Mitsubishi Triton punya sejarah panjang di Indonesia. Tercatat sudah 18 tahun keberadaannya. Mobil pikap yang ditujukan untuk kebutuhan komersial maupun personal memiliki daya saing tinggi. Di tengah ramainya pemain, baik dari negara serumpun maupun lainnya. Kesuksesannya berasal dari pengembangan lebih dari 40 tahun sejak pertama kali diluncurkan di dunia.

Dikatakan Ryoichi Inaba, Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), model itu memiliki peranan penting bagi industri di Tanah Air. Terutama di sektor pertambangan, minyak, gas dan perkebunan. “Dengan populasi lebih dari 117,000 unit sejak pertama kali dihadirkan di Indonesia, diharapkan Mitsubishi Triton dapat terus menjadi andalan.”

L200 Strada

Triton sendiri memulai hidupnya di Indonesia pada 2002. Memboyong nama L200 Strada yang merupakan generasi pikap Mitsubishi. Berwujud double cabin, desain bongsor jelas terlihat dengan sudut bodi lembut. Wajah dihiasi grille besar berkisi-kisi horizontal ditemani lampu persegi empat. Mobil diperkuat jantung mekanis berkode 4D56 berkubikasi 2,5 liter. Teknologi Turbo Intercooler tersemat, menghasilkan tenaga hingga 100 PS dan torsi 245 Nm. Disalurkan ke roda lewat sistem transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed. Kombinasi ground clearance tinggi dan perangkat tertanam mampu membuatnya digemari konsumen, baik untuk kebutuhan komersial maupun penghobi.

Baca juga: Mitsubishi Pajero Disuntik Mati, Begini Perkembangan Hidupnya

Strada Triton

Enam tahun model pertama dipasarkan, Mitsubishi Motors akhirnya meregenerasi L200 Strada pada 2008. Transformasinya total, berikut nama yang menjadi Strada Triton. Nuansa modern terpancar berkat banyaknya garis melengkung di bodi. Tampang mengaplikasikan desain grille berbeda. Berupa dua bilah terpisah dengan logo tiga berlian di tengah. Perangkat itu seolah menyatu Bersama sektor penerangan. Tak lupa bagian bumper dipasangkan underguard dan kover yang melindungi platform.

Dapur pacu juga ikut diotak-atik. Namun, unit penenggak solar 4D56 2,5 liter terdahulu tetap dapat ditemukan pada varian GLS dan Exceed. Sedangkan tipe teratas GLX menggendong 4M40 berkapasitas 2,8 liter, didukung Turbo Intercooler generasi kedua sehingga dapat menyemburkan 140 PS dan 314 Nm. Memasuki 2010, Mitsubishi Indonesia memutuskan untuk memberikan facelift minor. Fitur ketambahan airbag, rem Anti-lock Braking System (ABS) dan Easy Select 4WD. Tak hanya meningkatkan perlindungan, kemudahan melintasi medan offroad. Varian juga diperbanyak, yakni GLS AB Double Cabin.

Strada Triton Hi-Power

Layaknya L200 Strada, masa hidup Strada Triton harus berakhir pada tahun keenam. Pada 2014, generasi baru muncul dengan sebutan Strada Triton Hi-Power. Soal desain, auranya masih sama. Namun, terlihat jauh lebih modern. Muka diramaikan grille berpalang tegas dan bumper minimalis. Kesannya lebih mewah.

Di balik kap tersimpan mesin lama yang direvisi dengan teknologi Variable Geometry Turbo (VGT). Output tersedia 178 PS dan momen puntir 350 Nm untuk transmisi otomatis, dan 400 Nm bagi manual. Pemindah gigi otomatis menganut INVECS II 5-speed yang dilengkapi Sport Mode. Fungsinya memberikan transisi halus. Perangkat Easy Select 4WD Shift-on-fly juga masih bisa ditemukan, guna mengganti sistem penggerak 2WD ke 4WD lebih praktis.

Baca juga: Berkenalan dengan Teknologi Katup Variabel MIVEC di Mobil Mitsubishi

Triton

Selang setahun, Triton generasi anyar dipasarkan. Menanggalkan nama Strada. Mengusung tagline Sport Utility Double Cabin, Triton masih mengandalkan enjin 4D56 empat silinder DI-D berteknologi Commonrail dengan Turbocharger (VGT). Tenaga masih sama, tapi ada perubahan torsi untuk manual, dari 350 Nm jadi 400 Nm. Tak cuma performa, turning radius lebih kecil lantaran mengusung konsep J Line pada tampilan. Poin utama terletak pada bak lebih besar dibanding pendahulu.

Sistem keselamatan juga makin canggih : SRS airbag, immobilizer, collapsible steering column, ABS, Electronic Brakeforce Distribution (EBD). Sasis turut dilengkapi Reinforced Impact Safety Evolution yang energi benturan. Ada lima warna tersaji : Red Solid, Silver Metallic, Deep Black Mica, White Solid dan Titanium Grey Metallic. Pada tahun segitu, mobil ditawarkan mulai Rp 289 juta hingga Rp 403 juta.

Triton Athlete

Pada 2018, pabrikan asal Jepang menambahkan varian Athlete. Ditujukan khusus penghobi offroad. Diluncurkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, beragam penyegaran meliputi eksterior, interior dan fitur. Bodi diimbuhkan Sporty Black Grille; Stylish Sporty Bar; Aggressive 17-inch Alloy Wheel, Sporty Front Bumper Garnish, Stylish Body Stripping, Stylish Gate Spoiler, Sporty Black Side Step, Sporty Rear Bumper, Sporty Black Door Handle, dan Sporty Black Electric Folding Door Mirror. Sektor penerangan sudah HID yang disokong daytime running light.

Makin praktis memasuki kabin. Pasalnya komponen keyless operation system diselipkan. Sudah pasti ditemani tombol start-stop untuk menyalakan-mematikan mesin. Sementara kabin dipenuhi material kulit hitam dengan oranye, dan jok yang dapat diatur posisi secara elektrik. Mewah dan modern.

New Triton

Konsep Dynamic Shield yang dicetuskan Mitsubishi Motors sejak 2014 akhirnya menyentuh lini Triton. Pada 2019, pikap disegarkan secara signifikan. Grille berpalang tebal yang memanjang jadi penarik perhatian. Triton terbaru mengandalkan lampu utama tipe proyektor berpadu daytime running light. Gaya kekar membalut semua sisi, termasuk buritan. Cocok menggambarkan jantung mekanis terbenam, berkode 4N15 yang turut dipakai Pajero Sport. Kapasitasnya 2,4 liter MIVEC VGT empat silinder. Daya dorongnya hingga 181 PS dan punya torsi 430 Nm. Mesin disambungkan ke roda lewat transmisi manual 5 dan 6-speed, serta otomatis 6-speed.

Untuk memberikan pelanggan kebebasan memilih, enam varian disuguhkan. Tertinggi Ultimate AT Double Cabin 4WD, diikuti Exceed MT Double Cabin 4WD. Untuk dua varian double cabin lain : GLS MT Double Cabin 4WD dan varian HDX MT Double Cabin 4WD. Opsi single cabin terdiri dari : HDX MT Single Cabin 4WD dan GLX HR MT Single Cabin 2WD. (Hfd/Tom)

Baca juga: Rekam Jejak Mitsubishi Iringi Perjalanan Keluarga di Indonesia