Cara Berselancar di Atas Padang Pasir dan Gunung Bromo Bersama Yamaha WR 155 R
Berkendara di medan pasir tentunya berbeda dengan jalan aspal sehingga perlu pemahaman lebih dalam
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru jadi salah satu habitat Yamaha WR 155 R. Aneka medan jalan di sini memang cocok diterabas menggunakan sepeda motor dual purpose (dua alam). Pengetesan dilakukan menerobos semak belukar, hutan, serta jalur perbukitan yang naik-turun. Bahkan hamparan lautan pasir khas Bromo nan menantang. Licin, gembur dan kerap menyulitkan untuk dilewati dengan mulus.
Jadi, tak ayal kalau kegiatan terabas kali ini begitu menguji keterampilan berkendara. Terutama saat melintasi medan jalan berpasir. Pasalnya, tanpa teknik tepat. Ban motor dipastikan menjadi mudah ambles dan tidak jarang membuat pengendara terjatuh. Oleh sebab itu, penting bagi pemula motor off-road memahami cara berkendara bareng WR 155 R dengan baik. Berikut kiat-kiatnya dari Yamaha.
1. Cek Kondisi Motor
Sebelum memulai kegiatan terabas. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan keadaan motor dalam kondisi prima. Contohnya seperti komponen ban, pastikan kembanganan masih tebal. Jika perlu kurangi tekanan angin supaya meningkatkan cengkraman ke permukaan jalan berpasir. Lantas beberapa piranti penting lain juga perlu diperhatikan ialah kampas kopling, kampas rem dan suspensi. Sebab perenti ini memiliki peran penting dan bekerja lebih keras saat motor sedang menaklukan medan terjal.
2. Postur Berkendara
Berkendara di medan off-road seperti pasir. Tentunya berbeda dengan jalan aspal sehingga perlu pemahaman soal postur berkendara benar. Saat melintasi medan berpasir & bergelombang. Menurut Yamaha, posisi berkendara yang baik adalah berdiri dari jok dan kedua kaki menjepit motor secara kuat (knee grip). Tujuannya menjaga stabilitas. Kedua tangan pun harus rileks saat memegang setang kemudi agar mudah mengontrol motor.
Baca Juga: Main Motor Trail Offroad, Perhatikan Riding Gear yang Sesuai
3. Kecepatan
Ketika berada di jalan berpasir. Maka usahakan agar bukaan gas tetap konstan dan stabil guna mencegah ban amblas. Apabila berada dalam kondisi ban yang terjebak di pasir, tambah bukaan gas sehingga ban tidak tertimbun pasir dan dapat berjalan seperti biasa.
4. Cara Mengerem
Hindari melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking saat melintas di jalanan pasir. Sebab hal ini dapat menyebabkan ban mudah slip dan ambles. Jika ingin mengurangi kecepatan sebaiknya dilakukan dengan menutup gas terlebih dahulu. Nah, bila dirasa masih kurang. Tinggal tambah lagi pengereman ban belakang maupun depan secara halus atau perlahan.
5. Jaga Jarak Aman
Poin penting lain saat melakukan terabas di jalur berpasir seperti Bromo adalah dengan menjaga jarak dari pengendara lain. Karena jika terlalu dekat, jarak pandang dapat berkurang akibat debu berterbangan di udara. Selain itu, menjaga jarak aman juga bisa meminimalisasi risiko kecelakaan beruntun akibat menabrak kendaraan di depan.
6. Fokus dan Tenang
Agar bisa mengendarai WR 155 R dengan baik. Setiap pengendara wajib menjaga fokus dan ketenangan selama berkendara. Acap kali bila saat terabasan tidak fokus dan mudah panik, dapat menyebabkan kecelakaan lebih fatal. Hal ini juga berlaku bagi pengendara off-road maupun on-road.
Yamaha WR 155 R tergolong motor nyaman buat diajak terabasan. Ia berbekal suspensi telescopic panjang dengan diameter 41 mm. Menurut pabrikan, rancangan ini bikin kendaraan memiliki daya redam baik ketika menghadapi medan terjal. Kapasitas tangki sebesar 8,1 liter mendukung Anda melancong semakin jauh. Bermanuver juga gampang dilakukan. Sebab jok menggunakan desain YZ.
“Aktivitas bLU cRU Adventure Ride menarik. Tidak hanya menjadi sarana bagi media dan komunitas untuk menjajal ketangguhan motor WR 155 R. Khususnya dalam menaklukan jalan pegunungan Bromo yang terkenal ekstrem. Kegiatan ini juga menjadi ajang bu menguji keterampilan berkendara dalam melibas trek dominan pasir. Oleh karena itu, Yamaha STSJ ingin membagikan cara berkendara motor off-road secara tepat. Baik dari segi persiapan, riding position, hingga cara pengoperasian motor itu sendiri,” ungkap William Saputra, Manager Promosi PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ), di Bromo. (ALX/ODI)
Baca Juga: Mau Coba Terabasan? Pahami Teknik Aman dan Nyaman Naik Motor Trail
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature