Divo, Bukti Bugatti Mampu Libas Tikungan
Sebuah event otomotif eksklusif bertajuk “The Quail: A Motorsports Gathering” di Monterey, California, menjadi saksi tersibaknya tirai Bugatti Divo. Pabrikan ultra-mewah asal Prancis memperkenalkan Divo sebagai super sports car yang dirancang dengan pengendalian lincah dan gesit di jalanan berliku. Beda dengan Chiron maupun Veyron, yang nyaman dan berat tipikal mobil penjelajah (touring).
Presiden Bugatti, Stephan Winkelmann, tegas mengatakan, “Divo secara signifikan lebih berperforma tinggi dari segi akselerasi lateral, kelincahan dan menikung. Divo dirancang untuk tikungan.” Winkelmann pun mengakui, banyak konsumen dan penggemar Bugatti menunggu-nunggu model spesial selain Chiron. “Tim di Bugatti sangat bersemangat mewujudkan proyek semacam ini,” tambahnya.
Intinya, membangun hypercar dengan karakter berbeda dari Chiron, namun tetap mudah dikenali sebagai Bugatti. Divo pun seolah melabrak tradisi selama ini. Mereka ingin merepresentasi Bugatti yang modern dengan merancang mobil yang sempurna keseimbangannya. Dari sebelumnya hanya konsentrasi dari sisi performa mesin, kedinamisan di trek lurus dan kenyamanan tinggi, menjadi lebih piawai kala menikung kencang.
Masukan dari konsumen sangatlah penting. Bugatti memperlihatkan Divo di hadapan kelompok kecil terpilih konsumen Chiron, ke-40 mobil pun langsung terjual seketika.
Penggunaan nama Divo diambil dari Albert Eugene Diwo (kemudian dipanggil Divo). Seorang pembalap Prancis yang menjuarai dua kali balap Targa Florio di jalanan pegunungan akhir 1920an. Tentu saja ia mengendarai Bugatti. Sesuai catatan sejarah dan jenis trek di balapan, menginspirasi karakter berbeda yang dirancang untuk Divo.
Sumber tenaga masih berasal dari mesin ikonik W16 dengan daya raksasa 1.500 PS. Sama seperti Chiron, tapi tentu punya banyak perbedaan yang membuatnya lebih dahsyat dikemudikan. Perhatian khusus ditujukan pada aerodinamika dan setelan suspensi. Paket aero Divo sangatlah detil di setiap area, agar semakin menajamkan aliran udara dan menghilangkan hambatan. Bagian sisi depan dan belakang terdapat tirai yang membuka dan menutup.
Spoiler depan yang lebar, menghimpun banyak udara menuju air inlet. Udara terbagi menuju sistem pendinginan, yang juga menerima aliran dalam massa besar untuk mengoptimalkan pendinginan. Remnya sendiri didinginkan empat sumber udara tersendiri di tiap sisi kendaraan. Sementara atap Divo, didesain khusus agar udara mengalir rapi menuju kompartemen mesin di belakang.
Bagian belakang Divo juga tampak radikal, tapi tetap elegan. Semuanya didesain untuk memaksimalkan aerodinamika sekaligus terlihat keren. Spoiler belakang memiliki lebar 1,83 meter yang lebih panjang 23 persen dari Chiron. Menciptakan rem udara besar dan sudah pasti menambah downforce. Total downforce dihasilkan sebesar 456 kg atau lebih besar 90 kg dari Chiron.
Beberapa bagian di eksterior dan interior, memakai material serat karbon yang lebih ringan. Alhasil, Divo lebih langsing 35 kg dibanding Chiron. Penyusutan bobot terjadi akibat perubahan di beberapa bagian. Antara pelek baru yang jauh lebih ringan dan cover intercooler yang terbuat dari serat karbon. Ubahan pada sirip diffuser depan, mengurangi jumlah material insulasi kabin dan menyederhanakan sound system turut menyumbang penghematan bobot tersebut.
Lalu setelah sasis dan suspensi dilakukan pembenahan agar hebat di tikungan. Sistem kemudi dan kaki-kaki diubah agar respon setir semakin tajam dan menawarkan berkendara sport di semua model (EB, Autobahn dan Handling). Cara lainnya juga dengan mengubah sudut camber roda. Mengenai kecepatan puncak tetap dibatasi di 380 km/jam, namun lateral akselerasinya setinggi 1,6 g. Artinya, Divo lebih bisa melaju kencang di tikungan. Pengujian di sirkuit Nardo membuktikan, Divo mampu melaju 8 detik lebih cepat dari Chiron.
Seperti sudah disebut sebelumnya, hanya 40 unit Divo dibuat dan semuanya terjual. Sungguh luar biasa untuk mobil dengan mahal €5 juta atau setara Rp 85 miliar. (Odi)
Baca Juga: 7 Supercar Mahal Polisi di Dunia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice