Aston Martin & Zagato: Saat Keeksotisan Italia Dan Inggris Bersatu
Adakalanya sebuah pabrikan mempekerjakan seorang desainer yang memiliki idealisme tersendiri pada desain-desainnya. Namun bila digabungkan dengan karakter khas pabrikan tertentu justru bisa terjadi ketidakcocokan yang berujung pada cibiran belaka. Hal tersebut terjadi pada BMW era Chris Bangle yang kala itu terkenal dengan desain buritan ‘Bangle butt’ yang ternyata bukan selera banyak orang. Lain halnya saat Peter Schreyer didapuk menjadi kepala desain Kia Motors. Desainer Audi TT generasi pertama ini sukses memperkenalkan wajah baru mobil-mobil Kia bertajuk ‘Tiger Nose’ dan menghasilkan desain-desain yang penuh karakter dan mudah disukai.
Dari sekian banyak kolaborasi antar pabrikan dan rumah desain, nama Aston Martin dan Zagato sulit untuk dipisahkan, sama halnya dengan Ferrari dan Pininfarina. Masing-masing mempunyai karakter tersendiri dalam urusan bahasa desain yang biasanya sulit menyatu satu sama lain. Desain Aston Martin tak pernah jauh dari kata elegan, mewah, prestisius dan aristokrat. Lihat saja era DB5 yang sangat identik dengan tokoh spionase James Bond, yang hingga sekarang terus melekat karena kesesuaian karakter antara desain Aston Martin dengan sifat James Bond yang elegan dan flamboyan.
Desain Aston Martin menemukan jalur yang tepat kembali saat Marek Reichman bergabung tahun 1999 hingga sekarang menjabat sebagai Chief Creative Officer. Menggaet Ian Callum sebagai perancang Vanquish tahun 2001, seolah menghidupkan kembali ruh Aston Martin yang sempat hilang di masa 80an hingga 90an. Hal tersebut disempurnakan oleh Henrik Fisker sang perancang DB9 dan diikuti model Aston Martin lain yang memiliki desain tanpa cela.
Lalu bagaimana jika disandingkan dengan rumah desain asal Milan, Zagato? Perusahaan independen yang pada awalnya bergerak di bidang aeronautika ini memiliki tipikal desain disebut ‘double bubble’ di atap dan lubang intake besar yang menyerupai turbin pesawat supersonic. Zagato seperti semakin menguatkan desain Aston Martin sehingga tampak begitu sempurna menyatu, long-lasting dan juga timeless. Kamu merangkum versi kolaborasi antara Aston Martin dengan Zagato sejak model pertama hingga Vanquish Zagato Concept yang baru saja diperkenalkan.
Aston Martin DB4 GT Zagato 1960
Sejarah panjang kolaborasi ini dimulai dari DB4 GT Zagato kelahiran 1960. David Brown dan John Wyer (CEO dan Chief Project Manager Aston Martin) bertemu dengan Elio dan Gianni Zagato (CEO dan Technical Director Zagato) pada saat itu, untuk membahas mengenai konsep DB4 GT dengan versi lebih ringan. Lawan yang disasar tak lain adalah Ferrari 250 GT dan Jaguar E-Type yang fenomenal. Rencana awal ada 25 unit yang diproduksi, namun karena permintaan kurang hanya 19 unit terjual dan sampai sekarang semua unit masih terawat baik. Hal ini menandakan kolaborasi Aston Martin – Zagato tidak hanya menciptakan mobil yang eksotik, namun diakui oleh banyak kalangan bahwa DB4 GT Zagato adalah salah satu mobil tercantik di dunia.
Dirancang oleh Ercole Spada, dan tampil pertama kali di London Motor Show 1960. DB4 GT versi Zagato lebih kecil, ringan dan lebih aerodinamis dibanding versi standar, karena memang didesain untuk mengikuti ajang balap 24 Hours Le Mans 1961. Mesin mengalami peningkatan untuk terjun di arena balap, dengan memodifikasi mesin 6-silinder inline 3,7-liter hingga menyentuh tenaga 314 hp. Akselerasi 0-100 km/jam ditempuh dalam 6,1 detik dan kecepatan tertinggi 246 km/jam, sangat kencang di jamannya.
Aston Martin V8 Vantage Zagato & Volante Zagato 1986
Lebih dari dua dekade kemudian, Aston Martin dan Zagato kembali bersatu. Kali ini tidak menggarap varian klasik DB series melainkan varian lebih bertenaga dengan mesin V8. Di era dengan desain serba mengotak ini tak luput mempengaruhi bahasa desain Zagato. Ada dua model yang menjadi kolaborasi kali ini. Aston Martin V8 Vantage Zagato dan V8 Volante Zagato yang hanya dibedakan dari versi coupe dan convertible. Ada 52 unit coupe dan 37 convertible diproduksi dalam rentang waktu 1986 hingga 1990.
Vantage dan Volante Zagato menjadi mobil sport car yang paling diperhitungkan saat itu. Bukan hanya dari desain dan keeksklusifannya, melainkan juga dari mesin V8 berkapasitas 5,3-liter bertenaga 430 hp yang sanggup melarikan grand tourer ini hingga kecepatan 300 km/jam. Komedian Rowan Atkinson pun kepincut tipe Zagato ini, dan membeli versi pertama setir kanan pada tahun 1998.
Aston Martin DB7 Zagato & DB-AR1 2002
Lagi-lagi Aston Martin dan Zagato vakum hingga 20 tahun, namun kekosongan model tersebut diisi oleh DB7 Zagato dan DB AR1 Zagato yang sangat cantik hasil campur tangan Henrik Fisker. Kali ini Aston Martin DB7 yang menjadi basis Zagato berikutnya. Namun tipe ini hanya tersedia untuk pasar Inggris Raya, Eropa dan Asia Tenggara. Karena permasalahan pada homologasi, DB7 Zagato tidak tersedia untuk pasar Amerika Setrikat. Karena persoalan itu, Zagato memproduksi versi khusus untuk pasar AS dengan menggunakan sasis DB7 Volante convertible yang dikenal dengan sebutan DB AR1 Zagato atau ‘DB American Roadster 1’.
Aston Martin DB7 Zagato dan DB AR1 Zagato merupakan dua mobil sport yang ikonik pada tahun tersebut. Tercatat hanya diproduksi 99 unit saja antara tahun 2003 dan 2004, dan satu unit untuk dipajang di museum Aston Martin. Menggunakan mesin V12 6,0-liter dari Vanquish, grand tourer ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 4,9 detik dan terus berlari hingga 299 km/jam.
Aston Martin Vanquish Roadster Zagato 2004
Di Geneva Motor Show 2004, Zagato mempersembahkan versi roadster dari Aston Martin Vanquish. Untuk pertama kalinya, Zagato tidak memberikan tampilan benar-benar baru untuk model produksi, tapi menawarkan variasi berbeda pada Vanquish hanya dari segi elemen desain tertentu saja. Jika DB7 Zagato dan DB AR1 Zagato dibuat hanya terbatas dengan tampilan sama sekali berbeda, Vanquish Roadster Zagato tidak demikian dan sepenuhnya dipegang sendiri oleh Aston Martin. Secara spesifikasi tetap sama dengan DB7 standar begitu pula dengan versi Zagato.
Aston Martin V12 Zagato (Stradale & Corsa) 2011
Tidak seperti model-model sebelumnya yang terpisah dalam waktu yang lama. Tim Gaydon dan Milan tidak ingin kekosongan lama terjadi. Setelah Vanquish Roadster Zagato kedua tim berembuk untuk mendesain Zagato berbasis Aston Martin V12. Akhirnya Aston Martin V12 Zagato tercipta dan bertepatan sebagai bentuk perayaan 50 tahun kerjasama antara Aston Martin dan Zagato. Versi konsep dari V12 Zagato ditampilkan di Concorso d’Elegance Villa D'Este dan tampilannya diganjar penghargaan “Design Award for Concept Cars and Prototypes”.
Tidak seperti DB4 GT Zagato dan model Zagato setelahnya, tradisi berubah setelah Vanquish Roadster Zagato dengan tidak diserahkan sepenuhnya urusan desain pada Zagato sendiri. Melainkan hasil kolaborasi antara Zagato dengan rumah desain internal Aston Martin. Sebulan setelah debut di Villa D’Este, V2 Zagato terjun di balap ketahanan 24 jam di Nurburgring. Melihat hasil yang dicapai dan bukti akan ketangguhannya, permintaan untuk diproduksinya mobil ini mengalir deras. Pada akhirnya pun Aston Martin membuat versi homologasi grand tourer yang berbasis V12 Vantage ini dan hanya diproduksi 150 unit saja di Gaydon. Satu unit V12 Zagato butuh 2.000 jam waktu produksi.
Aston Martin DBS Coupe & DB9 Spyder Centennial Zagato 2013
Tahun 2013 merupakan hari jadi ke-100 Aston Martin dirayakan dengan dua proyek spesial yang diciptakan oleh Zagato yaitu, DBS Coupe Zagato Centennial dan DB9 Spyder Zagato Centennial. Uniknya, bukan untuk dijual ratusan unit ataupun dijual massal. Melainkan sangat terbatas hanya satu unit saja. Ya, DBS Coupe Zagato dibuat khusus untuk seorang pengusaha muda asal Jepang. Sementara DB9 Spyder Zagato sudah dimiliki oleh kolektor mobil asal Amerika, Peter Read.
Desainnya keseluruhan berubah total dari Aston Martin DB9 yang digunakan sebagai basis. Terutama dari wajah depan dan tarikan garis yang terinpirasi desain era 1980an. Atap ‘double bubble’ yang ikonik menjadi pusat dari desain eksotis edisi Centennial ini. Sementara fascia depan banyak mengambil karakter V8 Vantage tahun 1986.
Aston Martin Virage Shooting Brake Zagato 2014
Belum selesai masa perayaan 100 tahun Aston Martin, sekaligus juga hari jadi Zagato ke-95. Pada tahun 2014 lagi-lagi proyek one-off yang kali ini dikhususkan untuk konsumen dari Eropa. Ibarat melengkapi trilogi, kali ini yang menjadi basis utama adalah Virage, yang berarti menjadi model bodi Aston Martin ketiga yang dibuat edisi spesial satu-satunya. Tampak depan tidak berbeda dengan DBS Coupe dan DB9 Spyder Centennial Zagato. Paling membedakan adalah buritan shooting brake yang lebih panjang menyatukan tipe bodi station wagon dan coupe.
Aston Martin Vanquish Zagato 2016
Tidak berselang lama sejak edisi Centennial, di Lake Como, Italia, tempat biasa berlangsungnya Concorso d’Eleganza Villa d’Este yang prestisius, Aston Martin merilis varian Zagato terbaru, Vanquish Zagato Concept. Walaupun masih berwujud konsep, nama besar Zagato langsung menarik banyak peminat.
Vanquish Zagato merupakan model kelima dalam lima dekade kerja sama antara pabrikan ikonik asal Inggris dan rumah desain legendaris asal Italia. Sejak model pertama DB4 GT Zagato, karakteristik utama kedua merek tersebut tak pernah hilang dan justru selalu menjadi model paling eksklusif yang diincar para kaum jetset papan atas. Nantinya hanya 99 unit Vanquish Zagato yang akan diproduksi dan semuanya adalah sesuai permintaan. Dirakit di fasilitas produksi Gaydon di Inggris, konsumen yang sudah memesan baru mendapatakan unit versi produksi tahun depan.
Vanquish Zagato diperkuat mesin V12 6,0-liter yang juga diseting ulang oleh Zagato, hingga menghasilkan tenaga 592 hp atau naik 27 hp dari mesin Vanquish standar. Akselerasi 0-100 km/jam pun menajam 0,3 detik menjadi hanya 3,5 detik saja dan mampu menembus 320 km/jam.
Baca Juga: Kisah Sedih Mobil Bersejarah
Sumber: Carscoops.com, Astonmartinzagato.com, Astonmartin.com
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Aston Martin DB11
Model Mobil Aston Martin
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Mobil Aston Martin DB11 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
600
|
335
|
306
|
532
|
641
|
Torsi
700 Nm
|
450 Nm
|
380 Nm
|
540 Nm
|
678 Nm
|
Steering Wheel Gearshift Paddle
Ya
|
-
|
-
|
-
|
Ya
|
Velg alloy
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Cruise control
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Brake Assist
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Samping Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kamera Belakang
Ya
|
-
|
-
|
-
|
Ya
|
Jok Dilapis Kulit
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
Air Quality Control
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren Coupe
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil Aston Martin DB11 dari Carvaganza
Artikel Mobil Aston Martin DB11 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice