5 Low MPV Terlaris Ternyata Bertransmisi Manual
Meskipun kuartal pertama 2016 diyakini sebagai eranya SUV di Tanah Air namun segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) tetap saja bergairah. Merujuk data wholesales APM yang dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) tercatat perolehan yang berhasil dikumpulkan jenis mobil keluarga ini pada bulan Januari sebanyak 18.316 unit dan Februari 18.586 unit.
Apabila dijumlahkan selama dua bulan, maka segmen ini berjumlah 36.902 unit. Menariknya, dari perhitungan tersebut, yang menduduki papan atas kelas LMPV dan yang mendominasi ialah LMPV bertransmisi manual dengan persentase sebesar 77% atau sekitar 28.591 unit. Siapa sajakah mereka?
Toyota Grand New Avanza 1.3 G
Berada di urutan posisi puncak, terdapat MPV 'sejuta umat' Toyota yang diluncurkan tahun lalu dengan prestasi meraih 7.790 unit atau hampir 60% dari keseluruhan varian Toyota Avanza yang mengumpulkan 13.005 unit dalam kurun dua bulan ini. Varian tengah bertransmisi manual yang dibanderol PT Toyota Astra Motor (TAM) seharga Rp 202.300.000 ini direspon lebih baik bila dibandingkan edisi transmisi otomatisnya yang cuma terjual 353 unit.
Dengan penyematan angka 1.3, artinya dibalik kap mesinnya terdapat depot tenaga 1.3L berteknologi Dual VVT-i yang memproduksi tenaga 96,5 PS dan melontarkan torsi 120 Nm dengan sistem pemindah daya manual 5-percepatan. Kelebihan dari tipe G ini dari varian paling bawah Grand New Avanza ialah grill berlapis chrome, side body molding, spoiler belakang dengan high stop mounting light, garnish lampu belakang dan immobilizer key.
Suzuki New Ertiga GL
Rival dari Suzuki ini terus bersemangat dalam menempel Avanza terbukti dari strategi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang memberi penyegaran ke Ertiga pada setahun lalu dan meluncurkan kasta tertingginya yakni Suzuki Ertiga Dreza di awal tahun 2016. Namun varian yang menjadi incaran konsumen di bulan Januari dan Februari ini ialah New Ertiga GL. Dengan harga Rp 199.500.000 atau lebih tinggi Rp 16.500.000 dari varian entry-level, MPV bertipe GL dengan tuas persneling manual ini mencapai angka 3.758 unit atau lebih dari separuh total penjualan varian Ertiga.
Untuk jantung mekanis, Ertiga GL menyembunyikan mesin Multi Injection Point berkapasitas 1.4L VVT yang sanggup mengalirkan tenaga 92 PS dan momen puntir 130 Nm. Berperan sebagai penghantar performa ke roda depan tersemat transmisi manual 5-percepatan. Dari segi tampilan tipe GL mengaplikasikan grill dan foglamp yang beraksen chrome, velg berukuran 15 inci model baru,
Toyota Grand New Avanza 1.3 E
Bila dua urutan teratas tadi merupakan varian tengah, namun posisi ketiga ditempati oleh entry-level dari Grand New Avanza dan tentunya yang paling murah diantara 5 LMPV terlaris saat ini yakni Rp 184.200.000. Tidak heran jika angka yang berhasil dikumpulkannya sebanyak 3.554 unit atau sepertiga dari seluruh penjualan seri Avanza. Hasil ini 9 kali lebih baik dari varian E bertransmisi otomatis yang laku 413 unit.
Berbicara depot tenaga sama seperti yang diusung oleh Grand New Avanza 1.3 G yakni mesin depot tenaga 1.3L berteknologi Dual VVT-i yang dikawinkan dengan pendistribusi tenaga manual 5-percepatan. Meskipun varian paling standar, TAM tetap mengakomodasikannya dengan Anti-Lock Braking System, Side Impact Beam, Eco Lamp Indicator dan one touch tumble yang memudahkan dalam melipat kursi baris kedua.
Toyota Grand New Veloz 1.5
Jika urutan ketiga dihuni oleh entry-level, maka posisi berikutnya berbeda 180 derajat, Pasalnya posisi ke-4 ini ditempati kasta tertinggi dari MPV 'Sejuta Umat' Toyota yakni Grand New Veloz. Perlu ditambahkan bila harganya merupakan yang termahal diantara para jawara lainnya yaitu Rp 218.700.000. Selama dua bulan, varian bertransmisi manual 5-percepatan ini mampu menyumbangkan 2.707 unit atau 51% dari 5.237 unit Veloz yang diniagakan.
Selain harga dan kastanya yang tinggi, daya kompetensi Veloz juga tergolong besar di kelas LMPV yakni 1.5L dengan VVT-i. Dengan begitu, prestasinya ialah menyemburkan tenaga 104 PS dan memutarkan momen 136 Nm. Menyandang varian tertinggi maka penampilannya didongkrak melalui lampu utama dengan projector, model grill tangguh, desain velg sporty, penambahan panel bodi dan garnish pada area nomor polisi belakang.
Honda New Mobilio E
Pesaing yang muncul di 2014 ini patut diperhitungkan, musababnya sebagai posisi kelima, Mobilio sanggup meredam aksi saudara kembar Avanza yakni Great New Xenia di medio awal tahun ini. Terhitung perolehan dalam kurun waktu dua bulan ini varian menengah Mobilio berada di angka 2.198 unit atau lebih unggul 367 unit dari yang dicapai Xenia tipe X generasi baru, meskipun banderol MPV Honda ini lebih tinggi yakni Rp 201.000.000.
PT Honda Prospect Motor (HPM) menanamkan mesin 1.5L i-VTEC diseluruh varian Mobilio, termasuk tipe E, dimana daya maksimumnya 118 PS dan torsinya sebanyak 145 Nm. Untuk menyampaikan prestasi jantung mekanis teraplikasi sistem transmisi manual 5-percepatan. Sebagai bukti bahwa Mobilio ini bukan versi termurah maka dari segi eksteriornya tampak velg alloy 15 inci, lampu kabut dan lampu sein pada terintegrasi di spion.
Baca Juga: Strategi Rush/Terios Hadapi Honda BR-V
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice