Tips Menjaga Kondisi Motor Selama Ditinggal Mudik Lebaran
Pemerintah menetapkan Cuti Bersama Lebaran 2023 pada 19-25 April 2023. Selama periode libur pihaknya melarang masyarakat melakukan mudik Lebaran Idul Fitri dengan menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda dua. Alasannya karena berbahaya bagi keselamatan serta tidak nyaman untuk menempuh perjalanan jarak jauh.
KEY TAKEAWAYS
Tips saat mudik dan meninggalkan motor
Mulai dari membersihkan, melepas aki, mengecek ban, dan menyimpannya yang baik dan benarMaka itu pemerintah menyarankan masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum, seperti pesawat, bus, ataupun kereta api. Selain lebih aman, kenyamanannya juga terjamin. Sebelum melakukan perjalanan mudik, diperlukan pengecekan kuda besi agar tetap optimal meski tak dipakai selama periode libur. Berikut tips mudah menjaga kondisi motor dan bisa dilakukan sendiri di rumah.
1. Cek Bahan Bakar
Sebelum ditinggal lama, pastikan kondisi bahan bakar melalui indikator speedometer dalam keadaan penuh. Ini dilakukan untuk menghindari terjadi penguapan. Jika tidak penuh bisa timbul kondensasi atau pembentukan uap air, yang kelamaan bisa menimbulkan karat. Sekalian cek apakah ada kebocoran dari bahan bakar, misalnya ada bau bahan bakar di sekitar motor.
2. Ganti Oli Mesin
Saat berada di rumah, gunakan stik oli mesin, untuk mengecek apakah level oli mesin masih di dalam batas normal. Kemudian lihat juga apakah ada kebocoran oli di sekitar motor. Bila motor ditinggal dalam waktu lama, baiknya ganti oli terlebih dahulu. Dengan oli baru bisa menjaga bagian dalam mesin walau tidak dinyalakan. Selain itu juga diharapkan tidak menemui kesulitan pada saat menyalakan enjin kembali.
3. Lepas Terminal Aki
Aki menjadi komponen penting yang berguna sebagai kelistrikan dari motor. Baik menggunakan aki kering ataupun aki basah tetap membutuhkan perawatan. Isi air aki bila terlihat sudah menyusut, berlaku untuk jenis accu basah. Dan buat aki kering, setrumkan aki jika daya sudah mulai berkurang.
Jika tidak digunakan dalam jangka panjang, dihimbau untuk melepas aki dari motor. Bila terus terpasang, listrik dari aki terus tersedot. Cara melepasnya cukup mudah, tapi harus-hati-hati supaya terhindar dari tersetrum. Pertama copot kutub negatif dengan menggunakan obeng, dilanjut kutub positif. Dan jangan lupa untuk menyimpannya di tempat aman dengan suhu ruang yang memiliki ventilasi udara. Jika tidak, minimal melepas terminal negatif dari aki.
4. Periksa Kondisi Ban
Wajib memeriksa kondisi tekanan ban. Jangan terlalu keras, cukup berada di kisaran angka 25 hingga 30 Psi. Tergantung rekomendasi dari pabrikan ban. Misalnya, 29-33 psi. Usahakan isi angin ban dengan nitrogen, karena lebih bermanfaat ketimbang angin biasa. Selain punya suhu yang stabil, penggunaan nitrogen bisa membuat bagian dalam ban tidak lembab yang dapat menyebabkan korosi di pelek. Kemudian pastikan ban tidak menapak pada permukaan yang berminyak atau genangan bahan bakar. Hal ini untuk mencegah ban cepat menggembung.
Kemudian bersihkan ban dengan bahan yang ramah terhadap karet, terutama cairan yang tidak menyebabkan getah. Intinya gunakan cairan khusus yang dirancang untuk si kulit bundar.
5. Bersihkan Motor
Setelah pengecekan di atas selesai dilakukan, baiknya motor dalam keadaan bersih. Maka itu disarankan untuk mencuci motor. Membersihkan secara teratur dapat melindungi dari kerusakan. Kegiatan ini bagusnya dilakukan dengan benar. Menggunakan produk pembersih seperti sabun atau shampo yang memang dirancang khusus untuk permukaan sepeda motor. Dan jangan gunakan semprotan air bertekanan tinggi, karena hal ini dapat merusak beberapa komponen.
Beberapa yang perlu diperhatikan adalah jangan menyemprotkan air ke outlet muffler dan komponen listrik, karena dapat menyebabkan kerusakan. Lalu bersihkan bagian plastik menggunakan kain atau spons halus yang cocok dengan permukaan. Kemudian keringkan dengan kain lap yang memang khusus untuk menyerap air.
6. Gunakan Standar Tengah
Saat motor ditinggalkan, baiknya gunakan standar tengah (main stand). Dengan tujuan kestabilan motor tetap terjaga. Selain itu bisa mengurangi beban yang hanya tertumpu di salah satu sisi ban. Untuk motor yang tidak ada main stand bisa menggunakan paddock stand. Lalu cari tempat yang aman untuk menyimpan motor. Beri alas pada bagian ban yang menempel langsung pada lantai, agar tekanan angin tidak cepat berkurang atau mudah kempis.
7. Simpan Motor di Dalam Rumah
Simpan motor di dalam rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, agar motor tetap bersih dari debu. Lebih optimal lagi bisa dengan menutupnya menggunakan sarung atau tudung motor.
8. Kunci Setang dan Kunci Tambahan
Untuk menghindari tindak kejahatan, motor yang ditinggal di rumah dihimbau selalu kunci setang dan pakai kunci tambahan.
(BGX/TOM)
Baca juga: Persiapan Pengemudi dan Kendaraan Sebelum Mudik ke Kampung Halaman
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature