Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
Pengecekan motor setelah dipakai mudik lebaran
Ganti Oli Mesin dan Transmisi
Setelah perjalanan jauh, kualitas oli dalam memberikan perlindungan komponen mesin akan berkurang. Karena itu perlu dilakukan penggantian oli agar komponen mesin tetap terlindungi dan bekerja dengan optimal. Selain itu, oli yang baik dan sesuai dengan spesifikasi mesin dapat membuat suhu mesin selalu dalam kondisi ideal.
Sementara untuk motor berjenis matik, pengendara juga harus melakukan pengecekan tambahan pada oli transmisi dan memastikan tidak ada kebocoran di seal karet. Selama pemakaian wajar dan normal, biasanya disarankan untuk mengganti oli transmisi setiap 10.000 kilometer atau per 10 bulan.
Periksa Kelistrikan dan Aki / Battery
Pastikan seluruh komponen kelistrikan masih berfungsi dan bekerja dengan baik. Periksalah lampu depan, belakang, sein dan lampu indikator pada panel meter masih menyala dengan normal.
Selain itu, periksa juga kondisi baterai atau aki untuk memastikan kondisinya tidak lemah atau soak. Caranya dengan meraba permukaan body aki untuk memastikan tidak menggembung. Lalu gunakan juga voltmeter untuk memantau voltase. Kalau kondisi normal berada di kisaran 12,4 volt.
Jika tegangannya sudah menurun, segera ganti aki dengan yang baru agar kinerja komponen yang membutuhkan daya listrik tetap bekerja secara optimal.
Cek Filter Udara
Filter udara juga dinilai perlu untuk dilakukan pengecekan setelah berkendara jauh. Pasalnya, jika kotor dan tidak segera dibersihkan, berdampak pada tarikan motor yang terasa berat. Bahkan kasus yang lebih parah bisa membuat mesin motor menjadi tersendat. Hal ini tentunya juga berimbas pada konsumsi bahan bakar yang tidak efisien. Cara melakukan pengecekan filter udara cukup mudah, hanya perlu membuka box filter udara dengan bermodalkan obeng. Biasanya, penggantian filter udara dilakukan setiap 15.000 kilometer atau per 15 bulan.
Cek Kampas Rem
Perjalanan jauh yang disertai dengan kondisi lalu lintas padat dan cenderung macet membuat kinerja rem lebih banyak terpakai. Efeknya kampas rem menjadi tipis. Indikasi kampas rem perlu diganti ditandai dengan beberapa hal seperti suara berdecit saat mengerem, tuas rem menjadi lebih dalam dan volume minyak rem yang berkurang.
Cek Kinerja Suspensi
Penting juga untuk mengecek kondisi suspensi. Cara pengecekannya dengan menekan suspensi dan melihat reaksinya. Jika suspensi cepat meregang ke posisi semula dan terasa keras ketika melewati jalan belubang ataupun bergelombang, besar kemungkinan volume oli suspensi pada tabung telah berkurang akibat adanya kebocoran di karet seal. Jika sudah demikian, segera bawa sepeda motor ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Periksa Rantai dan Gir
Khusus motor penggerak rantai, wajib juga untuk memeriksa jarak kekencangan rantai dan kondisi gir. Jika kondisi rantai terlihat kendur, maka segera kencangkan agar sepeda motor tetap nyaman digunakan. Untuk kondisi gir, pastikan mata gir tidak dalam kondisi aus yang ditandai dengan tingkat keruncingannya.
Bersihkan CVT
Sementara buat pengguna skutik untuk membersihkan CVT. Ini sangat penting karena berhubungan dengan penggerak roda. CVT yang kotor dapat menghambat kerja pulley dan v-belt. Selain itu, CVT yang kotor juga bisa menimbulkan gredek dan penurunan performa sepeda motor.
Cek Volume Cairan Radiator
Periksa dan pastikan ketinggian volume cairan radiator masih dalam batas yang dianjurkan agar proses pendinginan mesin dapat bekerja dengan baik dan mesin selalu dalam suhu ideal.
Cek Kondisi Ban
Ban juga menjadi salah satu komponen penting yang harus dilakukan pengecekan. Mengingat fungsinya yang begitu vital dalam menopang beban dan menjaga traksi kendaraan ke permukaan jalan. Caranya dengan melihat kondisi fisik. Pastikan tidak adanya sobek, lubang, maupun tidak aus atau botak. Terkait dengan kausan ban, salah satu cara pengecekannya bisa dengan melihat Trade Wheel Indicator (TWI) yang berbentuk tanda panah. Jika permukaan ban sudah menyentuh tanda panah, artinya sudah menipis dan perlu diganti.
Selain itu, perhatikan pula tekanan anginnya apakah sudah sesuai dengan standar yang disarankan oleh pabrikan. Sehingga tidak terlalu keras dan kempes yang tentunya mempengaruhi performa motor dan kenyamanan saat berkendara.
Ketika melakukan pengecekan ban, pengendara juga dapat sekaligus memantau kondisi baut pengikat mesin dan kaki-kaki guna memastikan semuanya dalam kondisi kencang. Karena vibrasi yang timbul saat berkendara jauh dan melewati jalanan rusak dapat berpotensi membuat baut-baut menjadi kendor.
Untuk menjaga performa motor tetap optimal, maka pengendara sangat disarankan untuk melakukan langkah-langkah perawatan di atas. Namun, jika dirasa sulit untuk dikerjakan sendiri, pengguna bisa segera membawa kendaraan ke bengkel resmi terdekat.
Bersihkan Motor
Langkah terakhir yang perlu dilakukan oleh pengendara selepas menempuh perjalanan jauh yaitu membersihkan kendaraan. Sebab kotoran yang menempel seperti debu, tanah dan juga minyak berpotensi menghambat kinerja komponen kendaraan atau bahkan membuatnya rusak seperti berkarat. (BGX/TOM)
Baca juga: Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature