Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
Supaya berkendara tetap aman dan nyaman sambil berpuasa
Dalam kondisi menahan lapar dan haus, pengendara sepeda motor harus bisa mengendalikan diri dan ekstra sabar saat berada jalan raya. Tujuannya agar ibadah puasa tetap berjalan dan aktivitas berkendara tetap aman dan nyaman. Selain itu, karena asupan makan dan minum dibatasi, menyebabkan kondisi fisik mudah merasa kantuk hingga hilang fokus.
Apabila berkendara dengan kondisi seperti itu, dapat menimbulkan risiko yang membahayakan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, simak beberapa tips yang bisa dilakukan agar fokus berkendara tidak menurun.
Berikut beberapa tips berkendara saat puasa :
1. Konsumsi sahur yang bernutrisi
Makan sahur dengan porsi cukup agar bisa mengisi tenaga selama 13-14 jam. Baiknya perbanyak makanan yang mudah mengenyangkan dan efeknya cukup lama. Anda bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung banyak serat. Selanjutnya perbanyak buah dan sayuran agar pencernaan sehat.
Lalu jangan lupakan protein, seperti susu atau aneka jenis daging. Jangan lupa minum air putih saat sahur 3-4 gelas, tujuannya agar tubuh tidak cepat dehidrasi saat di bawah terik sinar matahari. Bila tidak dilakukan, efeknya Anda bisa mudah lemas saat berada di luar ruangan karena jumlah nutrisi yang masuk ke badan berkurang.
2. Gunakan pakaian yang nyaman
Saat berada di luar ruangan, tubuh pasti terpapar sinar matahari cukup lama. Kalau menggunakan pakaian kurang nyaman, tubuh bisa jadi mudah berkeringat. Misalnya jika menggunakan pakaian hitam atau jaket berwarna hitam, sebab ia menyerap panas sehingga kondisi dehidrasi tidak bisa dihindari. Coba gunakan jaket dengan berkelir netral, lalu pakaian yang digunakan di dalam juga tidak terlalu panas serta berbahan lembut seperti katun.
3. Istirahat 15 menit sebelum berkendara
Saat berpuasa, waktu istirahat di sela-sela pekerjaan cenderung dimanfaatkan untuk tidur. Tipsnya, setelah tidur sebisa mungkin jangan langsung berkendara. Berikan jeda sekitar 15 menit untuk memulihkan konsentrasi terlebih dulu, setelahnya baru boleh berkendara. Jangan lupa juga untuk melakukan peregangan tubuh sebelum menaiki motor, agar kondisi badan tetap fit di perjalanan.
Baca Juga: Ini Hal Wajib yang Dilakukan Ketika Touring Berkelompok
4. Sesuaikan kecepatan
Ketika berkendara jangan melakukan manuver secara tiba-tiba dan jaga laju kendaraan dengan kecepatan yang aman. Cobaan terberat biasanya terjadi jam pulang kantor dan mendekati waktu berbuka. Banyak pengendara terburu-buru untuk sampai rumah. Tantangan di jalan pun semakin beragam. Mulai dari ramainya pedagang di pinggir jalan sehingga timbul kemacetan, sampai dengan konsentrasi pengendara lain yang juga berkurang karena puasa. Sudah sepatutnya, sebagai pengendara yang paham safety riding harus lebih berhati-hati. Atur kecepatan motor sesuai kondisi jalan. Bila bertemu kemacetan berkendaralah perlahan, tidak disarankan menyalip secara sembarangan.
5. Tepikan Kendaraan saat Merasa Kantuk atau Lelah
Jangan memaksakan diri untuk berkendara jika merasa lelah atau diliputi rasa kantuk. Hentikan kendaraan dan menepi ke tepi jalan apabila tubuh mengalami tanda-tanda kelelahan. Apabila mengalami kondisi tersebut, hal yang bisa dilakukan adalah menghentikan kendaraan dan beristirahat secukupnya sampai kondisi tubuh benar-benar siap untuk melanjutkan perjalanan.
6. Tetap Sabar dan Patuhi Peraturan Lalu Lintas
Puasa menjadikan seseorang berlatih mengendalikan diri agar tidak mudah tersulut emosi. Ini juga bisa diterapkan saat berkendara, di mana seseorang bisa menjadi lebih sabar untuk menghadapi hal-hal yang tidak nyaman di jalanan. Selain itu, wajib hukumnya mematuhi peraturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
7. Olahraga dan istirahat yang cukup
Agar tubuh tetap fit saat bekerja di lapangan, jangan lupa berolahraga setiap harinya atau seminggu 3-4 kali. Setiap pagi atau sore jelang berbuka sempatkan 15-30 menit untuk jogging atau angkat beban. Pola hidup yang sehat memang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi saat berpuasa. Kita diharuskan untuk memenuhi kebutuhan tidur 6-8 jam setiap harinya. Jika merasa lelah dan konsentrasi berkurang, pastikan untuk segera beristirahat. Hentikan motor, buka helm dan lakukanlah peregangan tubuh. Bahkan bila benar-benar lelah, tidur lebih baik untuk mengembalikan kondisi tubuh Anda. (BGX/ODI)
Baca Juga: Tips Berbuka Puasa di Kendaraan Secara Aman dan Nyaman
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature