Kisah Di Balik Simbol-Simbol (Part 2)

Kisah Di Balik Simbol-Simbol (Part 2)

Sebelumnya, kami sempat memaparkan Kisah di Balik Simbol (Part I) yang menyajikan 5 simbol merek pabrikan otomotif yang ternyata menyimpan kisah unik. Ya, tentunya dengan jumlah merek otomotif yang cukup banyak di dunia, maka akan ada banyak sekali kisah yang berpotensi untuk kami ceritakan.

Kali ini kamipun menyajikan lagi 5 kisah unik di balik simbol-simbol yang diterapkan merek otomotif pada mobilnya. Sebagai bagian dari representasi perusahaan, simbol memang memiliki fungsi penting. Bukan sekadar pemanis estetika kendaraan saja. Pun bukan hanya sebagai kartu identitas yang bisa diganti setiap beberapa periode.

Coba saja lihat bagaimana semua pemerintahan memberikan aturan ketat pada simbol negara. Meski tak ada aturan ketat yang menentukan larangan-larangan pada simbol sebuah merek otomotif, namun esensi sebuah simbol pada merek mobil tak dapat diremehkan dan biasanya menyimpan kisah menarik.

Berikut adalah kisah di balik simbol-simbol pabrikan mobil bagian kedua.

Lamborghini - Banteng Spanyol

ogo Lamborghini

Lamborghini Automobili adalah merek yang menjadi rival terdekat dari Ferrari. Rivalitas ini bahkan sudah terjadi sejak sebelum Lamborghini dibangun. Malah bisa dibilang, tak akan ada supercar Lamborghini jika Ferrari tak ada.

Kisah ini berawal dari Ferrucio Lamborghini, sang pemilik pabrik Traktor, Lamborghini Trattori S.p.A. Di tengah kesuksesannya dengan pabrik traktor yang melejit pascaperang dunia kedua, ia membeli berbagai sportscar. Salah satu kesukaannya adalah Ferrari 250 GT. Ferruccio yang memang mengerti permesinan dan tertarik dengan pengembangan menemukan adanya kekurangan pada sistem transmisi Ferrari.

Iapun menemui Enzo Ferrari, sang pemilik perusahaan Ferrari saat itu untuk membicarakan hal ini. Sayangnya, tanggapan Enzo adalah “The problem is not with the car, but with driver!” (masalahnya bukan pada mobil, namun pengemudinya). Enzo menganggap Ferruccio hanya mengenal traktor, tak mengerti akan supercar yang diraciknya.

Mendengar itu, Ferruccio bukan kesal, melainkan ia terpicu untuk membuat sendiri merek sportscar yang bisa menandingi Ferrari. Alhasil pada 1962 ia mulai menggarap untuk membuat sportscar. Di tengah penggarapan, iapun senang berkunjung ke peternakan banteng di Seville, Spanyol milik Don Eduardo Miura. Di sana ia merasa takjub dengan kekuatan luar biasa dari banteng-banteng yang dibiakkan oleh Miura dan memutuskan untuk menjadikannya simbol untuk perusahaan mobilnya kemudian.

Kesukaannya pada banteng pun bukan hanya menjadikan Ferruccio memutuskan untuk menggunakannya sebagai lambang semata. Namun model-model Lamborghini pun banyak yang mengambil nama dari banteng-banteng terkuat. Tradisi inipun terus bertahan meski Ferruccio telah menjual perusahaannya ke pihak lain. Lihat saja nama Gallardo, Murcielago, Reventon, Aventador, Hurracan, Veneno, semua adalah nama banteng adu dengan masing-masing keunggulannya.

Peugeot –Sang Singa

Singa Peugeot

Kita mungkin mengenal brand Peugeot sebagai merek mobil. Apalagi brand asal Perancis ini memang cukup terkenal dengan lambang singanya yang khas. Tapi tak banyak yang mengetahui, bahwa lambang ini sudah digunakan merek Peugeot jauh sebelum mobil itu sendiri dirancang.

Tahun 1910, sebuah keluarga mengembangkan berbagai usaha untuk dimulai dari pabrik kopi dan sepeda. Seiring perkembangan, diversifikasi pun dilakukan termasuk ke peranti bertukang yakni gergaji. Menurut Autoexpress UK, di sinilah lambang singa pertama muncul, yakni tahun 1887, saat pabrik Peugeot merilis gergaji dengan lambang singa. Arti singa bergigi tajam dimaksudkan untuk menunjukkan kekuatan gergaji itu.

Perkembangannya pun terbilang sangat dinamis. Mulai dari tahun itu hingga 2010 lalu, lambang Peugeot dengan singa yang menjadi ciri khasnya terus terjadi. Bahkan pernah terjadi pengulangan tema sepanjang 100 tahun lebih Peugeot menggunakan singa.

Tahun 1905, singa yang digunakan pada sepeda disajikan seluruh tubuh dengan pose berjalan. Lalu di tahun 1923, hanya tersisa kepala dan ekornya saja dengan bentuk maskot. Maskot ini sempat digunakan pada mobil-mobil produksinya di tahun itu. Perubahan signifikan pun terjadi pada 1933, ketika hanya bagian kepalanya saja yang digunakan di kap mesin.

Tahun 1948, desain lambang merek perancis ini sudah mirip dengan yang saat ini kita lihat. Sosok singa berdiri dengan kedua tangan sedang menerkam dipasang dengan rupa emblem pada Peugeot 203. Tahun 1960, perubahan signifikan terjadi dalam rangka perayaan seri 404, lambang pabrikan ini menyisakan kepala singa saja dengan merek tertulis jelas.

sang anak, Emile Peugeot menerapkan lambang singa untuk identitas pabrik dan sepedanya. Tak sampai dua dekade, tepatnya pada 1975, lagi-lagi lambangnya berubah. Kali ini singa hanya berbentuk siluet saja. Pada 1998, sosok singa pun terlihat kembali seluruh badan hanya saja bentuknya kian modern dan lebih terlihat sebagai simbol ketimbang mengedepankan sosok singa sebagai hewan. Tahun 2010, inilah perubahan yang terakhir tercatat di laman resmi Peugeot. Siluet singa disajikan dengan warna silver metalik dengan aksen fluidic.

Mercedes-Benz – Mercedes dan Bintang

Evolusi logo Mercedes Benz

Selama lebih dari satu dekade, Mercedes-Benz terkenal dengan lambang bintang tiga sudutnya. Siapapun yang melihat bintang dengan kaki tiganya, pasti menganalogikannya dengan Mercedes-Benz, namun, ternyata lambang ini sempat mengalami evolusi dan dimulai dengan cara yang unik.

Tahun 1872, Gottlieb Daimler, salah satu pendiri Mercedes-Benz mengirimkan kartu pos ke istrinya. Kartu pos itu ia beri gambar bintang tiga sudut. Dari sejak saat itu, ia sudah memikirkan filosofi logonya dengan arti kejayaan di darat, laut dan udara.

Antara 1902 sampai 1909, logo perusahaan ini hanyalah huruf Mercedes dengan oval. Nama ini sejatinya bukan nama milik satupun dari tiga orang terpenting dalam pendirian Mercedes-Benz (Gottlieb Daimler, Karl Benz, Willem Maybach), melainkan berasal dari Emil Jellinek, pengusaha kaya asal Austria yang menggunakan nama putrinya, Mercedes sebagai seri mobil balap yang dipesan ke Daimler dan Benz. Nama itu diyakini bisa membawanya ke kemenangan. Nama inipun bertahan, hingga akhirnya disematkan pada lambang perusahaan.

Tahun 1926, setelah merger antara Benz dan Daimler kian jelas, merek Mercedes-Benz pun menjadi merek dagang dari perusahaan Daimler-Benz AG. Perkembangan Mercedes-Benz yang terkenal di kalangan Jenderal nazi yang saat itu menjadi pusat perhatian dunia pun melejit. Mereka membutuhkan identitas yang sakral.

Alhasil, bintang penuh filosofi yang pernah digambar oleh sang pendiri, disatukan dengan nama paling menarik yang pernah digunakan Daimler-Benz AG. Dengan menggunakan logo bintang dan merek kendaraannya dipajang mengelilingi bintang. Bintang tiga sudut dengan nama Mercedes-Benz pun akhirnya menjadi lambang yang tak terpisahkan. Meski mobilnya mengalami perubahan signifikan seiring waktu, namun tak demikian dengan bintang tersebut.

Baca Juga: Kisah sedih mobil hebat yang terlantarkan

Foto: lamborghini.com, car-brand-names.com

Ivan Hermawan

Ivan Hermawan

Pria yang gemar wisata kuliner ini memulai profesinya sebagai jurnalis otomotif di Auto Bild Indonesia. Ratusan kendaraan sudah ia jajal, dari roda dua, roda empat, roda enam, kendaraan tempur bahkan truk trailer dengan belasan roda pernah ia uji.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Denza D9 ev
    BYD Denza D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Feb, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • SIRKUIT MANDALIKA JADI PLAYGROUND BUAT HYUNDAI IONIQ 5 N
    SIRKUIT MANDALIKA JADI PLAYGROUND BUAT HYUNDAI IONIQ 5 N
    19 Dec, 2024 .
  • GREBEK SPOT JUARA DI SEMARANG BARENG WULING CLOUD EV, COCOK BUAT LIBUR AKHIR TAHUN
    GREBEK SPOT JUARA DI SEMARANG BARENG WULING CLOUD EV, COCOK BUAT LIBUR AKHIR TAHUN
    19 Dec, 2024 .
  • Berkunjung ke Markas Ferrari di Italia dan Bertemu Ferrari F80
    Berkunjung ke Markas Ferrari di Italia dan Bertemu Ferrari F80
    05 Dec, 2024 .
  • Cobain Hyundai Santa Fe Hybrid Tipe Paling Mahal
    Cobain Hyundai Santa Fe Hybrid Tipe Paling Mahal
    05 Dec, 2024 .
  • Mazda MX-30 EV Akhirnya Meluncur di Indonesia, Harganya Menarik(?)
    Mazda MX-30 EV Akhirnya Meluncur di Indonesia, Harganya Menarik(?)
    05 Dec, 2024 .
  • Review Honda Accord RS e:HEV. Semahal BMW, Seirit Brio
    Review Honda Accord RS e:HEV. Semahal BMW, Seirit Brio
    05 Dec, 2024 .
  • Zeekr 009, Mewah Banget, Bisa Lewatin Alphard Nih!
    Zeekr 009, Mewah Banget, Bisa Lewatin Alphard Nih!
    05 Dec, 2024 .
  • HYUNDAI SANTA FE HYBRID: DESAIN GAGAH, FITUR PREMIUM, FUN TO DRIVE, DAN IRIT BBM
    HYUNDAI SANTA FE HYBRID: DESAIN GAGAH, FITUR PREMIUM, FUN TO DRIVE, DAN IRIT BBM
    05 Dec, 2024 .
  • VW Tiguan SUV Business Class, Harga dibawah Rp1 Miliar!
    VW Tiguan SUV Business Class, Harga dibawah Rp1 Miliar!
    05 Dec, 2024 .
  • MITSUBISHI XFORCE ULTIMATE DS: COBAIN FITUR ADAS-NYA, MODAL LAWAN HR-V HINGGA CRETA
    MITSUBISHI XFORCE ULTIMATE DS: COBAIN FITUR ADAS-NYA, MODAL LAWAN HR-V HINGGA CRETA
    05 Dec, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • BAIC Bakal Bawa BJ30 ke Indonesia, Perkiraan Harga Rp500 Jutaan
    BAIC Bakal Bawa BJ30 ke Indonesia, Perkiraan Harga Rp500 Jutaan
    Muhammad Hafid, 21 Des, 2024
  • Chery Perluas Jaringan Dealer di Jabodetabek, Buka Cabang di Pondok Gede
    Chery Perluas Jaringan Dealer di Jabodetabek, Buka Cabang di Pondok Gede
    Anjar Leksana, 20 Des, 2024
  • Eneos Rilis X Series, Pelumas Untuk Kebutuhan Mesin Hybrid
    Eneos Rilis X Series, Pelumas Untuk Kebutuhan Mesin Hybrid
    Muhammad Hafid, 20 Des, 2024
  • INTERVIEW: Presdir Inchcape Indonesia, Khoo Shao Tze Yakin Potensi Market Premium dan Elektrifikasi
    INTERVIEW: Presdir Inchcape Indonesia, Khoo Shao Tze Yakin Potensi Market Premium dan Elektrifikasi
    Alvando Noya, 20 Des, 2024
  • AXIC dan Toyota Carbon Fighter Gelar Aksi Hijau Demi Netralitas Karbon
    AXIC dan Toyota Carbon Fighter Gelar Aksi Hijau Demi Netralitas Karbon
    Muhammad Hafid, 20 Des, 2024

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Pemerintah Kasih Diskon PPnBM DTP 3 Persen untuk Mobil Hybrid 
    Pemerintah Kasih Diskon PPnBM DTP 3 Persen untuk Mobil Hybrid 
    Anjar Leksana, 18 Des, 2024
  • Kacek Harga Rp34 Juta, Ini Beda Jetour X70 Plus Journey dan Inspira
    Kacek Harga Rp34 Juta, Ini Beda Jetour X70 Plus Journey dan Inspira
    Anjar Leksana, 18 Des, 2024
  • Program Rainy Campaign dan Kilau Tahun Baru Kembali Ditawarkan Mitsubishi
    Program Rainy Campaign dan Kilau Tahun Baru Kembali Ditawarkan Mitsubishi
    Anjar Leksana, 17 Des, 2024
  • Andalkan Sigra, Daihatsu Kumpulkan Penjualan 155 Ribu Unit
    Andalkan Sigra, Daihatsu Kumpulkan Penjualan 155 Ribu Unit
    Anjar Leksana, 16 Des, 2024
  • Penjualan Honda Naik 9 Persen atau Menjadi 8.765 Unit pada November 2024
    Penjualan Honda Naik 9 Persen atau Menjadi 8.765 Unit pada November 2024
    Anjar Leksana, 16 Des, 2024
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Setyo Adi, 24 Jun, 2024
  • Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Bisa Bikin Kaum Petrolhead Kepincut
    Test Drive Hyundai Ioniq 5 N di Mandalika: Bisa Bikin Kaum Petrolhead Kepincut
    Wahyu Hariantono, 11 Des, 2024
  • Honda Accord RS e:HEV: Senyaman Sedan Premium, Seirit City Car
    Honda Accord RS e:HEV: Senyaman Sedan Premium, Seirit City Car
    Wahyu Hariantono, 09 Des, 2024
  • BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
    BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
    Muhammad Hafid, 13 Nov, 2024
  • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
  • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Ardiantomi, 07 Okt, 2024
  • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
  • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
  • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
  • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Setyo Adi, 27 Mei, 2024
  • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Setyo Adi, 22 Mei, 2024
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*