Jangan Memaksa, Ini Tips Aman Motoran di Kondisi Jalan yang Tergenang Air
Hujan deras dengan durasi yang cukup lama mengguyur beberapa wilayah di Indonesia, sehingga menimbulkan genangan air atau banjir di beberapa titik jalan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk hari beberapa hari ke depan.
Bagi Anda yang harus tetap melakukan mobilitas di kondisi hujan dengan sepeda motor wajiblah waspada, utamanya ketika melewati jalanan yang tergenang air. Musababnya potensi kendaraan mogok atau pemotor terluka akibat terjatuh bisa saja terjadi, karena pada dasarnya tak semua motor mampu menerjang banjir.
Head of Safety Riding Promotion Honda Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani menyebutkan kunci utama ketika terpaksa harus melewati genangan adalah memprediksi apakah air akan masuk ke lubang knalpot. Cara yang paling sederhana, tunggu sejenak dan lihat apakah banyak motor lain yang bisa lewat.
"Dalam kondisi terpaksa tahan dulu, kita amati pemotor lain apakah mereka bisa dengan mudah melewati genangan air. Pastikan air tidak melebihi lubang knalpot, paling aman ketinggian air berada di setengah tinggi velg motor," kata Agus saat dihubungi OTO.com, Jumat (24/12).
Selanjutnya adalah Anda harus mengetahui kondisi jalan yang tergenang. Ya, apakah jalan tersebut berlubang, atau memang ada saluran air yang besar di sisi kiri dan kanan. Ini untuk menghindari pemotor terjatuh atau mengalami kecelakaan.
"Sehingga pemotor bisa mengetahui posisi jalur yang pas. Karena genangan banjir mayoritas memiliki air yang keruh, jangan sampai ketika jalan malah kejeblos dan terjatuh ke lubang atau parit," jelasnya.
Saran dari Agus, ketika belum mengetahui kondisi jalan, hal yang paling bijaksana adalah mencari alternatif jalan lain. Ini juga berlaku bagi Anda yang sudah melihat dengan mata sendiri jika motor di depan sudah mogok karena tak sanggup melewati banjir. Jangan kompromi, langsung putar balik.
"Sebenarnya ketika air berada di bawah knalpot itu aman, tapi kalau pemotor sudah tahu jika air melewati lubang knalpot dan tidak mahir untuk mengendarai motor tersebut pasti akan mogok," katanya.
Baca juga: Sudah Tahu Belum Ada Engine Brake di Motor Matik? Begini Tekniknya
Hati-hati Saat Ada Mobil dari Arah Berlawanan
Momen ini memang paling menyebalkan bagi pemotor, mobil dari arah berlawanan biasanya akan berkendara dengan posisi kecepatan sedikit tinggi ketika melewati banjir. Hal ini tidak sepenuhnya salah, sebab pengemudi juga menjaga momentum agar air tidak masuk ke lubang knalpot.
Alhasil akan ada dorongan air ke arah berlawanan dari mobil yang bisa saja menyebabkan pemotor dengan bobot kendaraan yang tak terlalu berat akan terjatuh.
"Ketika melewati kondisi jalan tergenang air dengan jarak yang panjang, pertama harus melihat dan memprediksi kondisi di depan atau arah berlawanan apakah ada kendaraan yang ingin lewat. Kemudian pastikan untuk selalu melatih keseimbangan, ini penting karena saat melewati jalan tergenang kecepatan kendaraan tidak bisa kencang dan skil kesimbangan harus dibutuhkan di sini," imbuhnya.
Selanjutnya pastikan kondisi motor Anda dalam keadaan prima. Sebab, kata Agus, di kondisi hujan komponen kendaraan akan lebih berat sistem kerjanya. Gunakan juga safety gears yang lengkap, mulai dari helm, sarung tangan, jaket, sepatu, jas hujan, dan yang lainnya.
Yang terakhir dan perlu dicatat, jika Anda tak yakin dan belum memahami kondisi jalan yang dilalui jangan pernah memaksa untuk melewati genangan. Putar balik dan cari jalan alternatif lain. (Kit/Raju)
Foto: motorcyclenews
Baca juga: Pentingnya Ganti Rantai Motor Pakai Produk Asli Pabrikan, Ini Alasannya
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature