Jangan Sembarangan, Ini Tips Merawat Helm Premium!
Helm, kelengkapan berkendara yang palin penting. Tugasnya melindungi kepala pengendara ketika terjadi kecelakaan. Atau setidaknya meminimalkan resiko cedera serius saat mengalami benturan. Maka itu, pilih helm bermutu, jangan asal pilih.
KEY TAKEAWAYS
Gunakan cairan pembersih helm berkualitas
Jangan keringkan helm di bawah panas sinar matahari secara lamgsungSeiring perkembangan dunia otomotif, helm juga bisa menjadi salah satu kelengkapan fashion saat berkendara. Terlebih buat helm premium seperti Arai, Shoei, AGV, X-Lite, HJC, Suomy dan masih banyak lainnya. Pelindung kepala yang tergolong mahal itu tentunya harus diimbangi dengan perawatan dengan baik pula.
Sayangnya, masih banyak rider yang sepertinya lupa atau bahkan tidak mengetahui cara merawat helm dengan baik dan benar. Padahal, merawat helm sendiri sangat mudah. Lantas apa saja yang harus diperhatikan?
1. Bersihkan bagian luar setelah pakai
Poin pertama ini sangat penting dilakukan. Bersihkan bagian luar helm setelah dipakai agar debu tidak terlalu lama menempel. Alat dan bahan yang diperlukan juga sederhana. Terlebih lagi semuanya bisa dikerjakan sendiri di rumah. "Tidak ada alat khusus, cukup siapkan cairan helmet cleaner, cottonbud, dan lap microfiber,” jelas Herry Cahyadi, owner THC Helmet.
Semprotkan cairan helmet cleaner ke area helm yang ingin dibersihkan. Lalu basuh dengan lap microfiber. Kemudian gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau, seperti lubang ventilasi. Tujuannya agar sirkulasi udara pada helm tidak terhalang oleh kotoran.
2. Bersihkan visor
Visor merupakan komponen penting di helm yang rentan terkena kotoran, terlebih saat musim hujan. Hal ini tidak lepas dari cipratan kendaraan di depan sehingga menimbulkan kotoran di bagian visor. “Untuk visor sebaiknya dicopot terlebih dulu, lalu dibersihkan dengan air mengalir pelan agar kotoran yang menempel lepas. Kemudian berikan cairan khusus pembersih visor yang terbuat dari bahan organik. Setelah itu, gunakan lap dengan bahan microfiber agar tidak baret. Bagusnya membasuh dengan satu arah,” pungkas Herry.
3. Jauhkan dari sinar matahari langsung
Setelah digunakan, baiknya jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung. “Di sini masih banyak rider yang keliru. Helm setelah dipakai lama tidak boleh langsung dijemur, cukup buka visor dan diangin-anginkan saja atau letakkan dekat kipas angin,” kata pria ramah berkacamata.
Cara meletakkannya juga tidak boleh sembarangan. Bagusnya posisikan dalam keadaan terbalik dengan menambah alat penyangga atau bantalan khusus helm di bawahnya. Hal ini untuk mencegah baret pada permukaan luar helm. Selain itu agar hawa panas dalam helm keluar.
4. Cuci busa helm secara rutin
Setelah bagian eksterior, selanjutnya yang wajib diperhatikan adalah kebersihan bagian dalam helm. Cuci busa dalam helm secara teratur. Dianjurkan satu bulan sekali atau kurang dari itu. Semua tergantung intensitas pemakaian.
Cara mencucinya juga terbilang mudah. Pertama, lepas semua busa. Lalu rendam komponen tersebut ke dalam wadah berisi air hangat. Penggunaan air hangat bertujuan agar mencegah pertumbuhan bakteri jahat, yang dapat menimbulkan bau tak sedap dan gatal-gatal di kepala.
“Makin sering digunakan, minimal pencucian dilakukan setidaknya satu minggu sekali. Cuci bagian interior merupakan cara paling dasar dalam merawat helm. Perlu diingat, bagian interior tidak boleh dicuci menggunakan detergen pembersih. Namun saat ini sudah banyak produk sabun khusus untuk mencuci bagian busa helm,” ungkap pria yang kerap disapa Koh Herry.
Buat mengeringkannya sama seperti poin 3. “Cara paling tepat untuk pengeringan bagian dalam helm itu, ya harus diangin-anginkan, buka visornya lalu tempatkan helm langsung di bawah kipas angin,” tambahnya.
5. Semprot pewangi helm
Supaya nyaman digunakan, bagusnya rider pengguna helm premium rutin memberikan pewangi. “Bagian interior itu bersentuhan langsung dengan rambut dan keringat kepala. Usahakan selalu memberi pewangi agar saat digunakan tidak ada bau yang dapat mengganggu perjalanan. Dan perlu diingat, jangan sembarangan pakai produk pewangi helm. Usahakan cari produk yang pakai bahan anti-bacterial,” katanya.
6. Gunakan sarung atau tas helm
Penggunaan sarung helm juga diperlukan agar helm kesayangan tetap terjaga fisiknya. Fungsinya agar terhindar dari goresan dan debu. Cara ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. “Tapi cari sarung atau tas helm dengan material berkualitas. Seperti Polar Fleece atau bahan yang biasa digunakan untuk sweater, halus jadi aman buat helm,” papar Herry. (BGX/RS)
Baca juga: Tips Praktis Merawat Ban Sepeda Motor, Bisa Dilakukan di Rumah
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature