Komparasi Spek Teknis Wuling Cloud Ev dan BYD Dolphin
Pilihan mobil listrik baru cocok untuk perkotaan
Wuling tengah bersiap menambah lagi model kendaraan listrik. Setelah memperkenalkan Cloud Ev di ajang IIMS 2024. Sayangnya, Wuling belum membocorkan spesifikasi lengkap yang membuat penasaran banyak penggemar EV di Indonesia.
Selain itu, Cloud Ev banyak yang menyandingkan dengan BYD Dolphin. Bagaimana kedua model ini jika diadu? Kita coba membandingkan dengan spesifikasi Cloud yang sudah hadir di luar negeri dengan Dolphin yang sudah diperkenalkan di Tanah Air.
Dimensi dan Desain
Pertama soal dimensi. Wuling Cloud Ev di pasar Tiongkok memiliki panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652 mm, serta jarak sumbu roda 2.700 mm. Dolphin memiliki panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm dan jarak sumbu roda 2.700 mm. Melihat soal dimensi ini Cloud lebih unggul di sisi panjang, lebar dan tinggi meski hanya selisih tipis.
Soal desain memang masalah selera, namun keduanya menawarkan pendekatan berbeda. Cloud Ev misalnya, menawarkan desain yang terhitung elegan dengan kesan dinamis dan ringan. Produk Wuling ini menggunakan garis desain yang streamline dengan penggunaan ban 215/55 R18 namun memberikan estetik yang modern bagi hatchback medium ini.
BYD di sisi lain, menghadirkan desain yang terlihat tegas, dengan konsep Ocean Aestethic. Model ini bisa dikatakan sebuah crossover. Garis luar bodinya terasa tajam dan mengalir yang mengesankan produk futuristik. Tawaran bannya menggunakan ukuran 195/60 R16 dan 205/50 R17 bergantung varian, yang menambah kesan sporty.
Performa
Soal tenaga, Cloud EV menggunakan motor listrik dengan tenaga 100 kW atau sekitar 136 PS dan torsi maksimum 200 Nm. Model ini menggunakan baterai lithium fosfat 37,9 kWh dan 50,6 kWh dengan tawaran jarak tempuh 460 km dan 505 km, tergantung varian.
Dolphin menawarkan tenaga 70 kW sampai 150 kW atau sekitar 95 PS sampai 200 PS tergantung varian. Jenis baterainya adalah BYD Blade Battery lithium fosfat yang menawarkan jarak tempuh 410 km dan 490 km.
Pengguna Cloud Ev dipermudah untuk pengisian daya baterai lewat kemampuan penerima arus DC. Pengisian dari 30 persen sampai 80 persen hanya memakan waktu 30 menit saja.
Baterai Dolphin dapat diisi dayanya di titik pengisian daya biasa (AC) dengan daya 11 kW. Kemampuan isi daya cepat membutuhkan waktu 29 menit untuk mengisi daya hingga 30 hingga 80% di stasiun pengisian dengan arus DC.
Baca Juga: Ada EV Pendatang Baru, Mana Lebih Menarik Wuling BinguoEV atau Neta V?
Interior
Masuk bahasan interior. Cloud EV menggunakan sentuhan dwiwarna pada dasbor berikut isian panel instrumen LCD persegi panjang 8,8 inci. Head unit model mengambang berukuran 15,6 inci.
Di Cina, Cloud merupakan model pertama yang dilengkapi dengan sistem LingOS 2.0. Konfigurasi standar lain berupa pengenalan/interaksi suara, kendali jarak jauh melalui aplikasi, adaptif cruise control dan sistem audio 6 speaker.
Cloud mengadopsi desain ala cloud sofa (bergaya awan) yang unik. Jok belakang dapat disesuaikan kemiringannya hingga sudut 135 derajat untuk berubah menjadi cloud bed. Terdapat 18 ruang penyimpanan di seluruh interior. Ruang bagasi belakang 382 liter dan bisa menjadi 1.707 liter usai jok belakang dilipat.
Di Dolphin, interiornya mengusung konsep futuristik. Area konsol tengahnya terkonsentrasi pada layar berukuran 12,8 inci yang menggunakan model floating layaknya tablet. Layar ini bisa diposisikan vertikal atau horizontal yang menjadi pusat operasi, informasi juga hiburan.
Bagian lubang AC terlihat besar. Area konsol tengahnya untuk mengakses peranti electronic parking brake dan kontrol traksi.
Simpulan
Bagian terakhir ini harusnya terkait harga. Sayangnya, Cloud EV masih berstatus diperkenalkan tanpa harga resmi. Kemungkinan, harga model baru ini akan berada di atas Binguo EV yang ditawarkan mulai Rp317 jutaan dengan kemudahan insentif PPN.
Di sisi lain, BYD Dolphin sudah resmi mengaspal dengan pengumuman harga di IIMS 2024. Model ini ditawarkan dengan banderol Rp425 jutaan. Kemungkinan Cloud Ev juga akan bermain di harga ini bahkan lebih murah jika melihat insentif yang diberikan pada konsumen Wuling.
Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Wuling Motors. Pastinya, kehadiran kedua model ini makin membuat bingung calon konsumen Tanah Air yang kini banyak memiliki pilihan untuk EV pertama mereka. (STA/ODI)
Baca Juga: Komparasi Kendaraan Listrik Terbaru, Wuling BinguoEV Lawan Citroen e-C3
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Wuling Cloud EV vs BYD Dolphin
Model Mobil Wuling
Jangan lewatkan
Promo Wuling Cloud EV, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Wuling Cloud EV Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Electric
|
Bensin
|
Bensin
|
Electric
|
Electric
|
Tenaga
134
|
109
|
119
|
67
|
95
|
Torsi
240 Nm
|
144 Nm
|
145 Nm
|
150
|
180 Nm
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Manual
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Mesin
-
|
1496
|
1498
|
-
|
-
|
Ground Clearance
-
|
152 mm
|
-
|
-
|
130 mm
|
Mesin
-
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
-
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Wuling Cloud EV dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling Cloud EV dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian