Chery Tiggo 5X atau Wuling Alvez, Ini Perbandingan Keduanya

Chery memperkenalkan Tiggo 5X di ajang IIMS 2024 beberapa waktu lalu. SUV ini melengkapi produk SUV Chery yang sudah hadir seperti Tiggo 7 Pro dan 8 Pro.

Model 5X sendiri akan berhadapan langsung dengan Wuling Alvez, sesama produk Tiongkok yang bermain di segmen SUV kompak. Selain itu, kedua model juga berkompetisi pada harga yang kompetitif, area bermain merek Cina untuk menggaet konsumen Indonesia.

Lantas bagaimana bila keduanya dibandingkan dengan data di atas kertas? Simak bahasan berikut.

Harga

Kompetisi dimulai dari harga, sektor yang mungkin jadi nilai terbesar bagi calon konsumen. Tiggo 5X ditawarkan dalam pilihan dua varian yakni Classic dan Champion. Varian Classic ditawarkan dengan harga Rp269 juta sedangkan Champion di angka Rp299 juta.

Angka ini jelas menempel ketat dengan Alvez, meski produk Wuling ini menawarkan lebih banyak varian. Ada SE yang ditawarkan Rp214 juta, CE di angka Rp260 juta dan EX dengan harga Rp300 juta. Varian teratas yang menjadi tawaran tertinggi artinya hanya selisih Rp1 juta.

Kedua produk ini juga menyasar kelas SUV kecil. Lewat harga kompetitif, dimensi yang lebih besar, dan fitur serta teknologi yang ditawarkan, rasanya calon konsumen SUV kecil layak melirik kedua produk.

Dimensi

Tawaran dimensi ini jadi sektor pertarungan kedua model. Tiggo 5X menawarkan panjang 4.318 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.670 mm dengan jarak sumbu roda 2.630 mm. Cukup besar untuk ukuran SUV kompak.

Di sisi lain, Alvez menawarkan dimensi panjang 4.350 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.610 mm dengan jarak sumbu roda 2.550 mm. Terlihat Tiggo 5X menawarkan sumbu roda yang lebih panjang dibanding Alvez yang artinya menawarkan kabin yang lebih lapang.

Performa

Tiggo 5X menawarkan mesin 1.500 cc naturally aspirated yang menghasilkan tenaga 112 hp dan torsi 138 Nm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi CVT yang diklaim responsif.

Alvez juga menawarkan mesin 1.500 cc naturally aspirated DVVT DOHC yang menghasilkan tenaga 105 hp dan torsi 143 Nm. Tawaran transmisinya juga ada dua yakni CVT dan manual 6-percepatan pada varian terendah SE.

Di atas kertas, kedua model ini cukup seimbang di sisi performa. Soal tenaga Tiggo 5x lebih baik namun soal torsi mesin Alvez dominan. Soal performa ini kedua model juga tidak terlalu mengunggulkan di sektor ini. Terlihat dari tiadanya teknologi mutakhir dan penjelasan detail terkait mesin.

Fitur Eksterior Interior

Tawaran eksterior, Tiggo 5X menawarkan pencahayaan LED, electric sunroof, sensor parkir, roof rail, rain sensor wiper, kaca spion elektrik, dan silent glass. Peleknya menggunakan ukuran 16 inci dengan balutan ban 215/65 R16.

Masuk ke dalam, Tiggo 5X menawarkan akses keyless dan tombol start stop. Pewarnaan hitam merah pada interior menghadirkan kesan premium. Head unit berukuran 10,25 inci dengan sambungan Apple CarPlay dan Android Auto, 6 speaker di kabin, dengan tawaran fitur perintah suara. Masih ada pendingin udara dengan PM 2.5 filter, ambient light beragam warna, kamera 360 dengan kualitas HD, serta meter cluster digital berukuran besar.

Beralih ke Alvez, terdapat headlamp dan DRL dengan teknologi LED, foglamp, electric mirror, roof rail, electric sunroof dan wiper kaca belakang. Kaki-kakinya menggunakan pelek 16 inci dengan balutan ban ukuran 205/60 R16.

Masuk ke dalam interior Alvez, terdapat jok dengan balutan kulit sintetis, serta lingkar kemudi berbalut kulit. MID berukuran 7 inci, AC dengan filter PM2.5, juga bahan soft touch di beberapa bagian. Sisi hiburan ditawarkan oleh layar 10,25 inci dengan kemampuan smartphone mirroring, 4 speaker, dan kamera belakang. Tambahan fitur lainnya adalah pengaturan AC digital, keyless entry dengan tombol engine start stop, remote open window dan bagasi belakang, Wuling remote control app, serta kehadiran perintah suara Wuling Indonesian Command.

Fitur Keamanan dan keselamatan

Tiggo 5X menawarkan fitur keselamatan seperti pengereman ABS, EBD, BAS, dan brake override system. Masih ada ESP, TCS, hill start assist dan hill descent control, serta kehadiran tire pressure monitoring system. Masih ada enam airbag, ISOFIX, vehicle body anti thef dan gren glass untuk semua variannya.

Varian teratas Champion juga menawarkan ADAS. Fitur ini terdiri dari lane departure warning, blind spot detection, rear cross traffic alert, adaptive cruise control, font collision warning, autonomous emergency braking dan intelligent high beam control headlamp.

Alvez juga menawarkan fitur lengkap. Pengereman ABS, EBD, ESC dan TCS jadi standar. Masih ada emergency stop signal, EPB dengan auto hold, hill hold control, TPMS, seatbelt reminder, immobilizer, anti thef alarm, dan dual SRS airbag.

Fitur ADAS juga hadir. Terdapat fungsi adaptive cruise control, bend cruise assistance, traffic jam assistance, intelligent cruise assistance, safe distance warning. Lalu ada forward collision warning, collision mitigation system, automatic emergency braking, intelligent hydraulic braking assistance, lane deparute warning, lane keeping assistance dan intelligent head beam assistance.

Simpulan

Kedua SUV ini menawarkan harga kompetitif, suatu penilaian yang jadi keputusan terbesar untuk calon konsumen disegmen ini. Keduanya juga menawarkan kemampuan jelajah serupa serta fitur dan teknologi yang bersaing.

Tinggal perhitungan terkait dana juga layanan purna jual yang ditawarkan. Kedua model ini jadi pilihan segar diantara tawaran model Jepang yang sudah ada di Indonesia. (STA/TOM)

Baca juga: Komparasi Spek Teknis Wuling Cloud Ev dan BYD Dolphin