Honda Civic Dari Masa Ke Masa
Honda Civic harus diakui adalah salah satu mobil yang paling sukses di dunia. Pembuatnya, Honda, pada awalnya hanya dikenal sebagai pabrikan Jepang yang ahli membuat sepeda motor. Meskipun ada produk beroda empat, namun penerimaannya di pasar kurang begitu sukses. Honda 1300 contohnya. Mobil yang muncul tahun 1969 ini digadang untuk menghadapi Toyota Corolla, Mazda Capella, Nissan Bluebird, dan Mitsubishi Galant, namun sukses terpuruk di pasaran karena harganya yang terlalu mahal.
Namun kemunculan Civic di tahun 1972 sukses mengubah pandangan tersebut. Belajar dari kesalahan pada Honda 1300, mereka menghasilkan mobil hatchback subcompact yang praktis, irit, dan harganya lebih terjangkau. Berkaitan dengan akan hadirnya Honda Civic generasi terbaru, menarik untuk melihat sejarah mobil yang menyelamatkan Honda dari kebangkrutan ini. Kelahirannya sangat tepat karena dunia saat itu sedang dilanda krisis harga minyak. Selain itu, dari generasi ke generasi, Civic selalu memiliki sesuatu yang unik untuk ditawarkan. Silahkan simak perjalanan 'hidup' mobil yang berevolusi dari subcompact hatchback, menjadi sedan compact yang legendaris ini.
Generasi 1 (1972-1979): Waktu Yang Tepat
Selain itu, harga minyak dunia yang meroket membuat mobil ini laris berkat mesinnya yang irit, dengan teknologi CVCC (Compound Vortex Controlled Combustion). Sistem pembakaran dengan lean combustion, dimana udara lebih banyak dipasok dibanding bahan bakar, untuk menghasilkan pembakaran. Terobosan ini selain membuat Civic lebih irit, juga menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit.
Di Amerika Serikat, dimana peraturan emisi cukup ketat (hingga sekarang), Civic sukses mematuhinya tanpa harus menggunakan catalytic converter yang harganya mahal. Ini juga yang membuat Civic generasi pertama memiliki harga yang terjangkau. Hebatnya lagi, mesin berkode ED1 dengan kapasitas 1.169 cc tersebut bisa jalan dengan menggunakan bahan bakar betimbel atau tanpa timbel (leaded/unleaded), membuat penggunannya leluasa memilih jenis BBM, sesuai kemampuan kantongnya.
Fiturnya juga cukup lengkap seperti rem depan dengan cakram, kursi model buckte berbalut vinyl, dan jangan lupakan dashboard beraksen kayu. Dengan wheelbase sepanjang 2.200 mm, interiornya menjanjikan kelegaan. Dan semua orang langsung jatuh cinta. Di Amerika Serikat mobil ini tersedia dalam bentuk hatchback 3 dan 5 pintu, serta station wagon. Di Indonesia, hanya tersedia dalam bentuk 5 pintu.
Generasi 2 (1979-1983): The Excellent
Pada generasi kedua, Honda selain mengubah bentuknya menjadi lebih besar dengan wheelbase 2.250 mm, juga melengkapi pilihan variannya. Civic yang dikenal sebagai Excellent di Indonesia ini, hadir juga untuk pertama kalinya dalam bentuk sedan, yang melengkapi hatchback 3 dan 5 pintu, dan station wagon. Mesinnya juga tersedia dalam pilihan 1.300 dan 1.500 cc. Kedua mesin itu, masih tetap mempertahankan teknologi CVCC yang ditingkatkan, dan tetap menjadikan mobil ini irit BBM.
Selain itu, untuk pertama kalinya jug hadir varian yang lebih sporty, yang dinamakan Civic S berbentuk hatchback 3 pintu, pada tahun 1983. Mobil ini dilengkapi dengan suspensi yang lebih keras, stablizer bar di belakng, serta ban buatan Michelin. Yang menarik, untuk beberapa pasar, Civic S menggunakan mesin EN4 berkapasita 1.334 cc dengan karburator ganda, atau yang dikenal juga deengan two barrel carburetor di Indonesia.
Generasi 3 1983-1987: Trend 'Setrikaan'
Anda pasti ingat dengan Civic generasi ini, yang muncul di Indonesia sekitar tahun 1986. Julukan Wonder Setrikaan menempel pada salah satu varian 3 pintu dengan mobil panjang, atau disebut kammback. Dan jujur saja, bentuknya memang mirip 'setrikaan'. Namun inilah Civic yang sukses di Inodnesia, dan melegenda hingga sekarang.
Selain'setrikaan', Civic generasi ini juga hadir dalam bentuk sedan 5 pintu, coupe (disebut CRX), dan station wagon atau disebut Shuttle di beberapa pasar. Inilah station wagon terakhir yang mengusung nama Civic , untuk beberapa waktu ke depan.
Selain bentuk yang berubah secara radikal, mesin empat silindernya juga mengusung teknologi 12 valve, yang memang pada saat itu populer digunakan oleh pabrikan mobil Jepang.
Civic Wonder 3 pintu memang fenomenal saat itu, terutama di Indonesia. Namun mobil tersebut adalah salah satu model unik. Model lainnya adalah hadirnya Honda CRX yang mengusung bentuk coupe, dengan dua tempat duduk. Mobil ini juga sukses dimana-mana, terutama di Amerika Serikat.
Selain itu, Honda juga menghadirkan Civic Si yang lebih sportiy, dengan bentuk 'setrikaan'. Performanya terbilang hebat dengan menggunakan mesin Honda 4 silinder DOHC bertenaga 122 hp. 0-100 kpj bisa diraih dalam 6,8 detik, dan langsung menjadi 'hits', terutama di daratan Eropa. Hal ini karena biasanya mobil compact di benua itu hanya memiliki tenaga 100 hp. Generasi 4 1987-1996: The Nouva
Ya, inlah penerus kesuksesan Wonder yang juga banyak diterima oleh pasar Indonesia. Di Tanah Air, Civic generasi 4 hadir dalam bentuk sedan dan rammback 3 pintu, yang sering disebt sebagai Civic Nouva.
Bentuknya berubah total dengan kap mesin rendah dan atap yang agak tinggi. Perubahan signifikan juga hadir pada suspensi dimana Honda menyematkan model double wishbone di keempat rodanya. Di Indonesia, Civic ini tersedia dalam pilihan mesin 4 silinder 1,5 liter SOHC dan pasokan bahan bakar karburator. Namun sebetulnya model paling rendah dibekali 1,2 liter SOHC. Pada perkembangannya, hadir juga mesin 1.5 dengan fuel injector
Menjelang akhir 1989, Honda menghadirkan varian SiR dalam bentuk kammback. Varian paling mahal ini dibekali mesin baru B16A DOHC VTEC, yang memiliki tenaga hingga 158 hp. Inilah mesin pertama yang menggunakan teknologi pengaturan pembakaran VTEC, dan langsung sukses dengan berbagai penghargaan dari media di Eropa. Seperti di Indonesia, Honda Civic 'Nouva' di pasar Amerika Serikat juga banyak dimanfaatkan untuk kegiatan balap. Hal ini karena bobotnya yang ringan, dan layout suspensi tadi. Generasi 5 1991-1995: Sang Legenda Yang Mahal
Honda Civic generasi kelima diperkenalkan pertama kali pada bulan September 1991 di Jepang. Honda menggunakan material yang ringan pada mobil ini, untuk 'mengejar' efisiensi penggunaan bahan bakar. Perubahan pada suspensi juga membuat mobil ini memiliki pengendaraan yang lebih lembut.
Mobil yang dikenal juga sebagai Genio ini menggunakan mesin 1,6 liter, dan hadir dalam tiga bentuk body yaitu sedan (Genio di Indonesia), coupe, dan hatchback/kammback atau dikenal juga sebagai Estillo di Indonesia, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1992. Namun umurnya terbilang pendek karena hanya diproduksi hingga thaun 1994, dan di Indonesia dijual hingga tahun 1995.
Saat ini, Estillo di Indonesia menjadi incaran banyak penggemar otomotif. Harganya, untuk mobil dalam kondisi mulus, bisa mencapai Rp 150 juta. Hal ini karena sekarang memang jarang ada Estillo dalam kondisi standar dan mulus.
Generasi 6 1996-2000: Lahirnya Type R
Mendebut tahun 1995, Civic ini tidak terlalu berbeda dalam hal bentuk, dengan generasi sebelumnya. Honda mempertahankan status Civic sebagai mobil dengan handling terbaik dengan tetap mempertahankan suspensi double wishbone.
Pada generasi ini Honda banyak melakukan terobosan di bidang teknis, seperti penggunaan mesin berbahan bakar gas, serta lahirnya Civic Type R, yang diberi kode EK9. Khusus untuk model terakhir tersebut Honda membekalinya dengan mesin empat silinder B16B bertenaga 185 PS, yang diambil dari Honda Integra.
Bobotnya dipangkas sekaligus diberikan penguatan di berbagai tempat, untuk menghasilkan rasa berkendara yang sporty. Selain itu, ditambahkan juga kemudi dengan steering ratio yang lebih tajam, rem yang lebih besar, dan seperangkat body kit di sekujur body. Generasi 7 2000-2005: Dari Double WIshbone Ke MacPherson
Untuk generasi ketujuh ini, Honda sekali lagi tidak melakukan perubahan yang drastis dalam hal desain. Namun mereka merombak bagian interior sehingga memiliki ruang yang lebih lega, dan menggeser segmen Civic menjadi mobil compact. Salah satu terobosannya adalah lantai kabin yang rata, dan memberikan ruang belakang yang luas.
Dari sisi teknis, Honda akhirnya meninggalkan suspensi double wishbone, dan beralih menggunakan MacPherson Strut. Tersedia dalam bentuk hatchback 3 dan 5 pintu, sedan, serta coupe 2 pintu, untuk pasar-pasar tertentu. Indonesia, seperti yang diketahui, hanya hadir dengan varian sedan, yang dikenal sebagai Civic VTI-S. Pada generasi ini, Honda menghadirkan kembali bentuk hatcback seelah sekian lama memasarkan Civic dalam bentuk sedan, coupe, atau kammback di Eropa.
Generasi 8 2005-2011: Type R Sedan
Honda akhirnya melakukan perubahan yang raadikal dalam hal desain. Bentuknya terbilang berani, dan seolah dibuat langsung dari bentuk konsep, tanpa merubah apapun. Civic pun seolah mengalami lompatan yang signifikan setelah dua generasi tidak mengalami perubahan bentuk yang siginifikan, baik di bagian interior maupun eksterior.
Untuk pertama kalinya juga, Honda menyematkan mesin 1.8 dan 2.0 sebagai pilihan standar, dan menghilangkan mesin 1,6 liter di Indonesia. Untuk pasar Eropa, Civic tersedia dalam pilihan hatchback 3 dan 5 pintu.
Untuk pertama kalinya juga, Honda Civic Type R tersedia dalam bentuk hatchback untuk pasar Eropa, dan sedan untuk di negara lain. Selain itu, tuner resmi Honda, Mugen juga menyediakan varian Civic Mugen RR, yang merupakan peningkatan dari Civic Type R sedan. Generasi 9: Kembalinya Civic Wagon
'Kebiasaan' Honda dalam merubah desain secara halus kembali lagi. Namun meski bentunya tidak terlalu berbeda, namun ada perubahan dalam dimensi kabin Honda Civic yang terasa lebih lega. Pilihan mesinnya pun masih sama yaitu 1.8 dan 2.0 untuk pasar Indonesia, sementara di luar negeri tersedia tujuh pilihan (plus satu untuk Type R).
Jujur, tidak ada yang istimewa di generasi ini, selain turunnya Honda di balapan BTCC (British Touring Car Championship) menggunakan hatchback 5 pintu. Namun satu hal yang menarik adalah kembalinya Civic dalam bentuk station wagon, yang dinamakan Tourer. Civic wagon ini dipasarkan hanya untuk Eropa.
Generasi 10 2015-Sekarang: American Design
Civic generasi kesepuluh diperkenalkan dalam bentuk konsep di New York International Auto Show 2015. Inilah Civic pertama yang desain dan rekayasanya dilakukan oleh Honda Amerika, dengan supervisi dari Honda Jepang, menggunakan Honda Global Compact Platform. Karena itu, jangan heran kalau melihat bentuknya yang terlihat besar (khas mobil Amerika), dan digabungkan dengan paras modern khas Honda.
Produksi pertama dimulai bulan Oktober 2015 di Amerika, dan Thailand menyusul beberapa bulan kemudian. Untuk saat ini, mesin yang tersedia adalah 2.0, 1.8, dan 1,5 turbo. Dua mesin terakhir itu diperkirakan akan hadir untuk pasar Indonesia, yang konon akan diperkenalkan pada ajang GIIAS 2016 nanti.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice