Perkakas Penting yang Perlu Anda Bawa Saat Touring
Menjelang akhir tahun dan libur panjang kerap dimanfaatkan oleh komunitas sepeda motor untuk melakukan touring. Selain kesiapan fisik, perlengkapan berkendara dan sepeda motor, menyiapkan tool kit sangat penting.
Tidak sedikit rider yang lupa membawa kunci-kunci dan cenderung mengandalkan satu sama lain. Padahal membawa tool kit standar saat touring sangat membantu jika motor mengalami masalah teknis di jalan. Bisa dibilang tool kit adalah pertolongan pertama ketika motor trouble atau mogok di jalan.
"Selain itu kondisi tubuh dan perlengkapan berkendara, yang harus dipersiapkan yaitu Tool Kit standar untuk melakukan tindakan terhadap sepeda motor jika dalam konsisi darurat," buka Ade Rohman, Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora.
Menurut Ade Rohman, ada 7 perkakas penting yang wajib dibawa jika touring. Ketujuh alat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kunci Busi untuk keadaaan darurat jika motor mogok. Pasalnya hal pertama kali dilakukan adalah mengecek di bagian pengapian yaitu melalui busi. Untuk membuka busi perlu kunci khusus, baik untuk bebek, matic atau sport. Jika perlu bawa busi cadangan.
2. Obeng plus (+) sedang dan Obeng minus (-). Ini berguna untuk membuka baut atau skrup yang ada di bodi motor untuk menyetel stasioner atau idling dan pengecekan baut saluran bahan bakar.
3. Tang potong dan longnose. Alat ini untuk membuka atau memasang sambungan rantai, memotong serta mengupas kabel, membuka baut yang slek dan menjepit klem.
Dalam keadaan emergensi dapat difungsikan juga sebagai pengganti tangan ketika harus memegang kuat mur atau baut yang dikencangkan khususnya saat mesin motor panas, tentu untuk membuka koil akan sulit tanpa menggunakan alat bantu, terang Ade.
4. Jangan lupa membawa satu set kunci L hexagonal atau bintang. Alat ini diperlukan karena sebagian besar motor ada yang mengharuskan menggunakan kunci L untuk membuka beberapa bagian tertentu, ujar Ade.
5. Pompa Angin Portable, dengan ukuran mini yang mudah dibawa dan alat ini dapat dipakai ketikan ban kendaraan kurang angin sebelum mendapatkan pompo angin khusus.
6. Siapkan juga kunci pas ukuran 10 x 12 dan 14 x 17. Fungsi dari alat ini adalah untuk mengencangkan dan melepas baut dan mur yang berbentuk segi enam atau kotak saja, menempel pada bagian sepeda motor yang tidak terlalu kuat momen pengencangannya.
7. Bawalah kunci ring hexagonal 24 mm. Kegunaan kunci ini salah satunya adalah untuk menjangkau bagian yang sempit pada sepeda motor tipe Sport. Daya cengkram kunci ring jauh lebih kuat untuk membuka atau mengencangkan baut atau mur dengan maksimal, tutup Ade. (Ray)
Sumber: Otosia
Selain perkakas, kami juga sempat menjabarkan perlengkapan yang perlu dibawa saat berkendara di waktu hujan. Berikut adalah daftarnya.
Kami rasa jas hujan hampir pasti dibawa biker setiap hari. Permasalahannya, model seperti apa? Masih sering terlihat di jalan, pengendara mengandalkan rain coat jenis ponco. Jelas bukan masalah kalau hanya untuk menahan air. Tapi saat dibawa riding, sangat berpotensi jadi penyebab kecelakaan.
Masalahnya jubah panjang rentan diterpa angin. Kerap kali terlihat menghalang stoplamp, yang tentunya membahayakan pengendara di belakang. Lebih parahnya lagi, risiko tersangkut di rantai atau roda juga besar. Kalau sudah begitu, bukan tak mungkin langsung kehilangan kendali dan terjatuh.
Paling tidak siapkan rain coat jenis two pieces. Toh harganya tak begitu mahal. Semisal dalam keadaan darurat, bisa membeli di mini market mulai Rp 15 ribuan. Hanya saja bahan plastiknya tipis, tak tahan lama.
Baca juga: Tips Mengendarai Motor Off-Road
Baiknya keluarkan dana lebih demi mendapat bahan berkualitas. Mengacu beberapa e-commerce ternama, bisa didapat mulai Rp 40 ribuan. Tentu tersedia banyak merek, rentangnya dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Sesuaikan saja dengan kantong Anda.
Selanjutnya rain cover untuk tas, kerap jadi hal yang dilupakan. Kadang justru ransel dipaksa muat ke dalam jas hujan. Memang, fungsinya sama-sama melindungi. Tapi rasanya membuat tak nyaman. Padahal untuk mendapat rain cover tidak mahal. Dari belasan ribu rupiah hingga ratusan ribu, lansiran merek penyedia alat mendaki gunung.
Tak hanya dua benda tadi. Produk pelindung sepatu juga mulai jamak diniagakan. Kami sarankan jangan memakai model semprotan anti air, sebab kalau hujan besar tetap saja membasahi bagian dalam. Akan lebih efektif jika membeli cover sepatu berbahan plastik. Tapi perlu diingat, pilih yang tapaknya bermaterial karet. Supaya kaki tetap mendapat grip. Sama murahnya, mulai belasan ribu Rupiah.
Sarung tangan juga begitu. Disarankan pilih yang memang anti air, serta bagian telapak pakai material karet. Kalau memakai model kain, ada kecenderungan selip saat mengepal grip handle bar. Terutama saat diguyur hujan deras. Yang satu ini dijual mulai angka puluhan ribu.
Nah, di samping pembungkus tubuh dan barang bawaan, helm mesti ikut dipikirkan. Visibilitas dari kaca bakal terhalang air, baik hujannya rintik atau deras sekalipun. Untuk menghindari berkumpulnya titik air, di toko online mulai jamak tersedia lapisan film anti air.
Mekanisme kerjanya kurang lebih sama seperti lembaran anti air kaca spion mobil. Hanya saja lebih lebar. Tak perlu khawatir, benda ini tak membungkus semua permukaan kaca. Hanya fokus di bagian mata. Jadi bisa diaplikasikan ke berbagai jenis helm. Selain itu, biasanya berfungsi sebagai anti baret, sekaligus ada proteksi sinar UV. Satu lembar, dijual mulai Rp 50 ribuan.
Khususnya di helm full face, sebaiknya turut memasang anti fog. Cuaca hujan berpotensi menimbulkan kabut di sekitar kaca helm. Benda ini dipasang di belakang permukaan kaca, tapi memang tak sederhana. Perlu ketelitian saat melubangi bracket. Merek semacam Pinlock biasanya kerap jadi pilihan konsumen, dijual mulai Rp 150 ribuan. Kalau mau pilih merek lain, adapun yang dijual kisaran puluhan ribu Rupiah.
Selesai dengan perlengkapan tubuh, pikirkan juga kapabilitas motor Anda. Jika ban mulai gundul sebaiknya segera ganti sebab sudah tidak optimal membuang air. Dan saat memilih tipe ban, upayakan memilih jenis intermediate dan hard compound. Sebab biasanya kontur ban begitu memang didesain untuk maksimal membuang air.
Lanjut lagi, pastikan membawa tool kit sederhana. Setidaknya kunci busi dan obeng. Untuk memitigasi saja, kalau sewaktu-waktu motor harus melewati genangan banjir dan mogok. Kedua benda itu paling tidak bisa jadi pertolongan pertama. (Hlm/Tom)
Sumber foto: Aliexpress, Amazon, Pinlock
Baca juga: 7 Persiapan Sebelum Memulai Touring
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature