10 Teknologi Mobil Balap Yang Diaplikasikan Pada Mobil Harian

10 Teknologi Mobil Balap Yang Diaplikasikan Pada Mobil Harian

Sering menonton balap mobil? Formula 1, Rally, atau balap Touring? Mungkin alasan Anda menonton acara tersebut sekadar ingin melihat bagaimana mobil melaju kencang di lintasan, atau memang ada pembalap yang digemari.

Tapi, tahukah Anda jika di dalam mobil balap prototip seperti Formula 1, misalnya, ada bagiannya yang sama dengan bagian di kendaraan Anda. Well, tentu tak sama 100%. Soalnya mobil balap Formula 1 memang tak diproduksi secara masal. Maklum saja, setiap mobil memang dirancang secara spesifik dengan karakter pengemudinya.

Paddy Lowe, Executive Director Mercedes F1 Team menjelaskan pada Eurosport, “Apakah ada transfer teknologi antara mobil balap dan mobil harian? Jelas ya, namun tidak seperti memindahkan baut dari mobil balap ke mobil harian. Ada beberapa contoh transfer langsung ataupun tak langsung, di mana F1 bertugas seperti laboratorium riset untuk mengembangkan solusi baru dan menunjukkan teknologi terbaru pada dunia.”

Ajang unjuk gigi? Tentu benar, apalagi jika satu merek pabrikan berhasil menapaki tangga juara, biasanya pamor mereka di industri otomotif pun terdongkrak. Namun kesombongan bukanlah satu-satunya alasan. Seperti dikatakan Paddy Lowe: Ajang riset.

Sebagai medan yang memungkinkan terjadinya berbagai variabel kondisi yang harus dihadapi mobil, F1 atau ajang balap lainnya memang lokasi yang tepat untuk mempelajari hasil dari teknologi yang mereka terapkan. Toh, di dalam sirkuit atau lintasan tertutup tersebut, apalagi dalam kondisi kompetisi, performa suatu perangkat bisa digali hingga maksimal.Nah, kali ini kami rangkum untuk Anda, 10 teknologi dari dunia balap, yang bisa Anda temukan di mobil harian Anda.

Paddle Shift

“Sensasi berkendara sporty,” tentu sering kita mendengar frasa itu disebut oleh para Agen Pemegang Merek ketika mempromosikan fitur paddle shift. Kalimat itu tentu tak salah, sebab asal teknologi ini memang dari dunia balap, utamanya dari F1.

Tuas yang terletak tepat di belakang lingkar kemudi ini memang diadopsi langsung dari ruang kabin Formula 1. Namun alasan insinyur F1 menggunakan ini di jet darat tersebut tentu lebih fungsional, agar pebalap mudah memindahkan posisi gigi tanpa perlu melakukan banyak gerakan. Selain itu, dengan paddle shift juga memungkinkan mereka untuk memaksimalisasi kokpitnya. Honda Jazz, Mazda2 GT, Mitsubishi All New Pajero Sport, adalah beberapa mobil yang menggunakan fitur ini.

Stir Dengan Tombol Multifungsi

Apakah di setir mobil Anda ada tombol untuk pengaturan audio? Atau bahkan ada tombol lain untuk mengatur cruise control, multi information display, hingga tombol pengaturan berat kemudi seperti yang ada di Kia Carens? Nah, maka mobil Anda sudah mengadopsi satu lagi fitur yang berasal dari F1.

Setir di F1 merupakan satu-satunya perangkat untuk mengontrol mobil. Semua perintah untuk mengendalikan pengaturan mobil hanya bisa diakses dari setir ini. Prinsip yang sama diadopsi oleh para APM agar pengemudi bisa mengontrol banyak hal seperti audio, telepon, multimedia, dari lingkar kemudi saja.

ERS

Anda mungkin kenal dengan teknologi hybrid, misalnya saja yang digunakan oleh Toyota Camry Hybrid atau Honda CR-Z. Di mana selain mesin bakar internal konvensional, mesin didampingi oleh motor elektrik yang bisa memanen energi kinetik dan menyimpannya menjadi energi listrik di baterai, untuk kemudian disalurkan menjadi tenaga gerak. Tujuannya? Efisiensi bahan bakar tentunya

Prinsip sama juga saat ini diterapkan di F1. Sistem ini dinamakan Energy Recovery System (ERS). Sistem ini lebih advanced lagi ketimbang sistem mesin hibrida yang bisa memanen energi kinetik saja, namun energi panas pun bisa diserap dan dikonversi menjadi energi listrik untuk menggerakkan motor listrik dan menyumbang tenaga hingga 160 PS!

Aerodinamika

Hampir semua model mobil yang saat ini dijual, dirancang dengan struktur bodi yang memiliki unsur aerodinamika. Pasalnya ketika sektor ini dilupakan, udara yang dihantam mobil ketika bergerak, malah akan jadi hambatan.

Di era 1950-1960an, mobil-mobil mulai terpengaruh oleh bentuk streamline yang diambil dari mobil-mobil yang turun di arena balapan. Hal tersebut kemudian berevolusi menjadi sebuah ilmu pengetahuan tersendiri, mengenai bagaimana dengan presisi mendesain sebuah mobil agar bisa memiliki bentuk yang streamline dan memiliki nilai aerodinamika tinggi.

Hingga saat ini, berbagai perkembangan aerodinamika di dunia balap, khususnya F1, terus berusaha diadaptasikan ke mobil di jalanan. Tujuannya kurang lebih sama, meringankan koefisien drag (tahan), meningkatkan downforce, dan menstabilkan kendaraan.

Sequential Gearbox

Formula 1 menggunakan sistem transmisi semi otomatis yang sangat canggih. Transmisi ini layaknya girboks manual yang diotomatiskan koplingnya, seperti yang digunakan oleh mobil harian seperti Fiat 500, Smart Fortwo, atau Karimun Wagon R AGS, tapi tentunya yang digunakan F1 jauh dan jauh lebih canggih.

Di F1, kopling masih dibutuhkan, tapi hanya untuk start saja. Sisanya, perpindahan gigi tak lagi perlu menarik tuas kopling di balik setir. Aplikasinya sedikit berbeda dengan semi otomatis di mobil harian, di mana pedal kopling tak lagi disematkan dan gigi bisa berpindah secara otomatis.

Active Suspension

Jika Anda adalah salah satu pengendara mobil mewah dengan pengaturan mode berkendara yang bisa mengontrol kekerasan suspensi, maka beruntunglah. Teknologi ini merupakan salah satu batu loncatan besar yang ditemukan dari dunia balap F1.

Di tahun 1980an, tim Lotus Formula One mengembangkan teknologi Active Suspension untuk mendukung performa mobil balap tunggangan Ayrton Senna ketika melibas tikungan. Sistem suspensi ini bisa menyesuaikan kekerasan dan kelembutannya sesuai dengan medan yang dihadapi mobil.

Banyak mobil di jalanan yang saat ini sudah menggunakan sistem ini agar mobil mereka sanggup menghadirkan kenyamanan dan performa handling mumpuni dalam satu paket suspensi. Misalnya saja, BMW M3, MINI JCW, Mercedes-Benz.

Teknologi Ban

Di setiap musim balap, khususnya Formula 1, para pabrikan ban berkompetisi untuk menjadi ban official yang akan digunakan sepanjang musim. Alasannya bukan hanya bisnis, namun mereka berusaha menghadirkan teknologi ban terdepan mereka dan menjadikan F1 sebagai laboratorium eksperimen mereka. Semua hasil performa ban digali oleh para insinyur untuk dipelajari dan diadaptasikan pada ban harian.

Misalnya saja material karet ban, ketahanannya diuji lewat ajang balap. Keberhasilan material ini di ajang balap meski tak 100% persis diaplikasikan di ban mobil harian, namun teknologi di dunia balap turut membantu para insinyur ban untuk menemukan komposisi material tertepat di jalan raya.

Mesin

Well, perkembangan mesin di mobil pabrikan memang berkembang secara simultan seiring tumbuhnya teknologi di dunia balap. Tentunya mesin di dunia balap selalu berkembang lebih dulu. Soalnya para insyinyur di sana tak perlu memikirkan bagaimana proses produksi masal atau penjualan.

Berbagai teknologi di mesin yang berkembang dengan meniru aplikasi di mobil balap seperti direct injection, high pressure fuel, material mesin, hingga sistem penyaluran udara ke mesin.

Disc Brake

Siapa sangka, teknologi ini juga berkembang pesat justru di dunia balap. Maklum saja, di atas roda, terdapat mesin yang bertugas mengalirkan tenaga semaksimal mungkin untuk melajukan kendaraan secepat yang mereka bisa. Nah, rem sebagai peredam kecepatan pun turut dikembangkan. Ketika rem drum atau tromol sudah tak mampu meredamnya, maka piringan lah peredamnya. Teknologi rem cakram memang bukan ditumbuhkan lewat ajang Formula 1, melainkan balap ketangguhan mobil, Le Mans.

Namun, perkembangannya saat ini, banyak yang mengadaptasi teknologi cakram yang saat ini digunakan di lintasan balap. Yakni piringan cakram dengan komposit karbon. Perangkat rem ini biasanya hanya digunakan mobil-mobil mewah atau performa tinggi seperti Ferrari, Lamborghini, dan lainnya.

Material Ringan

Pernah dengar prinsip power to weight ratio? Perbandingan bobot dan tenaga? Nah, prinsip dasar mekanikal fisika ini menjadi perhatian utama di lintasan balap. Pasalnya seiring bertambahnya teknologi dan perangkat, satu-satunya cara membuat mobil tetap kompetitif selaiin menaikkan tenaga, adalah dengan menurunkan bobot.

Caranya adalah dengan menggunakan ragam material untuk menyusun aneka perangkat. Misalnya saja mesin, saat ini material mesin sudah menggunakan beragam bahan. Mulai dari alloy untuk blok mesin, sampai plastik untuk bagian cover head.

Sedangkan untuk bodi, pabrikan yang cerdas menggunakan material adalah Jaguar Land Rover. Untuk meringankan bobotnya, hampir semua bagian bodi, termasuk rangka menggunakan material aluminium alloy. Reduksi bobotnya pun luar biasa, di Jaguar F-Type misalnya, mencapai 400 kg.

Material lain digunakan oleh Lamborghini. Adalah Carbon Fiber Reinforced Polymer, material yang mengombinasikan plastik dan karbon yang memungkinkan struktur kuat, fleksibel, namun juga ringan. Material ini digunakan di antaranya pada Aventador LP700-4 yang bobot bodinya hanya 220 kg! Jangan heran jika harga mobilnya mahal, maklum saja, teknik serupa juga saat ini masih digunakan oleh tim di Formula 1 untuk menyusun bodi mobil balap tersebut.

Baca Juga: Hal yang perlu diketahui soal aerodinamika mobil

Ivan Hermawan

Ivan Hermawan

Pria yang gemar wisata kuliner ini memulai profesinya sebagai jurnalis otomotif di Auto Bild Indonesia. Ratusan kendaraan sudah ia jajal, dari roda dua, roda empat, roda enam, kendaraan tempur bahkan truk trailer dengan belasan roda pernah ia uji.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9 ev
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • CHERY J6: HARGA MIRIP JIMNY TAPI INI LISTRIK
    CHERY J6: HARGA MIRIP JIMNY TAPI INI LISTRIK
    14 Nov, 2024 .
  • BAIC BJ80, WUJUDNYA MUDAH DIKENALI DAN PERFORMA OKE PUNYA!
    BAIC BJ80, WUJUDNYA MUDAH DIKENALI DAN PERFORMA OKE PUNYA!
    05 Nov, 2024 .
  • TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
    TEST DRIVE BYD M6: BONGKAR KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
    29 Oct, 2024 .
  • FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
    FIRST DRIVE ALL NEW HYUNDAI SANTA FE HYBRID 2024, INI YANG BERUBAH
    29 Oct, 2024 .
  • AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
    AION HYPTEC HT: TEST LENGKAP BUAT HARIAN SUV COUPE EV RP680 JUTAAN
    24 Oct, 2024 .
  • KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
    KOMPARASI WULING CLOUD EV VS AION Y PLUS, HANYA SELISIH RP17 JUTA SAJA
    18 Oct, 2024 .
  • HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
    HYUNDAI ALL NEW KONA ELECTRIC SANGGUP JAKARTA - SEMARANG TANPA CAS
    15 Oct, 2024 .
  • New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
    New Mercedes-Benz GLS 450 AMG Line | First Impression | Jadi Tambah Mewah & Canggih
    15 Oct, 2024 .
  • Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
    Chery Tiggo 8, Mesin Turbo Fitur Lengkap Lebih Murah dari BR-V dan Xpander Cross
    15 Oct, 2024 .
  • Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
    Ada Honda Brio Mesin Type R di IMX 2024, Gokil!
    15 Oct, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Besok, Aletra Debut di Indonesia Luncurkan MPV Listrik Lawan BYD M6
    Besok, Aletra Debut di Indonesia Luncurkan MPV Listrik Lawan BYD M6
    Zenuar Yoga, 21 Nov, 2024
  • TEST DRIVE: Mercedes-AMG A 35 Sedan, Oase Bagi Petrolhead di Tengah Badai EV
    TEST DRIVE: Mercedes-AMG A 35 Sedan, Oase Bagi Petrolhead di Tengah Badai EV
    Wahyu Hariantono, 21 Nov, 2024
  • Presdir Inchcape: Tahun Depan GWM Rakit Lokal EV di Indonesia
    Presdir Inchcape: Tahun Depan GWM Rakit Lokal EV di Indonesia
    Alvando Noya, 21 Nov, 2024
  • All New Hyundai Tucson Meluncur Bermesin Hybrid, Harga Mulai Rp632 Juta
    All New Hyundai Tucson Meluncur Bermesin Hybrid, Harga Mulai Rp632 Juta
    Muhammad Hafid, 21 Nov, 2024
  • Tahun Depan CATL Rilis Baterai Natrium-Ion Terbaru, Punya Daya Tahan Lebih Andal
    Tahun Depan CATL Rilis Baterai Natrium-Ion Terbaru, Punya Daya Tahan Lebih Andal
    Muhammad Hafid, 21 Nov, 2024

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • 3 Model Ford Terbaru Siap Mejeng di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024
    3 Model Ford Terbaru Siap Mejeng di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024
    Anjar Leksana, 20 Nov, 2024
  • IM Motors L6 Max Lightyear Edition, Sedan Listrik dengan Jarak Tempuh 1.000 km dan dukungan pengisian ultra cepat.
    IM Motors L6 Max Lightyear Edition, Sedan Listrik dengan Jarak Tempuh 1.000 km dan dukungan pengisian ultra cepat.
    Muhammad Hafid, 19 Nov, 2024
  • Altis Indonesia Community Touring ke Baturraden Sembari CSR
    Altis Indonesia Community Touring ke Baturraden Sembari CSR
    Anjar Leksana, 19 Nov, 2024
  • Hyundai Menyiapkan Model N Lagi pada Akhir Tahun
    Hyundai Menyiapkan Model N Lagi pada Akhir Tahun
    Setyo Adi, 18 Nov, 2024
  • MG Cyberster Mulai Diterima Konsumen
    MG Cyberster Mulai Diterima Konsumen
    Anjar Leksana, 18 Nov, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Habis Road Trip, Periksa Komponen Penting Mobil Ini
    Setyo Adi, 24 Jun, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
    BYD M6: Format Mobil Keluarga, Mudah Diterima
    Muhammad Hafid, 13 Nov, 2024
  • First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    First Drive Rolls-Royce Spectre: Kemewahan Sempurna dari Mobil Listrik
    Wahyu Hariantono, 09 Okt, 2024
  • Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Seres E1: Mobil Listrik Imut yang Layak Dilirik Juga
    Ardiantomi, 07 Okt, 2024
  • First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    First Drive Ferrari Roma Spider: Prancing Horse Buat Harian
    Anindiyo Pradhono, 04 Okt, 2024
  • First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    First Drive Neta X 500: Tampilan Menawan, Performa Pas dan Kompetitif
    Anjar Leksana, 28 Sep, 2024
  • Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Kompetitor yang Harus Mewaspadai Kehadiran Toyota Hilux Rangga
    Anjar Leksana, 17 Okt, 2024
  • Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
    Anjar Leksana, 03 Okt, 2024
  • Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Opsi Fitur Pintar nan Unik yang Ditawarkan Pabrikan Dunia
    Muhammad Hafid, 10 Jun, 2024
  • Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Kerap Dibandingkan, Pilih New Toyota Rush GR Sport atau Daihatsu Terios R?
    Setyo Adi, 27 Mei, 2024
  • Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
    Setyo Adi, 22 Mei, 2024
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*