Kisah Panjang Penyejuk Udara Kabin Mobil

Kisah Panjang Penyejuk Udara Kabin Mobil

Ketika pertama kali mobil di dunia mulai menggunakan sistem AC (Air conditioning) di tahun 1939, mungkin para insinyur yang menginstalasi peranti tersebut tak membayangkan, bahwa perkembangannya akan terjadi seperti saat ini. Bukan saja AC bisa menyesuaikan suhu secara otomatis, namun memberi wewangian yang menenangkan.

Laman automobilemag merilis, mobil pertama yang menggunakan AC adalah Packard Super 8 lansiran tahun 1939. Kala itu sedan tersebut langsung menjadi kendaraan terkeren yang melenggang di jalanan Amerika. Ketika orang-orang bangga dengan model atap terbuka, mereka bisa asyik melenggangkan kendaraannya dengan atap dan jendela tertutup tapi tanpa kepanasan.

Sejarah AC

Packard kala itu mengajak Bishop and Babcock Weather Conditioner, sebuah perusahaan AC untuk mengombinasikan teknologi AC yang berkembang dua dekade terakhir untuk penggunaan rumah pribadi ke dalam kabin mobil. Mereka mengambil tenaga dari mesin yang disambungkan dengan sabuk ke kompresor.

Tenaga kompresor ini digunakan untuk mensirkulasikan udara yang diserap dari kabin, melewati kondensor dan evaporator untuk kemudian didinginkan dan disirkulasikan kembali ke kabin. Kala itu mobil Packard yang ingin dipasang AC harus dikirim terlebih dahulu ke kantor Bishop untuk diinstalasi baru kemudian dikirim kembali ke dealer.

Pengoperasian AC di mobil Packard saat itu tak seketika seperti saat ini. Dijelaskan laman Popularmechanics, Jika AC sudah terlalu dingin, maka cara satu-satunya mematikan AC adalah dengan berhenti sejenak, dan melepas sabuk yang menyambungkan kompresor. Karena dinilai terlalu merepotkan, tak lama Packard pun menciptakan sistem kontrol AC di dashboard dengan cara menginstalasi modul elektrik untuk mengatur arus listrik di kopling AC.

Sejarah AC

Namun mobil produksi pertama yang diedarkan dengan opsional AC baru mulai diperkenalkan pada 1953. Kala itu Chrysler Imperial, salah satu mobil termewah kala itu ditawarkan dengan opsional fitur penyejuk kabin. Chrysler mengajak rekanannya, Airtemp untuk menjadikan mobil yang dijual Chrysler, sudah terinstalasi AC bahkan sejak keluar dari showroom.

Sayangnya, kala itu mobil dengan AC masih menjadi barang mewah. Perbedaan harga antar mobil yang menggunakan AC atau tidak bisa seperempat dari harga mobil. Hal ini lantaran perantinya yang masih teramat kompleks dan besar. Demi mempromosikan penggunaan teknologi peningkat kenyamanan ini, pabrikan pun sampai menyertakan stiker di bagian kaca kendaraan yang menandakan ini adalah kendaraan dengan pengatur suhu.

Dengan makin berkembangnya teknologi dan persaingan antar para supplier, biaya untuk memasang AC di mobil pun kian murah. Di tahun 1969, mayoritas mobil yang dijual di seluruh Amerika Serikat sudah menggunakan AC.

Pabrikan aftermarket yang menjual AC sebagai opsional pun turut populer di tahun tersebut. Mereka menjual peranti yang mudah dipasang di bagian dasbor mobil untuk memberikan kesejukan tanpa perlu memodifikasi banyak. Yakni dengan menggunakan peranti berupa unit AC tambahan yang dipasang di bagian bawah dasbor. Teknologi ini juga cukup populer di industri otomotif Indonesia tahun 80an.

Hal unik sempat terjadi di tahun 1971, media terkemuka Amerika, New York Times mengeluarkan headline di halaman depan mereka yang menyimpulkan bahwa dengan hadirnya AC, maka era mobil beratap terbuka telah berakhir. Ya, seperti diketahui, mobil convertible, atau atap terbuka memberikan pengalaman menarik pada penggunanya untuk merasakan hembusan udara segar dengan membuka atap. Namun seiring perkembangan zaman, mobil jenis ini toh tetap memiliki segmennya tersendiri.

Di Indonesia sendiri, di mana industri otomotif dimulai dari mobil niaga seperti Toyota Kijang dan Mitsubishi Colt, kebutuhan akan AC pun baru tumbuh ketika mobil penumpang mulai menggeliat. Utamanya setelah mobil-mobil impor dari Amerika, Eropa dan Jepang mulai mengadopsi sistem penyejuk kabin.

Tahun 1990-an, hampir seluruh mobil penumpang yang dijual di Indonesia sudah menggunakan AC. Hanya model-model tertentu yang memang diperuntukkan sebagai mobil multifungsi (niaga dan penumpang) yang dijual tanpa AC.

Dengan makin maraknya penggunaan AC, isu akan perusakkan lapisan ozon bumi pun merebak. Gas refrigerant R12 yang dilepas saat AC dioperasikan mengandung CFC (dichlorodifluoromethane). Isu ini tentu bukan terjadi di industri otomotif saja, utamanya pada semua peranti pendingin (kulkas, AC rumah, dll) mulai beralih ke refrigerant R134 pada tahun 1996.

sistem AC BMW

Saat itu, AC di kendaraan sedang marak dengan teknologi pengatur suhu dual zone. Yang memungkinkan pengaturan suhu berbeda untuk sisi pengemudi dan sisi penumpang. Akhir era 90an, teknologi elektronik yang kian maju mulai menyambar ke sisi AC. Fokus pengembangan lebih kepada sistem operasi AC.

Beberapa mobil seri termewah mulai mengadopsi sistem Auto Climate Control. Sistem ini memungkinkan pengaturan AC secara otomatis menyesuaikan dengan kondisi kabin. Perkembangan teknologi ini umumnya terjadi di Eropa dan Amerika di mana cuaca dapat berubah drastis dari dingin ke panas.

Lepas dari tahun 2000-an, teknologi AC berkembang ke arah yang lebih sophisticated lagi. Maklum saja, teknologi komputerisasi dan elektronik memungkinkan peranti untuk diatur dengan lebih canggih. Misalnya saja pengaturan AC secara digital, di mana penentuan suhu bukan lagi diidentifikasi dengan level 1-2-3-4 dan seterusnya, namun dengan menentukan langsung level derajat suhunya.

Tak hanya itu, zona AC juga diseparasikan lebih banyak lagi. Bukan dual zone atau double blower, namun four zone. Sehingga empat sisi kabin bisa menikmati suhu yang berbeda tergantung kebutuhan. Namun hingga saat ini, teknologi ini hanya tersedia di model-model mewah seperti Mercedes-Benz S-Class, Audi A8, dan lainnya.

Tahun 2012, pabrikan mulai memperkenalkan teknologi plasmacluster atau ionizer. Lagi-lagi teknologi ini diadaptasi dari sistem AC yang berkembang di dunia. Dengan fitur ini, AC memiliki fungsi untuk menetralisir kandungan udara dari polutan atau bakteri. Fitur ini bahkan menjadi salah satu andalan beberapa merek seperti Honda untuk menjual modelnya seperti CR-V.

Sementara, pabrikan asal Eropa seperti BMW memperkenalkan sistem wewangian untuk membawa fungsi AC ke level yang lebih canggih. Lewat BMW 7-series, mereka memperkenalkan sistem ‘Ambient Air.’ Sistem ini menawarkan pilihan guna memuaskan kebutuhan setiap individu yang berbeda. Paket ini terdiri dari fungsi ion udara dan pengharum interior kendaraan dengan beberapa aroma pilihan, yang keduanya dapat dikendalikan dari konsol kontrol AC atau menu iDrive. Tiga tingkat intensitas dapat diatur untuk pengharum, dan ada pilihan delapan aroma, dua di antaranya dapat diterapkan dalam kendaraan secara bersamaan.

Meski sudah memasuki era modern dan AC seolah menjadi kebutuhan standar, saat ini pabrikan mobil yang berusaha menjual mobil mereka semurah mungkin malah menjual mobil tanpa perangkat ini. Misalnya saja Daihatsu Ayla tipe D M/T serta Datsun GO Panca tipe D, model ini dijual tanpa peranti AC untuk menekan harga jual.

Baca Juga: Kisah Dibalik Logo Mobil

Sumber: automobilemag, popular mechanics foto : pupularmechanics

Ivan Hermawan

Ivan Hermawan

Pria yang gemar wisata kuliner ini memulai profesinya sebagai jurnalis otomotif di Auto Bild Indonesia. Ratusan kendaraan sudah ia jajal, dari roda dua, roda empat, roda enam, kendaraan tempur bahkan truk trailer dengan belasan roda pernah ia uji.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Denza D9 ev
    BYD Denza D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Feb, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • SIRKUIT MANDALIKA JADI PLAYGROUND BUAT HYUNDAI IONIQ 5 N
    SIRKUIT MANDALIKA JADI PLAYGROUND BUAT HYUNDAI IONIQ 5 N
    19 Dec, 2024 .
  • GREBEK SPOT JUARA DI SEMARANG BARENG WULING CLOUD EV, COCOK BUAT LIBUR AKHIR TAHUN
    GREBEK SPOT JUARA DI SEMARANG BARENG WULING CLOUD EV, COCOK BUAT LIBUR AKHIR TAHUN
    19 Dec, 2024 .
  • Berkunjung ke Markas Ferrari di Italia dan Bertemu Ferrari F80
    Berkunjung ke Markas Ferrari di Italia dan Bertemu Ferrari F80
    05 Dec, 2024 .
  • Cobain Hyundai Santa Fe Hybrid Tipe Paling Mahal
    Cobain Hyundai Santa Fe Hybrid Tipe Paling Mahal
    05 Dec, 2024 .
  • Mazda MX-30 EV Akhirnya Meluncur di Indonesia, Harganya Menarik(?)
    Mazda MX-30 EV Akhirnya Meluncur di Indonesia, Harganya Menarik(?)
    05 Dec, 2024 .
  • Review Honda Accord RS e:HEV. Semahal BMW, Seirit Brio
    Review Honda Accord RS e:HEV. Semahal BMW, Seirit Brio
    05 Dec, 2024 .
  • Zeekr 009, Mewah Banget, Bisa Lewatin Alphard Nih!
    Zeekr 009, Mewah Banget, Bisa Lewatin Alphard Nih!
    05 Dec, 2024 .
  • HYUNDAI SANTA FE HYBRID: DESAIN GAGAH, FITUR PREMIUM, FUN TO DRIVE, DAN IRIT BBM
    HYUNDAI SANTA FE HYBRID: DESAIN GAGAH, FITUR PREMIUM, FUN TO DRIVE, DAN IRIT BBM
    05 Dec, 2024 .
  • VW Tiguan SUV Business Class, Harga dibawah Rp1 Miliar!
    VW Tiguan SUV Business Class, Harga dibawah Rp1 Miliar!
    05 Dec, 2024 .
  • MITSUBISHI XFORCE ULTIMATE DS: COBAIN FITUR ADAS-NYA, MODAL LAWAN HR-V HINGGA CRETA
    MITSUBISHI XFORCE ULTIMATE DS: COBAIN FITUR ADAS-NYA, MODAL LAWAN HR-V HINGGA CRETA
    05 Dec, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • BAIC Bakal Bawa BJ30 ke Indonesia, Perkiraan Harga Rp500 Jutaan
    BAIC Bakal Bawa BJ30 ke Indonesia, Perkiraan Harga Rp500 Jutaan
    Muhammad Hafid, 21 Des, 2024
  • Chery Perluas Jaringan Dealer di Jabodetabek, Buka Cabang di Pondok Gede
    Chery Perluas Jaringan Dealer di Jabodetabek, Buka Cabang di Pondok Gede
    Anjar Leksana, 20 Des, 2024
  • Eneos Rilis X Series, Pelumas Untuk Kebutuhan Mesin Hybrid
    Eneos Rilis X Series, Pelumas Untuk Kebutuhan Mesin Hybrid
    Muhammad Hafid, 20 Des, 2024
  • INTERVIEW: Presdir Inchcape Indonesia, Khoo Shao Tze Yakin Potensi Market Premium dan Elektrifikasi
    INTERVIEW: Presdir Inchcape Indonesia, Khoo Shao Tze Yakin Potensi Market Premium dan Elektrifikasi
    Alvando Noya, 20 Des, 2024
  • AXIC dan Toyota Carbon Fighter Gelar Aksi Hijau Demi Netralitas Karbon
    AXIC dan Toyota Carbon Fighter Gelar Aksi Hijau Demi Netralitas Karbon
    Muhammad Hafid, 20 Des, 2024

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Pemerintah Kasih Diskon PPnBM DTP 3 Persen untuk Mobil Hybrid 
    Pemerintah Kasih Diskon PPnBM DTP 3 Persen untuk Mobil Hybrid 
    Anjar Leksana, 18 Des, 2024
  • Kacek Harga Rp34 Juta, Ini Beda Jetour X70 Plus Journey dan Inspira
    Kacek Harga Rp34 Juta, Ini Beda Jetour X70 Plus Journey dan Inspira
    Anjar Leksana, 18 Des, 2024
  • Program Rainy Campaign dan Kilau Tahun Baru Kembali Ditawarkan Mitsubishi
    Program Rainy Campaign dan Kilau Tahun Baru Kembali Ditawarkan Mitsubishi
    Anjar Leksana, 17 Des, 2024
  • Andalkan Sigra, Daihatsu Kumpulkan Penjualan 155 Ribu Unit
    Andalkan Sigra, Daihatsu Kumpulkan Penjualan 155 Ribu Unit
    Anjar Leksana, 16 Des, 2024
  • Penjualan Honda Naik 9 Persen atau Menjadi 8.765 Unit pada November 2024
    Penjualan Honda Naik 9 Persen atau Menjadi 8.765 Unit pada November 2024
    Anjar Leksana, 16 Des, 2024
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Setyo Adi, 24 Jun, 2024
  • Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Bisa Bikin Kaum Petrolhead Kepincut
    Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Bisa Bikin Kaum Petrolhead Kepincut
    Wahyu Hariantono, 11 Des, 2024
  • Honda Accord RS e:HEV: Senyaman Sedan Premium, Seirit City Car
    Honda Accord RS e:HEV: Senyaman Sedan Premium, Seirit City Car
    Wahyu Hariantono, 09 Des, 2024
  • BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
    BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
    Muhammad Hafid, 13 Nov, 2024
  • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
  • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Ardiantomi, 07 Okt, 2024
  • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
  • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
  • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
  • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Setyo Adi, 27 Mei, 2024
  • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Setyo Adi, 22 Mei, 2024
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*