Test Drive Suzuki Grand Vitara: SUV Urban Tapi Bisa Diajak ke Jalur Semi Offroad

Di sela perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menggelar media drive untuk seluruh line-up SUV andalannya. Mulai dari Suzuki XL7 Hybrid, Suzuki Jimny 5 Door, dan Grand Vitara.

Area test drive yang disediakan punya karakter light atau semi offroad di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Kami tertarik untuk mencoba Grand Vitara, Urban SUV 5-penumpang yang jadi andalan Suzuki bertarung di segmen menengah ke atas.

Suspensi dan Handling

Kita mulai dari pembahasan kaki-kaki lebih dulu. Suzuki Grand Vitara mengemas suspensi depan jenis MacPherson Strut dengan Coil Spring dan dipadukan peredam belakang model Double Action Telescopic Torsion Beam dengan Stabilizer.

Bantingan suspensinya nyaman ketika diajak main ke jalur semi offroad. Redaman masuk kategori empuk untuk melibas jalan tak rata. Kami coba pacu pada kecepatan 50 km/jam, rebound-nya terasa pas, guncangan masih tereduksi dengan baik, terutama ketika jadi driver.

Namun karena dilahirkan sebagai SUV perkotaan, untuk menerjang jalanan rusak dengan kontur yang dalam harus lebih hati-hati. Andai saja pakai suspensi independen, kami yakin Grand Vitara bakal menyajikan pengalaman yang lebih seru ketika dipakai blusukan ke jalur yang ekstrem.

Bagaimana handlingnya di jalur semi offroad? Ada sedikit gejala limbung saat kami agak ngebut. Namun, saat dicoba berbelok melingkar di kecepatan 40 km/jam, gejala body roll masih masuk dalam kategori normal.

Ground Clearance Tinggi

Kemampuan masuk jalur semi offroad juga ditawarkan oleh Grand Vitara. Racikan ground clearance di 210 mm bikin kami percaya diri untuk melibas obstacle jalan berlubang yang dalam. Tapi, karena memang setingan approach dan departure angle-nya bukan peruntukan mobil offroad ada potensi mentok komponen bumper depan ketika berkendara di jalur berlubang dalam.

Ground clearance yang tinggi ini juga didapatkan berkat ukuran rodanya. Suzuki Grand Vitara mengemas pelek ukuran 17 inci dengan profil ban 215/60. Dimensi ban ini terasa pas dengan tongkrongan urban SUV yang dibawa Grand Vitara.

Mesin

Masuk ke bahasan menyoal performa. Grand Vitara menggunakan mesin 1.5L yang serupa dengan Ertiga dan XL7 namun dengan sedikit perbedaan. Model ini menjadi yang pertama menggunakan mesin berkode K15C 1.462 cc, 4-silinder berteknologi Dualjet yang menghasilkan tenaga 101 Hp pada putaran 6.000 rpm dan torsi 136,8 Nm pada putaran 4.400 rpm.

Kemudian ada juga teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan menekan emisi gas buang dengan lebih baik.

Di atas kertas, tawaran tenaga Grand Vitara lebih kecil dibandingkan XL7 Hybrid dengan mesin K15B yang menawarkan tenaga 103 Hp pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm. Jujur saja perbedaannya tak terasa signifikan, namun racikan urban SUV medium yang dibawa Grand Vitara bikin performa berkendaranya berbeda.

Jantung pacunya cukup-cukup saja untuk melibas jalan semi offroad, utamanya ketika dipakai di tanjakan. Ada opsi transmisi L yang juga membantu untuk memaksimalkan bukaan output enjin di jalanan curam seperti pada pengetesan kali ini.

Fitur

Biar makin seru di jalanan semi offroad adalah dengan mematikan fungsi fitur Electronic Stability Program (ESP). Karakter mobil jadi makin buas, bikin pengendalian dan handlingnya mengasyikan.

Selebihnya sebagai SUV perkotaan, Suzuki Grand Vitara sudah dibekali dengan penerangan LED pada headlamp dan stoplamp. Lalu hadir juga Head Up Display (HUD), ABS, EBD, Hill Hold Control, 6 airbags, Panoramic Sunroof, hingga head unit yang sudah mendukung fungsi Apple Carplay dan Android Auto.

Simpulan

Dengan trahnya sebagai SUV perkotaan, Suzuki Grand Vitara masih terasa nyaman dan mampu untuk digunakan di lintasan offroad ringan. Ini menggambarkan bila mobil tersebut siap untuk dibawa ke jalanan daerah dengan kondisi jalan yang kurang baik.

Sebagai informasi, Suzuki Grand Vitara dijual dalam 2 varian. Pertama GL AT seharga Rp362 juta dan GX AT dilepas Rp387 juta OTR Jakarta. Ada beberapa pilihan warna, mulai dari Celestial Blue, Black Metallic, Grandeur Grey, dan Artic White. (KIT/TOM)

Baca juga: First Drive Toyota Hilux Rangga Standard MT: Calon Bintang Kendaraan Niaga