Road Test Nissan Kicks e-Power, Konsumsinya Bisa 25 Km/Liter

Road Test Nissan Kicks e-Power, Konsumsinya Bisa 25 Km/Liter

Mobil hybrid, plug-in hybrid, Battery Electric Vehicle, fully Electric Vehicle atau apapun namanya memang masih jadi barang baru di Indonesia. Hanya sedikit yang tahu dan mengerti tentang mobil jenis elektrifikasi ini. Pabrikanpun belum banyak -- meski ada -- yang berani memboyongnya. Tapi setidaknya nama Nissan kini ada di deretan tersebut dengan Nissan Kicks e-Power.

Nissan Indonesia secara resmi merilis mobil ini pada awal September 2020. Nissan Kicks e-Power merupakan SUV kompak dengan penggerak bertenaga listrik. Ia menjadi pilihan yang tepat untuk mengajak konsumen bertransisi dari teknologi mesin bakar ke motor listrik. Kenapa alasannya, akan kita ketahui kemudian. Yang jelas, Kicks e-Power menawarkan pilihan yang praktis untuk penggunaan mobil listrik sehari-hari. Apalagi, harga jualnya Rp 499 juta (OTR Jakarta) menjadi banderol paling terjangkau untuk mobil berelektrifikasi di Indonesia.

Sebelumnya, OTO Group yang menaungi Carvaganza, Oto.com dan Zigwheels telah menguji kemampuan dan daya tempuh maksimal Kicks e-Power lewat tantangan Maximum Trip. Kalau sempat melihat video atau membaca ulasannya, Kicks yang diajak berkendara dari Jakarta ke Jawa Timur, berhasil melampaui jarak tempuh 700 kilometer lebih. Kali ini, kami akan mengulas Kicks e-Power dengan digunakan sebagai transportasi dengan kondisi di dalam kota.

Baca juga: Nissan Kicks e-Power Meluncur, Mobil Listrik Tanpa Dicas

Sistem Drivetrain

Harus diakui, Kicks e-Power terbilang unik. Nissan membekali mobil ini dengan motor listrik yang menggerakkan roda depan. Motor listrik tersebut memiliki tenaga 127 hp dan torsi 260 Nm, yang disokong baterai lithium-ion 1,57 kWh. Baterai terbilang kecil untuk mobil listrik. Namun daya jelajah dan regenerasi listrik mobil ini memanfaatkan peran mesin tiga silinder 1,2 liter dari Nissan March. Mesin dengan output 78 hp dan 103 Nm ini bertugas menjadi generator listrik, yang memasok energi ke baterai setiap waktu.

Pengoperasian Kicks e-Power saat dikemudikan tidak membuat kita yang awam merasa asing. Karena masih sangat mirip dengan SUV bertransmisi otomatis biasa. Untuk membuat mobil melaju, memang ada tuas operasi berkendara untuk memilih Drive (D), Reverse (R) dan Neutral (N), sementara untuk Park (P) melalui tombol terpisah. Saat mulai melaju, sangat halus rasanya bagaikan mengemudikan SUV bertransmisi CVT, namun tanpa ada getaran mesin.

Lajunya halus, senyap, minim getaran, memberi kesan berbeda dan menunjukkan bahwa ini bukan SUV biasa. Karena output motor listriknya tidak yang sangat tinggi seperti yang diagungkan Tesla selama ini, maka tidak akan terasa gejala torsi yang seperti menendang kita dari belakang.

Mengingat ini adalah mobil urban, saya justru merasa lebih nyaman dengan karakter Kicks e-Power ini. Walaupun memang torsinya padat dan tanpa jeda sejak mobil dijalankan. Ini dengan pertimbangan para penumpang tidak akan merasa kaget saat mobil berakselerasi cukup kencang.

Baca juga: Maximum Trip Nissan Kicks e-Power Part - 1 Menguji Efisiensi Sistem e-Power

Pengalaman Berkendara

Secara umum, mengendarai mobil ini sangat nyaman di dalam kota seperti Jakarta. Dimensinya ringkas, dengan karakter setir yang ringan khas electric power steering. Tentunya sangat mendukung untuk manuver di jalanan sempit dengan belokan patah seperti di pemukiman, atau saat parkir. Desain setir khas Nissan terbaru memiliki aksen desain flat bottom seperti sportscar.

Sempat saya berkunjung ke sebuah mall di sela masa pengetesan Kicks e-Power dan kebetulan harus memarkir mobil di gedung parkir. Saat akan parkir yang berada di lantai atas gedung parkir, tanjakan yang agak terjal ternyata mudah saja dilalui oleh Kicks. Torsi motor listriknya yang padat memang sangat membantu dalam situasi ini, apalagi sudah didukung Hill Start Assist.

Perangkat pendukung mengemudi ditanamkan. Nissan memasang empat driving mode yaitu Normal, Eco, S (Smart), dan EV. Mode Normal terasa biasa saja, laju mobil sebagaimana adanya dan performa Kicks bisa dirasakan sampai maksimal. Saat pindah ke mode Eco atau S, akan langsung terasa perbedaan karakternya. Satu yang pasti adalah laju mobil seperti ditahan, dan terasa lebih kuat efeknya dalam mode Eco. Ini adalah tanda bahwa sistem e-Power sudah mengaktifkan fitur regenerative braking. Jadi ada gejala seperti engine brake saat pedal gas dilepas, yang berfungsi mengumpulkan energi dari deselerasi untuk diisi ke baterai.

Dalam mode Eco efek tersebut lebih kuat dan lebih cepat untuk mengurangi kecepatan, demi proses regenerasi energi yang lebih singkat. Inilah cara Nissan membuat konsumsi energi lebih hemat pada sistem e-Power. Saat mode Eco atau S diaktifkan, di sinilah kita bisa manfaatkan one-pedal operation. Walaupun ada pedal rem, kita bisa akselerasi dan hentikan mobil hanya dengan satu pedal saja, yaitu pedal gas.

Baca juga: Maximum Trip Nissan Kicks e-Power Part - 2: Benarkah Ia Crossover Terhebat Saat Ini?

One Pedal Operation

Jika dulu ada 3 pedal yang harus dioperasikan, kemudian menjadi dua pada versi otomatis, kini hanya satu. Semua pengoperasian cukup dengan satu pedal. Caranya, saat akan kurangi kecepatan atau berhenti, lepaskan tekanan pedal gas secara gradual. Dengan begitu kecepatan mobil akan ikut berkurang juga, dan semakin banyak input gas dilepas akan membuat mobil berhenti bahkan tanpa menyentuh pedal rem. Efek one-pedal operation akan kurang efektif kalau kita langsung lepas pedal gas sepenuhnya dalam mode ini. Kalau belum terbiasa, kami anjurkan jangan langsung dicoba saat kondisi lalu lintas padat.

Kelebihan lain sistem e-Power dalam pengoperasia Kicks adalah, saat baterai berkurang dayanya dan perlu diisi ulang (recharge), mesin bakar akan aktif secara otomatis. Bukan untuk membantu gerakkan roda, tapi untuk menjadi generator. Mesin tidak teruhubung transmisi dan roda, melainkan ke sistem regenerasi energi listrik ke baterai. Jadi mesin akan memastikan baterai tidak akan kehabisan energi dan tidak membutuhkan charging port eksternal. Tangki bahan bakar besin 41 liter menjadi sumber energi cadangan dari Kicks. Jadi secara teori, Kicks e-Power adalah mobil berteknologi hybrid, dengan motor listrik sebagai penggerak roda.

Sistem ini tentunya memberikan sensasi unik saat mengendarai Kicks e-Power. Jadi sesekali mesin akan menyala beberapa saat untuk recharge baterai selama perjalanan. Sistem akan mengaktifkan mesin saat energi baterai sudah tersisa sekitar 50% (tidak ada indikator angka di baterai). Saat sudah dirasa cukup, sekitar 90%, mesin akan mati dengan sendirinya. Inilah kepraktisan yang ditawarkan Kicks e-Power, meski bertenaga listrik, kita tidak perlu pusing pikirkan charging station di masa infrastruktur belum mendukung seperti sekarang.

Aplikasi teknologi e-Power memberikan sejumlah keuntungan. Pertama, kita tidak perlu pusing soal cara isi ulang baterai. Kedua, dimensi baterai tidak telalu besar, jadi tidak menyita kapasitas ruang kabin dan bagasi. Ketiga, karena baterai yang kompak, kita juga tidak merasakan bobot yang terlalu berat. Keempat, baterai di bawah chassis sedikit meningkatkan titik pusat gravitasi mobil. Kelima, tentunya membantu lingkungan lebih bersih dengan minimnya produksi emisi CO2.

Baca juga: Maximum Trip Nissan Kicks e-Power Part - 3: Intelejensia Mobil Seharga Rp 449 Juta

Perangkat Hiburan

Sebagai pengguna iPhone saya cukup merasa dimanjakan oleh sistem infotainment yang sudah dilengkapi Apple CarPlay. Dan Nissan tidak sediakan Android Auto. Apalagi kalau sudah menggunakan iOS 14, tampilan home di layar sentuh 8 inci bisa dibuat multitasking. Maksudnya widget dari beberapa aplikasi bisa ditampilkan sekaligus, seperti Google Maps, Spotify, atau Waze yang dibutuhkan saat perjalanan.

Selain infotainment, Nissan juga menyediakan rangkaian fitur keselamatan dari Nissan Intelligent Mobility yang cukup lengkap. Mulai dari Driver Attention Alert (DAA), Blind Spot Warning (BSW), Hill Start Assist (HSA), dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Paling impresif adalah Intelligent Cruise Control (ICC), yang bisa secara otomatis sesuaikan kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain. ICC paling efektif terasa saat digunakan berkendara di jalan tol.

Kembali lagi soal berkendaranya, Kicks e-Power memiliki karakter suspensi yang terbilang keras untuk sebuah SUV kompak. Di satu sisi, pengendaliannya terasa lebih mantap dibanding SUV sekelasnya, karena lebih stabil dan minim limbung. Namun di sisi lain, mengurangi kenyamanan di dalam kabin, terutama untuk penumpang. Walaupun memang Nissan sudah membekali kabin dengan Zero Gravity Seat yang dikembangkan bersama NASA, demi kenyamanan terbaik selama perjalanan.

Hal lain yang menurut saya perlu dibenahi untuk Kicks adalah insulasi kabinnya. Kekedapan kabinnya masih kurang baik untuk SUV sekelas dan seharga Kicks. Di tengah lalu lintas yang padat, suara dari kendaraan lain masih terdengar cukup jelas dalam kadar yang agak mengganggu. Apalagi saat ada motor bebek dengan knalpot modifikasi melintas.

Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Nissan Kicks di Dunia

Konsumsi BBM

Lalu seirit apa berkendara dengan Nissan Kicks e-Power? Selama hampir satu pekan saya ditemani Kicks e-Power, beberapa kali MID menunjukkan angka konsumsi bahan bakar antara 22 -25 km/liter. Yap, hitungan konsumsi energinya masih menggunakan satuan km/liter. Angka tersebut tentunya jauh lebih ekonomis bila dibandingkan dengan SUV sekelas bermesin konvensional. Jadi selain irit tentunya, Kicks e-Power juga menawarkan kepraktisan berkendara dengan mobil listrik, tanpa pusing mencari fasilitas charging station.

Menurut saya, Nissan sudah tepat mengambil langkah ini untuk mengajak masyarakat Indonesia bertransisi ke elektrifikasi mobilitas. Jadi masyarakat tidak akan kaget dan bingung mencari-cari charging station, seandainya Nissan langsung meluncurkan Leaf. Apalagi dengan wujud SUV, semakin pas dengan selera konsumen Indonesia yang belakangan bergeser dari hatchback.

Langkah Nissan membawa Kicks ke Indonesia sebenarnya sedikit tertunda, mengingat mobil ini sudah beredar sejak tahun 2016 di berbagai negara. Bahkan saat ini Kicks sudah beredar dalam versi baru, yang lahir tahun 2019. Lalu setahun kemudian, baru Kicks generasi kedua dengan kode seri P16 masuk ke pasar Tanah Air.

Kalau boleh menebak, mungkin Nissan Indonesia menunggu momentum yang tepat untuk memboyong Kicks, sekaligus menggeser Juke yang termakan usia. Juke sebagai model yang beredar sejak 2011, menjadi salah satu pelopor segmen compact SUV. Namun desainnya yang nyeleneh membuatnya sulit diterima oleh selera rata-rata konsumen Indonesia. Bahkan sampai generasi barunya meluncur tahun ini, desain Juke keseluruhan masih sama.

Baca juga: Mengupas Kecanggihan Fitur Keselamatan Nissan Kicks e-Power

Dengan pertimbangan desain Kicks yang lebih konservatif, segmen SUV yang terus tumbuh, dan tren mobil listrik yang cukup berkembang, datanglah Kicks ke Indonesia. Jadi secara tidak langsung, Kicks menjadi pengganti Juke di Indonesia, walaupun secara segmen berbeda. Dan setidaknya, sekarang Indonesia kembali disajikan mobil berelektrifikasi dari Nissan. Ya, pada 2015 lalu Nissan pernah memasarkan X-Trail Hybrid di Indonesia.

Kehadiran Nissan dengan teknologi e-Power ini sepertinya akan membuka fase baru elektrifikasi di Tanah Air. Apalagi Nissan tak setengah-setengah. Varian yang dijual di Indonesia adalah tipe tertinggi yang didatangkan dari Thailand. Konsumen disajikan berbagai pilihan kendaraan ramah lingkungan dengan tetap tidak melupakan tampilan dan fitur pendukung. Kita tunggu saja bagaimana penerimaan pasar. (Why/Raju)

 

Contents

Wahyu Hariantono

Wahyu Hariantono

Wahyu Hariantono mungkin masih terbilang muda secara usia. Tapi passionnya terhadap dunia otomotif, terutama mobil tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia kerap tampil di stasiun televisi sebagai komentator balapan kelas dunia seperti Formula E. Sehari-hari ia memilih menggunakan Honda Supra Fit. Alasannya sederhana. Bensinnya gak abis-abis!

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil Nissan

  • Nissan Livina
    Nissan Livina
  • Nissan X Trail
    Nissan X Trail
  • Nissan Serena
    Nissan Serena
  • Nissan Magnite
    Nissan Magnite
  • Nissan Serena e-Power hev
    Nissan Serena e-Power
  • Nissan Leaf ev
    Nissan Leaf
  • Nissan Terra
    Nissan Terra
  • Nissan Kicks e-Power
    Nissan Kicks e-Power
Harga Mobil Nissan

Jangan lewatkan

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Mobil Unggulan Nissan

  • Yang Akan Datang
  • Nissan Ariya ev
    Nissan Ariya
    Rp 754,32 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Nissan Kicks 2024
    Nissan Kicks 2024
    Rp 349,1 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Nissan Note e-Power
    Nissan Note e-Power
    Rp 2,908 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Nissan X-Trail e-Power hev
    Nissan X-Trail e-Power
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Nissan Sakura ev
    Nissan Sakura
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Nissan Kicks e-Power Terbaru di Oto

Oto
  • Bahas 5 Kelebihan dan Kekurangan Nissan Kicks e-Power
    Bahas 5 Kelebihan dan Kekurangan Nissan Kicks e-Power
    15 May, 2024 .
  • Nissan Kicks e-Power, Si Hybrid Lincah Libas Lintas Selatan
    Nissan Kicks e-Power, Si Hybrid Lincah Libas Lintas Selatan
    08 Apr, 2024 .
  • Let's Go! Meet Nissan Kicks e-Power @GIIAS2021
    Let's Go! Meet Nissan Kicks e-Power @GIIAS2021
    06 Dec, 2021 .
  • Nissan Kicks e-Power | Kejutan Mobil Elektrik (Part-2)
    Nissan Kicks e-Power | Kejutan Mobil Elektrik (Part-2)
    18 Jan, 2021 .
  • Nissan Kicks e-Power | Kejutan Mobil Elektrik (Part-1)
    Nissan Kicks e-Power | Kejutan Mobil Elektrik (Part-1)
    18 Jan, 2021 .
  • Nissan Kicks e-Power | Road Test | Menguji Efisiensi "Mobil Listrik" | OTO.com
    Nissan Kicks e-Power | Road Test | Menguji Efisiensi "Mobil Listrik" | OTO.com
    20 Oct, 2020 .
Tonton Video Mobil Nissan Kicks e-Power

Bandingkan & Rekomendasi

Nissan Kicks e-Power
Toyota Fortuner
Toyota Fortuner
Rp 573,7 - 761,7 Juta
Harga Fortuner
Suzuki Jimny
Suzuki Jimny
Rp 449,9 - 466,5 Juta
Harga Jimny
Nissan X Trail
Nissan X Trail
Rp 576 Juta
Harga X Trail
Mazda CX-30
Mazda CX-30
Rp 583,3 Juta
Harga Mazda CX-30
Tenaga 81
148
101
169
153
Torsi 103 Nm
400 Nm
130 Nm
233 Nm
200 Nm
Power Steering Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
AC Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Anti Lock Braking System Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
EBD (Electronic Brake Distribution) Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Kantong Udara Pengemudi Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Airbag Penumpang Depan Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Adjustable Seats Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Headrest Kursi Belakang Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Bandingkan Sekarang

Tren SUV

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6 ev
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7 ev
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Nissan Ariya ev
    Nissan Ariya
    Rp 754,32 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • DFSK Glory E3 ev
    DFSK Glory E3
    Rp 445 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
Mobil SUV Yang Akan Datang

Artikel Mobil Nissan Kicks e-Power dari Carvaganza

  • Ini Hal-Hal Menarik Yang Wajib Diketahui dari Nissan Kicks e-Power
    Ini Hal-Hal Menarik Yang Wajib Diketahui dari Nissan Kicks e-Power
    Alvando Noya, 06 Apr, 2024
  • Mudik Bersama Nissan Kicks e-Power, Nyaman Dan Irit Banget
    Mudik Bersama Nissan Kicks e-Power, Nyaman Dan Irit Banget
    Alvando Noya, 06 Apr, 2024
  • Laporan Eksklusif: Road Trip Rendah Emisi di Thailand Bersama Nissan Kicks e-Power
    Laporan Eksklusif: Road Trip Rendah Emisi di Thailand Bersama Nissan Kicks e-Power
    Wahyu Hariantono, 27 Nov, 2023
  • Nissan Kicks e-Power Punya Versi Autech di Thailand, Ini Bedanya Dengan Versi Indonesia
    Nissan Kicks e-Power Punya Versi Autech di Thailand, Ini Bedanya Dengan Versi Indonesia
    Wahyu Hariantono, 25 Nov, 2023
  • Laporan Eksklusif: Mengeksplorasi Potensi Elektrifikasi Nissan Kicks e-Power Jelajah Thailand
    Laporan Eksklusif: Mengeksplorasi Potensi Elektrifikasi Nissan Kicks e-Power Jelajah Thailand
    Wahyu Hariantono, 24 Nov, 2023

Artikel Mobil Nissan Kicks e-Power dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature
  • Menyusuri Jalur Mudik Selatan Jawa Bersama Nissan Kicks e-Power
    Menyusuri Jalur Mudik Selatan Jawa Bersama Nissan Kicks e-Power
    Zenuar Istanto, 06 Apr, 2024
  • Berpenggerak Motor Listrik, Harga Nissan Kicks e-Power Bekas Kian Terjangkau
    Berpenggerak Motor Listrik, Harga Nissan Kicks e-Power Bekas Kian Terjangkau
    Anjar Leksana, 11 Mei, 2022
  • Amankah Mencuci Mobil Listrik dengan Air? Ini Faktanya
    Amankah Mencuci Mobil Listrik dengan Air? Ini Faktanya
    Zigwheels, 16 Sep, 2021
  • Bertabur Teknologi Mutakhir, All-New Nissan Kicks e-Power Pantas Diganjar Banyak Penghargaan
    Bertabur Teknologi Mutakhir, All-New Nissan Kicks e-Power Pantas Diganjar Banyak Penghargaan
    Zigwheels, 26 Agu, 2021
  • Mengenal Jenis Baterai Mobil Listrik dan Karakteristiknya
    Mengenal Jenis Baterai Mobil Listrik dan Karakteristiknya
    Zigwheels, 21 Agu, 2021
  • Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Wahyu Hariantono, 29 Jan, 2024
  • Nissan Kicks e-Power: Seberapa Efisien Teknologi Hibridanya?
    Nissan Kicks e-Power: Seberapa Efisien Teknologi Hibridanya?
    Ivan Hermawan, 02 Okt, 2020
  • Hyundai Kona Electric atau Nissan Kicks e-Power, Pilihan Crossover Berpenggerak Motor Listrik
    Hyundai Kona Electric atau Nissan Kicks e-Power, Pilihan Crossover Berpenggerak Motor Listrik
    Ahmad Karim, 11 Nov, 2020
  • KOMPARASI: Nissan Kicks e-Power Vs Toyota Corolla Cross Hybrid
    KOMPARASI: Nissan Kicks e-Power Vs Toyota Corolla Cross Hybrid
    Raju Febrian, 04 Sep, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*