Geneva Motor Show 2016 Suguhkan Deretan Mobil Fenomenal
Geneva Motor Show adalah salah satu kiblat otomotif dunia yang disegani. Karena itu, pabrikan yang berpartisipasi, pasti memiliki sesuatu yang luar biasa, atau memang ikut demi meningkatkan gengsinya. Karena itulah, rasanya cocok kalau kami secara spesifik mengamati mobil apa saja yang menarik dan menghebohkan. Baik secara desain atau performa.
Karena itu, yang muncul adalah mobil-mobil dari pabrikan legendaris, yang mengeluarkan semua kemampuan desain dan rekayasa terbaiknya. Lebih dari itu, daftar di bawah ini adalah mobil hebat yang siap untuk segera dipasarkan. Inilah, beberapa supercar hebat dari gelaran Geneva Auto Show 2016.
Kenapa harus dimulai dari Porsche? Karena penulisnya penggemar Porsche. Tapi di balik itu, Porsche 911 R adalah mobil yang sangat sederhana. Porsche mendesain mobil ini untuk bisa memberikan pengalaman berkendara seasli mungkin, tanpa ada iming-iming traction control, launch control, dan peranti bantu lainnya. Bahkan turbocharger pun tidak.
911R hanya dibekali mesin Porsche flat-6 berkapasitas 4,0 liter yang diambil dari GT3 RS. Jantung mekanis ini mampu mengeluarkan 500 hp tanpa basa-basi. Porsche mengklaim bahwa 911R mampu berakselerasi 0-100 kpj dalam waktu 3,5 detik, sebelum mencapai kecepatan maksimal 320 kpj. Untuk mereka yang menyukai pengendalian dan pengendaraan mobil kencang tanpa gimmick teknologi, inilah mobil yang pas. Dan jangan lupa, Anda juga perlu 'skill' untuk melajukan mobil seperti ini.
Zenvo TS1
Tidak apa-apa kalau tidak kenal dengan merek Zenvo. Tapi bagi penggemar dunia otomotif, pasti akan langsung tahu kalau merek ini berasal dari Denmark, dan mampu membuat mobil berkekuatan lebih dari 1.000 hp. Ya, Zenvo bukanlah pabrikan kacangan yang ingin tampil. Tapi mereka memang layak tampil. Tahun lalu mereka hadir dengan ST1, yang hadir dengan mesin V8 5,9 liter. 'Monster' ini mampu menghasilkan 1.100 hp. Mobil tersebut laris terjual sebanyak 12 unit, dan di Amerika Serikat, mobil yang katanya mudah terbakar ini dijual seharga US $1,8 juta.
Penerusnya, TS1 yang masih dalam tahap final pengembangan dan spesifikasinya masih dirahasiakan, dikabarkan akan lebih gila lagi karena mengusung mesin baru berkonfigurasi V8 5,9 liter, dengan dua supercharger. Spesifikasi teknisnya masih ditutupi oleh Zenvo, bahkan saat mobil ini tampil di Geneva. Selain itu, aerodinamika juga ditingkatkan dengan tambahan wing belakang yang terintegrasi dengan body. Zenvo juga mengeluarkan varian TSR yang lebih ringan dan 'track ready', seperti yang Anda lihat di atas. Harganya? Belum diketahui.
Berbasis Lambo Aventador, Lamborghini Centenario adalah edisi spesial dari pabrikan Italia itu, untuk memperingati 100 tahun Ferucio Lamborghini, sang pendiri. Dan kata-kata spesial itu, dalam kamus tim desain dan engineering Lamborghini, memiliki arti 'edisi lebih gila' dari Lamborghini biasa. Centenario adalah Lamborghini yang menjadi tempat berkreasi para desainer dan insinyur karena melalui mobil ini, pikiran mereka bebas berkreasi.
Itulah kenapa, bentuknya meski masih terlihat Lamborghini, tapi ada hal-hal yang tidak biasa. Lekukan-lekukan body tampak lebih tajam dan air intake di sekeliling body terlihat sangat tegas. Bahkan fender belakang juga terlihat agak aneh. Hal ini karena saat dibuat, Centenario mengutamakan fungsi dulu, baru kemudian bentuk (form), dan downforce adalah hal yang paling dikedepankan. Hal ini untuk menunjang tenaga dari mesin V12 6,5 liter (sama seperti Aventador) yang mampu menggelontorkan 770 hp. Menurut klaim Lamborghini, mobil ini bisa 'sprint' 0-100 kpj dalam tempo 2,8 detik.
Koenigsegg Regera
Dulu, saat Bugatti Veyron hadir, semua terbelalak karena ada pabrikan yang mampu melakukan terobosan dengan mobil yang memiliki tenaga lebih dari 1.000 hp, mesin yang inovatif, aerodinamika yang hebat, dan harga yang luar biasa. Lebih mencengangkan lagi, meski harganya jutaan dollar, tapi ludes terjual.
Sejak itulah, pabrikan banyak berinovasi. Namun satu yang patut diperhatikan adalah Koenigsegg, pabrikan kecil asal Swedia. Mereka memang dikenal sebagai pembuat mobil eksotis edisi terbatas nan mahal, tapi apa yang mereka bawa ke Jenewa sungguh membuat tim engineering Bugatti, yang membawa Chiron, merasa tak berdaya. Mobil yang mereka bawa bernama Koenigsegg Regera. Hypercar hybrid ini memiliki tenaga sebesar 1.500 hp dari kombinasi mesin V8 berkapasitas 5,0 liter dan motor elektrik. Tapi yang hebat adalah, mobil ini tidak dilengkapi transmisi, dan memiliki top speed 396,8 kpj.
Nah, karena itu, maaf kalau bahasan soal Regera menjadi lebih panjang. Intinya adalah, motor listrik menggerakkan kruk as di mesin, berfungsi sebagai dinamo stater, dinamo jalan, sekaligus menambah torsi jika mesin V8 memerlukan. Saat berjalan pelan, kopling hidrolik kan memutus hubungan antara mesin dan motor litrik. Selama itu, Regera akan berubah menjadi mobil listrik sepenuhnya. Namun saat bergerak diatas 50 kpj, mesin akan mulai menggerakan roda belakang bersama dengan motor listrik, melalui differential dengan ratio 2,73:1.
Bugatti Chiron
Ok, rasanya tidak adil kalau tidak ada Chiron disini. Memang inilah turunan langsung Veyron yang legendaris itu. Namun seperti yang dikatakan tadi, apa yang diberikan oleh Bugatti, dalam hal terobosan teknologi, terasa mentah jika dibanding apa yang dilakukan oleh Koenigsegg.
Tapi mari kita lihat apa yang dibawa oleh Chiron. Pertama mesin W16, seperti yang dimiliki oleh pendahulunya, hanya saja kini mesin buatan VW tersebut mampu mengeluarkan tenaga lebih besar, yaitu 1.478 hp. Inilah, mobil jalan raya dengan tenaga terbesar yang diproduksi, setidaknya hingga Regera benar-benar dipasarkan menjelang akhir 2016 ini. Kedua, perlu diingat Chiron mengeluarkan tenaga sebesar itu tanpa dibantu oleh motor listrik.
Baca Juga: Deretan hatchback yang tidak biasa
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice