Mengenal Toyota Alphard, Raja MPV Mewah di Jalur Mudik
Sejak masuk ke Indonesia, Toyota Alphard begitu populer di kalangan menengah atas. Bahkan ia disebut-sebut sebagai mobil wajib orang kaya. Padahal, saat itu unitnya masih disediakan oleh Importir Umum (IU). Baru di 2008, Toyota secara resmi memasarkannya di Tanah Air.
Berkat naungan APM, membuat populasinya semakin banyak. Dari tahun ke tahun jalanan kota besar makin dipenuhi mobil ini. Apalagi saat momen mudik seperti kemarin. Kami rasa Anda cukup sepakat unitnya terlihat banyak sekali di jalanan.
Ini sedikit membuktikan, Alphard masih menjadi MPV mewah favorit pilihan keluarga berduit. Setidaknya jika dibandingkan Nissan Elgrand, Volkswagen Caravelle atau sejenisnya. Untuk varian terendah, ia dibanderol mulai Rp 961,35 juta. Bukan uang sedikit. Nah, dengan harga segitu, apa saja yang didapat?
Image
Uang sebanyak itu, Anda tukarkan dengan image orang kaya. Tak ada riset ilmiah memang. Namun kami rasa perlu diakui, siapapun yang pakai Alphard bakal menyandang predikat orang kaya. Dari mulai kalangan yang tak mengerti mobil, hingga yang paham sekalipun.
Kedua, image sang pembeli itu sendiri terhadap merek Toyota. Walaupun mewah, kami cukup yakin mereka tak khawatir mengenai layanan aftersalesnya. Begitupun harga spare part dan nilai jual kembali yang tak begitu merosot.
Interior & Fitur
Berikutnya interior dan fiturlah yang jadi daya tarik utama. Bukan perangkat mengemudi atau hal teknis, melainkan alat-alat pemanja yang ada di belakang. Pengguna Alphard jarang kali berada di baris depan. Kebanyakan menikmati di baris kedua dan duduk di jok supernyaman.
Hampir seluruh kabin dilapisi kulit dan aksen panel kayu. Belum lagi adanya ambient light di langit-langit, plus pada foot step yang memberi animasi tulisan “Alphard”. Saat duduk di jok baris kedua, Anda cukup mengoperasikan segala sesuatunya dengan tombol elektrik. Dari mulai reclining, naik turun jok, serta jika menaikkan penyangga kaki. Namun untuk mengatur sliding dan “pelukan” headrest masih manual.
Selain itu fitur heated seat, cup holder di berbagai titik, kompartemen penyimpanan, heated seat dan gordin sudah menjadi standar. Dan yang menjadi khas, kaca belakangnya bisa diturunkan. Tak seperti VW Caravelle, bukaan kacanya sangat kecil.
Mengenai sistem entertainmentnya, juga sudah lengkap. Ada layar digital yang dapat memutar berbagai format lagu dan video. Hingga konektivitas dengan gawai. Adapun sistem wireless charging yang sudah memenuhi standardisasi Qi.
Selain baris kedua, baris terdepan dan paling belakang juga tak luput dari fitur mewah. Seperti pada jok pengemudi dan penumpang yang dilengkapi heated seat bahkan juga fitur pendingin. Jadi tak perlu khawatir kepanasan atau kedinginan saat berada di dalamnya. Singkat kata, format tujuh penumpang Alphard bisa mengakomodasi seluruh penumpang dengan baik. Berikut dimanjakan dengan sentuhan fitur mewah.
Desain
Alphard memiliki sedikit revisi di 2018. Tampangnya jauh lebih manis berkat desain baru. Grille kotaknya kini tak lagi berjarak dengan headlamp. Justru keduanya disatukan dengan tarikan garis kromium. Karena itu, lekukan bumper otomatis berubah. Makanya rumah foglamp juga ikut didesain ulang mengikuti pahatan otot pada bumpernya.
Berbeda lagi saat melihat dari samping. Garis bodi Alphard lama masih jelas terlihat tanpa ubahan. Satu-satunya yang terbaru, pelek palang 18 inci dengan kombinasi two-tone. Layaknya mobil masa kini, dari kejauhan peleknya terlihat seperti 5-spoke. Namun ada palang-palang lain yang terkamuflase karena warna gelap.
Beranjak ke belakang, Alphard teranyar juga dipermanis dengan model stoplamp baru. Perubahan dari sebelumnya memang tak begitu signifikan. Tapi garnish krom yang kini beririsan dengan mika lampu, membuatnya terlihat lebih minimalis. Sedangkan untuk pilihan warnanya, Alphard disediakan dengan kelir Black, Steel Blonde Metallic, Graphite Metallic dan White Pearl. Saran kami, ambillah warna Steel Blonde Metallic agar tak pasaran di jalan.
Mesin
Urusan jantung pacu, MPV besar Toyota ini masih mengadopsi mesin yang sama dengan generasi terdahulu. Varian G dan X dibekali mesin berkode 2AR-FE DOHC Dual VVT-i. Artinya berkubikasi 2.429 cc empat silinder segaris dengan output 180 PS/6.000 rpm dan torsi 234 Nm/4.000 rpm. Penyaluran daya kedua tipe ini menggunakan transmisi CVT.
Sedangkan tipe Q yang tertinggi, berbekal mesin 2GR-FE, DOHC Chain Drive, Dual VVT-i. Konfigurasinya V6 dengan kubikasi yang cukup besar, 3.456 cc. Otomatis daya maksimum melonjak ke angka 275 PS/6.200 rpm dan 340 Nm/4.700 rpm. Jauh berbeda, transfer tenaga dilakukan oleh transmisi otomatis 8-speed dengan perpindahan secara sequential. (Hel/Odi)
Baca Juga: Lima Teknologi di Mobil Anda, yang Datang dari Berisiknya Dunia Balap
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Alphard
Model Mobil Toyota
Promo Toyota Alphard, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
Mesin
2498
|
2151
|
1598
|
Tenaga
180
|
199
|
242
|
Tempat Duduk
6
|
11
|
7
|
Jenis Transmisi
CVT
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Alphard dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Alphard dari Zigwheels
- Motovaganza