10 Tahun Perjalanan Nissan Grand Livina Di Indonesia
Sudah lama tak mendengar kabar dari mobil andalan Nissan di Indonesia ini. Siapa yang menyangka kalau Nissan Grand Livina sekarang sudah menginjak usia yang ke sepuluh.
Beberapa waktu lalu, memang sempat tersiar gambar generasi terbaru Nissan Grand Livina di internet. Namun keabsahan berita itu, hingga kini masih disangsikan.
Grand Livina sebetulnya berasal dari hatchback Nissan Note. Pertama kali dijual di Cina pada Desember 2006 dalam wujud hatchback 5-penumpang. Versi MPV 7-penumpangnya, baru hadir pada 2007 dan dijual dengan nama Nissan Livina Geniss, juga di Cina.
Keberadaan Grand Livina di Indonesia, diungkap langsung oleh CEO dan Presiden Nissan global, Carlos Gohsn di 2006 saat mengunjungi Indonesia. Nissan bersama Indomobil Grup, ketika itu sampai rela merogoh kocek hingga US$ 60 juta untuk investasi pembangunan pabrik, juga perluasan jaringan dealership ke seluruh Indonesia.
Grand Livina hasil rakitan lokal, mulai dipasarkan pada 2007. Mobil ini diharapkan dapat menjadi lawan sepadan bagi duet Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang mendominasi segmen MPV berdimensi ringkas. Grand Livina datang menawarkan alternatif, dengan sejumlah kelebihan dan kekurangan dari duet Avanza-Xenia.
Beberapa keunggulan mobil ini dibanding Toyota Avanza ketika itu, desainnya yang lebih segar dan memiliki kualitas kenyamanan yang satu tingkat lebih baik. Misalnya, kursi baris keduanya yang sudah bisa digeser maju mundur, reclining, juga kursi baris ketiganya yang dapat dilipat mendatar dengan lantai mobil. Namun yang paling utama lagi, Grand Livina tersedia dalam pilihan mesin 1.5 liter dan 1.8 liter atau yang terbesar di kelasnya.
Jangan salah ya, Livina yang berbuntut pendek juga dijual di Indonesia dengan nama Nissan Livina XR. Setahun berselang, Nissan menghadirkan Nissan Livina X-Gear. Nah, Livina X-Gear ini awalnya adalah versi crossover dari hatchback 5-penumpang Livina itu.
Bedanya, Livina X-Gear hadir dengan over fender, bemper depan dan bemper belakang dengan aksen warna hitam. Selain itu, grilnya terlihat lebih maskulin dan Livina X-Gear hanya tersedia dalam pilihan mesin 1.5 liter saja. Sekilas, mobil ini terlihat seperti SUV yang mungil dan disiapkan Nissan untuk melawan Suzuki SX-4 yang bermain sendirian di kelas crossover.
Nissan Grand Livina Facelift
Pada 2011, Nissan merevisi sedikit eksterior dan interior Grand livina. Warna interiornya berubah, dari warna beige dan coklat menjadi hitam. Eksterior mendapat sentuhan pada bagian gril, side body molding, lampu sein di rumah kaca spion samping dan desain velg yang baru. Sayang pada 2012, Nissan menghentikan produksi Grand Livina bermesin 1.8 liter.
Mesin 1.8 liter kembali hadir di 2013 ketika Nissan sekalil lagi meremajakan Grand Livina. Perubahan yang dilakukan kali ini, cukup signifikan meskipun tak sampai harus berganti generasi. Uniknya, mesin 1.8 liter kini hanya tersedia untuk Nissan Grand livina X-Gear. Ya, tipe tertinggi MPV 7-penumpang dengan balutan aksen crossover yang membuatnya terlihat lebih gagah. Beberapa bulan kemudian, versi pendek Livina X-Gear hadir dengan pilihan mesin 1.5 liter saja.
Pada facelift ini, Nissan juga menyempurnakan mesin 1.5 liter HR15DE miliknya dengan dual injector serta memasangkan transmisi CVT menggantikan transmisi otomatis 4-speed lamanya.
Peningkatan kualitas perlahan dilakukan Nissan untuk terus menjaga persaingan di segmen low-MPV. Maklum, persaingan di kelas ini kian sengit karena Toyota dan Daihatsu menghadirkan generasi terbaru mobil terlaris di Indonesia Avanza dan Xenia. Selain itu, Suzuki juga menggebrak dengan Ertiga. Belum lagi Chevrolet saat itu menjual Spin yang dirakit di pabrik GM di Pondok Ungu, Bekasi sebelum tutup.
Di 2014 Nissan Grand Livina menawarkan varian Highway Star by Autech dengan tampilan sporty pada bagian bemper, velg berdiameter 16-inci dan interior hitam bebalut kulit. Di saat bersamaan, Nissan justru menghentikan sekali lagi produksi Grand Livina bermesin 1.8 liter.
Hingga 2016 generasi Nissan Grand livina tak kunjung datang. Malah mereka kembali merevisi sedikit demi sedikit kekurangan yang ada sebelumnya dengan menghadirkan Grand livina Model Year 2016. Varian baru Grand livina XV Highway Star.
Nissan lalu menghadirkan head unit audio layar sentuh dengan konektivitas bluetooth. Fitur keamanan yang diterapkan, sudah semakin lengkap dengan dual SRS Airbags, rem ABS, EBD dan BA. Selebihnya, ya masih sama.
Sepuluh tahun sudah Nissan Grand Livina menapaki aspal jalanan Indonesia dan belum juga berganti generasi. Kabarnya, generasi terbaru mobil ini baru ada pada 2018 mendatang. Itupun nantinya berbagi platform dengan low-MPV Mitsubishi yang meluncur lebih dulu di 2017 ini. Benarkah? Kita tunggu saja!
Baca juga: Road Test Nissan March 1.5 2017 | Serupa Tapi Tak Sama
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Nissan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan Grand Livina Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Nissan Grand Livina dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan Grand Livina dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice