Sudah Tahu Belum Ada Engine Brake di Motor Matik? Begini Tekniknya
Mayoritas pemotor di Indonesia kini beralih menggunakan jenis matik alias skutik, alasannya lebih praktis dan mudah digunakan. Bahkan menurut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sampai September 2021 ini penjualan motor matik tak terkalahkan, menguasai pangsa pasar sampai 87,29 persen.
Ketika menaiki motor matik pengendara cukup kontrol gas dan juga tuas rem, kuda besi dengan mudah dioperasikan. Lain cerita jika menggunakan tipe bebek atau sport, pengemudi perlu ganti gigi dan menyelaraskannya dengan bukaan kopling.
Nah di artikel kali ini kita akan membahas teknik pengereman engine brake pada motor matik. Pertanyaannya, bisa atau tidak, ya? Sebab, sistem pengeremannya diletakan pada bagian kanan dan kiri setang. Berbeda dengan tipe bebek atau sport yang cukup turunkan gigi dan motor akan deselerasi terbantu dengan putaran mesin.
Menurut Head of Safety Riding Promotion Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani, pengendara motor matik bisa menggunakan teknik engine brake untuk melakukan perlambatan. Namun harus mengetahui cara dan teknik benarnya.
"Di motor matik sebenarnya harus dibantu rem, dan menutup gas, karena motor matik tidak ada persneling gigi manual-nya. Dengan mengurangi kecepatan atau menutup gas, maka secara otomatis motor matik akan melakukan engine brake," jelas Sani kepada OTO.com.
Penggunaan teknik ini tergantung pada jalanan yang dilalui. Misal, ketika menghadapi jalanan menurun harus disikapi dengan cara berbeda. Sani mengatakan ketika jalan menurun, pemotor justru tak boleh menutup penuh tuas gas. Musababnya laju kendaraan akan bergerak lebih cepat ketimbang membuka tuas sedikit dan kebiasaan menutup gas secara penuh membuat kerja engine brake tak berfungsi.
"Ketika menutup tuas gas secara penuh di kondisi jalan turunan sampai benar-benar mentok dikhawatirkan akan terjadi loss (freewheel). Jadi caranya harus sedikit tahan atau jangan sampai bukaan gas dibuat kosong," imbuhnya.
Teknik engine brake di motor matik ini juga tak bisa Anda lakukan pada kondisi jalan menanjak. Di situasi tersebut Anda harus menyelaraskan bukaan gas agar motor bisa tetap berjalan.
Komponen Ini yang Bikin Motor Matik Bisa Melakukan Engine Brake
Motor matik mengandalkan CVT (Continuously Variable Transmission) untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang. Di dalam bagian CVT ada komponen bernama driven pulley. Inilah yang memiliki fungsi engine brake di skutik.
Saat motor deselerasi atau mengurangi kecepatan bagian drive dan driven akan menciptakan gaya inersia buka dan tutup. Sehingga putaran mesin secara kerjanya akan tertahan dan inilah momentum engine brake pada motor matik. Sebagai catatan, seperti penjelasan di atas tadi, hindari menutup tuas gas secara penuh atau untuk mudahnya tahan di sekitar 2.000 sampai 2.400 rpm. (Kit/Raju)
Baca juga: Tips Aman Belajar Motor Skutik Bagi Pemula
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature