Sedikitnya lima jenis medium sedan yang bisa Anda pilih di pasar Indonesia. Kebanyakan segmen ini menyasar kalangan eksekutif muda. Cocok digunakan untuk mobilitas harian di perkotaan guna menunjang segala aktifitas bisnis. Konsumen bisa memilih kesesuaian banderol on the road, karakter mobil dan preferensi berkendara. Apakah suka mengemudi sendiri, atau lebih gemar menjadi penumpang dan duduk manis di belakang.

Kebanyakan kelas itu dihuni pabrikan Jepang. Ada juga merek Eropa namun harganya lumayan lebih mahal. Dan bisa menjadi alternatif terakhir. Nah, berikut ini merupakan urutan sedan dengan harga termurah sampai paling mahal di level ini.

Toyota Corolla Altis V (Rp 508 juta)

All New Corolla Altis punya tampilan yang jauh berbeda dari sebelumnya. Lalu interior dan fitur pun ditambah, agar memiliki nilai jual lebih. Sekarang generasi baru memiliki dimensi sedikit lebih besar: 4.630 mm x 1.780 mm x 1.435 mm dan sumbu roda yang sama, 2.700 mm. Jadi makin lega dan tambahan ruang kaki di dalam mobil. Rancang bangun eksterior pun lebih baik. Kalau model lawas pakai dua grille terpisah, sedan anyar punya kisi-kisi tunggal yang menganga lebar.

Toyota mengikuti tren kekinian. Rumah lampu kabut dibuat agak masuk kedalam dengan bingkai kromium membentuk huruf C. Lampu utama makin sipit pakai LED, dengan sorot mata seolah mengintimidasi. Hingga berkesan gahar nan dinamis. Tapi ada kesamaan, misal pakai pelek alloy 17 inci, lampu depan LED, garnish bumper depan dan belakang. Lalu bingkai jendela krom, garnish spion, lampu siang hari LED dan wiper otomatis.

Model anyar sudah dibekali teknologi katup variabel ganda. Dan mesin masih sama dari lawas. Pakai jantung pacu 4-silinder 1,8 liter dual VVT-i. Berdaya 140 PS dan torsi 190 Nm yang dikirim via transmisi CVT dengan 7-speed Sport Sequential Shiftmatic. Ada paddle shift dan mode sport (khusus tipe V) sebagai pelengkap kesenangan berkendara. Makin nyaman dengan sisipan cruise control untuk berseluncur.

Begitu masuki kabin, kini Altis lebih elegan tapi tetap sporty. Semuanya serbahitam, tak seperti dulu yang dipenuhi warna krem. Bentuk lingkar kemudinya mirip, tuas transmisi berlapis kulit, AC otomatis, kursi pengemudi bisa diatur otomatis. Layar sentuh infotainment pakai model floating monitor. Bisa menampilkan navigasi, radio, MP3, DVD, kamera parkir mundur dan konektivitas smartphone.

Fitur kemanan paling komplet pada varian Hybrid. Terpasang peranti keselamatan Toyota Safety Sense. Termasuk rem otomatis, adaptive cruise control, lane departure warning, lane keeping assist dan auto beam. Sementara 7 kantung udara dan kontrol stabilitas ada di semua tipe. Terakhir, sistem penghela laju mobil pun pakai ABS+EBD. Nah, kalau Anda suka jadi penumpang, mobil ini amat cocok sebagai moda harian.

Honda Civic Turbo (Rp 533 juta)

Opsi lain yang masih dari pabrikan Jepang ialah Honda Civic turbo varian sedan. Guratan di sekujur tubuh lebih sporty. Mobil ini lebih pas untuk dibawa sendiri ketimbang duduk di baris kedua. Dari sosoknya saja sudah kelihatan sebagai bagian personalisasi diri. Sepintas lebih mirip dengan kakanya, Honda Accord. Ia mendapat penyegaran minor pada 2019. Misal sisipan front lower bumper yang lebih aerodinamis berikut rear chrome lower garnish. Lalu lapis kromium di LED fog light. Ia juga menampilkan pelek 17 inci anyar dua warna.

Mekanikal pacu seluruh varian sama. Civic sedan dibekali mesin bensin 1,5 liter plus dorongan induksi turbo. Resultan pembakaran memberi torsi maksimal 220 Nm di rentang 1.700 - 5.500 rpm. Lalu buncahan daya 173 PS pada 5.500 rpm. Semua output didistribusi via transmisi CVT dan penggerak roda depan. Penyaluran berteknologi Earth Dream ini diklaim memberi keseimbangan responsif dari putaran rendah hingga tinggi. Juga dibilang turut menekan konsumsi bahan bakar semakin irit, meski tak disebut detailnya.

Fitur keselamatan Civic tubo sangat oke. Ia tetap dibekali enam kantong udara, pretensioner seatbelt dan load limiter yang mengurangi risiko cedera. Tenang, peranti lain senantiasa tersedia: rem dengan ABS, EBD, Brake Assist. Lanjut rem parkir elektrik, auto hold brake, vehicle stability control, hill start assist hingga emergency stop signal. Bagian konstruksi tubuh mengadopsi teknologi rangka orisinal G-Force Control (G-CON) dan ACETM. Dibilang bisa memberikan perlindungan menyeluruh pada kabin penumpang. Meskipun bertabrakan dengan kendaraan berbeda ukuran. Bodinya jua dirancang dengan pedestrian protection yang dapat meredam energi dan meminimalkan cedera pada pejalan kaki.

Seperti produk Honda lainnya, produk ini dilengkapi dengan fasilitas purna jual yang meringankan biaya operasionalnya. Antara lain paket gratis biaya jasa perawatan berkala hingga 50.000 km atau 4 tahun. Selain itu, terdapat juga paket hemat untuk suku cadang perawatan berkala 4 tahun atau 50.000 km. Anda bisa pula memilih 8 tahun / 100.000 km. Keuntungannya harga lebih terjangkau dan bebas kenaikan tarif. Selain itu masih banyak paket lainnya yang akan semakin meringankan biaya operasional konsumen. HPM sekarang memberi opsi lima warna: Lunar Silver Metallic, Modern Steel Metallic, Crystal Black Pearl, Platinum White Pearl serta warna baru untuk New Honda Civic yaitu Rallye Red.

Mazda3 Sedan (Rp 549,8 juta)

GIIAS 2019 menjadi tempat perdana kemunculan Mazda3 sedan. Ia menemani varian hatchback di market sini. Sekilas keduanya mirip, namun dengan imbuhan buntut lebih menawah. Sang sedan cenderung banyak bermain sentuhan kromium. Tak lain sebagai penunjuk sisi elegan nan dewasa. Ia amat cocok bagi sosok eksekutif muda matang tapi tetap berjiwa sporty. Ukuran pelek sedan 18 inci dengan balutan ban 215/45. Coraknya pun tidak kampungan. Begitu Anda masuki kabin, gaya minimalis selalu dipertahankan. Kalau di versi hatchback dominan merah sekitar dasbor dan jok kulit. Sedangkan Mazda3 sedan, hitam semua. Tatatan tetap apik, khas pabrikan. Kemudian kalau Anda lihat, hanya sedikit tombol di konsol, tapi fungsional.

Perangkat sambungan tersedia MZD Connect versi anyar. Anda bisa mengatur melalui kenop di konsol tengah. Sedikit lebih praktis. Mengubah berbagai fungsi di kendaraan bisa dilakukan. Bahkan kombinasi setelan mencapai ratusan, untuk disesuaikan keinginan maupun kebutuhan. Segala informasi, pengaturan dan navigasi kini terintegrasi dalam sebuah layar sentuh. Posisi tepat di tengah dasbor. Menurut Mazda, sistem ini merupakan salah satu bentuk interaksi antara mobil dan pengemudi.

Alur tubuh Mazda3 sedan memiliki tampilan yang menawan. Secara subjektif lebih tampan dari Altis gres. Sorot matanya tajam, pakai LED termasuk lampu siang hari. Lihat saja model bilah horizontal yang dilingkari bingkai kromium. Grille besar pakai desain sarang tawon yang makin sporty. Lalu desain air dam mencuat, dengan sirip hitam yang membentuk rumah fog lamp, meski tidak ada lampunya. Bahasa desain Kodo terwujud dari ukiran tajam di muka.

Dimensi Mazda3 tidak lapang-lapang amat. Panjangnya 4.660 mm, lebar, 1.795 mm, tinggi 1.440 mm dan sumbu roda 2.725 mm. Untungnya nuansa interior tetap berkesan premium, mengikuti estetika bentuk tubuh. Bagian tengah dasbor terpasang layar monitor 8,8 inci. Head uni ini berisi hiburan, navigasi, pengaturan kendaraan dan sistem koneksi smartphone. Tambahan kenyamanan muncul dari 8 speaker 3 way sebagai pemanja telinga yang maksimal.

Ia mengadopsi mesin berbahan bakar bensin Skyactiv-G 2,0 liter. Sedikit lebih besar dari Altis. Mesin ini mendapatkan optimalisasi pada bagian intake port, bentuk piston, split fuel injection dan katup pendingin. Tujuannya menghasilkan tenaga yang lebih baik dan efisiensi bahan bakar yang optimal. Resultan daya yang terlontar 153 PS pada 6.000 rpm. Lalu torsi puncak 200 Nm pada 4.000 rpm. Angka ini bisa diandalkan untuk diajak melesat kenjang di jalan bebas hambatan. Distribusi tenaga disalurkan melalui transmisi otomatis 6-speed Skyactive-Drive plus paddle shift. Dari data angka, Mazda3 lebih unggul dari rival seperti Toyota Altis.

Redaman Mazda3 sedan didukung suspensi McPherson strut di depan. Lantas torsion beam di belakang, menggantikan multi-link pada model sebelumnya. Sebagai nilai unggulan, terdapat fitur G-Vectoring Control Plus (GVC Plus). Inilah pengembangan fitur G-Vectoring Control (GVC), sebagai bagian dari teknologi Skyactive Vehicle Dynamics milik Mazda. GVC Plus menambahkan kendali yaw moment Iangsung melalui rem. Jadi, memungkinkan mobil untuk dapat mengatasi manuver penghindaran darurat lebih baik. Juga menawarkan pengendalian yang meyakinkan di berbagai situasi. Misalnya saat Anda berubah lajur dengan kecepatan tinggi dan berkendara di jalan yang Iicin.

Fitur keselamatan amat bisa diandalkan. Mau parkir mundur tak jadi masalah karena ada kamera dan sensor belakang. Melaju di jalan berkelok atau licin juga terjamin. Soalnya, ia ditopang Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Dynamic Stability Control (DSC) dan Traction Control (TCS).

Jangan takut mobil menggelundung, sebab tersedia Hill Launch Assist (HLA). Sistem membantu pengemudi terdiam beberapa detik, saat memindahkan kaki dari pedal rem ke akselerator. Guna melindungi risiko cedera, Mazda3 sedan punya tujuh titik kantong udara. Makin lengkap pula dengan suguhan Lane Departure Warning, Lane keep Assist System. Lanjut Smart Brake Support, Forward Obstruction Warning serta High Beam Control System.

A-Class Sedan (Rp 800 juta OFR)

Mercedes-Benz A-200 sedan memiliki tampilan eksterior tak kalah dengan saudara lain. Bahkan dalam sudut pandang subjektif, mimik depan lebih tegas dibanding C-200 yang cenderung bergaya feminin. A-Class mendebut global sejak 1997, kini transformasi gaya tetap mengalir mengikuti perubahan zaman. Garis-garis dan lekuk tubuh semakin berkarakter. Peranti hiburan hingga kemanan yang diberikan tidak tanggung. Ia bukan sekadar jadi kendaraan harian, melainkan juga sebagai bagian gaya hidup premium.

Varian sedan A-200 memiliki sorot mata tajam dengan lampu LED yang menyiratkan mobil premium. Kisi-kisi depan dibelah dua bagaian. Atas berhias dot (titik rapat) dan bawah model jaring. Mereka menamainya sebagai sporty diamond radiator grille. Sayang ia tidak ditemani lampu kabut. Sebagai pengganti, rumah lampu diberi dua bilah hitam. Seluruh pencahayaan mobil mengungusng teknologi LED. Roda yang dipakai bergaya manis, lima palang 18 inci. Roman depan tampak menawan. Alur garis pada buritan pun dibikin senada.

Ukurannya kompak, ia memiliki panjang 4.419 mm, lebar 1.796 mm dan tinggi 1.440 mm. Dengan konfigurasi lima pintu, mobil juga cocok untuk sekadar anjangsana, jalan bersama keluarga kecil di akhir pekan. Mercy A-200 punya desain depan dengan tolok ukur koefisien drag Cd = 0,22. Ini berkat area depan seluas 2,19 m², lebih kecil dari CLA. Relevansinya, sebagai faktor penting dalam efisiensi konsumsi bahan bakar. Bahkan diklaim cuma minum bensin 18,18 km/liter secara kombinasi. Tapi gaya berkendara tiap personal berbeda. Dan perlu dibuktikan lebih lanjut di jalanan nyata.

Tenaga diperoleh dari pembakaran mesin bensin 1.332 cc empat silinder. Ia membuncahkan daya 165 PS di 5.500 rpm dan torsi puncak 250 Nm sejak 1.620 rpm. Kemudian daya terhubung ke transmisi kopling ganda 7-percepatan. Hebatnya, Anda bisa menyesuaikan karakter benkendara dalam empat mode: Individual, Sport, Comfort dan Eco. Itu semua berhubungan dengan respons mesin, sistem ESP, redaman suspensi dan level kekerasan setir.

Begitu melangkah ke kabin, jok berbalut kulit halus. Bagian dasbor dan beberpa pabel turut dilapis materil soft touch. Lalu Anda disuguhi kokpit serbadigital. Kluster instrumen 7 inci menyambung head unit layar sentuh 7 inci. Sistem bisa terintegrasi smartphone dengan Android Auto dan Apple CarPlay. Pengontrol iklim sudah dual zona sebagai standar. Seperti halnya paddle shitf di lingkar kemudi. Ia juga dilengkapi peranti standar: active brake assist dan adaptive braking with hill start assist. Makin komplet dengan imbuhan sistem MBUX mobil canggih, juga kontrol suara disertakan. Namun saat dites OTO.com, kabin terasa kurang senyap.

Untungnya, ia memberi fitur unggulan yang akomodatif, sesuai target market. Jadi tak bisa dianggap remeh kemampuannya. Sebelum Anda memutuskan membeli, ada baiknya simak beberapa kelebihan yang dipunyai. Yang pertama, MBUX atau Mercedes-Benz User Experience terbaru. Dengan fitur unik artificial intelligence, sistem mampu mempelajari preferensi pemakai kendaraan. Sanggup menyesesuaikan diri dengan pengguna. Lalu menciptakan hubungan emosional antara kendaraan, pengemudi dan penumpang.

Keunggulan lain termasuk Widescreen Cockpit resolusi tinggi, dengan fitur operasi touch screen pada multimedia. Kemudian layar navigasi plus kontrol suara dengan pengenalan suara pemilik. Cukup menggunakan kata kunci: “Hey Mercedes.” Layar sentuh merupakan bagian dari nilai jual konsep kontrol komprehensif MBUX.

Intelligent Drive jadi keunggulan lain. A-Class dibekali Expanded Active Brake Assist sebagai standar. Pada situasi tertentu, sistem secara efektif membantu mengurangi kecepatan. Terdapat penginderaan pada objek bergerak lambat, berhenti, pejalan kaki yang menyebrang dan pengendara sepeda. Fungsinya sebagai pencegahan risiko kecelakaan. Kemudian ia dipasang fitur Driving Assistance Systems. Termasuk cruise control, Active Parking Assist dan kamera mundur.

Lalu perangkat keamanan pasif. Semua model A-200 dilengkapi tujuh airbags. Itu ditempatkan di bagian pengemudi & penumpang depan, bantalan lutut pengemudi, serta di jendela sebagai fitur standar. Kantong udara di jendela A-Class juga berfungsi menutupi pilar-A untuk perlindungan penumpang yang lebih maksimal.

Walau entry-level, sedan ini sudah memiliki beragam fitur standar premium. Rangkaiannya berupa kursi depan mewah elektrik adjustable, dengan fungsi memori dan 4-way lumbar support. Ada pula pengatur suhu otomatis Thermotronic dan Advanced Sound System (sembilan speaker plus satu subwoofer dengan output 225 watt). Bagi penumpang, dimanjakan oleh sandaran kursi belakang lipat easy pack dengan split 40:20: 40 yang begitu praktis.

BMW 320i Sport (Rp 859 juta OFR)

Lalu opsi terakhir medium sedan datang dari BMW. 320i Sport jadi unit termurah dari lini produk jenama The Bavarian di Indonesia. Berteknologi baru, mesin bensin 2,0 liter empat-silinder ini menghasilkan output maksimum 187 PS. Sementara torsi puncak sampai 300 Nm. Angka ini jauh lebih tinggi dari generasi lama (F30). Sebab mobil mengadopsi BMW TwinPower Turbo terbaru. Terdiri atas twin-scroll turbocharger, high precision direct petrol injection, valvetronic fully variable valve timing. Kemudian double-vanos variable camshaft timing. Menurut perusahaan, pengabutan bahan bakar punya presisi tinggi, agar pembakaran yang bersih. Bahkan pompa terbaru menghasilkan tekanan maksimum 350 bar. Sedangkan versi sebelumnya 200 bar.

Karakteristik lain dari mesin ini berupa crankshaft ringan, yang mengurangi gesekan internal. Manajemen pelepasan panas dioptimalkan serta sistem komputeriasai enjin terbaru. Sehingga membuat seluruh proses dikalkulasi lebih tangkas nan tepat. Untuk mengilat dari 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai dalam 7,1 detik. Hasil peningkatan efisiensi diklaim memberi konsumsi bahan bakar gabungan 15,9 km/liter. Selanjutnya angka emisi CO2 144 g/km.

320i terbaru ini menggunakan pilihan sistem bantuan inovatif yang disempurnakan. Ia mengantongi teknologi Park Distance Control dan kamera tampak belakang, membantu pengemudi melakukan manuver atau kuar masuk tempat parkir. Enaknya, Anda tak perlu pusing memarkir. Dengan adanya Park Assist, sontak mengambil alih kemudi, akselerasi, pengereman dan perubahan gigi dengan transmisi steptronic. Memudahkan saat masuk maupun keluar slot parkir pararel atau lateral.

Fitur andalan terbaru lainnya berupa Reversing Assistant. Sedan dapat mundur kembali ke posisi semula secara otomatis dengan jarak 50 meter. Tapi melalui rute yang sama saat bergerak maju. Peranti sangat berguna saat pengendara menghadapi rintangan di depan. Lalu harus kembali dengan posisi mundur. Jujur, kalau diharuskan memilih. Seri tiga yang eksis di Indonesia punya wajah tampan. Bukan kisi-kisi menganga lebar seperti model lain di jajaran produk BMW.

Bahasa desain masih menampilkan karakter modern nan dinamis. Garis-garis kuat dan permukaan berkontur sangat mencolok. Kendaraan tipe G20 memiliki panjang 76 mm lebih, dari pendahulunya (4.709 mm). Lalu 16 mm lebih lebar (1.827 mm) dan hanya 1 mm lebih tinggi (1.442 mm). Selain itu, jarak sumbu roda kian panjang 41 mm (2.851 mm). Plus peningkatan lebar kendaraan (depan + 43 mm, belakang 21 mm). Klaim mereka, bisa memberi dampak positif secara langsung pada stabilitas dan ketangkasan berkendara.

Kidney grille tidak begitu besar serta sorot lampu depan merupakan tema dominan di bagian ujung mobil. Perpecahan dua arah lampu itu ditekankan oleh lekukan menarik di apron depan, naik ke kontur lampu. BMW Laserlight (menyorot 560 meter) datang sebagai standar. Teknologi ini sebelumnya hanya tersesia di seri 7. Baik lampu kabut depan LED maupun Air Curtains terintegrasi ke dalam air intake. Susunan menggunakan desain NACA yang telah terbukti di dunia motorsports.

Tampilan sisi luar diperkuat oleh sepasang garis berkontur side skirt yang dinamis. Tepi akhir dari grafis jendela samping – dengan isyarat desain Hofmeister kink – kini diintegrasikan ke dalam pilar C. Pola horizontal berikut lampu LED ramping, memberikan bagian belakang soliditas lebar serta kekar. Secara keseluruhan tampilan samping kendaraan semakin sempurna dengan pelek 18 inci light alloy wheels V-Spoke style 780, Bicolour Orbit Grey Burnished.

Interior 320i pun tak kalah apik. BMW lebih fokus pada kokpit pengemudi. Fitur pengontrol dikelompokkan ke dalam panel terstruktur amat jelas. Tombol start/stop enjin kini terletak di panel kontrol baru. Persis berada di konsol tengah. Tuas pemindah gigi atau pemilih serbabaru dirancang menyatu dengan iDrive Controller. Termask tombol-tombol untuk unit Driving Experience Control.

Lalu struktur bodi dan sasis BMW Seri 3 dikembangkan untuk menyempurnakan kenikmatan berkendara, kata BMW. Kemudian karakteristik handling gesit, kemudi presisi tinggi dan kinerja pengereman unggul. Secara keseluruhan, 320i memiliki berat hingga 55 kilogram lebih ringan dari generasi lama. Lantas pusat gravitasi dibikin rendah supaya memberi distribusi bobot 50: 50. Sementara itu, struktur tubuh mejadi lebih kaku plus suspensi telah meningkat secara signifikan. Hasilnya, nilai aerodinamika tinggi dalam mengurangi koefisien hambatan menjadi hanya 0,23.

Nah, formulasi itu mebuat ruang kabin luas untuk bahu dan siku di kursi depan. Serta ruang kaki tambahan, kenyamanan kursi dan kemudahan akses masuk keluar. Semua berkontribusi pada rasa lapang di interior. Selain itu, ruang bagasi 480 liter dan buka tutup otomatis dari generasi anyar menambah kepraktisan berkendara.

Inferensi

Misal ingin membeli mobil begenre medium sedan, dengan dana sekitar Rp 500 jutaan. Sebaiknya ambil lansiran Jepang. Kalau dipersempit lagi, misal Anda suka berkendara sendiri dan merasakan fun to drive. Maka Honda Civic turbo layak dari daftar prioritas. Jaringan bengkel dan layanan purnajual Honda terbilang baik. Kemudian nilai jual kembali pun tak merosot sekali. Selebihnya, Corolla Altis yang jadi opsi kedua. Mazda3 sedan juga menyenangkan. Tapi harga di atas lawan dan wajib dicek dulu lokasi diler 3S paling dekat dengan Anda. Lain soal jika ketersediaan dana di atas itu. BMW 320i Sport yang jadi unit termurah di sini, patut dipertimbangkan. Memang mahal, namun sepadan dalam mengongkosi semua fitur maupun kelengkapan peranti berkendara. (Alx/Tom)

Baca juga: List Mobil Berpenggerak Listrik yang Masuk Indonesia di 2020, Siapa Termurah?