Road Test Honda HR-V 1.8L Prestige 2018: Perhatian Hingga Detail Terkecil (Part-3)
Memiliki sejumlah hal baru, Honda HR-V 1.8L Prestige 2018 tampil dengan desain lebih segar serta interior lebih nyaman. Juga adanya sistem multimedia capacitive touchscreen. Semua itu sudah kami bahas pada bagian sebelumnya. Kini ini kami mengulas performa dan rasa berkendaranya.
Performa
Tak ada perubahan pada bagian mesin dan transmisi. Mobil ini masih memakai mesin 1,8 liter i-VTEC, bertenaga 139 PS pada 6.500 rpm dengan torsi puncak 169 Nm pada 4.300 rpm. Memang bukan angka yang luar biasa, namun performanya jelas lebih baik dari pilihan mesin 1,5 liter i-VTEC miliknya yang bertenaga 120 PS pada 6.600 rpm dengan torsi puncak 145 Nm pada 4.600 rpm.
Mesin yang sudah memenuhi standar emisi Euro-4 ini, disandingkan dengan transmisi CVT (Continuous Variable Transmission). Perpaduan ini memang tak ideal untuk Anda penyuka karakter berkendara sport. Tapi sudah pasti lebih menyenangkan, untuk Anda yang ingin memiliki HR-V tapi mengharapkan performa yang lebih baik dari versi 1.5L.
Pasalnya, saat pedal gas diinjak dalam-dalam, maka putaran mesin langsung melonjak ke rpm optimal. Selanjutnya, transmisi CVT bekerja mengatur rasio gigi yang tepat. Itu mengapa mesin seolah dipaksa bekerja keras. Hasilnya, akselerasi awal pun terasa agak lambat karena jadi tak terasa kapan puncak tenaga dan torsinya keluar. Memang beginilah transmisi CVT, yang khas menyalurkan tenaga mesin secara linear di setiap rentang kecepatan. Tapi saat tuas transmisi diposisikan ke ‘S’, jarum rpm naik turun seolah dibuat ada perpindahan gigi, meski tetap terasa penyaluran tenaganya masih linear. Hanya responsnya pedal gas saja yang jadi lebih instan. Akselerasi dari posisi diam pun jadi terasa sedikit ‘menjambak’.
Pengendaraan dan Pengendalian
Justru ini yang menarik. Walau karakter mesinnya bukan sport, tapi pengendalian dan pengendaraan mobil ini terasa sporty. Bantingan suspensinya yang agak keras, memberikan stabilitas berkendara yang cukup baik saat melaju di kecepatan menengah ke atas. Memang sedikit mengurangi kenyamanan ketika mobil dipacu pelan di permukaan jalan yang tak mulus. Meski demikian, gejala body roll dapat diminimalkan dengan sangat baik.
Begitupun dengan kemudi yang cukup berbobot dan memberikan respons yang akurat. Lagi-lagi, ada hal menarik lainnya. Kemudinya ini sudah dibekali teknologi motion adaptive Electric Power Steering (EPS), yang terintegrasi dengan fitur Vehicle Stability Assist (VSA). Saat terjadi gejala oversteer atau understeer, selain VSA aktif menghambat atau mempercepat putaran laju sejumlah roda, power steering juga melakukan koreksi. Kemudi pun dikoreksi secara otomatis saat terjadi gejala selip ataupun ketika terjadi tiupan angin kencang dari samping lewat bobot EPS.
Jadi jangan kaget kalau sewaktu Anda mengemudi, tiba tiba setir memberi beban otomatis secara tiba-tiba, yang mempengaruhi pergerakan kemudi. Memang awalnya agak mengagetkan. Apalagi sewaktu menikung kencang, setir yang tadinya terasa agak berat seketika menjadi enteng. Lalu arah mobil pun dikoreksi kembali ke jalurnya. Begitupun sebaliknya. Walhasil, pergerakan kemudinya jadi terasa begitu artifisial dan mengurangi kesenangan berkendara. Tapi inilah yang dibutuhkan oleh urban crossover demi meningkatkan keselamatan penghuni kabinnya.
Simpulan
Memang fitur keselamatan menjadi salah satu perhatian konsumen, terutama di segmen kendaraan berharga Rp 300 juta atau lebih. Tak hanya dilengkapi fitur motion adaptive EPS dan VSA, Honda HR-V 1.8L Prestige CVT ini dibekali pula dengan 6 airbags, rem Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA). Ada pula fitur keselamatan Brake Override System, Emergency Stop Sygnal dan Hill Start Assist. Mobil ini juga dilindungi struktur rangka G-CON +ACE dengan Side Impact Beam yang berhasil membawa HR-V mendapat predikat bintang empat dan bintang lima dari ASEAN NCAP.
Semua itu membuat kami yakin, Honda HR-V 1.8L Prestige bukan hanya layak dipinang, tapi juga memiliki sejumlah kelebihan yang tak dimiliki oleh rival di kelasnya. Mesin berkapasitas 1,8 liter pun cuma HR-V yang punya di segmen ini. Sayangnya, semua itu harus ditebus dengan harga yang mahal, Rp 395 juta. Untung masih di bawah harga Toyota C-HR yang diimpor dari Thailand. (RS/Odi)
Baca Juga: First Drive New Honda HR-V 1.5L Special Edition: Kompromi Tepat?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Honda HRV
Model Mobil Honda
Promo Honda HRV, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda HRV Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
119
|
113
|
119
|
145
|
113
|
Torsi
145 Nm
|
144 Nm
|
145 Nm
|
230 Nm
|
144 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kursi Lipat Belakang
Ya
|
-
|
Ya
|
-
|
Ya
|
|
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda HRV dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda HRV dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature