Komparasi Suzuki XL7 Lawan Mitsubishi Xpander Cross, Mana yang Lebih Cuan?
Awal tahun kian banyak mobil anyar bermunculan. Ini salah satu tanda geliat industri otomotif terus berpacu. Pada 15 Februari 2020, Suzuki merilis XL7, alias Ertiga bergaya SUV atau MPV crossover. Artinya unit gres siap memberi perlawanan pada Mitsubishi Xpander Cross yang akhir tahun lalu baru melenggang di jalanan. Juga, kian banyak menyodorkan opsi di ranah kendaraan keluarga tujuh penumpang.
Poin menariknya ialah kedua model menjadi varian lebih tinggi dari reguler (Ertiga dan Xpander). Mereka bertugas memperlebar ceruk market yang makin banyak pemainnya dan merangsak ke kelas Low SUV. Kedua pabrikan pun mengklaim mobil baru merupakan jenis SUV. Tak jadi problem, toh produk yang dijajakan punya slogan sama: kendaraan tualang di berbagai lanskap jalan. Nah, untuk menyingkap itu semua, berikut perbandingan kedua model.
Banderol
Urusan duit memang paling utama dari segala aspek. Namun Suzuki berani melabeli XL7 dengan harga relatif murah dari Xpander Cross. Bahkan dibanding Toyota Rush sekalipun. Ia punya tiga varian dan dilego mulai dari Rp 230 juta sampai termahal Rp 267 juta. Sementara lansiran Mitsubishi dijual Rp 270,7 juta hingga Rp 289,7 juta. Jelas urusan ongkos, SUV anyar Suzuki lebih membumi dari Cross. Lantas bagaimana dengan kapabilitas performa?
Engine
Xpander Cross menggendong mesin Mivec 1,5 liter. Tenaganya 105 PS pada 6.000 rpm. Namun ia memberi tendangan torsi menonjok, 141 Nm di 4.000 rpm dan pakai penggerak roda depan. Transmisinya ada opsi manual 5-speed atau matik 4-speed. Kemudian Suzuki XL7 mengandalkan mekaninal pacu serupa dengan Ertiga. Engine berkode K15B terpasang dengan konfigurasi 4-silinder berkapasitas 1,5 liter NA. Embusan daya 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 rpm.
Opsi dan jenis transmisinya serupa dari Cross. Jadi tak ada pertikaian pada kedua model antara gerak depan atau belakang. Toh distribusi power setara. Namun secara data fakta, tonjokkan momen puntir XL7 kalah dari Xpander Cross. Ada selisih 3 Nm, meski kalau dicoba di jalan kemungkinan tak terasa kacek jauh. Bedanya lagi, Xpander Cross dibekali cover engine supaya rapi dan mengurangi kebisingan mesin. Sayang, XL7 belum memiliki.
Dimensi dan Rupa
Kalau Anda jeli mengamati, sebetulnya paras XL7 amat beda dari Ertiga. Sedang Mitsubishi sedikit memoles mimik Cross agar lebih tegas dari Xpander. Jujur, kalau membandingkan rupa itu amat subjektif. Bila salah satu ada yang terbaik, itupun dengan catatan kaki, kembali ke selera personal.
Tapi langkah Suzuki menukangi XL7 sangat diapresiasi. Bentuk sedikit besar jadi 4.445 mm x 1.775 mm x 1.700 mm dan wheelbase tetap 2.740 mm. Lihat saja rancangan kisi-kisi, sorot mata LED dan bumper benar-benar mencuatkan sosok lain. Wujud headlamp trapezoid berpadu apik dengan grille gelap. Isyarat sebagai SUV juga dimunculkan dari kombinasi skid plate dan body cladding mengitari bagian bawah bodi.
Berkat operasi muka, Xpander Cross tampil makin berotot meski terlihat nyaris sama dari reguler. Dimensinya 4.500 mm x 1.800 mm x 1.750 mm dan sumbu roda 2.775 mm. Grille diguyur cat kromium hitam. Aksentuasi karakter SUV muncul dari overfender, body moulding dan roof rail. Sistem pencahayaan memakai LED di depan dan belakang. Kemudian spion sudah elektrik. Paling penting, ground clearance meningkat 20 mm menjadi 225 mm. Dibilang ada ubahan pada kaki-kaki, termasuk penguatan suspensi dan pelek 17 inci lima palang. Ada selisih 25 mm dari Suzuki XL7, lantaran diameter roda. Andai sama, maka jarak pijak tanah bisa imbang.
Baca Juga: Varian Termahal Suzuki XL7 Alpha, Dapat Apa Saja?
Fitur Keselamatan
Crossover anyar Mitsubishi termahal punya fitur Antilock Braking System (ABS), Brake Assist (BA), Electronic Brake force Distribution (EBD), Active Stability Control (ASC) dan Hill Start Assist (HSA). Sedangkan peranti pasif, beberapa di antaranya: Supplemental Restraint System (SRS) Airbag, sabuk keselamatan dengan Pretension dan Force Limiter.
Lalu isofix atau pengait pada kursi baris kedua untuk mengunci bangku anak-anak. Active Stability Control juga tersedia, guna mencegah terjadinya over steer ataupun under steer saat manuver. Termasuk struktur rangka bodi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) pada Small MPV andalan Mitsubishi Indonesia.
Untuk peranti keselamatan, Suzuki XL7 kasta atas pun masih bisa menandingi. Ia dilengkapi fitur ABS & EBD, dual SRS airbag, ISOFIX, Hill Hold Control (HHC), Electronic Stability Programme (ESP), sensor parkir, kamera belakang serta kunci immobilizer. Kendaraan ini juga berbasis platform Heartech yang diklaim ringan dan lincah. Jadi keduanya boleh dikata imbang.
Interior
Jok tujuh penumpang Xpander Cross dibalut kulit sintesis pada tipe Premium Leather Seat. Susunan dasbor dan layar infotainment tujuh inci. Anda bisa mendendangkan lagu dari multisumber. Termasuk koneksi smartphone dan audio switch di lingkar kemudi. Sistem pendingin sudah double blower. Namun sayang, masih pakai model kenop putar, bukan digital. Lalu, ia punya pengaturan tilt and telescopic atau setir empat arah.
Isi kabin XL7 pun tak kalah saing. Tipe Alpha tanpa anak kunci alias keyless entry plus start stop button. Untuk mengecas gawai tersedia power outlet di tiap baris. Kemudian sistem hiburan pakai layar monitor delapan inci. Istimewanya tersisip E-Mirror yang bikin kaca spion tengah bertampilan digital. Jadi Anda bisa melihat hasil penginderaan kamera depan dan belakang saat mengemudi. Setirnya dibalut material kulit, ada arm rest di depan dan baris kedua, AC sudah Auto Climate (digital) dengan tambahan pemanas. Makin komplet dengan imbuhan cup holder berventilasi pendingin.
Simpulan
Memilih keduanya bukan perihal sukar. Paling enak, sudut pandang ditarik dari jumlah dana di kantong dahulu. Jangan lupa ajak keluarga untuk berunding. Tapi perlu digarisbawahi, XL7 tipe Alpha (Rp 267 juta) jelas lebih murah dan punya kelengkapan fitur yang boleh diadu. Sayang, belum memiliki fitur cruise control untuk memudahkan berselancar dan menjaga putaran mesin.
Sementara Xpander Cross dibekali peranti itu dan memiliki kekurangan pendingin kabin konvensional. Melihat irisan harga dan kebutuhan kendaraaan keluarga, XL7 memiliki value for money baik sehingga patut jadi prioritas. Namun bila Anda punya uang lebih, kemudian memboyong produk Mitsubishi ke rumah, juga bukan tindakan salah. (Alx/Tom)
Baca Juga: Suzuki XL7 Alpha Lawan Toyota Rush TRD, Pilih yang Mana?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Suzuki XL7 vs Mitsubishi Xpander Cross
Model Mobil Suzuki
Promo Suzuki XL7, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki XL7 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1462
|
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
Panjang
4450 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
Lebar
1775 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
Tinggi
1710 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ground Clearance
-
|
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki XL7 dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki XL7 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian