Tips Aman Belajar Motor Skutik Bagi Pemula
Sepeda motor jenis skuter automatik saat ini menjadi model terpopuler di Indonesia. Motor jenis ini menawarkan kemudahan hanya dengan menarik tuas gas tanpa perlu memikirkan pergantian transmisi.
Sayangnya, sampai saat ini masih sering ditemui kecelakaan akibat penggunaan skutik oleh pemula. Kecelakaan yang sebenarnya tidak perlu terjadi jika memahami cara kerja sepeda motor matik.
Paling baru adalah video viral yang memperlihatkan seorang wanita yang sedang berada di atas skutik. Tidak berapa lama, sepeda motor melaju kencang tidak terkendali dan menabrak pagar rumah warga. Kondisi tidak lantas membaik karena motornya itu tersangkut di pagar rumah warga. Beruntung wanita pengendara nampak tidak terluka meski terlihat panik melihat motornya tersangkut dalam posisi berdiri.
Ada banyak sumber informasi yang membahas sisi keselamatan saat mengendarai motor matik, terutama untuk pemula. Untuk permulaan, ada baiknya pemilik motor atau pengendaranya memahami cara kerja motor matik.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Tips Berkendara Aman Saat Bawa Barang Banyak
Pada motor matik, laju kendaraan sama sekali tidak dipengaruhi oleh kopling dan gigi perseneling tetapi hanya bergantung pada tuas gas dan rem. Pengendara sebenarnya cukup berkonsentrasi pada gas untuk menambah dan mengurangi kecepatan, serta tuas rem untuk membantun mengurangi dan menghentikan laju kendaraan.
Namun jika tidak berhati-hati kejadian seperti pada video viral tersebut bisa terjadi tiba-tiba. Motor melaju kencang tidak terkendali dan bisa melukai pengendara maupun orang lain.
Ada baiknya jika memulai belajar mengendarai motor matik melihat lingkungan. Pilih area luas yang tidak banyak kendaraan atau orang berlalu lalang.
Setelah memastikan sekeliling aman, jangan mulai belajar tanpa didampingi orang lain. Kehadiran orang yang lebih paham dan menguasai cara berkendara bisa memastikan apa yang kita lakukan benar atau masih kurang tepat. Selain untuk membantu jika motor terjatuh.
Kemudian sebelum menyalakan mesin kenali dulu perangkat pada motor matic. Biasanya tuas rem depan di posisi kanan dan tuas rem belakang di posisi kiri. Standar samping memiliki fungsi mematikan mesin untuk keamanan, jangan bingung apabila motor tidak mau dinyalakan karena harus dalam posisi release. Tarik tuas rem untuk menyalakan mesin motor.
Sebagai permulaan, pastikan posisi duduk nyaman dengan kaki bisa menapak sempurna untuk menjaga keseimbangan. Saat hendak berjalan buka tuas gas perlahan untuk merasakan gerakan di roda, jangan membuka gas mendadak atau secara penuh.
Setelah motor berjalan perlahan kendalikan dan pertahankan kecepatan. Ini untuk mengetahui seberapa kencang motor saat bukaan gas tertentu. Setelah terbiasa bisa mulai menambah kecepatan termasuk saat berhadapan dengan kondisi jalan menanjak.
Untuk skutik, pengereman disarankan menggunakan kedua sisi depan dan belakang. Beberapa produk motor sudah menerapkan teknologi pengereman depan belakang untuk keamanan dan pengendalian.
Terakhir, jangan langsung turun ke jalan yang ramai jika belum terlalu terbiasa. Berada di jalan berarti harus bertanggung jawab mengikuti aturan yang berlaku termasuk pada keselamatan diri sendiri dan orang lain. Sudah banyak cerita pengendara yang baru belajar turun di jalan raya dan mencelakai orang lain. (Sta/Tom)
Baca juga: Jangan Sembrono, Ini 7 Tips Berkendara Sehat di Saat PPKM dan Pandemi Covid-19
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature