Daftar 10 Mobil Listrik Terbaik 2021, Futuristik dan Bertenaga Besar
Era mobil listrik sudah di depan mata. Kita memang belum tahu kapan pastinya namun perjalanan ke arah sana tengah terjadi. Hal ini dibuktikan dalam beberapa tahun terakhir para produsen mobil seluruh dunia bahkan untuk brand super mewah pun berlomba-lomba meluncurkan mobil listrik yang diklaim terbaik di kelasnya.
Tujuan utama dari perkembangan mobil listrik adalah BBM-less alias tak lagi menggunakan bahan bakar. Tapi bukan berarti tak ada kemampuan lain yag dimilikinya. Selain efisiensi bahan bakar dengan tenaga maksimal, tentu saja desain yang futuristik. Anda tidak lagi pusing memilih antara mobil mewah yang irit atau yang kencang, semuanya bisa didapatkan dalam satu paket. Tapi harus diakui, untuk membeli sebuah mobil listrik masih terbilang mahal. Bahkan beberapa negara memberikan insentif pajak sebagai kompensasi, salah satunya karena mobil listrik tidak lagi menyumbang “penyakit” di udara.
Akhirnya banyak konsumen yang pelan-pelan mulai beralih untuk menggunakan mobil listrik agar dapat menikmati keunggulan-keunggulan tersebut. Lagi-lagi, bukan cuma konsumen di segmen mobil masal, bahkan pemburu mobil mewah dan super mewah pun latah berhijrah ke tunggangan listrik. Sangking banyaknya mobil-mobil listrik yang diluncurkan, banyak juga pilihan yang tersedia.
Kami mencoba untuk merangkum beberapa kendaraan listrik yang terbaik di kelasnya baik dari segi kecepatan, kemewahan, atau mungkin yang memiliki daya tempuh paling jauh. Berikut daftarnya:
1. Porsche Taycan
Porsche Taycan adalah model pertama yang menorehkan angka akselerasi paling fantastis yakni 2,4 detik untuk mencapai 100 km/jam. Taycan merupakan sportscar pertama Porsche yang dibekali dengan transmisi 2-percepatan dengan sistem kelistrikan 800 v. Jika mengendarai Porsche Taycan sudah pasti yang diincar adalah tendangan torsi yang bisa mencapai 1.050 Nm. Oh iya satu hal lagi, pada varian Turbo S bisa terus dipacu hingga mencapai kecepatan maksimal 260 km/jam.
Di sisi lain, Porsche juga termasuk yang memiliki waktu pengisian baterai cukup cepat, untuk mencapai daya 80% hanya dibutuhkan waktu 22 menit saja. Saat ini Porsche Taycan tersedia dengan beragam varian mulai dari Taycan 4S, Turbo dan Turbo S. Hampir seluruh variannya menonjolkan desain eksterior yang futuristis dan kental akan aura sport.
Model ini sudah masuk ke Indonesi. Sports car Porsche Taycan ini resmi mengaspal lewat agen pemegang merk Porsche Indonesia, Eurokars Artha Utama (EAU) secara resmi pada pekan lalu. Porsche Taycan tersedia dalam beberapa varian di antaranya Taycan, Taycan 4S, Taycan Turbo, Turbo S dan rencananya model Cross Turismo juga akan diluncurkan di Indonesia. Jika ingin menebusnya, anda harus menyiapkan dana sekitar Rp 2,5 Miliar – Rp 5 Miliar (off the road). Harga tersebut tergantung model dan personalisasi apa yang Anda gunakan untuk disematkan pada Porsche Taycan.
Baca juga: Evolusi Kunci Mobil dari Masa ke Masa, dari Engkol Sampai Digital
2. Tesla Model S Plaid
Pada perhelatan Baterai Day yang diselenggarakan oleh Elon Musk, September 2020 lalu, Tesla mengumumkan bahwa akan meluncurkan model terbaru dari Tesla Model S Plaid. Di kesempatan yang sama, perusahaan asal Amerika tersebut juga mulai membuka pemesanan untuk unit tersebut. Elon Musk mempresentasikan bahwa Tesla Model S Plaid akan memiliki baterai yang efisien dengan keunggulan-keunggulan lainnya.
Satu hal yang paling penting dari kendaraan ini adalah ia mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam kurang dari 2 detik. Meski angka tersebut hanya sebatas klaim dan Model S Plaid belum resmi diluncurkan. Tapi ambisi Elon Musk mengembangkan mobil tanpa setrum ini pantas diacungi jempol.
Ada hal penting lainnya, Tesla Model S Plaid memiliki daya tempuh hingga 850 km. Itu artinya kemampuan tempuh Model S Plaid dua kali lipat lebih jauh dari mobil listrik pada umumnya. Terakhir, Elon Musk juga mengklaim bahwa Tesla Model S Plaid ini bisa dipacu hingga kecepatan maksimal yang mencapai 320 km/jam.
3. BMW i4
BMW termasuk yang serius dalam urusan mobil listrik. Produsen otomotif terbesar keempat Jerman itu menyatakan akan memproduksi kendaraan listrik BMW iNEXT dan i4 di pabrik Dingolfing mulai tahun depan menyusul produksi BMW i3 di Leipzig sejak 2013. Selain akan melakukan hal yang sama di pabrik Regensburg, BMW juga akan meningkatkan produksi komponen drivetrain listrik. Mulai 2022, pabrik BMW Group, Dingolfing, akan memiliki kapasitas untuk memproduksi motor listrik hingga 500.000 unit per tahun, kata BMW Group dalam pernyataannya.
Setelah meluncurkan beberapa mobil listriknya, mungkin BMW i4 salah satu kendaraan listrik berbodi tidak terlalu besar tapi tenaga yang dihasilkan tidak kira-kira. Motor listriknya saja ditenagai baterai dengan kapasitas 80 kWh dan menghasilkan tenaga hingga 530 Hp. Jadi wajar saja kalau akselerasi 0-100 km/jam hanya dicapai dalam 4 detik saja. Tak hanya itu dengan kondisi daya penuh, baterainya mampu membawa BMW i4 menjelajah hingga 600 km.
BMW i4 memiliki desain yang berkelas dengan tampilan grille baru, sehingga bagi mereka yang suka menjadi pusat perhatian akan merasa cocok berada di balik kemudinya. Pada interior, i4 menggunakan material kulit berkelir putih pada permukaan joknya, aksen rose-gold pada doortrim dan kayu yang mengkilat di beberapa sudut kabin.
4. BMW iX3
BMW punya iX3 yang merupakan versi elektrik dari BMW X3 dan ditujukan untuk memberikan pengalaman berkendara yang berbeda dari model bensinnya. Fokus utamanya adalah performa yang menakjubkan serta material mewah yang ada di dalamnya. Tapi bukan berarti ini BMW X3 bermesin besin tidak bagus, tapi versi elektriknya ini punya sentuhan desain yang lebih menarik. Salah satunya desain velg yang lebih condong pada peningkatan aerodinamika.
Kemampuan berakselerasi 0-100 km/jam mobil ini hanya membutuhkan 4,8 detik saja. Keunggulan lain yang didapatkan dari SUV listrik BMW adalah performa yang ditunjukan dari kecepatan maksimalnya yang mencapai 200 km/jam.
Wieland Brúch, Spokesperson BMW i and Electromobility BMW AG mengatakan, Model ini dipilih sebagai SUV listrik pertama, lantaran secara global angka penjualan X3 reguler sangat tinggi. “BMW X3 jadi yang pertama, nantinya BMW Seri 7, Seri 5 dan X1 akan dilengkapi oleh power of choice,” ucap Wieland. Artinya konsumen bisa memilih model tersebut dengan mesin biasa (internal combustion), mesin hybrid atau full EV. Hal tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada.
Baca juga: Daftar 6 Mesin Mobil Legendaris, Jagoan Urusan Performa dan Irit BBM
5. Tesla Model X
Salah satu keunggulan dari sebuah kendaraan adalah daya angkutnya. Nah, Tesla Model X ini mungkin salah satu yang terbaik kalau berbicara soal itu. Pasalnya, Model X memiliki konfigurasi 7-penumpang dengan desain pintu yang eye catching.
Selain itu, Tesla Model X juga memberikan fitur lain seperti seperti Tesla 'Ludicrous Mode' yang yang memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 2,7 detik. Tentu saja ini menjadikannya sebagai salah satu kendaraan listrik yang paling menyenangkan di pasaran. Ada lagi beberapa hal menarik yang terdapat pada Model X ini di antaranya fitur self-driving atau pengendaraan secara otomatis.
Namun baru-baru ini, Tesla diperintah untuk menarik kembali (recall) sekitar 12.300 mobil Model X di seluruh dunia. Melansir Reuters, disebutkan Tesla Model X merupakan kendaraan yang diproduksi antara tahun 2015 dan 2016. Model ini diketahui bermasalah di perekat trim, yang diklaim berpotensi lepas, memungkinkan potongan trim terlepas dari kendaraan, yang bisa menjadi masalah pengaman jika terjadi di jalan.
6. BMW Electric i8 Roadster
Bagi BMW, kendaraan ini adalah sebuah mahakarya sedan dengan tampilan terbaik. Karena, Electric i8 Roadster ini penuh dengan detail sempurna di setiap sektor. Mulai dari mesin, desain hingga fitur demi memberikan pengalaman menakjubkan bagi pengendara. Di antaranya desain butterfly doors, garis siluet yang tegas serta suara mesin yang sangat halus.
Dalam hal performa, i8 Roadster dapat berakslerasi dari 0-100 km/jam dalam 4 detik. Ketika menggunakan mode listrik, i8 Roadster hanya mampu menjelajah sejauh 53 km. Jadi disarankan untuk menggunakan dua sumber tenaganya secara bergantian.
Nama i8 sudah muncul lama, meski BMW mengakhiri produksi versi hybrid BMW i8 ini di pabrik perakitan Leipzig, Jerman, Senin, 15 Juni 2020 lalu. BMW i8 ke-20.500 unit itu dibeli pelanggan beruntung di Jerman. Diperkenalkan dalam format Coupe pada tahun 2014 (varian Roadster dua tempat duduk debut pada tahun 2017), BMW i8 adalah salah satu dari sedikit mobil bergaya sport dengan desain futuristik. BMW i8 memang berumur pendek, dengan tahun produksi 2014 - 2020. Meski demikian, desain revolusionernya tetap mendapatkan tempat di hati pecinta otomotif.
7. Audi Q4 e-tron
Kebanyakan mobil mewah menjajikan pengendaraan yang gesit, tenaga yang besar serta interior yang mewah. Sayangnya, tidak semuanya dapat melakukan hal tersebut dengan sempurna. Namun bagi Audi ini adalah sebuah investasi besar. Pasalnya dalam membangun model-model bertenaga listriknya Audi memanfaatkan platform khusus MEB Volkswagen. Hal tersebut menghasilkan sebuah SUV listrik yang mewah dan juga bertenaga. Di dalam interior khas Audi Q4 e-tron, dapat menampung hingga empat orang dewasa dengan posisi duduk yang nyaman.
Pada performanya, Q4 e-tron mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 6,3 detik. Untuk ukuran sebuah SUV yang cukup besar, angka tersebut terhitung sangat cepat. Bahkan Audi Q4 e-tron ini mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 180 km/jam.
Hal tersebut berkat motor listrik yang ditenagai oleh baterai berkapasitas 82 kWh dan mampu membawa Q4 e-tron berjalan sejauh 450 km. Pada tahun ini, jajaran e-tron diluncurkan satu per satu mulai dari segmen SUV, Sedan hingga e-tron versi Sportback.
Baca juga: 6 Mobil Konsep Keren yang Mengecewakan Ketika Jadi Versi Produksi
8. Jaguar I-Pace
Banyak dari pabrikan yang mendesain mobil listriknya terpengaruh oleh pencapaian dari pesaingnya atau mungkin evolusi dari model di masa lalu. Sedangkan Jaguar malah memutuskan untuk membuat kendaraan listrik yang memiliki karakteristik orisinil dan menjadikan keunikan tersendiri saat mengendarainya.
Pengisian daya baterainya hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk baterai 0-80% . Dengan modal tersebut, I-Pace diklaim mampu dikendarai hingga 406 km tanpa mengisi daya baterai lagi. Jaguar juga melakukan penyetelan ulang pada kemampuan motor listriknya hingga menghasilkan tenaga 394 hp dan torsi 699 Nm. Angka tersebut jauh lebih besar ketimbang model dengan mesin konvensionalnya, Jaguar F-Pace.
Bahkan untuk menembus kecepatan 100 km/jam dari posisi diam, Jaguar I-Pace hanya membutuhkan 4,5 detik dengan kecepatan maksimal 200 km/jam. Terdapat fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan I-Pace sebagai sebuah SUV di antaranya Hill-Climbing, Descent Scanner, hingga pada desain lampu depannya yang menggunakan Automatic Adjusting LED.
9. Mercedes-Benz EQC
Jika konsumen mobil listrik jauh lebih memikirkan soal kenyamanan, gaya hidup dibandingkan performa mungkin EQC bisa jadi jawabannya. Yup inilah divisi mobil listrik di bawah bendara pabrikan raksasa Mercedes-Benz. MB EQC dibangun dengan standar kemewahan Mercedes dengan material yang soft-touch. Di samping itu, terdapat layanan hiburan di dalam kabin yang jauh lebih royal dibanding mobil listrik pada umumnya.
Bahkan, Mercedes Benz EQC juga dilengkapi dengan head up display tanpa layar serta fitur-fitur seperti Apple Car Play dan Wifi hotspot. Tentu Anda akan jauh lebih sibuk menikmati peranti kekinian pada EQC dibandingkan kemampuan performanya.
Meski demikian, Mercedes-Benz tetap menanamkan motor listrik yang mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 4,8 detik. Sedangkan daya tempuh dengan modal daya baterai penuh dapat mencapai 321 km.
10. Lotus Evija
Kebanyakan mobil listrik saat ini menimbang-nimbang dalam urusan performa dan kenyamanan di dalam kabin. Tapi berbeda yang dilakukan oleh Lotus Evija, fokusnya hanya satu yakni performa tak terbatas.
Evija merupakan hypercar yang mengambil inspirasi desain dari mobil balap yang didesain untuk melaju di sirkuit. Semua bodinya sangat aerodinamis dengan desain kap mesin yang sangat menonjol dengan guratan garis tegasnya. Di tambah lagi Evija menggunakan pintu dengan desain butterfly door serta sayap tambahan pada bagian belakangnya.
Untuk mendukung tampilannya yang sangat atletis itu, Lotus Evija dibekali dengan empat motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga hingga 2000 hp. Tenaganya tersebut mampu melesatkan Evija dari posisi 0 ke 100 km/jam kurang dari tiga detik dengan kecepatan maksimal 300 km/jam. Bahkan, pabrikan mengklaim ini adalah mobil listrik yang paling bertenaga di planet ini. (Ndo/Raju)
Baca juga: Honda City Hatchback RS Datang, Berikut Daftar Lawan Sepadan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice