8 Hatchback Keren di Tahun 2017
Segmen hatchback menjadi alternatif menarik ketimbang sedan. Posturnya yang lebih kompak karena tidak memiliki buntut, menjadikannya praktis sebagai mobil perkotaan. Sejak booming satu dekade lalu, segmen terbagi lagi menjadi kelas Low Cost Green Car (LCGC), compact hatchback 1,2-liter dan hatchback 1,4-1,5-liter.
Nah, tahun 2017 ternyata cukup banyak hatchback baru yang diluncurkan. Di antaranya merupakan generasi terbaru, dan sebagian lain sudah waktunya diperbarui. Jadi, masih cukup segar untuk menjadi moda transportasi Anda tahun depan. Mobil apa saja itu?
Chevrolet Spark
Nama yang sudah lama tak terdengar kini muncul kembali. Penampilan Spark jauh lebih dewasa dan modern dibanding sebelumnya, meski tetap berdimensi kompak. Banyak kejutan yang dibawa PT General Motors Autoworld Indonesia, salah satunya harga Rp 196 juta.
Memang nominal itu tergolong paling mahal di kelasnya, tapi memiliki value for money terbaik. Menggendong mesin 4-silinder 1,4-liter VVT, 98 PS dan 124 Nm, yang menjadi terbesar di kelasnya dan ditawarkan dalam pilihan transmisi CVT saja. Fiturnya pun sangat komplet, seperti sistem infotainment MyLink, kontrol stabilitas dan Hill Start Assist.
Suzuki Ignis
Ignis didatangkan sebagai penerus Suzuki Splash. Meski pihak Suzuki menyebutnya sebagai Urban SUV, Ignis tetaplah hatchback yang berada satu level dengan Splash. Desain eksterior dan interior, menjadi kekuatan terbesar Ignis untuk menggaet pembeli dari kalangan muda.
Dimensi kompak Ignis disiasati ground clearance setinggi 180 mm agar tampil ala crossover. Sehingga Suzuki menekankan, Ignis bukanlah city car bias. Headlamp tipe GX sudah menganut model LED projector lengkap dengan Daytime Running Light (DRL). Interiornya juga komplet dan berani menawarkan fitur-fitur berbeda di level harganya.
Dengan beragam kelebihan yang ada, Suzuki membanderol Ignis dengan harga sangat kompetitif. Suzuki Ignis GL sebagai varian terendah dihargai Rp 139,5 juta dan termahal Ignis GX AGS Rp 169,5 juta.
Toyota Agya
Setelah merajai segmen LCGC, Toyota melakukan peremajaan pada Agya. Perubahan terjadi tidak hanya dari tampilan saja, tapi sektor mesin juga. Lahirnya Toyota Calya menjadi pemicu Toyota untuk memperbaiki yang kurang dari Agya.
Ubahan paling signifikan pada Toyota Agya terbaru, mesin 4-silinder 3NR-VE 1,2-liter dengan teknologi Dual VVT-i. Unit ini memberikan kenyamanan lebih baik dari segi getaran mesin, dan performa lebih bertenaga. Mesin 3-silinder 1,0-liter tetap ditawarkan untuk tipe G.
Daihatsu Ayla
Karena bersaudara dengan Toyota Agya, sudah pasti Daihatsu Ayla juga berubah. Wajahnya kini bisa dibedakan dengan Agya. Bahkan lebih berani dan terpancar kemewahan. Variannya juga lebih banyak dengan rentang harga luas. Tipe tertinggi menawarkan headunit monitor layar sentuh tapi tanpa dilengkapi dengan system ABS.
Suzuki Baleno
Transformasi ke wujud hatchback, membuat Baleno bisa terlepas dari bayang-bayang Toyota Vios dan Honda City. Walau masuk ke segmen yang lebih ramai, Suzuki menyiapkan Baleno dengan berbagai keunggulan kompetitif. Sama seperti Ignis, paling menonjol dari Baleno adalah value for money. Dengan harga Rp 195 juta untuk transmisi manual dan Rp 207,5 juta untuk matik, Anda mendapat mobil dengan fitur setara dengan lawannya yang jauh lebih mahal. Mesin dan transmisi diusung sama persis dengan Suzuki Ertiga. Jadi, perawatannya pun mudah meski berstatus CBU dari India.
Kia Rio
Kia Rio generasi terbaru meluncur di pameran IIMS 2017 April lalu. Seperti model terdahulu, Kia Rio memukau dari segi desain eksterior dan interior. Desainer beken Peter Schreyer, adalah otak di balik tampilan penuh karakter model-model Kia saat ini. Memasuki pertarungan melawan Honda Jazz dan Toyota Yaris tergolong berat bagi Kia. Karena itu, pabrikan Korea Selatan ini, berani memberikan garansi 5 tahun yang belum pernah dilakukan oleh APM lawannya.
Di balik kap mesinnya terdapat dapur pacu bernama Gamma produksi Hyundai-Kia Group, dengan kapasitas 1,4 liter. Tenaga yang dihasilkan 107 PS dengan torsi 137 Nm. Diantarkan ke roda depan oleh transmisi 4-speed otomatis konvensional atau manual 5-speed.
Hyundai i20
Sudah meluncur di GIIAS tahun lalu, namun i20 mengalami sedikit penyegaran di 2017. Ubahannya terpusat di sektor eksterior maupun interior. Bagian luar mendapat aplikasi striping bertema motif serat karbon di samping. Pilar C yang tadinya berwarna hitam doff, berubah menjadi hitam glossy untuk memperkuat kesan atap melayang.
Di interior, ornamen glossy pada bagian dashboard dan lingkar kemudi mempermanis tampilan i20. Kesan sporty diperkuat lewat ornamen bermotif serat karbon pada bagian door trim dan kisi-kisi AC. Mesinnya masih sama, 1.4-liter DOHC berteknologi Dual Continuous Variable Valve Timing (D-CVVT) yang menghasilkan tenaga 100 PS dan torsi puncak 133 Nm. Pilihan transmisi ada manual 6-speed atau otomatis 4-speed dengan shiftronic.
Honda Jazz
Jazz generasi GK5 memasuki fase facelift Juli lalu. Apa yang disajikan oleh Honda Prospect Motor tidaklah signifikan. Perubahan tergolong minor, eksterior hanya terlihat berubah dari desain bemper depan dan belakang, grille dan desain pelek. Paling menonjol ada pada pengaplikasian lampu utama LED mengikuti Honda City terbaru. Selebihnya, tidak ada lagi yang segar, hanya detail-detail kecil seperti warna jahitan baru di interior. Tak ada fitur penting anyar sebagai faktor penonjol. Belum ada fitur keamanan kontrol stabilitas atau Hill Start Assists seperti di Mobilio dan BR-V tipe tertinggi. Sehingga, rentang harga Rp 232,5 sampai Rp 272,5 juta kurang memberi value yang tinggi. (Odi/Van)
Baca Juga : 10 SUV Tercepat yang Bisa Anda Beli
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice