Mampu Berlari seperti Supercar, Inilah 10 SUV Terkencang 2020
SUV merupakan kendaraan yang diperuntukkan sebagai transportasi segala medan. Lebih tepat dipakai di kontur jalan kurang bersahabat yang tidak cocok untuk mobil jenis sedan. Bodi besar dan penggerak 4x4, sulit diharapkan untuk melaju cepat di atas aspal mulus. Bukan itu habitat sebenarnya.
Tapi kini tren sudah semakin bergeser. Di tengah semakin meningkatnya permintaan SUV, pabrikan punya cara untuk memenuhi hasrat penyuka kecepatan. SUV sekarang tidak hanya piawai di medan off-road, tapi sudah setara supercar. Kami merangkum 10 SUV dengan akselerasi secepat kilat dan kecepatan puncak tertinggi yang beredar di pasaran sekarang. Sebagian ada yang dijual di Indonesia.
10. Tesla Model X P100D
Inilah masa depan industri otomotif. Mau menghasilkan tenaga dan torsi sebesar apapun, dari mesin dengan bantuan induksi bermacam-macam, tetap kalah dari mobil listrik. Model X merupakan model SUV Tesla yang dianugerahi performa serupa line-up Tesla lain. Sumber tenaga berasal dari dua motor listrik dan baterai dengan kapasitas berbeda-beda.
Paling fenomenal tentu varian P100D dengan baterai 100 kWh. Memiliki Ludicrous Mode seperti Tesla Model S, sehingga tercipta tarikan brutal 0-100 kpj dalam 3,1 detik! Jarak tempuh dari kondisi baterai penuh mencapai 465 km. Start awal pasti unggul dari super-SUV lain. Tapi setelah melewati 1,6 km, ia langsung dilibas. Karena kecepatan puncak hanya sebatas 249 kpj.
9. Mercedes-AMG GLC 63 S Coupe
Mercedes bergenre SUV crossover yang saling berbagi platform C-Class, masuk dalam 10 besar SUV terkencang. Semua itu berkat ulikan tangan ahli insinyur Affalterbach di divisi AMG. Akselerasi 0-100 km/jam hanya butuh 3,8 detik. Didapat dari tenaga enjin sebesar 503 hp (510 PS) dan torsi 700 Nm. Sumbernya tak lain seonggok V8 4,0-liter twin-turbo. Akselerasi cepat berkat penggerak empat roda 4MATIC yang disalurkan transmisi otomatis 9-speed 9G-Tronic. Kecepatan tertinggi tanpa limiter mampu 280 kpj.
Pembuktian tak perlu diragukan. Di Nürburgring Nordschleife Mercedes-AMG GLC 63 S mampu menorehkan catatan 7 menit 49,369 detik. Mengalahkan Stelvio (7:51,7), Porsche Cayenne Turbo (7:59,74) dan Range Rover Sport SVR (8:14). Sungguh mencengangkan! Bahkan mampu mengasapi Cayenne Turbo sampai selisih 10 detik lebih.
8. Mercedes-AMG GLE 63 S Coupe
Berasal dari rahim sama dengan GLC 63, tapi berada di kelas lebih tinggi. Kali ini, AMG dengan nomenklatur 63 membawa GLE-Class menjadi salah satu SUV terkencang. Ingat, mesinnya bukan lagi berkapasitas 6,3-liter. Melainkan 4,0-liter V8 ditambah dua turbo sama seperti GLC. Dengan tenaga sama, 603 hp (612 PS) dan torsi 850 Nm , klaim akselerasi 0-100 kpj 3,8 detik serta kecepatan puncak 280 kpj. Figur yang juga serupa dengan GLC.
7. Alfa Romeo Stelvio Quadrifoglio
Alfa Romeo sempat jadi pemberitaan saat menorehkan catatan waktu tercepat di sirkuit Nürburgring. Rekor yang diraih dalam kategori SUV melalui Stelvio Quadrifoglio. SUV ini memiliki figur akselerasi 0-100 kpj dalam 3,8 detik dan top speed 283 kpj. Sumber tenaga berasal dari mesin V6 2,9-liter twin-turbo hasil campur tangan Ferrari. Tergolong kecil, tapi menghasilkan daya 503 hp (510 PS) dan torsi 600 Nm. Penyalur menuju keempat roda melalui transmisi otomatis 8-percepatan. Memiliki perpindahan gear secepat 150 milidetik jika mode berkendara berada di pilihan Race.
Stelvio dilengkapi sistem gerak all-wheel drive (AWD) Alfa Q4 standar di semua varian. Dalam keadaan berkendara normal hanya menggerakkan roda belakang saja. Saat grip berkurang, 50% tenaga akan disalurkan otomatis ke roda depan. Sistem AWD inilah yang membantu Stelvio mencetak rekor di The Green Hell.
6. BMW X5 M/X6 M Competition
BMW berhasil buktikan, bisa bikin SUV dengan pengendalian seperti sedan. Itulah X5 dan versi coupe X6. Ini jadinya jika dituning langsung oleh M Division. Duo SUV stylish nan sangar. Ditenagai enjin baru S63 V8 4,4-liter turbo ganda, torehan output sebesar 617 hp (625 PS) dan torsi 750 Nm. Cukup mengantarkannya menuju 100 kpj secepat 3,7 detik. Kecepatan maksimum dibatasi 250 kpj. Namun bisa dicabut jika membeli fitur opsional M Driver’s Package. Tanpa limitasi, mampu meraih top speed 290 kpj.
Urusan suspensi tak lepas dari sentuhan tangan dingin para insinyur Divisi M. Dibangun ulang mulai dari lengan suspensi rigid hingga mounting yang lebih keras. Fitur M Adaptive Suspension dan Active Roll Stabilization, dipasang sebagai perangkat standar. Secara otomatis mengatur tingkat peredaman tiap sisi dan body roll. Sebagai daya penghentian, BMW M mempercayakan piringan cakram 395 mm dengan kaliper 6-piston (depan) serta 380 mm (belakang).
5. Porsche Cayenne Turbo S E-Hybrid
Pionir SUV yang terlahir dari pabrikan supercar ini pantas diakui sebagai mobil multitalenta. Selain tetap jago dilintasan off-road, Cayenne terkenal akan keberingasannya melahap panasnya aspal sirkuit. Kasta terpanas bukan lagi dihuni oleh trim Turbo S semata. Ia dikalah Turbo S E-Hybrid. Bermodalkan mesin V8 4,0-liter twin-turbo plus motor elektrik, memproduksi total 671 hp (680 PS) dan torsi puncak 900 Nm. Ditopang transmisi PDK 8-speed untuk menggerakkan keempat roda, tercipta akselerasi 0-100 kpj secepat 3,7 detik. Kecepatan tertingginya 295 kpj. Teknologi PHEV memungkinkan melaju dalam mode listrik murni. Sudah kencang, pasti irit juga.
4. Audi RS Q8
Audi RS Q8 pantas disebut salah satu raja dalam line-up Audi. Masuk kasta flagship, lalu ditambahkan performa tinggi, jadilah karya masterpiece pabrikan Ingolstadt. Performa dahsyat berasal dari unit V8 4.000 cc twin turbo, sama seperti penghuni RS7 Sportback dan RS6 Avant. Daya dieksploitasi luar biasa. Tercatat angka tenaga maksimum sebesar 592 hp (600 PS) dengan kekuatan memuntir 800 Nm. Saudara Lamborghini Urus ini hanya butuh 3,8 detik untuk menuju 100 kpj. Jika terus menyiksa pedal gas selama 9.9 detik lagi, titik 200 kpj bisa ditembus hingga akhirnya dibatasi pada 304 kpj.
Bukan melulu soal kecepatan, Audi masih sadar soal lingkungan. Terpendam teknologi MHEV yang mampu mengirit 0,8 liter tiap 100 kilometer saat berkendara sehari-hari.
3. Lamborghini Urus
Pabrikan sekelas Lamborghini akhirnya tak tahan juga ingin ikutan punya SUV. Lagi-lagi berkat Volkswagen Group. Platform MLB yang dipakai, membuatnya bertalian darah dengan Porsche Cayenne, Bentley Bentayga, Audi Q7 dan VW Touareg.
Mesin yang tertanam di depan berkonfigurasi V8 4,0-liter plus twin-turbo. Dengan tenaga mencapai 650 hp dan torsi 850 Nm yang disalurkan oleh transmisi otomatis 8-speed lansiran ZF ke penggerak empat roda AWD. Steering roda belakang milik Aventador S juga tersedia. Sprint 0-100 kpj secepat 3,6 detik. Tapi angka ini belum cukup menempatkan Urus sebagai SUV terkencang dunia saat ini. Top speed 305 kpj kalah tipis dari Bentayga Speed.
2. Jeep Grand Cherokee Trackhawk
Ahlinya SUV muncul dan sanggup membuat malu pabrikan Eropa. Tidak hanya diakui sebagai jagonya off-road, tapi bisa juga membuat SUV yang melesat cepat. Ialah Jeep Grand Cherokee dengan tambahan nama Trackhawk di belakangnya. Adalah versi hot-rod dari Grand Cherokee, yang dirancang untuk melahap putaran sirkuit. Sumber tenaga berasal dari V8 6,2-liter berdaya 707 hp dan torsi 875 Nm. Dengan penggerak AWD dan transmisi matik 8-speed, cukup menghasilkan akselerasi 0-100 kpj dalam 3,4 detik dan melaju sampai 305 kpj. Hebatnya lagi, mobil ini tetap dirancang untuk kenyamanan sebagai SUV keluarga.
1. Bentley Bentayga Speed
Bisa dibilang, Bentayga tak akan lahir tanpa andil besar Volkswagen Group. Tak hanya sangat mewah khas Bentley tapi juga kencang. Mesin yang diusung sungguh mengerikan. Berkonfigurasi W12 dengan kapasitas 6,0-liter ditambah turbo ganda. Terciptalah daya 626 hp (635 PS) dan torsi raksasa 900 Nm yang memuncak dari 1.500 rpm sampai 5.000 rpm. Semua tersalur sempurna ke empat roda via transmisi otomatis 8-speed. Akselerasi 0-100 kpj dalam 3,9 detik, terus melaju hingga 306 kpj. Ini dia SUV paling kencang seantero jagat.
Efisiensi tetap dipikirkan. Sistem cylinder deactivation akan mematikan enam silinder sekaligus berdasar input dari sensor di inlet dan exhaust. Meminimalisir kerja silinder dan catalytic convertor sekaligus pemborosan. Keuntungan ada pada emisi CO2 dan konsumsi bahan bakar. Saat cruising di gigi 5 sampai 8 dan pedal gas dikendurkan, torque converter akan melepaskan diri. Sehingga mesin dalam posisi idle dan menggelinding seperti posisi netral. (Odi)
Sumber: AutoExpress
Baca Juga: Daftar Teknologi Mobil dari Film yang (Tak) Mungkin Jadi Kenyataan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice