Deretan Supercar Listrik Yang Menarik Perhatian di Geneva Motor Show 2016
Jakarta: Bila sebelumnya di negeri Paman Sam mulai digoda dengan mobil bertenaga listrik, lain halnya dengan yang di terjadi di benua Eropa. Melalui ajang otomotif bertaraf internasional di Swiss, masyarakat benua biru dikejutkan dengan potensi dari performa yang diusung mobil listrik. Bayangkan saja, ada yang bisa menghasilkan tenaga 407 PS hingga 1.088 PS atau mendekati prestasi dari mobil-mobil fenomenal di Geneva Motor Show 2016. Bisa jadi inilah gambaran mobil kencang masa depan yang tidak lagi tergantung dengan bahan bakar fosil. Mengenai tampilan model, lebih didominasi dengan konsep supercar walaupun ada juga yang menyerupai wagon. Siapa saja kah mereka?
Rimac Concept_One
Setidaknya produsen asal Kroasia ini membutuhkan waktu hingga 5 tahun untuk dapat menghadirkan sosok edisi produksinya di Geneva Motor Show 2016 dan sejauh ini Concept_One baru dibuat sebanyak 8 unit oleh Rimac. Diciptakan sebagai sebuah supercar, mobil listrik ini dibekali dengan empat buah motor elektrik magnet di tiap tiap rodanya yang memproduksi tenaga 1.088 PS dengan torsi 1.600 Nm. Berperan sebagai sumber bahan bakar, tersemat baterai berkapasitas 82 kWh yang bertegangan 650 volt.
Menurut data, mobil berbobot 1.850 kg didukung dua penggerak (motor listrik) yakni penggerak di roda depan dengan daya hingga 679 kW dan penggerak di roda belakang sampai 815 kW serta transmisi kopling ganda. Selain itu, keempat rodanya bisa bergerak bersamaan via sistem All Wheel Torque Vectoring yang mengkalkulasi torsi maksimal pada setiap roda secara terpisah.
Prestasinya adalah sanggup dipacu hingga 355 kpj dengan catatan akselerasi 0-100 kpj hanya dalam 2,6 detik. Mengenai sistem keamanan, Concept_One dilengkapi ABS, Safety disconnect system dan multiple ECU yang memonitor keamanan dari peranti elektronik.
Techrules AT96 TREV
Melihat lingkupnya sebagai perusahaan pengembangan kendaraan berteknologi, efisien dan ramah lingkungan di Beijing, Techrules sungguh menggetarkan. Bayangkan saja, inovasi yang diperkenalkan lewat supercar berinisial AT96 di Geneva ini termasuk revolusioner. AT sendiri merupakan inisial dari Aviation Turbine yang artinya perusahaan negeri tirai bambu ini mensinergikan micro turbine di dunia penerbangan dengan sistem Electric Vehicle (TREV).
Alhasil, AT96 didukung dengan talenta memproduksi tenaga maksimal 1.044 PS dan total lontaran torsi 8.640 Nm. Dengan kemampuan tersebut, supercar listrik ini mampu berakselerasi 0-100 kpj dalam 2,5 detik dan kecepatan maksimal 350 kpj.
AT96 mengaplikasikan depot tenaga dibagian belakang dan didepan kabin serta spoiler belakang yang besar untuk menyajikan daya dorong kebawah yang besar ketika melahap tikungan dalam kecepatan tinggi. Untuk urusan sumber tenaga, Supercar berbobot 1.380 kilogram ini mengusung baterai lithium-manganese-oxide dengan tegangan 720V dan daya tampung 20 kWh.
Italdesign GTZero
Ingin tampil beda dengan electric car bertenaga lainnya, Italdesign mengusung konsep mobil shooting brake atau familiar dengan istilah wagon. Meskipun mengaplikasi dua pintu yang terbuka layaknya Mclaren P1 namun garis bodi dan atapnya terasa lebih kaku hingga ke area buritan. Produsen asal Italia berpendapat, dengan model bodi monocoque seperti ini didalam kabinnya dapat menampung empat penumpang.
Percaya diri dengan warna kuning, Italdesign menginformasikan bahwa mobil listrik ini didukung oleh tiga buah motor elektrik yang berkompeten menyajikan tenaga 489 PS dan dapat menggerakkan empat roda yang diakomodasi dengan traction control serta torque vectoring. Angka top speednya 249 kpj meski dikabarkan telah dibatasi.
Meskipun besaran daya baterai belum dirilis akan tetapi baterainya dapat diisi dengan cepat, dalam 30 menit bisa mengisi 80% dari kapasitas baterai.
DS E-Tense
DS, Produsen otomotif asal Prancis yang masih bersaudara dengan Citroen, dan berdiri sejak bulan Juni 2014 ini mempunyai varian mobil listrik bertipe Grand Touring yang bernama DS E-Tense di antara line produknya. Melalui penampilan E-Tense di Geneva menggenapi ambisi para desainer dan insinyur untuk mengembangkan mobil listrik berperforma tinggi dengan citarasa desain DS.
Melihat data teknis, mobil listrik dengan berat 1.800 kg ini disempurnakan dengan performa tenaga maksimal 407 PS dan kemampuan produksi momen puntir 516 Nm. Selain itu kecepatan tertinggi yang mampu dicapai adalah 250 kpj dengan catatan waktu akselerasi dari posisi diam ke 100 kpj terjadi dalam 4,5 detik.
Berdiri di atas rangka karbon fiber dan aluminium subframe, Grand Touring elektrik ini digerakkan oleh satu motor listrik di tiap shaftnya serta peranti pemindah tenaga 3-percepatan. Berbicara penampungan sumber tenaga, E-Tense memakai baterai 53 kWh yang tersembunyi di bawah kabin bersamaan dengan posisi pengisian cepat baterai.
Baca Juga: Toyota C-HR vs Honda HR-V, Pilih Mana?
Foto Rimac Concept_One: Carscoops.com
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice