Komparasi Produk EV Terbaru, GAC Aion Y Plus dan BYD Atto 3
GAC Aion Y Plus bakal masuk Indonesia dan berhadapan dengan BYD Atto 3
GAC Aion telah mengumumkan Indonesia akan menjadi basis perakitan kedua setelah Thailand. Ini tentu menjadi kabar gembira bagi industri otomotif, khususnya kendaraan listrik, yang tengah digiatkan pemerintah lewat skema percepatannya.
Menelisik lebih jauh, GAC Aion punya model andalan yang sudah diperkenalkan lebih dulu di Thailand yakni Aion Y Plus. Kemungkinan besar, model ini juga yang akan dihadirkan di Tanah Air dengan skema CKD.
Model Aion Y Plus sendiri langsung berhadapan dengan beberapa model EV yang lebih dulu hadir. Salah satu yang menarik adalah BYD Atto 3. Lantas bagaimana keduanya bila kita sandingkan? Simak komparasi berikut ini.
Dimensi
Aion Y Plus
- P x L x T (mm) : 4.535 x 1.870 x 1.650
- Wheelbase (mm) : 2.750
BYD Atto 3
- P x L x T (mm) : 4,455 x 1.875 x 1.615
- Wheelbase (mm) : 2.720
Kedua model menawarkan ukuran dimensi yang nyaris serupa, ada di angka 4 meter. Y Plus dominan di dimensi panjang, tinggi dan ukuran sumbu roda. Atto 3 unggul di ukuran lebar, meski selisih sangat tipis.
Kedua model juga ditawarkan dalam dua varian. Y Plus menghadirkan varian 490 Elite dan 550 Ultra. Model Atto 3 menawarkan varian standard dan extended range. Namun kedua varian ini tidak berbeda dari segi ukuran dimensi.
Performa
Aion Y Plus
- Electric Motor Type : permanent magnet synhronous motor
- Motor power : 201 hp
- Motor torque : 225 Nm
- Max speed : 150 kpj
- Accelleration (0-100 kpj) : 8,5 detik / 9 detik
- Battery capacity : 63,2 kWh / 68,2 kWh
- Battery tipe : LFP battery
- Range (NEDC) : 490 km / 550 km
- DC Fast Charge : 50 menit
BYD Atto 3
- Electric Motor Type : permanent magnet synhronous motor
- Motor power : 201 hp
- Motor torque : 310 Nm
- Max speed : 160 kpj
- Accelleration (0-100 kpj) : 7,3 detik
- Battery capacity : 60,48 kWh
- Battery tipe : BYD Blade Battery
- Range (NEDC) : 480 km
- DC Fast Charge : 50 menit
Spesifikasi di atas diambil dari tawaran model Y Plus di pasar Thailand. Dua angka pada kapasitas baterai juga akselerasi menandakan dua varian yang ditawarkan yakni 490 Elite sebagai standar dan 550 Ultra, yang juga terlihat pada tawaran jarak tempuh Y Plus. Soal jarak tempuh ini, Y Plus mendominasi Atto 3 bahkan pada varian terendahnya.
Secara garis besar, soal performa tidak berbeda jauh. Masing-masing menawarkan daya 150 kw atau sekitar 201 hp. Namun soal torsi, Atto 3 cukup dominan termasuk soal catatan waktu akselerasi. Ini salah satu tawaran yang diunggulkan BYD lewat performa yang dihasilkan dari teknologi baterai blade dan motor listrik mereka.
Soal kemudahan pengisian daya, kedua model menawarkan kemampuan pengisian daya cepat. Atto 3 sudah menggunakan soket CCS 2 80 kW sedangkan Y Plus tidak ada informasi yang menyebut jenis soket yang digunakan. Pada pengisian AC atau versi lambatnya, kedua model mengklaim pengisian daya hingga penuh memakan waktu 9-10 jam pengisian.
Fitur
Y Plus
Meter cluster 14,6 inci, head unit LCD 10,25 inci, 6 airbags TPMS, EBD, TCS, HHC, kamera 360 derajat, CCS, ACC stop and go, ICA, FCW, AEB, TJA, LDW, LKA, perintah suara, IBCM.
BYD Atto 3
Meter cluster 5 inci, rotating touch screen head unit 12,8 inci, 8 speakers, 6 airbags, TPMS, EPB, ABS, ESP, TCS, EBD, HDC, ACC stop and go, AEB, FCW, RCW, BSD, DOW, LDW, LKA, RCTA, RCTB.
Soal fitur, kedua model menawarkan keunggulan yang sama. Produk Tiongkok belakangan memang mengedepankan adopsi teknologi pada sisi keselamatan yang cukup canggih. Fitur ADAS sudah menjadi standar, bahkan pada varian terendah. Ini menjadi modal yang lebih dari cukup dan tidak menyulitkan calon konsumen yang memiliki concern pada sisi keselamatan.
Simpulan
Pada bagian akhir ini soal harga. Pada model Y Plus di Thailand, EV ini dibanderol mulai 1,06 juta baht atau sekitar Rp460 jutaan. Model Atto 3 di Indonesia ditawarkan di angka Rp515 jutaan. Bila tiba di Indonesia, kemungkinan harga Y Plus akan serupa. Kita berharap saja pada Indomobil selaku distributor di Tanah Air bisa memberikan harga kompetitif, mengingat proses perakitan juga sudah dilakukan di sini.
Kedua model kendaraan listrik ini menawarkan kemudahan dan kelengkapan keselamatan yang serupa. Soal desain bergantung selera, karena keduanya menawarkan model EV yang punya desain modern dengan sedikit aura SUV pada beberapa detail.
Harapannya, kehadiran Y Plus makin menambah pilihan EV kekinian yang bisa dipilih. Selain itu, tawaran jarak tempuh lebih dari 300 km membuat kedua model layak untuk digunakan antar kota.
Tinggal kita lihat, komitmen kedua merek untuk menghadirkan ekosistem pendukung produk mereka di sini. Termasuk tawaran garansi, layanan purna jual, yang bisa dipercaya untuk pengalaman kepemilikan yang memuaskan. (STA/TOM)
Baca juga: Cek Spesifikasi Dua SUV Hybrid Terbaru, Haval H6 dan MG VS HEV
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice