Wuling Almaz Hybrid menjadi bagian dalam pengembangan mobilitas ramah lingkungan. Diklaim memadukan aspek performa dan efisiensi berkendara. Lantas siapa rivalnya? Kalau sama-sama teknologi hybrid, Toyota Corolla Cross hybrid bisa dipadankan dengan Almaz Hybrid. Oto.com coba membandingkan apa yang ditawarkan keduanya dalam meramaikan pasar kendaraan elektrifikasi setengah hati di Indonesia.

 

Dimensi dan Desain

Di atas kertas, Almaz Hybrid menawarkan ukuran panjang 4.655 mm, lebar 1.835 mm dan tinggi 1.760 mm dengan panjang sumbu roda di angka 2.750 mm. Kendaraan tujuh penumpang ini juga menawarkan ukuran front tread 1.554 mm dan rear tread 1.549 mm. Kaki-kakinya menggunakan pelek berukuran 18 inci dengan ban 215/55 R 18.

Corolla Cross Hybrid menawarkan dimensi yang tidak terlalu berbeda. Menawarkan panjang 4.460 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.620 mm dengan jarak sumbu roda 2.640 mm. Untuk ukuran front treadnya sepanjang 1.559 mm dan rear tread sepanjang 1.571 mm. Terlihat Almaz Hybrid memiliki ukuran dimensi lebih tipis untuk panjang, lebar dan tingginya.

Desain Almaz Hybrid terlihat tidak terlalu berubah dibanding dengan mesin konvensionalnya. Wuling hanya menyertakan detail warna biru pada beberapa bagian seperti bumper depan, rumah foglamp, logo RS di depan grille, juga penyematan logo hybrid di bagian belakang. Selebihnya tidak berbeda signifikan. Almaz RS menawarkan bentuk gagah khas SUV dengan wheel arch berukuran besar, garis tebal pada grille depan, dan under guard di depan dan belakang. Penerangan sudah menggunakan teknologi LED baik di depan dan belakang. Terdapat lima pilihan warna yang dapat dipilih yakni Starry Black, Pristine White, Aurora Silver, dan Carnelian Red.

Corolla Cross hybrid yang hadir lebih dulu menawarkan desain modern Toyota dengan pendekatan SUV crossover. Bagian depannya dihiasi desain trapezoidal khas yang tegas, dipadukan dengan headlamp LED meruncing dan foglamp LED untuk menampilkan kesan modern. Bagian sampingnya tampak khas SUV dengan pelek 18 inci model palang dan kehadiran wheel arch berukuran besar. Tidak lupa sebagai penanda produk elektrifikasi, terdapat warna biru pada bagian headlamp dan emblem hybrid di bagian belakang. Pilihan warnanya hadir lebih banyak dari Almaz Hybrid yakni attitude black metallic, platinum white pearl, metal stream metalli, nebule blue metallic, red mica metallic, graphite metallic dan celestite gray metallic.

 

Interior dan Teknologi

Desain kabin Almaz Hybrid masih mengusung bentuk sama dengan model konvensionalnya. Head unit berukuran sekitar 10,4 inci masih jadi perhatian utama. Head unit ini menjadi pusat komputer untuk pengaturan kendaraan, fitur Wuling Indonesian Command (WIND), serta Internet of Vehicle (IoV) yang memungkinkan pemilik terhubung dengan kendaraannya lewat telepon genggam. Kesan futuristik hadir pada meter cluster dengan layar TFT yang menampilkan beragam informasi seputar kendaraan termasuk pengaturan teknologi Advance Driving Assist System (ADAS). Lingkar kemudinya masih menghadirkan beragam tombol pengaturan untuk audio dan juga beragam fitur bantuan canggih untuk berkendara.

Perubahan dalam interiornya hadir dengan menggunakan warna Warm Beige pada bahan kulit yang membungkus jok maupun bagian interior. Kehadiran panoramic sunroof juga memberikan kesan mewah. Desain tuas transmisinya berubah dengan sentuhan ornamen warna biru mengesankan sisi futuristik dari teknologi hybridnya.

Beranjak ke Corolla Cross Hybrid. Masuk ke dalam kesan interior elegan terasa lewat penggunaan warna hitam dengan aksen silver krom di beberapa bagian. Head unitnya mengunakan layar sentuh berukuran 9 inci dengan beragam kemampuan hiburan dan sambungan telepon genggam. Sisi pengemudi terutama lingkar kemudi hadir beragam tombol pengaturan untuk audio serta fitur bantuan pengemudi. Kenyamanan tambahan hadir dengan pengaturan jok pengemudi elektrik, ambient light serta tombol mode berkendara. Kesan mewahnya dirasakan lewat kehadiran moonroof.

Bicara teknologi. Wuling Hybrid dilengkapi sistem ADAS canggih. Fitur ini terdiri dari adaptive cruise control, bend cruise assistance, traffic jam assistance, intelligent cruise assistance, safe distance warning, forward collision warning, collision mitigation system, automatic emergency braking, intelligent hydraulic braking assistance, lane departure warning, lane keeping assistance dan intelligence head beam assistance. Masih ada fitur over the air, internet of vehicle dan WIND.

Corolla Cross hybrid absen fitur ADAS. Standar saja, misal pengereman ABS EBD dan BA, alarm mobilizer, vehicle stability control, hill start assist, back & corner sonar, emergency braking signal, parking camera, SRS airbag depan, samping, tirai serta lutur, dan front seatbelt dengan pretensioner force limiter. Toyota juga menyertakan fitur telematika T-Intouch yang memungkinkan pengguna mengakses beragam layanan seperti e-care, call center, trip driving update, road assistance, find my car dan geofencing.

Baca Juga: Small Sedan Paling Gres, Komparasi Toyota All New Vios Lawan MG 5 GT

 

Performa

Wuling Hybrid menggunakan mesin 1.999 cc NA 4 silinder yang menghasilkan tenaga hingga 123 hp di putaran 5.600 rpm dan torsi maksimal 168 Nm di putaran 4.000 sampai 4.400 rpm. Motor listrik tipe permanent magnet synchronous motor juga menjadi penggerak dengan tenaga maksimal 174 hp dan torsi 320 Nm. Mesin ini dipasangkan dengan tranmsisi baru Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Baterainya menggunakan jenis lithium ion NMC dengan kapasitas 1,8 kWh dan menghasilkan tegangan 355 V.

Perpaduan mesin konvensional dan motor listrik ini menghasilkan emisi yang lebih rendah serta diklaim meningkatkan efisiensi bahan bakar. Almaz Hybrid menyediakan tiga mode berkendara yakni EV mode, Series Hybrid dan Parallel hybrid yang diatur lewat komputer kendaraan. Ketiganya aktif secara otomatis sesuai dengan kebutuhan pengendara sesuai kondisi jalan, daya baterai dan kapasitas penumpang. Saat di mode EV, motor listriknya bekerja mandiri menggerakkan kendaraan sejauh 1 hingga 2 kilometer dengan kecepatan maksimal 40 km/jam.

Mode series hybrid, motor listrik bekerja untuk menggerakkan roda depan secara mandiri berbarengan dengan mesin yang aktif dan bertugas untuk mensuplai daya baterai yang membuat motor listrik tetap bekerja. Mode Parallel hybrid, motor listrik dan mesin bensin akan sama-sama bekerja untuk menggerakkan roda depan.

Beralih ke Corolla Cross Hybrid. Produk ini menggunakan mesin 2ZR-FXE 4 silinder DOHC 1.798 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 98 hp pada putaran 5.200 rpm dan torsi 142 Nm pada putaran 3.600 rpm. Motor listriknya menghasilkan tenaga 72 PS dan torsi 162 Nm dan seluruh komponen performa ini dipasangkan dengan transmisi CVT.

Soal performa ini, Almaz Hybrid tampil superior baik di mesin konvensional dan motor listrik yang digunakan. Meski demikian teknologi keduanya tidak berbeda jauh dan menawarkan sensasi hampir sama dari teknologi hybrid yang diusung.

 

Harga

Almaz Hybrid ditawarkan mulai Rp470 juta on the road DKI Jakarta. All New Corolla Cross hybrid ditawarkan mulai Rp540,9 juta on the road DKI Jakarta.

Perbedaan ini kemungkinan terjadi karena produk Toyota masih didatangkan secara utuh dari Thailand. Almaz Hybrid menjadi salah satu produk rakitan pabrik Wuling di Cikarang. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Bujet Rp250 Jutaan, Hyundai Stargazer Active atau Toyota Avanza G?