Komparasi Mitsubishi Pajero Sport vs Toyota Fortuner, Pertarungan Generasi Kedua

Komparasi Mitsubishi Pajero Sport vs Toyota Fortuner, Pertarungan Generasi Kedua

Bulan Januari seakan menjadi medan perang bagi dua Agen Pemegang Merek (APM) besar di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (APM Mitsubishi) dan PT Toyota Astra Motor (APM Toyota). Keduanya sama-sama meluncurkan produk SUV 7-Seater unggulannya yaitu All-new Mitsubishi Pajero Sport dan All-new Toyota Fortuner. Yang menarik keduanya merupakan model generasi kedua yang saling berbagi pangsa pasar selama pertarungan penjualan oleh generasi pertamanya. Kedua APM sama-sama optimis jika model yang mereka suguhkan dapat menarik konsumen kelas menengah ke atas dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya.

Bagi konsumen mobil di Indonesia, kehadiran model baru di segmen ini jelas menjadi daya tarik tersendiri. Karakteristik konsumen mobil Indonesia yang menyukai mobil dengan kapasitas besar dapat dipenuhi oleh SUV 7-seater ini. Ketangguhan yang ditawarkan SUV, menjadikan baik Pajero Sport maupun Fortuner dapat diandalkan di berbagai permukaan jalan, mulai menembus jalanan pedesaan hingga menikmati kemacetan lalu lintas di kota besar. Tak hanya tangguh, kedua SUV ini juga menawarkan berbagai fitur unggulan yang akan meningkatkan kenyamanan dan mendongkrak kemewahannya. Seperti apa pertarungan di antara keduanya, berikut ini kami paparkan perbandingkan yang diharapan dapat membuat Anda dapat memutuskan untuk memilih salah satunya.

Desain & Dimensi

Soal desain, keduanya memiliki konsep yang sama-sama ingin menonjolkan ketangguhan sebuah SUV pada tampilan barunya. Tak heran jika bahasa desain yang dimilikinya sama-sama menyuguhkan nilai agresifitas, Pajero Sport dengan “Dynamic Shield” dan Fortuner dengan “Keen Look”. Bagi Fortuner, bahasa desain ini serupa dengan model Toyota lain yang sudah hadir lebih dahulu di Indonesia, seperti Camry, dan Corolla, menjadikan desain Fortuner dapat lebih mudah diterima oleh banyak konsumen Tanah Air.

Sementara konsep Dynamic Shield Pajero Sport menjadi yang pertama diaplikasikan oleh Mitsubishi pada modelnya di Indonesia. Hal ini membuat konsumen perlu waktu lebih lama untuk dapat menerima desain Pajero Sport yang secara signifikan sangat berubah. Bagian buritan yang dipengaruhi oleh bentuk lampu belakang yang memanjang hingga ke bagian bumper menjadi hal baru yang menghasilkan kontroversi. Meski begitu, justru di sinilah muncul nilai keunikan desain yang ditawarkan oleh Pajero Sport.

Dari dimensi, keduanya juga tak banyak berbeda. Pajero Sport memiliki panjang total 4.785 mm, lebar 1.815 mm dan tinggi 1.805 mm dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.800 mm. Sementara Fortuner memiliki panjang 4.795 mm, lebar 1.855 mm dan tinggi 1.835 mm, serta wheelbase 2.745 mm. Data teknis yang disuguhkan Mitsubishi menyebutkan jika jarak antara bagian terendah mobil dengan tanah (ground clearence) Pajero Sport adalah 218 mm, sementara Toyota tak menyediakan data ini. Jika melihat data yang dimiliki Fortuner di Thailand, ground clearence yang dimilikinya adalah 193 mm, sementara di Australia justru disebutkan 225 mm. Soal bobot, keduanya ada di kisaran 1,9 hingga 2 ton.

Di bagian depan, lampu utama Fortuner telah menggunakan teknologi Bi-Beam LED yang menempatkan lampu jauh dan dekat dalam satu proyektor lampu berteknologi LED pada varian VRZ dan SRZ. Sementara Pajero Sport hanya menawarkan lampu LED dengan fitur autoleveling pada varian Pajero Sport Dakar. Pada varian yang lebih rendah, baik Fortuner G maupun Pajero Sport Exceed dan GLX menggunakan lampu proyektor halogen.

Di bagian kaki, Fortuner VRZ, SRZ dan G 4x4 menggunakan velg berdiameter 18 inci dengan ban 265/60 R18, sementara varian G 4x2 menggunakan velg 17 inci dengan balutan ban 265/65 R17. Pada Pajero Sport, varian Dakar mendapatkan velg 18 inci dengan ban 265/60 R18 sementara varian Exceed dan GLX mendapatkan velg 16 inci dengan balutan ban 265/70 R16.

Interior & Kepraktisan

Kabin Pajero Sport menyuguhkan rasa nyaman dan lapang saat pertama kali memasukinya, apalagi pada varian Dakar, seluruh bangkunya telah dibalut kulit. Dashboard yang didominasi warna gelap memberi kesan mewah, namun material plastik yang terasa keras saat disentuh, menjadi hal yang mengganggu. Lingkar kemudinya nyaman saat digenggam, posisi mengemudi ideal dapat dengan mudah dicapai berkat pengaturan kursi elektrik di bangku pengemudi, sayangnya tidak tersedia di bangku penumpang depan.

Sementara interior Fortuner menyuguhkan dashboard dengan desain yang tegak serta bagian atas dashboard yang rata menjadi ciri khasnya saat ini. Pada varian VRZ, balutan warna gelap dipilih untuk memberi kesan premium. Yang cukup cerdas dilakukan Toyota adalah tidak digunakannya panel serupa kayu pada dashboardnya, namun mereka memilih menempelkan bantalan empuk berlapis kulit pada panel aluminium di konsol tengah. Tak hanya unik, kehadiran detail jahitan mempertegas kemewahannya.

Pada konsol tengah, baik Pajero Sport maupun Fortuner sama-sama menawarkan head unit berlayar sentuh dengan fitur Navigasi untuk varian tertinggi. Fortuner VRZ dan SRZ unggul dengan ukuran head unit 8 inci sementara Pajero Sport Dakar 4x4 hanya 7 inci. Pada varian Dakar 4x2 serta Exceed, Mitsubishi bahkan hanya membekalinya dengan head unit 6,5 inci. Yang menarik, Mitsubishi mempertahankan fitur sunroof pada Pajero Sport Dakar sementara Fortuner varian tertinggi VRZ dan SRZ menyediakan rear seat entertainment berupa layar lipat 10 inci yang menempel di plafon.

Di dashboard Fortuner tersedia tak hanya glove box, namun juga terdapat laci pendingin di sebelah atasnya. Hal yang tidak didapatkan pada Pajero Sport. Tuas transmisi model tangga juga menjadi ciri khas produk Toyota. Berbeda dengan Pajero Sport yang telah menggunakan electronic parking brake, Fortuner masih menggunakan tuas rem parkir konvensional.

Di bangku baris kedua, Fortuner memberikan keunggulan berkat bangku baris kedua yang dapat dimaju-mundurkan. Hal ini memberikan pengaturan fleksibel untuk kelleuasaan ruang kaki baik di bangku kedua maupun ketiga. Hal ini tidak dimiliki oleh Pajero Sport. Sementara keduanya sama-sama menggunakan satu tuas untuk melipat bangku kedua saat akan mengakses bangku baris ketiga. Pada Fortuner, proses pelipatan bangku baris ketiga ke samping, kini lebih ringan berkat adanya pegas pada sendi putarnta dan juga mudah dalam proses pelipatannya. Sedangkan pada Pajero Sport proses pelipatan bangku belakang juga masih serupa dengan generasi sebelumnya, dimana dudukan kursi terlipat ke depan terpisah dengan sandarannya, sebelum menghasilkan lantai bagasi yang rata.

Keunggulan Fortuner yang cukup mengesankan adalah tersedianya pintu bagasi belakang dengan fitur power gate. Hal yang tak dimiliki sang rival, Pajero Sport ini patut diacungi jempol, karena memberikan kemudahan untuk membuka-tutup pintu bagasi yang berukuran masif.

Performa & Pengendaraan

Soal performa, di sinilah Mitsubishi memiliki keunggulan yang solid. Pada varian Dakar, baik 4x2 maupun 4x4, Pajero Sport menggunakan mesin baru berkode 4N15 4-silinder 2,4 liter dengan teknologi MIVEC Turbocharger dan Intercooler. Mesin ini menghasilkan tenaga puncak hingga 181 ps dan torsi berlimpah hingga 430 Nm. Mesin ini semakin istimewa berkat dipasangkan dengan transmisi baru, otomatis 8-speed yang pertama di kelasnya. Sementara itu, Fortuner juga diberikan mesin diesel baru oleh Toyota, yaitu Super GD 4-silinder 2,4 liter plus Variable Nozzle Turbo (VNT) dan Intercooler dengan tenaga puncak 149,6 ps dan torsi maksimal 400 Nm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi otomatis 6-speed baru.

Meski begitu, dua varian lain dari Pajero Sport yaitu Exceed dan GLX masih menggunakan mesin lama yang sebelumnya digunakan oleh Pajero Sport Dakar generasi pertama yaitu 4D56. Mesin 2,5 liter ini mengusung teknologi Variable Geometric Turbo (VGT) dengan Intercooler yang menghasilkan tenaga puncak 136 ps dan torsi hingga 324 Nm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi otomatis 5-speed atau manual 5-speed pada varian GLX 4x4.

Untuk mesin Fortuner SRZ, Toyota membekalinya dengan mesin bensin Dual VVT-i 2,7 liter yang menghasilkan tenaga puncak 163 ps dan torsi 242 Nm. Mesin ini juga dipasangkan dengan transmisi otomatis 6-speed. Mitsubishi sebenarnya juga memiliki varian bermesin bensin V6 3,0 liter untuk Pajero Sport anyarnya ini, bahkan telah dipasangkan dengan transmisi otomatis 8-speed. Namun hingga saat ini, pihak KTB masih mempertimbangkan untuk menjualnya ke konsumen.

Soal pengendaraan, Fortuner memiliki putaran roda kemudinya cukup ringan, lebih baik dibandingkan putaran setir Kijang Innova. Saat bermanuver di kecepatan rendah kemudinya pun cukup presisi. Akselerasi yang disuguhkan cukup agresif, meski lokasi pengujian terbatas. Hal ini terbantu adanya mode pengendaraan Eco dan Power yang memberi keleluasaan untuk memilih cara berkendara. Pada mode Power, akselerasi terasa lebih spontan, dan lebih panjang karena proses perpindahan transmisi dilakukan di putaran mesin lebih tinggi. Fortuner yang kini telah memiliki paddle shift, membuat pengendaraannya lebih mengasyikan.

Saat berada di balik kemudi Pajero Sport, begitu pedal gas diinjak, tak perlu lama untuk mengakui keunggulan angka-angka tersebut di atas. Penggunaan transmisi otomatis 8-speed menyuguhkan rasio gear yang rapat sehingga tak canggung dalam proses perpindahan gear-nya. Hadirnya tuas paddle shift di balik lingkar kemudi menjadikan proses pengendaraannya semakin menyenangkan. Saat bermanuver cepat di lintasan uji, roda kemudi menyuguhkan putaran yang mantap, tidak terlalu ringan.

Jika Pajero Sport generasi sebelumnya memiliki redaman suspensi yang cenderung keras untuk mengkompensasi luapan tenaga besarnya, pada generasi terbaru ini, redaman suspensinya dapat dikatakan lebih lembut. Kehebatan suspensinya ini masih ditambah dengan fitur Active Stability & Traction Control System (ASTC) yang membaca kehilangan traksi dan mencegah terjadinya selip pada varian Dakar 4x4. Hal serupa juga sebenarnya dapat ditemukan pada Fortuner VRZ 4x4 yang telah dilengkapi dengan Vehicle Stability Control (VSC), Hill Assist Control (HAC) dan A-TRC.

Varian & Harga

Meski diimpor secara utuh dari Thailand, banderol harga Pajero Sport menantang langsung banderol yang ditawarkan Fortuner, yang telah diproduksi di Indonesia. Untuk Pajero Sport, Mitsubishi hanya menyediakan empat varian yang dapat dipilih oleh konsumen, sementara Toyota menyediakan enam pilihan varian Fortuner bagi konsumennya.

Dimulai dari varian dengan harga termurah, Pajero Sport memiliki varian Exceed 4x2 AT dengan harga Rp 446 juta, sementara Fortuner menyediakan varian G M/T 4x2 berbanderol Rp 442 juta dan G A/T 4x2 seharga Rp 460 juta. Varian selanjutnya adalah Pajero Sport GLX 4x4 MT yang dibanderol Rp 495 juta, sementara Fortuner G A/T 4x4 berbanderol Rp 557 juta.

Selanjutnya, varian Pajero Sport Dakar 4x2 AT memiliki banderol harga Rp 496 juta, sementara Fortuner VRZ A/T 4x2 berbanderol Rp 494 juta. Dan terakhir, varian tertinggi yang dimiliki oleh Pajero Sport, yaitu Dakar 4x4 AT berbanderol Rp 623 juta, sementara, harga Fortuner VRZ A/T 4x4 banderolnya mencapai Rp 631,5 juta. Kesemuanya adalah harga on the road di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sumber foto: Toyota Indonesia & Mitsubishi Motors

Budityas Basuki

Budityas Basuki

Budityas memulai karirnya sebagai jurnalis otomotif pada tahun 2003. Sejak saat itu, Ia telah menguji ratusan mobil di Indonesia dan luar negeri. Ia juga memiliki pengalaman dalam meliput GP F1 dan salah satu impiannya adalah bekerja sebagai wisatawan bermobil profesional.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9 ev
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • BAIC BJ80, Wujudnya Mudah di Kenali dan Performa Oke!
    BAIC BJ80, Wujudnya Mudah di Kenali dan Performa Oke!
    05 Nov, 2024 .
  • TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
    TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
    29 Oct, 2024 .
  • FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
    FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
    29 Oct, 2024 .
  • AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
    AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
    24 Oct, 2024 .
  • KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
    KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
    18 Oct, 2024 .
  • HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
    HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
    15 Oct, 2024 .
  • New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
    New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
    15 Oct, 2024 .
  • Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
    Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
    15 Oct, 2024 .
  • Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
    Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
    15 Oct, 2024 .
  • First Drive Rolls-Royce Spectre, EV Paling Mahal dan Mewah!
    First Drive Rolls-Royce Spectre, EV Paling Mahal dan Mewah!
    04 Oct, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Kia Bakal Debut Modifikasi EV Bergaya Off-Road di SEMA 2024
    Kia Bakal Debut Modifikasi EV Bergaya Off-Road di SEMA 2024
    Muhammad Hafid, Today
  • Dari Karawang, Daihatsu Sanggup Produksi 200.000 Mobil Setahun
    Dari Karawang, Daihatsu Sanggup Produksi 200.000 Mobil Setahun
    Anjar Leksana, Today
  • Mazda EZ-6 Resmi Meluncur di Cina, Sedan Listrik Mewah Rp300 Jutaan
    Mazda EZ-6 Resmi Meluncur di Cina, Sedan Listrik Mewah Rp300 Jutaan
    Alvando Noya, Today
  • Nissan Kembangkan EV Murah Berbasis Renault, Masuk Segmen Micra
    Nissan Kembangkan EV Murah Berbasis Renault, Masuk Segmen Micra
    Muhammad Hafid, Today
  • Bulan Lalu Turun, Harga BBM Per November 2024 Naik Lagi
    Bulan Lalu Turun, Harga BBM Per November 2024 Naik Lagi
    Setyo Adi, 04 Nov, 2024

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Keuntungan Baterai LFP Buatan Lokal yang Dipakai Neta X
    Keuntungan Baterai LFP Buatan Lokal yang Dipakai Neta X
    Anjar Leksana, 04 Nov, 2024
  • Fitur-fitur Chery J6 yang Menunjang Berkendara Off-road
    Fitur-fitur Chery J6 yang Menunjang Berkendara Off-road
    Bangkit Jaya Putra, 04 Nov, 2024
  • Nissan Lagi Mengembangkan Mobil Listrik Murah Berbasis Renault
    Nissan Lagi Mengembangkan Mobil Listrik Murah Berbasis Renault
    Muhammad Hafid, 04 Nov, 2024
  • Toyota Ungkap 4Runner TRD Surf Concept di SEMA 2024
    Toyota Ungkap 4Runner TRD Surf Concept di SEMA 2024
    Muhammad Hafid, 04 Nov, 2024
  • Persaingan Otomotif Makin Ketat, Mitsubishi Dirikan Training Center Senilai Rp250 Miliar
    Persaingan Otomotif Makin Ketat, Mitsubishi Dirikan Training Center Senilai Rp250 Miliar
    Anjar Leksana, 04 Nov, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Setyo Adi, 24 Jun, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
  • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Ardiantomi, 07 Okt, 2024
  • First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    Anindiyo Pradhono, 04 Okt, 2024
  • First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    Anjar Leksana, 28 Sep, 2024
  • All New Nissan Serena e-Power: Performa dan Efisiensi Meningkat Drastis
    All New Nissan Serena e-Power: Performa dan Efisiensi Meningkat Drastis
    Anindiyo Pradhono, 25 Sep, 2024
  • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
  • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
  • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
  • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Setyo Adi, 27 Mei, 2024
  • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Setyo Adi, 22 Mei, 2024
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*