Honda Odyssey VS Toyota Alphard Bekas: Tetap Alphard
Honda Odyssey, alternatif murah bagi mereka yang menginginkan MPV premium berukuran besar. Tentu, di kelas ini ada Toyota Alphard dan Vellfire, tapi harus ditebus dengan harga lebih dari Rp semiliar.
Bagaimana kalau Alphard bekas? Maksimal berumur tiga tahun. Berdasarkan pengamatan kami, di showroom mobil bekas, Alphard 2015 dihargai Rp 800 jutaan, paling murah. Itu Alphard tipe G. Untuk yang Q, lebih spektakuler lagi, paling rendah Rp 900 jutaan. Bahkan ada yang menjual Rp 1,2 miliar!
Jadi, Kalau punya dana maksimal Rp 900 juta dan keluarga memerlukan tunggangan bergengsi, pilih Odyssey baru atau Alphard generasi terbaru, tapi kondisi bekas? Logikanya, Odyssey memberikan faktor kebaruan, dengan harga yang lebih murah (Rp 720 juta) dari Alphard bekas buatan 2015.
Tapi entah kenapa Odyssey tidak berkutik. Pasar di segmen ini selalu mengincar Alphard, apapun statusnya. Menurut penuturan beberapa pedagang mobkas premium, jarang ada Alphard, tahun berapapun, yang menginap lebih dari satu minggu di showroom mereka. Menarik ya? Begitu dicintainya Alphard, hingga ada pesaingnya yang baru dan harganya lebih murah malah tidak dilirik.
Sesama Premium
Kedua mobil ini sama-sama menyuguhkan kabin kelas premium. Jok kulit di semua baris. Jok baris tengah model captain seat yang lega. Odyssey bahkan bisa mundur hingga jauh ke belakang dan memberikan ruang kaki yang luar biasa lega. Alphard tidak punya kemampuan itu, karena konfigurasi kursi belakangnya yang tidak memungkinkan.
Untuk pengemudi, Odyssey dan Alphard punya fitur bantu berkendara yang juga hebat. Sebutkan semua fitur bantu yang ada di pikiran Anda, dan kemungkinan besar ada di kedua minibus ini. Cruise control, fitur hiburan dengan kemampuan multimedia dan fitur keselamatan terbaik. Satu hal yang tidak dipunyai Alphard, kemampuan parkir otomatis. Hanya Odyssey yang punya. Terpasang sejak generasi baru ini diperkenalkan beberapa tahun yang lalu.
Dari sisi teknis, kedua mobil ini sama-sama menggunakan platform sedan. Odyssey berbagi dengan Accord, dan Alphard/Vellfire menggunakan basis Camry. Ini juga berlaku untuk mesin. Perbedaan tenaganya juga tipis, Alphard 180 PS, Odyssey 175 PS.
Kenapa Odyssey Kurang Sukses?
Tentu saja, Alphard yang sudah berkembang dari ‘ini mobil apa sih’ menjadi ‘ini mobil impian saya’ bisa jadi faktor utama. Salah satu yang mendorong hal itu, kecintaan terhadap MPV dan nama besar Toyota. Dan ini yang membuat Odyssey, Nissan Elgrand, atau bahkan Mercedes-Benz V-Class yang harganya mirip Alphard tidak bisa bicara banyak.
Belum lagi Honda menggeser Odyssey. Dari yang tadinya medium MPV yang bertarung dengan Toyota Previa (sempat beredar di pasar tapi hanya sebentar), menjadi pesaing Alphard dengan harga jauh di bawahnya.
Meski harganya murah, tapi mindset orang Indonesia, MPV mewah ya, Toyota Alphard. Tidak ada lagi. Kalau sudah begitu, biar harganya tinggi tetap dibeli. Dan yang lebih murah dibilang kelas tanggung. (Ddn/Odi)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Odyssey Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Odyssey dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Odyssey dari Zigwheels
- Motovaganza