Ini Dia Syarat Mobil Yang Tepat Untuk Mudik Lebaran
Setiap tahun, momen mudik Lebaran adalah salah satu saat yang paling dinanti setiap umat muslim di Indonesia. Setelah menjalani ibadah wajib Puasa Ramadhan selama satu bulan penuh dan kemudian merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman adalah hal yang begitu membahagiakan. Tak heran jika dari tahun ke tahun, sepanjang jalur mudik Lebaran selalu diwarnai kemacetan yang menunjukkan antusiasme masyarakat untuk bepergian, termasuk berlibur bagi mereka yang kebetulan tak merayakan Lebaran.
Untuk menghadapi kemacetan dan perjalanan jauh ini, tentu saja perlu mempersiapkan banyak hal, salah satunya adalah memilih mobil yang tepat untuk dipakai mudik Lebaran.Ya, mobil yang tepat menjadi kunci kenyamanan perjalanan mudik. Beberapa syarat tentunya perlu dipenuhi agar perjalanan Anda menjadi menyenangkan dan tidak terasa lelah, di antaranya:
1. Keleluasaan Kabin
Kabin mobil yang leluasa menjadi salah satu syarat utama saat melakukan perjalanan mudik. Ya, kebiasaan masyarakat Indonesia, ritual mudik Lebaran dilakukan oleh seluruh keluarga termasuk bersama orang tua. Bahkan terkadang tak hanya satu mobil yang digunakan untuk melakukan perjalanan. Alhasil kabin yang sanggup menampung hingga tujuh dan delapan orang menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Hal ini tentu saja tak jauh dari sosok sebuah MPV. Jenis mobil paling laris di Tanah Air ini merupakan pilihan paling tepat. Apalagi kini MPV tersedia mulai dari kelas mobil LCGC yang terjangkau, LMPV dengan pilihan paling banyak, hingga MPV premium yang menyuguhkan kemewahan. Semua mobil MPV ini memiliki ruang lapang yang tak sekedar menawarkan ruang lapang untuk penumpang, namun juga untuk barang.
Jika anggaran Anda hanya cukup untuk meminang mobil di kelas LCGC misalnya, Datsun Indonesia memiliki varian Datsun GO+ Panca yang saat ini menjadi satu-satunya MPV LCGC dengan kemampuan angkut 5+2 orang. Dari sisi dimensi, mobil ini cocok untuk digunakan keluarga muda dengan dua anak yang akan mudik Lebaran. Pasalnya, ruang bangku baris ketiga dapat dimanfaatkan sebagai ruang bagasi yang lebih lega dibandingkan model LCGC rivalnya. Artinya, jika membawa banyak barang bawaan, tidak akan menyita ruang kabin di dalam.
Di kelas yang lebih tinggi, seperti LMPV, pilihannya lebih banyak lagi, mulai dari Toyota Grand New Avanza, Daihatsu Great New Xenia dan Luxio, Honda Mobilio, Nissan Grand Livina dan Evalia serta Suzuki Ertiga. Semuanya menawarkan kabin yang sanggup membawa hingga tujuh penumpang, meski begitu terkadang ruang bangku baris ketiga perlu dikorbankan untuk memuat barang bawaan.
Semakin besar dimensi MPV yang dimiliki, ruang kabin semakin lega untuk memberikan kenyamanan sepanjang perjalanan. Ambil contoh di kelas medium MPV seperti Toyota All-new Kijang Innova, ruang kabin yang lega juga menghadirkan kenyamanan lebih baik dibandingkan menggunakan LMPV. Namun hal ini berbanding lurus dengan kocek yang harus dirogoh untuk meminangnya. Dan jika soal harga tidak menjadi masalah untuk Anda, masih banyak pilihan mobil yang dapat dipinang.
Beberapa diantaranya adalah MPV bongsor seperti Hyundai H-1 ataupun Toyota Hiace. Keduanya bahkan menawarkan kapasitas angkut hingga 12 orang penumpang. Tentunya, hal ini dapat membuat kabinnya lebih kompromi terhadap pengaturan barang bawaan. Untuk varian MPV yang lebih mewah masih ada pilihan Honda Oddysey, Nissan Elgrand hingga Toyota Alphard dan Mercedes-Benz V-Class. Pada akhirnya semua disesuaikan dengan kocek Anda.
2. Kenyamanan Pengendaraaan
Saat mudik, kemacetan menjadi salah satu tantangan yang paling besar kemungkinannya untuk dihadapi, karenanya, kenyamanan di dalam kabin sepanjang perjalanan juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Kenyamanan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, antara lain adalah keleluasaan kabin, kenyamanan berkendara serta layanan sistem hiburan di dalam kabin.
Untuk keleluasaan kabin, hal ini jelas mempengaruhi kenyamanan, karena semakin sempit kabin, maka akan semakin kecil ruang gerak setiap orang. Saat menghadapi kemacetan, hal ini jelas membuat cepat letih. Beberapa MPV bahkan ada yang telah menawarkan lorong di bagian tengah, di antara bangku baris kedua individual (captain seat), yang membuat ruang kabin terasa lebih leluasa. Bagi mereka yang membawa anak-anak, kabin seperti ini dapat cukup menghibur mereka. Mobil yang memiliki kabin seperti ini antara lain adalah Honda Freed dan Toyota All-new Kijang Innova Q.
Untuk kenyamanan yang diberikan saat berkendara, hal ini dipengaruhi beberapa hal antara lain sistem suspensi serta chassis yang digunakan. Sebagai contoh, Toyota Grand New Avanza menggunakan chassis ladder frame, dengan suspensi MacPherson Strut di bagian depan dan Torsion Beam di belakang. Penyempurnaan geometrik suspensi belakang pada Grand New Avanza terbukti sukses menjadikan peredaman suspensinya lebih halus dibandingkan generasi sebelumnya.
Namun, secara umum kenyamanan pengendaraan Grand New Avanza perlu diakui kalah lembut jika dibandingkan milik Honda Mobilio, meskipun Mobilio juga menggunakan struktur suspensi MacPherson Strut di depan dan Torsion Beam di belakang. Penyebabnya adalah chassis yang digunakan oleh Mobilo, dimana Honda telah menggunakan chassis monokok pada Mobilio yang membuat pengendaraannya bisa senyaman sedan. Struktur chassis yang sama juga digunakan pada Suzuki Ertiga dan Nissan Grand Livina, sehingga secara umum menyajikan kenyamanan pengendaraan yang baik.
Hal lain yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan kenyamanan saat berkendara adalah kelengkapan fitur hiburan yang ada di dalam kabin. Perhatikan apa yang ditawarkan oleh masing-masing pabrikan, meski begitu, kebutuhan dasar yang diperlukan adalah head unit audio yang telah dilengkapi radio, selain untuk mendengarkan musik, radio juga biasanya menyiarkan informasi lalu-lintas yang diperlukan dalam menghadapi kemacetan. Kenyamanan akan semakin baik jika head unit yang digunakan lebih modern dan telah dilengkapi layar sentuh dan berbagai kemampuan koneksi multimedia seperti CD/DVD, USB port, Bluetooth. HDMI hingga kemampuan Mirroring dengan ponsel.
Bahkan Nissan Grand Livina, menyediakan sistem hiburan untuk penumpang belakang dengan roof monitor berukuran 10 inci. Bagi anak-anak hal ini jelas memberikan nilai lebih untuk kenyamanan, apalagi saat menghadapi kebosanan di tengah kemacetan. Sebuah nilai keunggulan untuk Grand Livina, mengingat fitur ini biasanya hanya tersedia di kelas mobil-mobil yang lebih mewah.
3. Efisiensi Bahan Bakar
Konsumsi bahan bakar dipastikan menjadi salah satu isu yang harus diperhatikan selama lebaran. Kemacetan jelas menjadikan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dan salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi hal tersebut adalah memilih mobil yang menawarkan efisiensi serta berkendara secara eco driving.
Khusus untuk mobil LCGC, dari regulasi yang diatur oleh pemerintah, secara teori mobil ini dapat meraih konsumsi bahan bakar hingga 20 kmpl. Hal yang wajar mengingat kapasitas mesinnya tak melebihi 1,2 liter, Namun kini beberapa LMPV berkapasitas mesin 1,5 liter juga telah menawarkan efisiensi bahan bakar berkat pengaplikasian teknologi katup variable pada mesinnya. Lihat saja Grand New Avanza yang kini mesinnya telah mengadaptasi teknolohi Dual VVT-i, sementara Mobilio dengan i-VTEC. Penggunaan teknologi katup variable modern ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar antara 10 – 15 persen dibandingkan mesin berteknologi katup konvensional.
Di kelas mobil yang lebih besar, pilihan mesin yang ditawarkan lebih beragam, tak hanya dengan teknologi katup variable, namun juga mobil dengan pilihan mesin bensin atau diesel. Masing-masing pilihan mesin memiliki keunggulan, namun dalam hal efisiensi bahan bakar, mesin diesel memiliki keunggulan. Dengan karakter mesin yang bertorsi besar, saat mobil Anda diisi oleh beban yang penuh, mobil bermesin diesel dapat melaju dengan kecenderungan putaran mesin lebih rendah dibandingkan mesin bensin. Hal ini menjadikan bahan bakar yang digunakannya juga lebih sedikit. Beberapa studi menyebutkan jika efisiensi bahan bakar mesin diesel lebih baik antara 15 – 20 persen dibandingkan mesin bensin. Anda bisa mengetahui perbedaan konsumsi bahan bakar antara All-new Kijang Innova bermesin Diesel dengan bermesin Bensin di tautan ini.
Hal ini masih belum ditambah harga bahan bakar diesel yang lebih murah dibandingkan harga bahan bakar bensin. Di wilayah DKI Jakarta misalnya, harga bahan bakar diesel berkualitas tinggi (Pertamina Dex), harganya Rp 8.100, lebih murah dibandingkan harga bahan bakar bensin ber-RON 95 (Pertamax Plus) yang Rp 8.250.
4. Ketangguhan
Perjalanan mudik yang biasanya dihiasi kemacetan membuat pihak Kepolisian atau Dinas Lalu Lintas melakukan rekayasa lalu lintas di jalur mudik utama. Hal ini menjadikan jalur alternatif kerap menjadi pilihan untuk dilewati. Masalahnya, tak ada yang tahu seperti apa kondisi jalur mudik alternatif yang akan dilewati, apakah masih beraspal mulus, atau jelek, apakah medannya melalui tanjakan dan turunan curam? Apapun medannya, yang Anda butuhkan adalah mobil dengan kemampuan yang mumpuni.
Soal medan jalan yang jelek, jawaban paling mudah untuk menghadapinya adalah dengan menggunakan mobil ber-ground clearence tinggi. Beberapa anggapan yang beredar di masyarakat, ground clearence ideal untuk siap menghadapi medan jelek ini adalah minimal 170 mm. Beberapa MPV memang memenuhi syarat ini, namun untuk lebih memastikan kemampuannya, ada baiknya untuk memilih mobil SUV. Dengan ban yang biasanya berprofil lebih tebal, SUV menyuguhkan tak hanya ketangguhan namun juga kenyamanan di medan seperti ini.
Beberapa pilihan mobil dengan ground clerance yang cukup mumpuni adalah Grand New Avanza (200 mm), Honda Mobilio (189 mm), Suzuki Ertiga (185 mm), Honda BR-V (201 mm), Toyota Rush dan Daihatsu Terios (200 mm), All-new Kijang Innova (176 mm), Toyota All-new Fortuner (220 mm), Mitsubishi Delica (210 mm) dan Mitsubishi All-new Pajero Sport (218 mm). Untuk All-new Fortuner dan All-new Pajero Sport bahkan tersedia dalam varian berpenggerak 4x4.
Berkaitan dengan sistem penggerak yang digunakan, hal ini berhubungan dengan kemampuannya menghadapi medan jalan menanjak yang mungkin akan dihadapi. Secara alami, mobil dengan sistem penggerak roda belakang – seperti misalnya Grand New Avanza dan All-new Kijang Innova – memiliki kemampuan lebih baik dalam menghadapi medan menanjak dibandingkan mobil yang berpenggerak roda depan. Sehingga jika Anda sudah tau jalur mana yang akan dilewati dan seperti apa medannya, tak ada salahnya untuk memilih mobil yang paling tepat.
Baca juga: Ini dia beberapa mobil bekas pilihan bermesin diesel
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice