Tips Oli Transmisi Pada Motor Matik dan Cara Menggantinya
Salah satu perbedaan antara motor manual dan matik adalah dari oli yang digunakan. Pada motor matik terdapat tambahan oli selain untuk bagian mesin. Yakni oli transmisi atau umum juga dikenal oli gardan. Masih masuk kategori pelumas, sehingga fungsi kerjanya pun tak jauh berbeda dari oli mesin.
KEY TAKEAWAYS
Oli transmisi atau gardan
Pada motor matik ada oli khusus untuk bagian transmisi CVT yang juga perlu mendapat perhatianBedanya jelas, oli gardan hanya melumasi dan melindungi bagian transmisi saja. Dengan oli transmisi, mengoptimalkan kinerja pada area CVT seperti gear, bearing dan peranti lainnya. Begitu juga dengan dampaknya kalau telat mengganti oli, bakal muncul penurunan kinerja dan berujung pada kerusakan.
Baca juga: Tips Hitamkan Bodi Kasar Pada Skutik, Cuma Modal Rp70 ribu Saja!
Paling umum ditemukan gejala telat ganti oli transmisi, muncul suara kasar dari area CVT. Jelas terjadi karena gesekan antarkomponen yang tidak lagi dilumasi dengan baik oleh oli. Paling parah, sejumlah parts sudah aus akibat kerasnya gesekan. Kalau sudah begitu, tak cuma bunyi saja yang muncul. Kinerja transmisi juga pasti terganggu. Gejala lain yang menunjukkan sudah saatnya ganti oli atau telat ganti oli transmisi. Terasa ada getaran pada setang dan bodi motor. Bisa dicoba dengan melalui jalan menurun.
Terburuknya, kerusakan laher gardan yang menempel pada bak CVT. Fungsi bagian itu adalah menyelaraskan putaran mesin dan pully bagian depan. Kalau sampai rusak, biaya yang dikeluarkan untuk menggantinya tentu tak sedikit. Belum lagi bagian lain dari CVT. Padahal harga dari oli transmisi termasuk murah.
Makanya dianjurkan untuk mengganti oli transmisi secara berkala. Seperti dianjurkan oleh Brahma Putra Mahayana sebagai Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants (PTPL). "Pada penggunaan normal, oli transmisi sebaiknya diganti setiap 12 ribu km atau 12 bulan sekali. Apabila pemakaian berat atau motor selalu dipakai jarak jauh, lebih bagus jika durasinya dipercepat. Coba ganti dengan perbandingan 2:1, penggantian oli transmisi dilakukan setelah dua kali ganti oli mesin," ujarnya.
Cara Ganti Oli Transmisi Motor Matik
Untuk melakukan ganti oli transmisi, tak berbeda dengan oli mesin. Malah lebih simpel sehingga bisa dilakukan sendiri oleh pemilik motor. Hal pertama adalah memarkirkan motor dengan standar tengah di permukaan rata. Kemudian buka baut paling belakang di bagian bawah CVT.
Jangan lupa siapkan wadah untuk menampung buangan oli gardan lama dari bak CVT. Coba memiringkan sedikit motor ke arah kiri untuk memastikan oli lama sudah terbuang semua. Langkah berikutnya, tutup kembali dengan memasang baut dan buka penutup oli transmisi di bagian atas. Tuangkan oli transmisi yang baru sampai habis.
Selain mudah, harga oli transmisi motor matik tergolong ramah. Karena jumlah yang dibutuhkan juga tidak sebanyak oli mesin. Contohnya rilisan Pertamina Lubricants, ada Enduro Gear Matic. "PTPL pun menyediakan oli transmisi motor matic, Enduro Gear Matic. Oli dengan base oil synthetic ini juga diformulasi bersama zat aditif untuk mendukung performa pada motor matik. Untuk harga Enduro Gear Matic kemasan 120 ml dijual dengan harga Rp14.000," Brahma memungkasi. (TOM)
Baca juga: Agar Tak Sering Masuk SPBU, Ingat Lagi Tips Jitu Bikin Motor Matik Irit BBM
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature