7 Fakta Menarik Tentang Lamborghini Urus
Wujud SUV (Sport Utility Vehicle) kedua Lamborghini akhirnya dibuka (4/12). Urus yang bermesin 649 PS twin-turbo V8, menjadi salah satu mobil paling ditunggu tahun ini. Ia memiliki sejumlah keunikan dan terobosan tersendiri dibanding Lamborghini lainnya. Apa saja itu?
1. Namanya Diambil Dari Nama Nenek Moyang Banteng
Biasanya Lamborghini menamakan produknya dengan nama banteng petarung tertentu yang sudah melegenda di arena matador seperti Miura, Aventador dan lainnya. Untuk SUV ini, mereka menamainya dengan nama salah satu spesies banteng yang telah punah. Urus atau Aurochs adalah nenek moyang banteng petarung.
2. Lamborghini Pertama Dengan Active Roll Control
Urus memiliki bodi yang berdimensi lebih tinggi dan bobot yang lebih besar dari Lamborghini lainnya. Walhasil, mobil ini cenderung condong ke satu sisi tertentu (limbung) saat menikung. Untuk mengantisipasi ini, Lamborghini menyematkan active roll control pada Urus, agar tetap stabil di tikungan. Selain fitur ini, ada beberapa fitur lain seperti adaptive damping, rear-wheel steering yang juga dipakai Aventador dan torque vectoring di gardan belakang untuk meningkatkan kualitas pengendalian Urus.
3. Pelek dan Rem Berukuran Besar
Ukuran pelek standar Urus 21-inci. Tapi kalau ada yang ingin ukuran lebih besar, Lamborghini sediakan opsional 23-inci! Putaran rodanya dihentikan oleh rem carbon ceramic berdiameter 17,3-inci di depan dan 14,5-inci di belakang. Bayangkan, diameter rem depannya saja sudah lebih besar dari diameter pelek Toyota Avanza.
4. SUV Dengan Rasio Tenaga Bobot Terbaik
Selain diklaim sebagai SUV dengan kecepatan maksimum tertinggi saat ini (305 kpj), Urus juga memiliki kemampuan akselerasi 0-100 kpj dalam 3,6 detik. Performa ini dicapai karena memiliki rasio tenaga bobot yang terbaik di kelasnya. Mobil dengan bobot sekitar 2,2 ton ini memiliki tenaga 650 Hp dengan torsi puncak 850 Nm. Kalau dikalkulasi, Urus memiliki rasio tenaga bobot 3,3 kg per tenaga kuda.
5. Bisa Melaju Secara Rear-Wheel Drive
Selama bertahun-tahun lamanya supercar Lamborghini selalu memakai penggerak all wheel-drive. Namun kenyataan ini sirna ketika mereka meluncurkan Huracan sebagai penerus Gallardo beberapa tahun lalu. Lamborghini Urus sebetulnya bukan berpenggerak roda belakang seperti Huracan. Urus memakai penggerak 4-roda namun differential mobil ini bisa membagi torsi 40% ke roda depan dan 60% ke roda belakang. Bahkan rasio ini bisa berubah menjadi 87,5% ke roda belakang dalam kondisi tertentu. Terkadang juga memindahkan 70% torsi ke roda depan.
6. Struktur Rangka Dari Alumunium dan Baja
Tak seperti mobil super Lamborghini terbaru lain yang memakai struktur rangka dari material serat karbon, Urus menggunakan sasis yang terbuat dari material baja dan alumunium. Memang Lamborghini Huracan yang meluncur sebelum Urus juga tak seluruhnya memakai konstruksi dari serat karbon. Tapi konstruksi rangka Huracan diperkuat serat karbon di beberapa bagian sebagai reinforcement. Urus tidak.
7. Lamborghini Pertama Dengan Mesin Turbocharged
Banyak inovasi teknologi yang dibenamkan Lamborghini pada mesin Urus. Salah satunya, teknologi turbo yang untuk pertama kalinya dipasang. Tak hanya satu, langsung dua turbo sekaligus. Lebih hebatnya lagi untuk menghemat bensin, Urus dibekali teknologi cylinder deactivation. Empat dari 8-silinder mesinnya bisa dinonaktifkan secara otomatis saat tak dibutuhkan. (RS/Odi)
Baca Juga: Ini Mobil Lamborghini Untuk Milenium Ketiga
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice