Lakukan 3 Cara Ini Agar V-belt Motor Skutik Tetap Awet
Sepeda motor jenis skutik menjadi salah satu pilihan masyarakat perkotaan dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Buat urusan perawatan pun tak terlalu sulit, yang terpenting selalu rajin untuk melakukan pengecekan secara berkala.
Di samping itu, skutik tak menggunakan rantai seperti motor transmisi manual. Ia menggunakan komponen bernama V-belt. Tapi secara fungsi serupa, dibutuhkan sebagai mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Meski terbuat dari material karet yang cukup kuat, piranti ini juga memiliki masalah serupa dengan rantai. Putus saat dibawa berkendara.
Seperti komponen lain, v-belt skutik juga harus dirawat pemilik motor seiring pemakaian. Penggunaan transmisi penghubung berbahan karet dengan penampang trapesium ini sebenarnya memiliki patokan umur, namun penggunaan setiap pengendara berbeda-beda. Lantas bagaimana cara agar piranti penting ini tetap awet? Berikut tips merawat v-belt dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno;
1. Rutin Cek V-belt
Untuk skutik Honda, v-belt harus dicek berkala pada penggunaan 8.000 Km. Secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 Km dan setelah itu harus dilakukan penggantian. Namun hal tersebut bergantung terhadap gaya berkendara dari setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memperpendek usia dari v-belt.
Baca juga: Sepeda Motor Tak Dipakai Selama PPKM, Begini Cara Merawatnya
2. Hati-hati Dalam Menggunakan Aksesori Balap
Meskipun aksesori balap dapat membuat tampilan skutik semakin stylish, namun komponen yang tidak standar dapat beresiko merusak part lain. Untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, maka sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih aksesori untuk sepeda motor Anda. Sehingga secara kualitas pun tetap terjaga.
3. Penggunaan Skutik Secara Normal
Saat posisi skutik sedang langsam atau idle, sebaiknya pengendara tidak memainkan tuas gas. Ingat, sepeda motor yang Anda gunakan bertransmisi matik, sehingga ketika memainkan tuas gas maka v-belt bakal mengencang dan menggerakan roda belakang. Oleh karena itu, penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat disarankan dalam kondisi ini, sebab selain ramah lingkungan juga dapat memperpanjang umur v-belt skutik.
Technical Service Division AHM, Endro Sutarno mengatakan v-belt merupakan komponen yang sangat penting bagi skutik sebagai penggerak roda. Kinerja mesin yang optimal tidak bakal terasa bagi pengendara apabila v-belt berada dalam kondisi tidak prima.
“V-belt merupakan komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara karena berada di dalam CVT, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik kesayangan konsumen Honda. Pengecekan secara berkala di AHASS sesuai dengan buku panduan servis sangat kami sarankan, agar kondisi v-belt tetap prima dan ditangani oleh teknisi yang tepat,” ujar Endro. (Bgx/Tom)
Sumber: Astra Honda Motor
Baca juga: Tips Memilih Oli Sepeda Motor yang Tepat, Kenali dan Jangan Asal Pilih
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature