Harga Terjangkau, Ada Fitur Keamanan Apa di Suzuki Ignis?
Suzuki mencoba resep baru, berjualan mobil berharga murah. Mencoba menyasar kelas yang penuh oleh LCGC dan City Car, mereka malah mengimpor Suzuki Ignis dari India. Namun, ada keuntungannya, model global yang dipasarkan di Indonesia ini malah bertabur fitur keamanan.
Smart Entry/Stop (GX)
Pertama dan paling menarik adalah remote pintar. Fitur ini mungkin sudah tak aneh lagi sejak muncul di mobil-mobil seharga Rp 300 jutaan, tapi ini ada di Ignis yang harganya hanya setengahnya. Ya, untuk varian Suzuki Ignis GX yang dijual mulai Rp 159,5 juta (MT).
Dengan remote ini, pemilik mobil tak perlu lagi memencet remote untuk membuka pengaman pintu. Pintu tentunya baru bisa membuka, jika kunci terdeteksi ada di dekatnya. Remote ini juga tak perlu dimasukkan pada lubang kunci di konsol kemudi untuk menyalakan kendaraan, lantaran fungsinya sudah digantikan tombol dengan sensor serupa.
Fitur ini juga meningkatkan keamanan mobil karena kendaraan tak akan bisa dicuri dengan cara menjebol rumah kunci di kolom setir.
ISOFIX dan Safety Belt (GL dan GX)
Sebagai mobil yang memang dipasarkan untuk market global, ISOFIX memang diharuskan adanya. Itulah sebabnya Ignis mempunyainya. Dengan fitur ini, kursi khusus anak atau bayi bisa ditempatkan dengan aman pada jok belakang.
Perangkat sabuk keselamatan juga tentunya tersedia untuk seluruh penumpang. Ada safety belt 3 titik bagi 4 penumpang dan 2 titik untuk 1 penumpang. Oh ya, safety belt 3 titiknya semua dilengkapi dengan pretensioner dan force limiter. Fitur ini memaksimalkan kerja safety belt agar tak menambah cedera pada tubuh saat terjadi kecelakaan.
ABS, EBD dan BA (GL dan GX)
Pihak PT Suzuki Indomobil Sales menyebut bahwa rem dengan perangkat keamanan canggih sudah disematkan pada semua tipe Ignis. Dengan anti lock brake system (ABS) roda tak akan terkunci saat pengereman ekstrem dilakukan. Hadirnya fitur ini, memungkinkan pengendara mengatur kemudinya meski sedang melakukan pengereman.
Fitur ABS mungkin sudah jamak ditemukan pada mobil dengan harga terjangkau, tapi tak demikian dengan electronic brake force distribution (EBD) dan brake assist (BA). Fitur ini merupakan pengembangan dari ABS yang membuat rem bukan cuma bisa tercegah dari penguncian, namun sistem akan mendistribusikan tekanan hidraulis ke roda yang lebih membutuhkan agar mobil tetap bisa dikendalikan. Sedangkan BA siap memberikan pengereman tambahan jika pengemudi dirasa kurang memberikan tekanan pada pedal rem.
Pengatur Ketinggian Headlamp (GL dan GX)
Mungkin sebagian kita masih awam dengan fitur ini, padahal gunanya sangat fungsional. Jika Anda membawa barang cukup berat di belakang, dan posisi mobil menjadi sedikit mendongkak di bagian muka, maka lampu akan menyorot terlalu tinggi dan tak optimal memberikan penerangan ke jalan.
Di sinilah fitur pengaturan ketinggian lampu berfungsi. Cukup menggeser knob di sisi kanan panel kemudi, maka lampu bisa diatur ketinggian arah pancarnya.
Daytime Running Lights-DRL (GX)
Catatan kami, tak terlalu banyak mobil dengan harga di kisaran Rp 150 jutaan yang memilikinya. Namun Ignis punya. Formatnya pun sudah LED yang hemat energi. Bukan Cuma itu, desainnya juga menawan, mengikuti frame lampu sehingga menjadi karakter tersendiri untuk Suzuki Ignis.
Lampu ini akan menyala otomatis saat mobil dinyalakan dan tetap menyala selama perjalanan. Fungsinya bukan memberi cahaya untuk menerangi jalan, namun meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan lain di siang hari.
Dual SRS Airbag (GL dan GX)
Airbagnya ada dua. Untuk penumpang depan dan pengemudi. Memang bukan jumlah terbanyak, namun dengan harga termurah Rp 139,5 juta, tentu hadirnya kantung udara yang mengembang saat kecelakaan ini patut diapresiasi.
Retractable Mirror, Audio Steering Switch dan Sensor Parkir (GX) Mungkin bukan fitur baru, tapi hadirnya pelipat spion elektrik tak bisa diremehkan. Coba saja jika Anda sedang berada dalam lokasi yang sempit dan harus melipat spion secara manual, tentu akan merepotkan. Ignis memudahkannya dengan menyematkan pelipat spion via tombol ini.
Untuk menjaga konsentrasi pengemudi saat berkendara juga diberikan audio steering switch. Sehingga untuk mengganti peranti media atau menerima panggilan hanya perlu menekan tombol di lingkar kemudi.
Proses parkir juga sudah diberikan panduan suara. Berbasis sonar di bagian buritan, Ignis mampu mendeteksi kedekatan objek dengan mobil agar pengendara bisa lebih mudah memarkirkan.
Platform HEARTECT (GL dan GX)
Ignis dibangun di atas platform baru yang diberi nama HEARTECT. Rancang bangunnya dilakukan dengan membuat bagian bodi bawah yang sangat rigid, namun dengan komposisi bobot yang lebih ringan.
Suzuki bahkan mengklaim rangka Ignis lebih ringan 30 kg dari generasi sebelumnya. Well, entah berapa bobot rangkanya, namun berat kotor seluruhnya dari Urban SUV ini adalah 840 (GL) hingga 860 kg (GX).
Konon aplikasi platform ini juga menjamin keamanan berkendara dengan lebih baiknya performa mobil saat bermanuver.
Baca Juga: Ignis jadi backbone Suzuki Indonesia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Ignis Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature