Deretan Informasi Penting Yang Dapat Ditemukan Pada Buku Manual
Membaca buku manual atau buku panduan pemilik kendaraan memang menjadi kegiatan yang langka bagi pengemudi mobil di Tanah Air, terutama saat mobil masih baru. Ada dua alasan yang biasanya dilontarkan yakni bukunya yang tebal tersebut dan banyaknya tulisan. Namun, sesuai namanya, didalam buku tersebut tersimpan banyak informasi yang penting untuk menjamin kenyamanan serta keselamatan ketika mengendarainya.
Sebelum mengulasnya, kami ingin bertanya kepada Anda beberapa pertanyaan sederhana. Berapakah kapasitas bahan bakar mobil Anda? Berapakah tingkat viskositas pelumas mesin yang cocok untuk mobil Anda? dan Dimanakah letak titik angkat mobil Anda ketika ingin mengganti ban dengan cara mendongkraknya? Jika belum bisa menjawab ketiganya, artinya Anda masih perlu membedah buku manual tersebut.
Di Samping pertanyaan tadi, kami pun telah merangkum beberapa informasi penting yang dapat Anda temukan dalam buku panduan pemilik. Apa sajakah yang termasuk didalamnya? Berikut penjelasannya.
Kapasitas dan Jenis Bahan Bakar
Membuka flap atau daun pintu pengisian bahan bakar memang mudah untuk ditemukan, meskipun beberapa orang membutuhkan beberapa waktu untuk mencari. Akan tetapi apakah Anda mengetahui berapa liter kapasitas tangki mobil Anda dan jenis bahan bakar yang disarankan oleh pihak pabrikan? Nah, di dalam buku manual, Anda dapat menemukannya pada bagian informasi teknis dengan sub rekomendasi bahan bakar.
Untuk mesin bensin biasanya akan tertulis minimal oktan atau Research Octane Number (RON) yang disarankan misalnya RON 92 yang setara dengan Pertamax, sedangkan untuk mobil bermesin diesel menggunakan satuan kualitas Cetane Number (CN). Setelah informasi ini Anda dapatkan, setidaknya kejadian pengisian bahan bakar hingga tumpah atau kesalahan pengisian jenis bahan bakar tidak akan keliru lagi.
Fungsi Lampu Indikator
Ketika memutar kunci kontak otomatis beberapa indikator akan menyala di dalam instrumen cluster. Sekilas memang hal ini tidak terlalu penting, akan tetapi ketika sudah menyala dan Anda tidak dapat mengartikannya, maka silahkan untuk meninjau ke buku panduan pemilik. Pasalnya disana, Anda dapat mencocokkan simbol apa yang menyala dan apa yang menjadi dampaknya.
Di segmen instrumen pada buku tersebut, Anda pun dapat mengetahui penyebab dari menyalanya lampu tersebut dan khusus beberapa indikator biasanya direkomendasikan untuk mengunjungi pusat pelayanan service terdekat untuk mengatasinya. Perlu ditambahkan juga, bahwa ada beberapa indikator yang memang harus menyala dalam rangka menginformasikan bahwa peranti tersebut aktif seperti indikator lampu sein, lampu jauh, lampu kota dan rem tangan.
Jenis dan Jumlah Pelumas Mesin
Berbicara cairan lain yang ada penting di dalam mobil yakni pelumas mesin. Sama seperti bahan bakar, pada buku petunjuk pemilik, Anda bisa mencari jenis dan banyaknya pelumas yang diperlukan setiap kali melakukan perawatan rutin atau sekadar menambahkannya. Informasi ini masih berada di segmen informasi teknis dengan sub rekomendasi pelumas mesin.
Agar tidak bingung, biasanya untuk jenisnya menggunakan istilah viskositas dengan contoh seperti 10W-30 atau 0W-40 dan lainnya. Istilah lain dari viskositas SAE adalah tingkat kekentalan pelumas. Perlu ditambahkan juga, banyaknya pelumas yang dipakai baiknya sesuai dengan anjuran agar tidak membuat mesin menjadi berat dan juga terdapat perbedaan volume pemakaian antara penggantian pelumas dengan filter oli dan yang tidak termasuk filter oli.
Penjelasan Fitur Pendukung Di Mobil
Ketika melihat daftar spesifikasi saat ingin meminangnya, Anda mengetahui bila mobil idaman ini mengandung berbagai fitur pendukung yang modern. Seperti misalnya fitur keselamatan berkendara seperti Traction Control System (TCS), Vehicle Stability Assist (VSA) atau Blind Spot Monitoring (BSM) dan fasilitas keamanan contohnya kunci dengan immobilizer.
Akan tetapi beragam fitur tersebut sepertinya akan 'tidak berasa' ketika Anda tidak mengetahui bagaimana, kapan dan dalam kondisi seperti apa dapat digunakan. Oleh karenanya, di buku manual dijelaskan secara gamblang dengan singkat perihal fitur tersebut satu per satu. Ada baiknya, ketika membacanya sembari praktek. Dengan begitu, saat mengendarainya, Anda tidak asing lagi dan merasa 'worth it' dengan Rupiah yang dikeluarkan ketika meminangnya.
Lokasi Ban Cadangan Dan Peralatan Darurat
Kondisi darurat seperti pecah ban atau ban kempes memang sangat menjengkelkan. Akan tetapi, tingkat kekesalan bisa bertambah saat Anda hanya memiliki waktu singkat untuk mengganti ban. Untuk melakukan pergantian ban tersebut bukan hanya membutuhkan ban cadangan, melainkan alat-alat pendukungnya serta bagaimana cara mendongkraknya.
Setiap produsen selalu memberikan tanda titik angkat di bagian bawah mobil dan ini menjadi lokasi dongkrak yang paling aman. Karena setiap mobil berbeda, maka silahkan liat titik yang dianjurkan. Di samping itu, letak dongkrak dan peralatan lainnya seperti segitiga pengaman, pembuka baut dan kunci-kunci berbeda. Sehingga mohon dipastikan terlebih dahulu Anda telah mengetahui lokasinya dan juga cara menggunakannya melalui buku manual.
Prosedur Menderek Kendaraan
Mobil harus diderek karena tidak dapat berjalan akibat kehabisan bensin, mogok atau kehabisan aki bisa saja terjadi, meskipun jumlah kejadiannya lebih sedikit dibandingkan dengan pelanggaran lalu lintas seperti parkir sembarangan atau terlibat kecelakaan lalu lintas. Untuk kondisi prosedur yang aman untuk menderek setiap mobil berbeda, tergantung dari tipe penggeraknya, dengan roda belakang (rear wheel drive), roda depan (front wheel drive) atau empat roda (all wheel drive).
Dapat dicontohkan bila mobil anda berpenggerak dua roda di depan maka posisi derek yang dianjurkan adalah dengan mengangkat ban depan dan posisi mobil mengarah ke depan atau bisa juga mengangkat ban belakang dan posisi mobil mengarah ke belakang dengan roda depan diatas papan beroda. Nah, bila Anda bingung, ada baiknya melihat buku manual atau cukup mengatasinya dengan truk gendong, sehingga keempat ban tidak bersentuhan dengan jalan.
Cara Penggantian Lampu
Ingin mengemudi malam, namun sedang dilanda kesialan karena bohlam lampu putus? Nah, ada baiknya selalu menyediakan bohlam cadangannya karena berkendara malam dengan penerangan yang tidak sempurna bisa membahayakan diri Anda dan juga pengguna jalan lainnya. Yang termasuk dengan lampu disini adalah lampu utama, lampu sein, lampu rem, lampu mundur dan lampu kabut bila memang dilengkapi.
Bagaimana untuk mengetahui jenis dan spesifikasi lampu-lampu tersebut? Anda bisa menemukannya pada buku manual, selain itu langkah-langkah penggantiannya dipaparkan dengan gamblang, sehingga memungkinkan untuk melakukannya sendiri. Perihal satuan kelistrikannya biasa menggunakan satuan watt dan mengenai jenisnya tergantung dari kaki-kaki bohlam untuk lampu rem dan sein, sedangkan lampu utama dan lampu kabut umumnya mengusung bohlam tipe H, meskipun tidak menutup kemungkinan sudah mengaplikasikan teknologi LED.
Tekanan Angin Ban Standar
Nyawa dari ban mobil adalah angin didalamnya. Ingin menggunakan angin biasa atau nitrogen memang tergantung pilihan Anda, tetapi ukuran tekanannya harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan. Hal ini harus dilakukan untuk menjaga daya tahan ban dari kehausan atau potensi ban meletus akibat tekanan yang tidak standar.
Oleh karenanya, besarnya tekanan harus sesuai dengan buku manual atau bisa juga melihat pada label spesifikasi ban yang menempel di area pintu pengemudi. Perlu ditambahkan juga, bila tekanan ban berbeda ketika muatan mobil dalam kondisi penuh. Untuk satuannya, umumnya mengaplikasikan satuan bar atau psi. Merujuk dari buku manual, produsen selalu menyarankan untuk tidak lupa memeriksa tekanan angin ban cadangan.
Baca Juga: Kenali teknologi transmisi otomatis
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice