Lima Langkah Penting Saat Berburu Mobil Bekas
Saat Anda berniat membeli mobil, salah satu pilihannya adalah dengan membeli mobil bekas. Apalagi jika anggaran yang Anda miliki masih belum cukup untuk meminang mobil baru impian Anda. Dengan membeli mobil bekas, terkadang mobil impian generasi lama masih menawarkan banderol harga yang tergolong 'ramah di kantong'. Meski begitu, Anda tetap perlu memperhatikan beberapa hal agar tak terlena dengan banderol harganya yang terjangkau sehingga melupakan kekurangan yang berada di belakangnya.
Pasalnya, tidak sedikit pembeli mobil bekas yang 'kecolongan', sehingga mereka menjadi lebih banyak mengeluarkan dana guna menutupi perbaikan dan bila dihitung jumlahnya, bisa menjadi lebih mahal dibandingkan meminang mobil kondisi baru dari dealer. Oleh karenanya, saat Anda berburu mobil bekas idaman diperlukan langkah-langkah dalam rangka mengantisipasi kejadian yang tidak menguntungkan tersebut.
Seperti apakah langkah-langkah itu? Di bawah ini kami paparkan lebih detil:
1. Survei Pasaran Harga Mobil
Pertama, Anda membutuhkan survei pasar untuk mengetahui mobil bekas jenis apa dan berapa harga pasaran mobil yang akan Anda beli. Cara paling mudah untuk menggali informasi mendalam tersebut adalah melalui survei kecil-kecilan. Sekarang, Anda sudah bisa melakukan hal ini via metode konvensional yakni mencari iklan baris di media cetak atau di situs-situs jual beli mobil yang mulai menjamur di dunia maya.
Iklan baris mobil mempunyai data tergolong singkat, pada umumnya hanya berisikan tipe mobil, tahun, harga, kilometer dan nomor telepon yang bisa dihubungi dan tanpa dilengkapi foto. Hal ini berbeda dengan situs jual beli mobil, karena cukup memasukan dua atau tiga variabel pencarian, maka akan tersaji hasilnya penelusurannya secara lengkap dan informatif. Tentunya, cara ini lebih memudahkan Anda dan pastinya lebih praktis.
Yang perlu diperhatikan saat survei adalah tahun pembuatan, kilometer yang sudah ditempuh dan perihal harganya. Mengenai tahun pembuatan dan kilometer tentu berbanding lurus dengan banderol yang ditawarkan, semakin jauh jarak tempuhnya dan tahun pembuatannya sudah lama maka harganya akan lebih murah dibandingkan mobil bekas dengan jarak tempuh pendek dan pembuatannya masih 1-2 tahun ke belakang.
2. Perhatikan Lokasi Membeli Mobil
Usai mengetahui mobil apa yang diincar, hal yang harus diperhatikan berikutnya adalah lokasi pembeliannya. Sebabnya, transaksi pembelian mobil baru dengan mobil bekas itu berbeda, dimana proses pembelian mobil baru via dealer sedangkan mobil bekas transaksinya dengan pedagang atau penjual mobil bekas. Tercatat, ada tiga jenis pedagang yakni pedagang rumahan, showroom mobil bekas dan sentra mobil bekas. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri baik untuk harga, pilihan stok sampai perihal garansi.
Pedagang rumahan biasanya memiliki 1-3 mobil bekas dengan harga yang bersaing. Namun di sini, jika Anda tidak mendapatkan mobil yang diinginkan, sulit untuk mengetahui informasi lebih banyak perihal mobil yang dicari. Berbeda halnya dengan pedagang showroom mobil bekas umumnya. Mereka biasanya memiliki koleksi mobil bekas lebih banyak dan tidak berdiri sendiri, sehingga jika mobil yang Anda cari tidak ada, biasanya Anda bisa mendapatkan rujukan ke showroom lain. Sedangkan, jika Anda datang ke sentra mobil bekas, disini tidak hanya memiliki banyak pilihan mobil, namun juga menawarkan fasilitas tambahan lainnya.
Di Tanah Air, beberapa merek mobil sudah terintegrasi dengan sentra mobil bekasnya sendiri, seperti autoSAFE untuk mobil Hyundai, Mercedes-Benz dengan ProMotor, CAR dan Mercindo, Premium Selection khusus mobil bekas BMW, sementara MINI dengan MINI Next. Disamping itu, terdapat pusat penjualan mobil bekas yang heterogen seperti Mobil88 milik group Astra International, yang Sebelumnya, hanya melayani merek Toyota dan Daihatsu, tapi sekarang menyediakan beragam merek mobil bekas lainnya.
Setelah mengetahui tiga pilihan tadi, silahkan Anda putuskan akan melakukan pembelian dimana. Mengingat, data pasaran harga dan model yang diinginkan sudah Anda di tangan. Alangkah baiknya, saat berkunjung, menanyakan kondisi mobil yang ditargetkan dan mengapa harganya berada di atas atau bawah pasaran serta garansi apa yang diberikan.
3. Test Drive Mobil
Melakukan test drive bukan hanya berlaku ketika membeli mobil baru, karena mobil bekas pun perlu dicoba. Dengan langkah ini, Anda bisa merasakan kondisi mesin dan sektor pengendaliannya lebih variatif dibandingkan hanya menyalakan mesin selama 30 menit dan mobil dalam posisi diam. Kekurangan yang umumnya bisa terdeteksi adalah bagian kaki-kaki, pengendalian pada lingkar kemudi dan performa yang dilontarkan dari depot tenaga.
Ketika mengujinya, silahkan ajukan pertanyaan ke penjual yang ikut mendampingi agar dapat mengetahui kekurangannya lebih pasti. Biasanya, kekurangan yang ditemukan bersama ini bisa menjadi salah satu senjata dalam melakukan negosiasi harga. Tapi perlu dipertimbangkan bila masalah tersebut berdampak besar, misalnya kerusakan mesin yang memerlukan turun mesin atau sistem transmisi otomatis yang kurang optimal sehingga perlu perbaikan atau kaki kaki yang memerlukan penggantian suspensi karena pemakaian sebelumnya.
Sambil mengendarainya, jangan lupa untuk menjajal fasilitas atau fitur yang ada didalamnya, seperti pendingin udara, peranti hiburan hingga indikator-indikator yang ada di panel instrumen. Selain itu, jika memungkinkan, lakukan test-drive bersama dengan kerabat atau keluarga, karena mereka dapat memberi masukkan alternatif sebelum Anda memutuskan untuk membeli.
Usai menjajal mobil tersebut, ada baiknya memeriksa kondisi bodi, kelistrikan dan bagian kolong mobil. Bila ditemukan keanehan atau menimbulkan pertanyaan silahkan langsung ditanyakan ke penjual, hal ini untuk mencegah membeli mobil yang pernah terlibat kecelakaan berat, terendam banjir ataupun kerusakan mesin yang parah.
4. Memeriksa Dokumen Mobil
Langkah berikutnya adalah legalitas kepemilikan mobil yang terdiri dari STNK, BPKB dan faktur penjualan. Mengapa ini menjadi penting? Agar mengetahui bila mobil yang tadi di test jalan ini bukanlah hasil rampasan atau tindak pencurian. Luangkan waktu juga untuk memeriksa nomor rangka, nomor mesin dan nomor polisi di surat dengan yang di mobil.
Kemudian perhatikan di BPKB mengenai status tangan ke berapa ketika kita akan balik nama. Apakah menjadi tangan kedua, tangan ketiga atau tangan keempat. Perlu diingat bahwa harga resalenya nanti akan semakin jatuh ketika mobil tersebut dijual dalam kondisi tangan ketiga dan seterusnya.
Selain itu pada STNK pun harus diperhatikan lembar pajak tahunannya apakah sudah terlambat atau mendekati masa berlakunya habis. Pasalnya biaya pajak kendaraan bermotor ini bisa jadi pengeluaran tambahan tak terduga kepada pembeli.
5. Catatan Perawatan Mobil
Setelah cocok saat di uji coba jalan dan surat-surat tidak ada masalah, maka mobil bekas idaman pun harus mempunyai data rekam jejak perawatan di bengkel resmi. Cara mudahnya dengan melihat buku riwayat servis. Dari situ terlihat apa saja yang sudah mengalami penggantian dan apa yang perlu diperbaiki ketika membelinya.
Perlu ditambahkan, apabila mobil bekas tersebut masih berada dibawah 3 tahun atau belum menempuh 100.000 kilometer, biasanya garansi dari produsen masih berlaku dengan syarat sudah melakukan perawatan secara rutin dan ketentuan tidak melakukan modifikasi atau perawatan diluar dari spesifikasi dan bengkel resmi.
Bila kurang yakin, Anda bisa mendatangi langsung bengkel resmi dimana mobil bekas tersebut biasa melakukan perawatan berkala. Sehingga terkuak semua informasi yang Anda inginkan dan menekankan bahwa mobil bekas tersebut dalam keadaan 'sehat' untuk dimiliki.
Jika dari kelima langkah diatas sudah terpenuhi, maka perburuan mobil bekas idaman Anda sudah dapat dikatakan selesai. Langkah selanjutnya adalah memutuskan untuk meminangnya.
Sumber Foto : liputan6.com, poskotanews.com
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice