Jangan Salah, Ini 4 Cara Merawat Rantai Sepeda Motor
Rantai termasuk komponen penting pada sepeda motor. Ia berperan meneruskan daya dari hasil kinerja mesin ke roda belakang sehingga mampu menghasilkan akselerasi yang dibutuhkan. Karena memiliki efek terhadap performa, kenyamanan dan keamanan, maka perlu dilakukan perawatan rutin.
Menurut Rizky Reza Saputra, Sales Marketing DID Indonesia yang berada di bawah bendara NGK, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui untuk merawat rantai tunggangan kuda besi kesayangan. Menurutnya cara ini mudah dilakukan dan bisa dikerjakan di rumah.
Bersihkan Rantai
Kadang cara ini dianggap sepele. Bila salah penanganan, bisa dipastikan usia rantai tidak bertahan lama. Masih banyak yang membersihkan rantai dengan menggunakan sabun, bensin atau bahkan solar. Menurut Rizky itu suatu kekeliruan yang harus dihindari. “Tinggalkan cara seperti itu karena dapat merusak seal yang ada di rantai. Cukup bersihkan rantai dengan air dengan dibarengi menyikat secara lembut. Setelah bersih dilanjutkan dengan menggunakan chain cleaner lalu spray chain lube,” jelasnya.
Rawat Secara Berkala
Membersihkan rantai baiknya dilakukan secara berkala, yakni ketika pemakaian telah mencapai 500 kilometer dan kelipatannya. Hal itu juga berlaku untuk pemakaian normal saat menempuh rute jalan biasa. Sedangkan bila melalui jalan berlumpur, setelah sampai tujuan hendaknya rantai segera dibersihkan. Hal ini diperlukan agar rantai tidak cepat aus mengingat di dalam rantai mengandung material penting yang dapat mempengaruhi kinerja sepeda motor.
Baca juga: NGK Indonesia Bikin Website Resmi Khusus Rantai DID
Cek Kondisi Rantai dan Gear
Pengecekan kondisi rantai wajib dilakukan. Salah satunya para pengguna harus selalu memastikan batas kekenduran. Untuk jarak main bebas setiap motor berbeda-beda namun pada umumnya antara 20-30 mm hingga 25-35 mm. Disarankan pemeriksaaan dan penyetelan rantai roda dilakukan secara berkala. Jika kekenduran melebihi batas jarak main bebas yang terdapat pada stiker, sebaiknya dilakukan setel kekencangan atau dapat dibawa ke bengkel resmi terdekat.
Rantai yang sudah aus dapat diketahui dari gear roda belakang yang sudah tajam. Gear yang tajam ini apabila dibiarkan bisa mengikis rantai sehingga rantai cepat aus dan tidak berfungsi normal.
Jangan Sampai Kering
Untuk mendapat tenaga yang optimal, maka wajib memberi pelumas. “Langkah ini juga masih banyak yang salah. Jangan memberi rantai dengan oli bekas, oli gemuk (grease) karena debu dan kerikil bisa saja menempel. Bila itu terjadi dapat mengikis permukaan rantai dan risikonya bisa putus dalam jangka waktu lama. Maka baiknya memberi pelumas yang memang khusus untuk rantai, yakni chain lube,” terang Rizky.
Nah, itulah beberapa cara merawat rantai motor agar awet. Pada dasarnya semua benda dan komponen motor memiliki usia sendiri-sendiri dan pastinya akan mengalami kerusakan sehingga dibutuhkan pergantian. Maka itu dibutuhkan perawatan dengan cara benar. (Bgx/Raju)
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature