Bosan Dengan LCGC? Ini Empat Pilihan Sedan Mewah Bekas Seharga Honda Brio Satya
Mobil LCGC memang efisien dari segi apapun. Mulai dimensi kompak, konsumsi BBM irit, hingga biaya perawatan yang tidak begitu mahal. Bahkan kini, fitur yang diberikan juga semakin lengkap. Meliputi urusan pemanja maupun keselamatan. Dari segi tampilan, modelnya dibuat menarik dan semodern mungkin. Dan yang paling penting, harganya murah.
Honda Brio Satya, contohnya, yang dibanderol mulai Rp 139 juta OTR Jakarta. Tapi banyak yang menganggap, term LCGC memiliki kesan murahan. Bagi orang yang mementingkan eksklusifitas, jelas kurang menarik. Tapi usah khawatir. Beberapa sedan premium bekas, harganya setara dengan Honda Brio Satya, bahkan lebih murah.
Ulasan ini membahas sedan premium asal Eropa. Mengapa? Selain kenyamanan, image mobil Eropa sedari dulu mendapatkan kelas tertinggi di tanah air. Praktis, pandangan orang saat menggunakannya jadi sedikit berbeda. Kesannya sangat berkelas. Padahal, tak semua orang tahu harganya sudah murah. Empat mobil ini bermain di segmen sedan medium. Dari segi tahun, dimensi, kapasitas mesin, dan harga, menyasar konsumen yang sama. Berikut pilihannya:
Audi A6 Generasi tiga
Audi A6 ini merupakan generasi ketiga lansiran 2005. Grille besar yang memanjang hingga bagian bumper, jadi identitas Audi saat itu. Belum banyak yang mengadaptasi desain ini. Meski tak secantik BMW maupun Mercedes-Benz, ia memiliki loyalisnya sendiri. Parasnya sangat elegan tanpa embel-embel sporty sama sekali. Bagian interior, cukup kaku dan membosankan. Tapi kualitas buatannya jempolan. Kabinnya lega, karena target pasarnya eksekutif yang punya mobilitas tinggi.
Urusan jantung pacu, dibekali mesin empat silinder 1.984 cc. Bantuan turbocharger membuatnya mampu menyemburkan tenaga 172 PS di 4.300 rpm dan torsi 281 Nm pada 1.800 rpm. Khas mesin turbo, pencapaian torsi benar-benar di putaran mesin rendah. Selain itu, ada juga pilihan mesin V6 berkapasitas 2.393 cc. Tenaganya hanya selisih sedikit, 179 PS di 6,000 rpm. Sedangkan torsinya, menurun di angka 230 Nm pada 3.000 rpm. Urusan harga, kami menemukannya di rentang Rp 115- Rp 120 jutaan.
Mercedes Benz E-Class W211
Siapa tak kenal Mercedes-Benz E-Class. Rasanya semua orang tau ini mobil mewah. Ingat sebutan New Eyes? Ini generasi yang persis diluncurkan setelah mobil itu. Tampangnya tidak serevolusioner BMW seri 5. Tapi tetap menarik dengan kesan elegan yang kuat. Pun brand image yang sudah terbentuk sejak dulu. Urusan kenyamanan pastinya juga unggul.
Untuk yang keluaran 2005 ini, kami mengerucutkannya pada varian E 200 Kompressor dan E 240. Rentang harganya ada pada Rp 100 juta-Rp 130 juta. Sektor mesinnya cukup menarik. E 200 Kompressor dibekali mesin empat silinder yang hanya berkubikasi 1.796 cc. Berkat bantuan teknologi Kompressornya, tenaga yang dihasilkan sebesar 165 PS (5.500 rpm) dan torsi 240 Nm di 3.000 rpm. Praktis, konsumsi BBM lebih efisien tanpa harus kehilangan tenaga. Varian E 240, berbasis mesin V6 2.597 cc bertenaga 179 PS (5.700 rpm) dan torsi 240 Nm (4.500 rpm). Pastinya, konsumsi BBM tak seefisien versi Kompressor.
BMW Seri-5 E60
Sheer Driving Pleasure. Begitu tagline-nya. Walaupun ini sedan medium, BMW 5-Series terkenal dalam memberikan sensasi mengemudi. Ketangkasan mobil jadi hal utama yang dijual. Jangan hanya duduk di belakang. Sesekali Anda perlu mengemudikannya. Terdapat banyak pilihan mesin, tapi yang kami temukan di situs jual beli mobil bekas kebanyakan, varian 520i dan 530i. Keduanya berada di rentang harga mirip untuk keluaran 2005, Rp 120 juta – Rp 140 juta. Menarik kan?
Selain parasnya yang elegan, interiornya cukup revolusioner di masanya. Selain itu, gendongan mesin juga punya tenaga yang besar. Untuk varian 520i (M54B22) berkubikasi 2.171 cc enam silinder segaris. Tenaganya sebesar 170 PS di 6.100 rpm. Torsinya 210 Nm di 3.500 rpm. Masih kurang? Ambil varian 530i (M54B30). Tenaga maksimumnya mencapai 231 PS di 5.900 rpm dan torsi 300 Nm di 3.000 rpm.
Volvo S80 First Gen
Terakhir, S80 yang juga berada di segmen sedan medium. Generasi pertamanya diproduksi antara 1998-2006. Platform P2 menjadi basis yang juga digunakan model sedan, estate, bahkan SUV Volvo. Nah, yang kami temukan di beberapa website mobil bekas, kebanyakan keluaran 2005. Rentang harganya sangat menggiurkan. Dari Rp 70 juta – Rp 105 juta. Jauh lebih murah dari Brio Satya.
Selain itu, mesin yang dibawa berkode T4. Artinya, ia berbekal mesin lima silinder segaris berkubikasi 2.401 cc turbo. Ya, sudah dibekali turbocharger dan intercooler di dalamnya. Tak aneh, keluaran tenaga mencapai 220 PS di 5.000rpm dan torsi 285 Nm yang bisa diraih pada 1.500 rpm. Pencapaian torsi di putaran mesin sangat rendah ini jadi sebuah keunggulan. Urusan kenyamanan, jangan ditanya. Jok kulit empuk dan kabin lega disediakan oleh Volvo. Sayang, tampangnya bukan selera banyak orang. Desain interior pun cenderung kaku walaupun berkualitas.
Simpulan
Jangan gegabah membelinya. Dibutuhkan pengetahuan dan ketelitian saat mengecek unit mobil. Wajar saja, usianya sudah 14 tahun. Biar buatan Eropa sekalipun, pasti sudah tak seprima mobil baru. Perilaku pemakai sebelumnya juga tidak diketahui. Masalah lain, harga spare part mahal, bahkan mulai sulit ditemukan jika ada kerusakan krusial. Makanya perlu siapkan budget ekstra.
Tapi jika beruntung, bisa saja unit yang di dapat benar-benar dalam kondisi terbaik. Untuk konsumsi BBM, tentu lebih boros ketimbang LCGC. Ini juga perlu perhatian, apalagi jika digunakan harian. Bagi yang sudah siap dengan segala konsekuensi, serta benar-benar menginginkan sensasi naik sedan mewah, empat mobil tadi cukup layak dipinang. (Hlm/Odi)
Baca Juga: Pilihan MPV Toyota Bekas Seharga Avanza, dari Sienta Sampai Alphard
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice