Tips Modifikasi Honda Scoopy, dari Sederhana Sampai Ekstrem
Sepeda motor bukan hanya sekadar alat transportasi. Kini ia sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan sebagai identitas pengendaranya. Sehingga banyak pemilik melakukan modifikasi agar berbeda dengan motor lainnya. Seperti yang dilakukan oleh para pengguna Honda Scoopy. Banyak dari mereka yang mengubah bentuk skutik fashionable ini menjadi lebih keren. Berikut kami berikan tips modifikasi dari berbagai aliran agar tungganganmu tampak menarik.
Modifikasi Simple
Pertama untuk penyuka motor klimis atau modifikasi simpel. Biasanya yang menyukai aliran ini, motor dapat digunakan sehari-hari. Artinya hanya dikasih sentuhan sedikit dan tidak mengubah bentuk asli. Biaya dikeluarkan biasanya relatif, sesuai dengan keinginan.
Ubahan jenis ini cenderung bermain warna. Bodi dibiarkan standar pabrik, hanya motif di tubuhnya disesuaikan selera pemilik. Cat glossy dan matte bisa menjadi acuan yang pas. Karena zaman sekarang sudah tidak musimnya bermain corak tribal. Bisa juga dengan opsi menempelkan stiker vinyl beragam bentuk. Jika masih kurang puas, bisa mengganti ban yang lebih lebar dengan kembang sporty. Banyak juga yang mencoba mengganti peranti suspensi agar lebih berkelas.
Modifikasi Retro
Konsep Honda Scoopy memang retro. Tapi banyak pemakai ingin mengubah bentuknya jadi ‘real retro’. Lazimnya, karakter dari model ini kental motif klasik. Contoh pengguna cat maupun decal stiker yang terdapat pada bodi. Garis-garis lurus dengan motif cerah jadi ciri khas. Banyak pula yang masih mengandalkan warna pabrikan, namun stiker bawaan dicabut.
Kemudian pemasangan box berbahan kulit yang diletakkan di belakang. Ada pula memakai windshield panjang dan didukung spion bentuk bulat nan tinggi. Lapisan jok pun tidak luput dari ubahan. Kebanyakan menggantinya dengan bahan kulit berwarna cokelat.
Karena kaki-kaki Scoopy sudah mendukung tampilan retro, maka tinggal ganti saja dengan ukuran lebih lebar. Tak sedikit jua yang menukarnya dengan jenis jari-jari, lengkap dengan list putih di bibir pelek. Sisanya tinggal subtitusi peranti yang dapat menunjang kesan klasik.
Modifikasi Babylook
Entah dari mana asal nama babylook. Namun kalau dilihat dari kosakatanya, semacam turunan modifikasi dari Thailook. Bedanya, ia lebih girly. Banyak juga yang berasumsi, kalau jenis ini lebih realistis ketimbang ubahan yang berasal dari negeri Gajah Putih.
Biasanya aliran ini mengecat ulang seluruh bagian bodi, cover CVT, shock depan serta pelek. Karena modifikasi itu dinamis, maka tidak ada aturan baku mengenai ketentuan mengganti part. Salah satunya bagian roda, banyak yang mengubah ban menjadi lebih gambot, bahkan tak sedikit pula yang menciutkan si kulit bundar.
Dalam kasus ini, Scoopy terbaru menggunakan pelek 12-inci. Ada yang memberinya ban lebih besar dari ukuran standar, adapula yang menukarnya dengan roda 14 inci. Ditambah dengan kulit bundar lebih kecil alias ban cacing. Kembali lagi, itu sesuai selera masing-masing. Intinya jangan mengabaikan keselamatan berkendara.
Kemudian ada ubahan sedikit pada suspensi. Shockbreaker belakang biasanya diganti produk aftermarket. Dicari dengan warna yang lebih mencolok, lalu bagian gas buang ditukar dengan jenis racing. Ada pula yang menggunakan muffler “Tsukigi”, menyerupai knalpot ori yang dibobok tapi dengan header knalpot balap. Bisa dibilang, aliran ini sebenarnya mengambil dasar dari Thailook. Hanya beda di kaki-kaki saja. Sehingga lebih rasional buat dipakai harian. Sisanya kemungkinan mengganti peranti kecil seperti piringan cakram, kaliper, master rem, handle rem, grip gas, dan baut warna meriah.
Modifikasi Thailook
Secuil sejarah mengenai aliran ini, telah masuk ke Indonesia sejak medio 2005-2006. Banyak juga yang menyebutnya dengan istilah Mothai. Jenis modifikasi motor terinspirasi dari tren yang berkembang di Thailand saat itu. Konsep ini banyak digandrungi remaja yang doyan kecepatan, karena penggunaan roda kecil dan ringan.
Karakter pertama paling khas ialah bodinya selalu mengilap dan mencolok dengan kelir tajam. Cenderung menggunakan warna-warna terang. Lalu, striping bawaan pabrik dilepas dan diganti aksen Thailand. Saking populernya, tidak sulit mencari striping Mothai di toko decal. Belum lagi jok dipapas setipis mungkin. Menggunakan bahan kain agar kental aura Thailook.
Salah satu penyebab mengapa motor ini begitu ringan, karena rata-rata menggunakan ban ramping. Misal pakai roda 14 atau 17-inci. Entah itu jenis palang racing ataupun jari-jari, intinya kecil.
Konon, aliran ini dapat menguras dompet pemiliknya. Selain mengubah bentuk fisik, para modifikator juga tak segan untuk mencopoti dan mengganti part bawaan dengan aftermarket. Apalagi beberapa tahun belakangan, merek terkenal seperti kaliper rem Brembo, suspensi Showa atau Ohlins sudah masuh ranah Thailook. Namun kembali lagi, itu semua tergantung selera.
Catatan penting untuk para penggemar Thailook. Aliran ini mengandung risiko besar jika digunakan di jalan raya, karena penggunaan ban kecil tadi. Ban "cacing" memiliki tapak yang jauh lebih sempit dibanding ban standar, sehingga sangat mempengaruhi performa cengkraman traksi ke aspal. Fatalnya, dapat mengakibatkan kecelakaan. Tidak hanya kepada pengendara itu sendiri, tapi juga dapat mengancam siapa saja yang berada di sekitarnya.
Modifikasi Ekstrem
Jenis ini biasa ditujukan untuk kontes, karena desainnya berbeda dengan motor kebanyakan dan agak nyeleneh. Tidak banyak yang berani melakukan aliran modifikasi ini, hanya orang bermodal besar yang mampu, lantaran perlu budget yang tidak sedikit. Pengerjaannya pun menyita banyak waktu. Umumnya, banyak bagian yang harus diupgrade. Mulai dari sektor yang terlihat, sampai dengan urusan performa mesin. Karena aliran ini tidak mengandalkan part plug and play, melainkan ide dan gagasan dari sang modifikator serta pemilik.
Poin utama untuk mengubah wujud motor ialah mempersiapkan beberapa pehitungan yang matang. Seperti budget, konsep maupun jenis yang bakal diusung. Semoga ulasan ini bisa menjadi referensi Anda yang hendak melakukan modifikasi. (Bgx/Odi)
Sumber foto: Google
Baca Juga: Awas, Ini Musuh Bebuyutan Jok Kulit Sintetis
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature