Mengenal Ferrari 250 Testa Rossa, Mobil Balap Legendaris Si Kuda Jingkrak

Mengenal Ferrari 250 Testa Rossa, Mobil Balap Legendaris Si Kuda Jingkrak

Bagi penggemar balap dan motorsport, nama Ferrari bukanlah nama asing. Jenama luxury sports car asal Maranello, Italia itu dibangun Enzo Ferrari pada 1939. Setelah membangun kendaraan pertamanya pada 1940, nama Ferrari mulai dikenal luasa pada 1947. Pada 1950-an menjadi awal mula Ferrari ditakuti di dunia balap. Pabrikan berlambang kuda jingkrak berwarna hitam itu melahirkan sejumlah mobil balap terbaik yang pernah ada.

Tercatat Ferrari 250 Testa Rossa memenangkan 10 gelar juara dunia termasuk 24 Hours of Le Mans tiga kali (1958, 196, 1961), tiga kali juara 12 Hours od Sebring (1958, 1959, 1961), Targa Florio pada 1958, da 100 km Buenos Aires (1958, 1960), serta Pescara 4 Hours pada 1961. Mereka juga meraih gelar juara dunia konstruktor utuk ferrari pada 1958, 1960, dan 1961.

Di tahun-tahun itu, persaingan pabrikan di dunia balap memang tengah panas-panasnya. Ferrari, Maserati dan Jaguar dalam pertarungan sengit memperebutkan gelar juara World Sports car Championship tahun 1957. Di akhir kejuaraan, Ferrari berhasil memuncaki tahta tertinggi yang berarti pabrikan yang identik dengan warna merah itu sukses meraih gelar keempatnya dalam lima tahun terakhir.

Tak lama berselang FIA menerapkan aturan baru yang membatasi kapasitas mesin hingga 3,0 liter saja untuk kejuaraan tahun berikutnya. Mendengar berita ini, Enzo Ferrari mengumpulkan para insinyur terbaiknya dan meminta mereka untuk memperbaiki mesin milik Ferrari 500 TRC mereka agar tak hanya kompetitif namun juga punya daya tahan yang baik untuk mendominasi setiap balapan musim berikutnya.

Carlo Chiti, kepala desainer Ferrari ketika itu diberikan tugas yang sangat berat. Chiti adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pengembangan mobil balap Formula 1, Ferrari 246 ketika itu. Ia dikenal sebagai orang yang punya banyak ide orisinal dan haus akan inovasi. Menariknya, Enzo sangat menekankan bahwa perintahnya kali ini bukan sebuah eksperimen. Kegagalan tak bisa ditolerir sama sekali.

Baca juga: Daftar Mobil Terbaik Mitsubishi di Lima Dekade Terakhir

Ferrari 250 Testa Rossa

Akhirnya Chiti mencoba pendekatan konservatif. Ia mengajak Andrea Fraschetti, insinyur paling berbakat yang dimiliki Ferrari ketika itu untuk mengembangkan mobil prototipe. Sayangnya Andera justru meninggal tahun itu saat sedang melakukan pengujian mobil.

Chiti memodifikasi struktur rangka baja tubular milik Ferrari 500 Testa Rossa dan memperpanjang jarak sumbu rodanya sebanyak 10 cm (2.350 mm). Total ia memiliki dimensi panjang 3.959 mm dan lebar 1.523 mm. Kemudian sistem peredaman coil spring di depan dan solid axle dipilih. Sementara itu bodi mobil prototipenya memakai miliki 290 MM hasil garapan Scaglietti yang sebelumnya dipakai untuk ajang balap Nürburgring 1.000 km.

Tenaga penggerak yang dipilih adalam mesin 3.0 liter Colombo V12 dari Ferrari 250 yang terjun di kejuaraan balap GT. Mesin ini dimodifikasi total untuk meningkatkan performanya. Kemudian karburatornya diganti dengan enam unit karburator Weber 38 DCN. Bagian dalam mesin seperti piston hingga connecting rod semua dibuat ulang agar menghasilkan daya tahan optimal. Sentuhan akhirnya, bagian penutup camshaft berwarna merah dipasang. Inilah mengapa mobil ini mendapat predikat Testa Rossa atau kepala merah.

Ferrari 250 Testa Rossa

Mahakarya ini diberi kode Tipo 128 yang menggenerasikan tenaga sebesar 300 hp pada 7.000 rpm. Ketika dipasang pada 250 Testa Rossa, menjadikan mobil ini memiliki rasio tenaga bobot 100 hp / liter (berat mobil 800 kg). Ia yang membuatnya dikenal sebagai mesin Ferrari dengan durabilitas terbaik yang pernah diciptakan. Tak berhenti sampai di situ, mobil ini terus disempurnakan seiring perjalanan waktu.

Hasilnya, Ferrari 250 Testa Rossa menguasai World Sportscar Championship tahun 1958 dengan memenangi empat dari enam balapan yang dilombakan termasuk 24 Hours of Le Mans dan Targa Florio. Pembalap yang turut mengambil andil dalam kesuksesn ini adalah Phil Hill, Olivier Gendebien, Luigi Mussio dan Peter Collins.

Musim berikutnya, bodi mobil direvisi sedikit oleh Pinnfarina. Kemudian untuk pertama kalinya mobil sports Ferrari melepas rem tromol dan menggantinya dengan rem cakram. Transmisi baru 5-percepatan juga dipasang menggantikan transmisi lamanya yang masih 4-speed. Balapan pertaa musim itu Ferrari sukses menduduki posisi pertama dan kedua untuk pertama kalinya di Sebring International Raceway. Sayang di seri-seri selanjutnya prestasinya tak gemilang. Musim balap 1959 berakhir dengan kemenangan diperoleh Aston Martin dengan mobil DBR1/300 yang dikemudikan Sir Stirling Moss dan Caroll Shelby.

Baca juga: Rekap 60 Tahun Perjalanan Si Mungil Daihatsu Hijet

Ferrari 250 Testa Rossa interior

Kalah untuk pertama kalinya setelah memenangi kejuaraan empat tahun berurutan, para insinyur Ferrari terus memperbaiki Testa Rossa. Ia lalu dibekali sistem pelumasan dry-sump yang memungkinkan mereka untuk menaruh posisi mesin lebih rendah demi menghasilkan pusat gravitasi yang lebih rendah pula. Aerodinamika kendaraan juga ditingkatkan. Suspensi belakang independen yang baru juga dipasang.

Musim 1960 berlangsung sengit. Aston Martin memilih absen. Porsche tiba-tiba muncul sebagai kuda hitam setelah mobil 718 RS miliknya mememnangi dua dari tiga balapan. Dua balapan terakhir adalah Nürburgring 1.000 km dan 24 Hours of Le Mans. Di Jerman Maserati Tipo 61 yang disopiri Sir Stirling Moss dan Dan Gurney secara mengejutkan berhasil mencuri gelar juara. Porsche di posisi kedua dan Ferrari Cuma bisa naik di podium ketiga.

Gelar juara ditentukan di balapan terakhir, 24 Hours of Le Mans. Setelah menghabiskan lebih dari 314 putaran, akhirnya Ferrari 250 TR 59.60 yang dikemudikan pembalap Belgia Olivier Gendebien dan Paul Frère berhasil memenangi lomba. Posisi kedua juga dikunci pembalap Ferrari 250 TR 59 lainnya, Jean Behra dan Cliff Allison. Ferrari akhirnya berhasil keluar sebagai juara World Sportscar Championship tahun itu.

Ferrari 250 Testa Rossa engine

Tahun berikutnya Scuderia Ferrari mendominasi balapan dan memenangi seluruh seri kecuali Nürburgring 1.000 km. Ferrari juga kembali menduduki dua posisi podium teratas balap La Mans dengan pembalap Phil Hill dan Olivier Gendebien.

Durabilitas dan performa 250 Testa Rossa yang melegenda menjadi jalan bagi lahirnya Ferrari 250 GTO, 250 P dan 250 LM yang semuanya memakai mesin Tipo 128 V12. Mobil-mobil hebat tersebut juga mengaplikasi aerodinamika yang sukses ditemukan oleh 250 TR.

Ferrari 250 Testa Rossa menjadi salah satu mobil vintage yang paling berharga saat ini. Apalagi hanya ada 33 unit yang diproduksi. Salah satu pemiliknya adalah raja fashion, Ralph Lauren. Ia punya dua unit dan salah satunya telah ia jual pada 2014 kepada seseorang dengan harga yang mencapai US$ 39,8 juta atau sekitar Rp 561,8 miliar. (Rzk/Raju)

Sumber: Autoevolution

Baca juga: Mobil Super Mewah Jepang Ini Ternyata Punya Paspor Australia

Rizki Satria

Rizki Satria

Rizki Satria adalah salah satu jurnalis otomotif senior yang kenyang berpetualang di dunia otomotif. Kecintaannya kepada bidang otomotif tidak perlu diragukan, karena dia pernah pindah ke dunia advertising, dan hanya bertahan 2 bulan, untuk kemudian kembali kepada passion-nya.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9 ev
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • BAIC BJ80, Wujudnya Mudah di Kenali dan Performa Oke!
    BAIC BJ80, Wujudnya Mudah di Kenali dan Performa Oke!
    05 Nov, 2024 .
  • TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
    TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
    29 Oct, 2024 .
  • FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
    FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
    29 Oct, 2024 .
  • AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
    AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
    24 Oct, 2024 .
  • KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
    KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
    18 Oct, 2024 .
  • HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
    HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
    15 Oct, 2024 .
  • New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
    New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
    15 Oct, 2024 .
  • Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
    Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
    15 Oct, 2024 .
  • Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
    Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
    15 Oct, 2024 .
  • First Drive Rolls-Royce Spectre, EV Paling Mahal dan Mewah!
    First Drive Rolls-Royce Spectre, EV Paling Mahal dan Mewah!
    04 Oct, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • MPV Ideal Untuk Keluarga Kekinian, Begini Lengkapnya Daihatsu Xenia 1.5 R CVT
    MPV Ideal Untuk Keluarga Kekinian, Begini Lengkapnya Daihatsu Xenia 1.5 R CVT
    Anjar Leksana, Today
  • Medan Jadi Penutup Rangkaian Daihatsu Kumpul Sahabat 2024 Minggu Ini
    Medan Jadi Penutup Rangkaian Daihatsu Kumpul Sahabat 2024 Minggu Ini
    Zenuar Yoga, Today
  • Geely Galaxy E5 Laris Manis di Cina, Banyak Fitur Canggih
    Geely Galaxy E5 Laris Manis di Cina, Banyak Fitur Canggih
    Alvando Noya, Today
  • Chery Ekspor Perdana dari Indonesia, Omoda 5 Dikirim ke Vietnam
    Chery Ekspor Perdana dari Indonesia, Omoda 5 Dikirim ke Vietnam
    Anjar Leksana, Today
  • Kia Bakal Debut Modifikasi EV Bergaya Off-Road di SEMA 2024
    Kia Bakal Debut Modifikasi EV Bergaya Off-Road di SEMA 2024
    Muhammad Hafid, Today

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • NJKB Hyundai Venue Sudah Terdaftar, Segini Harganya
    NJKB Hyundai Venue Sudah Terdaftar, Segini Harganya
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Mazda Rilis Sedan Listrik EZ-6 untuk Pasar Tiongkok
    Mazda Rilis Sedan Listrik EZ-6 untuk Pasar Tiongkok
    Alvando Noya, Hari ini
  • Geely Jual 100.000 unit lebih Dalam waktu Satu Bulan
    Geely Jual 100.000 unit lebih Dalam waktu Satu Bulan
    Alvando Noya, Hari ini
  • Suzuki e Vitara Diperkenalkan, Model Produksi eVX Concept
    Suzuki e Vitara Diperkenalkan, Model Produksi eVX Concept
    Setyo Adi, Hari ini
  • Keuntungan Baterai LFP Buatan Lokal yang Dipakai Neta X
    Keuntungan Baterai LFP Buatan Lokal yang Dipakai Neta X
    Anjar Leksana, 04 Nov, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Setyo Adi, 24 Jun, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
  • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Ardiantomi, 07 Okt, 2024
  • First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    Anindiyo Pradhono, 04 Okt, 2024
  • First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    Anjar Leksana, 28 Sep, 2024
  • All New Nissan Serena e-Power: Performa dan Efisiensi Meningkat Drastis
    All New Nissan Serena e-Power: Performa dan Efisiensi Meningkat Drastis
    Anindiyo Pradhono, 25 Sep, 2024
  • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
  • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
  • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
  • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Setyo Adi, 27 Mei, 2024
  • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Setyo Adi, 22 Mei, 2024
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*