Test Drive GWM Tank 300 HEV Fury Edition: Siap di Dua Alam

Setelah diperkenalkan di GIIAS 2024, Inchcape GWM Retail Indonesia (IGRI) -mitra dealer resmi GWM di Indonesia mengajak kami untuk menguji Tank 300 HEV Fury Edition. Tak tanggung-tanggung, awak media berkesempatan menjajal langsung di medan off-road yang berlokasi di Desa Pelangi, Sentul, Bogor pada Kamis (5/12).

GWM Tank 300 HEV Fury Edition merupakan versi update yang menggunakan paket GWM Genuine Accessories. Komponen yang digunakan tak hanya menciptakan tampilan nuansa off-road, tapi juga mampu mendukung performa kendaraan secara keseluruhan. Semua aksesori yang menempel sudah teruji dan berkualitas tinggi, agar siap digunakan di medan berat. Fury Edition tersedia buat Tank 300 HEV dan Tank 500 HEV.

Tampilan GWM Tank 300 HEV Fury Edition dilengkapi dengan Blade Front Bumper SpotLights (Yellow/White), Blade Rear Bumper, 3W Rear Spot Lamp (Square), Darkest Front Grill with Lights (Yellow/White), Darkest Headlamp Guard, Rambler Side-Step, Snorkel Kit, Roof Rack (Full Roof Size) + mounting bracket, Side Ladder - matching with Roof Rack Full Size, Door Visor.

Aksesori lainnya ada Bonnet Guard with Streamer Light, Rear Spoiler with Streamer Light, Wheel Rims, High Adjustable Shock Absorber, Rear Thrust Bar, Front Upper Control, Arm, Devil’s Eye Front Tow, Hook, dan Tow Hitch. Semua disediakan untuk membuat pengalaman berkendara menjadi lebih mengesankan. Menariknya, semua komponen GWM Genuine Accessories memiliki garansi pemasangan dan defect selama 1 tahun atau 10.000 km.

Impresi di Jalan Raya

Pengetesan dimulai dari diler GWM Tomang, Jakarta Barat. Rombongan kami lebih dulu menggunakan Tank 300 HEV Fury Version. Melintasi rute dalam kota menuju Desa Pelangi, Sentul, Bogor. Oh iya, dari awal mobil yang kami kendarai sudah menggunakan ban Goodyear tipe terbaru, yakni Wrangler Duratrac R/T. Menurut Goodyear, tipe ini diklaim cocok untuk digunakan di aspal, dan mumpuni juga saat melibas medan tanah.

Karena prioritasnya ingin membuktikan kemampuan di medan off-road, maka untuk awalan kami duduk di baris kedua. Selama perjalanan di tol dalam kota, kami merasakan jok yang cukup nyaman. Head room maupun leg room cukup lega.

Mengusung prinsip fundamental Strong and Protect, maka soal keamanan menjadi utamanya. Penumpang di belakang pengemudi diwajibkan menggunakan seat belt. Bila tidak, indikator seatbelt reminder bakal menyala di panel instrumen. Tentu hal ini bisa mengganggu konsentrasi saat berkendara.

Meski memakai ban dari Goodyear tipe Wrangler Duratrac R/T atau Rugged Terrain, kenyamanan masih bisa dirasakan. Noise yang dihasilkan juga tidak terdengar sampai ke dalam kabin. Sebab dirancang dengan tingkat NVH rendah berkat penggunaan kaca depan kedap suara dua lapis, Automatic Noise Cancellation (ANC), Dual Mass Flywheel, dan Torsional Vibration Damper.

Namun agak berbeda ketika pengemudi menggerakkan setir ketika ingin pindah lajur, goyangan mobil cukup terasa. Ya wajar, sebab kulit bundar ini memang dikhususkan untuk penggunaan medan kasar. Perbandingan atau persentase kemampuannya terdiri dari 70 persen off-road dan 30 persennya lagi on-road. Dan ia memiliki kembangan atau tapak ban yang lebih kasar dibanding ban AT, tapi lebih halus dari MT.

Balik ke performa mobil, ketika pengemudi mengganti ke mode Sport dan injak pedal gas instan, daya yang disalurkan cukup halus. Tidak membuat penumpang baris kedua merasakan hentakan tiba-tiba.

Seperti kita tahu, ada mode berkendara lainnya yakni Standard, Eco, Sport, Snow, Mud, Sand, dan mode 4L. Nah, untuk off-road dibagi lagi menjadi 9 opsi. Terdiri dari 2H Standard, 4H Standard, 4H Snowfield, 4L Standard, 4L Bumpy Roads, 4L Mud & Sand, 4L Mountain, 4L Rocky Roads dan 4L Multi-Terrain, memberikan fleksibilitas dalam berbagai kondisi jalan.

Untuk penggunaan dalam kota, power yang dihasilkan sudah lebih dari cukup. GWM Tank 300 HEV dibekali mesin 2.0 Turbocharged direct-injection dengan baterai berkapasitas 1,76 kWh. Berbekal kombinasi mesin dan motor elektrik, dapat menghasilkan tenaga maksimum 342 HP dan torsi 648 Nm. Tenaganya disalurkan ke semua roda melalui transmisi otomatis 9-percepatan.

Namun bagi yang baru mengendarainya, harus cepat beradaptasi dengan sistem pengeremannya. Sebab pengendara sulit merasakan pengereman mulus ketika dalam kondisi stop and go.

Soal peredaman, agak sedikit kaku namun tidak sampai mengganggu kenyamanan. Sebab suspensinya sudah menggunakan High Adjustable Shock Absorber dari GWM Genuine Accessories. Meski begitu mobil masih cukup stabil ketika dikendarai dalam kecepatan tinggi. Namun beda cerita kalau dipakai langsung di trek off-road.

Interior Berikan Kesan Mewah

Sampai di Desa Pelangi, Sentul Bogor, kami mendapat instruksi mengenai jalur yang dilalui. Jaraknya tidak jauh, mungkin sekira 200 meter. Namun dipilih dengan medan yang sangat menantang. Lagi menunggu giliran untuk melakukan pengetesan, hujan deras mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya. Alhasil rute yang dilewati menjadi berlumpur.

Karena masih cukup lama menunggu hujan reda, kami mencuri waktu untuk duduk dibalik kemudi Tank 300 HEV model standar. Impresi awal sedikit kagum. Maklum, jarang naik mobil tinggi. Walau tergolong jangkung, masuk ke dalam kabin sangat mudah, karena sudah disediakan Side-Step dan handgrip di pilar A.

Meski ukuran kaca depan tampak kecil, visibilitas masih tergolong baik. Cuma butuh penyesuaian posisi duduk. Penglihatan ke samping kanan dan kiri juga masih aman dan tidak terhalang. Ditambah kita dimudahkan dengan adanya kamera 360.

Interiornya menawarkan kemewahan. Ada banyak penggunaan material soft touch di dashboard dan ambient light. Khusus di bagian louver AC, mengingatkan kita dengan mobil Mercedes-Benz. Sebagai SUV penjelajah, ada handgrip untuk pegangan tangan di kursi penumpang depan. Dan ada sunroof, bikin area kabin lebih lapang jika ada cahaya masuk.

Buat fitur multimedia didukung head unit layar sentuh besar 14,6 inci yang kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Layar ini juga berfungsi sebagai monitor 360 Camera. Sistem audio dengan sembilan titik speaker dari Infinity.

Untuk instrument cluster di sisi pengemudi telah memakai layar LCD. Semua informasi dan indikator bisa dilihat di situ. Terdapat tombol pengaturan fitur di setir, sehingga lebih memudahkan saat pengemudi ingin mengakses head unit sambil berkendara. Di dashboard tengah diberikan wireless charger, USB port dan USB type C serta lighter. Mundur ke belakang ada tuas transmisi futuristik, beberapa tombol fitur dan kenop untuk mengubah mode di sisi kiri serta AWD dan 4L di kanan.

Kursinya telah dilapisi material kulit berkualitas tinggi dengan jahitan pola diamond yang menegaskan kesan mewah. Dengan dimensi yang besar dan hanya memuat lima penumpang, maka ruang bagasi jadi sangat lega.

Uji Kemampuan di Trek Off-Road

Hujan reda, saatnya uji kemampuan Tank 300 HEV di trek off-road. Namun sayang, kami kebagian antrian paling belakang. Kondisi rute yang dilalui sudah cukup dalam lumpurnya. Apalagi tanah sudah menempel di ban. Traksi pasti sulit didapatkan. Namun tetap harus dicoba.

Meski kemampuan atau pengalaman off-road masih minim, tak menyurutkan semangat buat berjibaku di jalur menantang bersama Tank 300 HEV. Perasaan juga lebih tenang berkat banyaknya fitur canggih. Jadi bisa membantu pengemudi untuk dapat melewati kondisi trek yang sulit.

Sebelum maju perlahan, semua fitur buat di medan off-road sudah diaktifkan. Giliran masuk di medan menanjak dan berbatu, ban sempat kehilangan traksi, namun bisa kami perbaiki dengan memundurkan mobil dan koreksi setir ke kiri maupun kanan.

Ketika jalan menurun yang disertai lumpur di bagian terdalam, ada spotter yang membantu kita. Soalnya pengemudi tidak dapat melihat jelas medan yang dilalui. Mau lihat kamera 360 juga sudah tertutup dengan tanah basah.

Menanjak maupun menurun tidak perlu takut, pasalnya sudah ada teknologi Roll over Mitigation (RMI), Hill Assist Control (HAC), Hill Descent Control (HDC), Body stability control (ESC/ESP) dan Dynamic Direction Stabilization assistance (DST). Ditambah Front & Rear Differential Locks, Tank Turn, dan Crawl Control, memungkinkan pengemudi bisa melibas berbagai medan. Selain itu, bikin kegiatan off-road jadi menyenangkan dan aman.

Enaknya tidak terlalu menguras fisik saat harus mengoreksi setir. Sebab setir pada SUV hybrid ini terasa ringan. Mengontrol mobilnya cukup mudah. Ditambah lagi dengan bantuan tenaga dan torsi yang besar. Namun bagi yang belum terbiasa dengan kecanggihan Tank 300, bakal sedikit gugup ketika beberapa indikator bunyi berulang-ulang.

Suspensinya punya jarak main yang panjang, lumayan membantu ketika melewati lumpur dan bebatuan tinggi. Oh iya, saking banyaknya fitur dan waktunya terbatas, maka tidak semua variable kita uji. Untuk pembahasan lebih dalam, kita bakal mengambil sesi test drive khusus di kesempatan berikutnya. (BGX/ODI)

Baca Juga: 

First Drive Haval H6: Tawarkan Hybrid Turbo dan Fitur Melimpah!