5 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Hyundai i20
Meski segmen hatchback perkembangannya tak signifikan di Tanah Air, namun persaingan di kelas ini tetaplah ketat. Diferensiasi produk, model yang kompetitif, harga yang menarik, dan dimensi yang kompak memang menjadi tawaran bagi masyarakat yang membutuhkan kendaraan harian.
Hyundai merilis i20 di ajang GIIAS, Agustus lalu. Dengan bermaksud mengisi ceruk yang memang sudah absen sebelumnya, PT Hyundai Mobil Indonesia tak ingin kehilangan pamornya. Demi itulah i20 dikirim dari India untuk dipasarkan di Tanah Air.
Kami sudah menguji model ini secara komprehensif dalam sesi road test. Namun itu saja belum cukup untuk mendeskripsikan apa saja yang ada di balik sosok mobil yang dijadikan senjata Hyundai di ajang reli dunia ini. Ada fakta menarik saja di balik i20? berikut kami sarikan 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang i20.
1. Ada Berapa Varian?
Sebagai bagian dari strategi Hyundai Mobil Indonesia, i20 dipasarkan di Tanah Air hanya dalam satu varian yakni GL. Varian ini dibekali mesin Kappa 1.4-liter yang disandingkan dengan pilihan transmisi manual atau otomatis.
Jumlah varian ini bagi kami adalah salah satu strategi yang cukup unik, lantaran merek lain merilis kontestannya dengan banyak varian. Tengok saja Honda Jazz, Mazda2, Toyota Yaris, ada berapa varian yang mereka tawarkan?
Padahal sejatinya i20 memiliki banyak varian. Sebagai perbandingan, kami mencontoh pada negara yang memang pasar city car hatchbacknya sedang maju, yakni Inggris. Di kerajaan tersebut, i20 dipasarkan dengan 9 trim dengan banyak pilihan mesin. Bahkan jika 9 trim itu dipecah berdasarkan mesin dan transmisi maka, varian i20 di tanah Britania tersedia lebih dari 25 pilihan. Jumlah tersebut bahkan belum disertakan pilihan body 2 pintu yakni i20 Coupe.
Strategi Hyundai Global untuk mendistribusikan i20 memang terbilang unik, bahkan di Australia dan Malaysia, saat ini tak ada model i20 sama sekali.
2. Ada Apa Saja di Headunitnya?
Rasanya terkesan biasa saja ketika kami menjabarkan tentang fitur perangkat informasi dan hiburan dalam kabin ini. Well, sebab head unit yang multi fungsi sudah seperti barang wajib di mobil yang digunakan untuk berkomuter sehari-hari.
Nah, i20 sudah dibekali dengan headunit terintegrasi dengan layar sentuh. Perangkat multimedia ini memiliki fungsi pemutar CD/DVD dan MP3 juga USB bahkan bisa mengoneksikan iPod dan bisa dikendalikan dari lingkar kemudi. Peranti penunjuk jalan yang cukup detail berupa GPS navigation juga tersedia, sayangnya interfacenya bukanlah yang terbaik. Koneksi telefoni via bluetooth juga bisa dilakukan via headunit i20. Yang unik adalah kami menemukan fitur kalkulator. Jujur ini membuat kami bertanya, apa guna dari kalkulator di dasbor mobil. Well, mungkin jika Anda adalah pedagang yang melakukan transaksi di dalam mobil tentu fitur ini bisa menjadi sangat berguna.
3. Mesin Kompak?
Ya, mesin kompak. Hal ini perlu kami tegaskan karena mesin yang digunakan i20 lebih ringkas 100 cc dibanding kompetitor yang ada. Tenaganya pun di atas kertas tidak impresif, hanya 100 daya kuda dengan torsi hanya 133 Nm. Secara komparatif, data ini jauh dari kompetitornya seperti Honda Jazz yang mampu menelurkan daya hingga 120 dk dengan mesin 1.5 liternya.
Lalu apakah depresi tenaga ini adalah sebuah kekurangan? Tentu tidak. Tenaga hanya dibutuhkan jika Anda ingin membawa mobil kekecepatan tinggi. Nah, jika Anda membutuhkan moda perkotaan yang penuh dengan situasi stop and go, semakin kecil mesinnya adalah suatu benefit.
4. Apa Itu Fluidic Sculpture 2.0?
Dikutip dari majalah Hyundai Motor World Indonesia edisi September-Oktober, setidaknya ada tiga desainer senior di Hyundai yang melatar belakangi desain All New i20 yakni Peter Schreyer , Thomas Burkledan dan Albert Bierman. Seperti diketahui, Schreyer merupakan mantan desainer Audi dan Volkswagen. Sedangkan Burkle merupakan mantan desainer BMW yang sukses dengan 3-series dan 6-series. Bierman, bukanlah desainer melainkan insinyur lulusan BMW yang mengembangkan mobil-mobil ‘buas’ seperti M-Series.
Mereka berkolaborasi menyusun Fluidic Sculpture generasi berikutnya bersama tim desain untuk mendeskripsikan perkembangan filosofi desain Hyundai. Desain ini merupakan awal baru bagi Hyundai yang memberikan energi lebih pada setiap pahatannya.
“Pengembangan desain Hyundai i20 dengan filosofi desain baru telah mendapat 3 penghargaan desain paling prestisius di dunia yaitu Red Dot Design Award 2015, iF Design Award 2015 serta Golden Steering Wheel Award 2015,” jelas Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia, Mukiat Sutikno seperti dilansir Hyundai Motor World Indonesia.
Penerapan fluidic sculpture 2.0 lebih ditekankan pada bagian fascia yang lebih menonjol. Wajahnya dibuat lebih berkarakter dengan lampu besar yang lebar, grill hexagonal, dan tampilan modern nan mewah. Tujuannya adalah untuk membuat keunikan pada desain Hyundai yang membuatnya mudah dikenali di antara banyak merek mobil yang berseliweran.
5. Dibalik i20 WRC?
Ajang reli paling bergengsi di dunia World Rally Championship juga diikuti oleh Team Hyundai Motorsport. Oke, banyak memang model yang mengikutinya, namun pabrikan asal Korea Selatan ini berhasil menempatkan i20 sebagai runner up pada peringkat pabrikan WRC 2016.
Mobil yang dibalapkan tentunya adalah i20 yang sudah dimodifikasi sesuai peruntukkan reli. Basisnya bahkan adalah i20 4 pintu yang memang juga dijual di Indonesia. Pembedanya tentu ada di sektorperforma, handling dan keamanannya.
Untuk meningkatkan tenaga, mesin 1.6 liter turbo GDI dibenamkan. Mesin ini pun ditingkatkan tenaganya lagi dengan ECU dari Magneti Marelli SRG dan peningkatan jeroannya sehingga output lebih dari 300 daya kuda bisa tercipta. Torsinya pun bisa melecut hingga 400 Nm. sedangkan agar mobil lebih kapabel melewati lintasan reli, penggerak All Wheel Drive ditanamkan dan membuat mobil ini bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam tempo kurang dari 4 detik-setara Lamborghini. Bandingkan dengan i20 standar bermesin 1.4 NA yang hanya bisa berakselerasi di tempo 11 detikan.
Demi menjaga keamanan pengemudi dan navigatornya, tentus aja roll cage standar FIA ditanamkan. Struktur bodi juga diperkuat demi menjamin keselamatan dan bodinya diringankan menggunakan serat fiber dan karbon.
Untuk meredam kecepatan, rem brembo dengan diameter besar serta kaliper 4 piston dipadankan keempat rodanya.
Baca Juga: Truk Volvo Ini Lebih Kencang dari BMW M5
Video i20 WRC
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Hyundai
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai i20 Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai i20 dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai i20 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice