Mengenal Jenis Bodi Mobil
Tahun 2016 segera berakhir. Dua pameran otomotif terbesar sudah berlangsung di awal dan tengah tahun ini. Lalu, apakah Anda sudah membeli mobil untuk dijadikan andalan transportasi?
Apakah Anda termasuk salah satu orang yang kebingungan membeli mobil. Hal ini cukup wajar, pasalnya harga dan promosi yang ditawarkan di pameran tersebut cukup membuat iman bergoyah. Mulai dari cashback, diskon puluhan juta, hingga promo beli mobil dapat mobil juga ditawarkan masing-masing merek.
Atau jangan-jangan, alasan Anda kebingungan memilih mobil lantaran belum mengetahui hal paling fundamental dalam memilih mobil, yakni, mengenali jenis bodinya.
Jenis bodi mobil, penting untuk Anda ketahui di awal saat memilih kendaraan. Pasalnya jenis bodi ini akan menentukan fungsionalitas, daya angkut, atau jika dirangkum, kebutuhan apa yang dapat dipenuhi dengan mobil tersebut.
Saat ini di Indonesia seiring dengan berkembangnya selera masyarakat, serta daya saing antar produsen, jenis bodi mobil yang ditawarkan oleh pabrikan-pabrikan pun kian variatif. Berikut adalah jenis-jenis bodi mobil yang ada di Indonesia.
1. SUV (Sport Utility Vehicle)
Sesuai namanya, ada kata Sport yang menjadi kata kunci pada jenis mobil ini. Namun tunggu dulu, bukan berarti mobil ini memiliki tugas utama sebagai mobil sport untuk dipacu kencang dalam balapan. Sport yang dimaksud adalah ia memiliki ketangguhan yang lebih dibanding model mobil lainnya.
Ketangguhan sendiri bisa diaplikasikan dalam daya jelajahnya yang lebih mumpuni berkat ground clearance ataupun skema penggerak 4x4. Jika Anda mengenal mobil Jeep, yang dulu akhirnya dikenal sebagai jenis mobil, nah kurang lebih SUV adalah turunan dari jenis mobil ini.
Dahulu SUV dikenal sebagai kendaraan yang bertubuh besar dan tampilan yang sangar. Namun, seiring perkembangannya, SUV pun kini tampil lebih humanis, dan memiliki beragam dimensi, Big SUV, Medium SUV, Compact SUV, Mini SUV hingga Crossover.
Beberapa kendaraan yang memang SUV sejati seperti Mitsubishi Pajero, Toyota Land Cruiser, Range Rover. Sedangkan SUV yang lebih kompak dan mengandalkan ground clearance semata sebagai andalannya seperti Kia Sportage, Hyundai Tucson, Toyota Rush, dan lainnya.
2. MPV (Multi Purpose Vehicle)
Dari segi peruntukkan, MPV memang memiliki keunggulan dalam fleksibilitas penggunaan. Ruang yang lapang, alih fungsi kabin yang mudah, adalah kemampuan yang ditawarkan mobil jenis ini. MPV pun sejatinya memiliki kapasitas angkut 6-7 penumpang. Tergantung jenisnya, bahkan bisa lebih besar lagi. Mobil jenis ini sejak tahun 2000an sudah merajai populasi kendaraan roda empat di Tanah Air.
Dahulu, mobil seperti ini dikenal dengan nama Van atau Wagon, yakni mobil berdaya akomodasi tinggi. Namun seiring perkembangan jenis mobil dan agar mudah mengklasifikasikannya, mobil berdaya angkut tinggi selalu disebut sebagai MPV.
Saat inipun sudah beragam komposisi MPV yang ditawarkan mulai dari Compact MPV, Medium MPV, Big MPV, hingga High Roof MPV. Toyota Kijang Innova, Avanza, Suzuki Ertiga, Grand Livina, Hyundai H-1, Honda Odyysey,hingga Daihatsu Sigra, bahkan Mercedes-Benz V-Class adalah beberapa contoh MPV dari berbagai komposisi dan level harga.
3. Sedan
Mobil dengan tiga pilar utama, A-B-C adalah ciri utama mobil jenis ini. Bukan hanya itu, lokasi mesin, ruang kabin dan bagasi yang terpisah juga syarat sebuah sedan. Sedan merupakan jawaban bagi pembeli mobil yang membutuhkan mobilitas tinggi untuk sehari-hari tanpa membutuhkan daya angkut penumpang terlalu banyak. Umumnya sedan hanya memiliki kapasitas 5 orang dan memiliki 4 pintu penumpang.
Suzuki Ciaz, Honda City, Kia Optima, Mercedes-Benz C-E-S Class, BMW 3-5-7 adalah beberapa dari merek-merek yang merilis model sedan di Tanah Air. Sayangnya, di Indonesia pamor mobil berbuntut seperti ini sedang kurang laku karena harga tinggi akibat regulasi industri yang mengenakan pajak terlampau tinggi pada sedan.
4. Wagon/Estate
Wagon ataupun Estate merupakan kendaraan yang berbagi basis dengan sedan. Perbedaannya sebenarnya cukup sederhana hanya pada keberadaan pilar D yang membuat model wagon memiliki ruang tak terpisah dengan bagasi.
Namun karena pilar D tersebut, atap mobil pun bisa dibuat lebih panjang dan kaca di baris ketiga pun bisa disematkan sehingga bentuk mobil secara keseluruhan tampil berbeda. Fleksibilitas dan akomodasi ruang pun meningkat. Bahkan beberapa model menyajikan kursi yang juga bisa dilipat di bagian belakang kabin.
Tak banyak merek mobil di Indonesia yang merilis model seperti ini, bahkan dalam catatan kami saat ini hanya Mercedes-Benz yang merilis jenis kendaraan ini dan menyebutnya sebagai estate. Padahal dahulu model Estate sempat menjadi primadona di Indonesia seperti Mazda Vantrend dan Volvo Station Wagon.
5. Hatchback
Masih berbasis sedan, namun berbeda dengan Estate yang buntutnya dibesarkan menjadi kabin, hatchback justru memangkas bagian bagasi sehingga ruang bagasi yang ditawarkan model ini pasti tak seluas sedan.
Keunggulan mobil ini tentu saja ada pada kekompakan dimensinya yang menjadi lebih ringkas. Bahkan harga model ini juga jadi lebih terjangkau karena regulasi. Di Eropa bahkan saat ini model hatchback merupakan jenis kendaraan paling laku.
Sama seperti sedan, kapasitas angkut hatchback berkisar 5 penumpang. Pada model inipun pabrikan berlomba-lomba menghadirkan mesin paling efisien dan ruang paling lapang untuk mengakomodir kebutuhan peminatnya.
6. Coupe
Sedikit mirip dengan sedan, namun berpintu hanya dua, itulah jenis bodi Coupe. Model bodi ini memang hadir untuk mengakomodir minat masyarakat yang kegiatannya tak membutuhkan banyak ruang untuk penumpang, atau yang sehari-hari hanya menggunakan mobil berdua atau bahkan sendirian.
Ruang kabin? Jangan salah, meski Coupe, namun beberapa model tetap menyajikan ruang kabin untuk 5 penumpang, misalnya BMW 4-Series Coupe, Mercedes-Benz E-Class Coupe. Ini adalah nilai lebih yang diberikan pabrikan agar kebutuhan pemilik yang beragam bisa diakomodir.
Seiring perkembangannya, nama Coupe pun turut digunakan oleh mobil berpintu 4 seperti yang diaplikasikan BMW pada 4 dan 6-series Gran Coupe.
7. Pickup
Jika enam jenis bodi di atas lebih memikirkan kenyamanan penumpang, maka ada jenis bodi mobil lain yang turut mengedepankan daya angkut barang yang tinggi yakni pickup. Dengan keberadaan bak terbuka di bagian belakang, daya angkut pun menjadi lebih luas, bayangkan jika Anda ingin membawa kulkas dua pintu? Tentu sedan tak bisa mengakomodirnya.
Pickup dalam aplikasinya terbagi lagi dalam beberapa jenis, Single Cabin, Double Cabin ataupun Extra Cabin. Perbedaan ketiga jenis pickup ini adalah kehadiran ruang kabin yang hanya terdiri dari satu baris bangku (single cabin), dua baris (double cabin) ataupun satu plus tambahan ruang di belakangnya (extra cabin).
Daihatsu Himax, Nissan Navara, Mitsubishi Triton, Suzuki Carry Pickup, adalah beberapa model pickup di tanah air. Tergantung dimensi dan peruntukannya, pickup bahkan ada yang dilengkapi penggerak 4 roda untuk mengakomodir kebutuhan.
Selain 7 model bodi kendaraan di atas, masih ada pula model bodi lain yang masuk ke Tanah Air, namun karena membawa merek yang lebih mewah, alhasil harganya pun sangat tinggi dan pamornya tak terlalu bersinar. Misalnya saja jenis bodi roadster, Cabrio, Convertible, dan Shooting Brake.
Baca Juga: Inilah 7 Calon Mobil Terbaik Eropa 2017
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice