First Drive Toyota Corolla Altis Hybrid: Sedan Paket Lengkap?
Jet komersial Bombardier CRJ1000 Nextgen yang saya tumpangi, mendarat sempurna di Bandara Banyuwangi. Turun dari pesawat, sederet mobil Toyota bermesin hybrid terparkir rapih menyapa.
Ya, saya berada di Banyuwangi memenuhi undangan Toyota Indonesia. Selama tiga hari (9-11 Oktober) saya diberi kesempatan menguji seluruh mobil hybridnya di Banyuwangi dan Bali. Yang tersedia Alphard hybrid, Camry hybrid, C-HR hybrid, Prius hybrid, Prius PHEV dan Corolla Altis hybrid.
Mobil pertama yang kemudinya saya genggam, Corolla Altis hybrid. Sedan yang baru dijual 12 September ini, belum pernah kami uji. Katanya, mobil ini memiliki segala hal baru dari Toyota yang tak dipunyai mobil Toyota lainnya. Dinamai Safety Sense, fitur bantuan pendukung keselamatan berkendara.
Rute yang kami lewati memang tidak panjang. Jarak saya menguji mobil ini cuma 23 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Tapi rutenya cukup menantang, jalan raya antarkota dipadati truk bertonase besar. Jadi ada kesempatan menguji performanya untuk mendahului mobil di depan. Sekalian menjajal seberapa irit mobil bermesin hybrid ini.
Corolla Altis, mobil ketiga di Indonesia yang dirancang di atas platform Toyota New Global Architecture (TNGA) setelah C-HR dan Camry. Jadi yang terbayang, anggota keluarga terbaru untuk pilihan model hybrid Toyota di Indonesia ini memiliki rasa berkendara sport.
Benar saja, lingkar kemudi yang berukuran cukup kecil terbalut kulit, menggugah kesenangan mengemudi saat digenggam. Padahal mesin belum dihidupkan. Begitu tombol stop-start dipijit, panel instrumen digital canggih menampilkan grafis spidometer nan cantik. Tapi tak ada bunyi dan getaran mesin sama sekali.
Oke jadi mobil sudah menyala tapi beroperasi dalam mode EV (mode elektrik). Berjalan dalam mode ini terasa sangat hening. Sampai pejalan kaki di depan mobil ogah minggir karena tak sadar ada mobil melaju pelan di belakangnya.
Sewaktu melaju kencang, mesin 2ZR-FXE, 4-silinder, 1.8 liter menghasilkan tenaga 95 PS pada 5.200 rpm dengan torsi puncak 144 Nm pada 4.000 rpm. Outputnya ditambah lagi tenaga sebesar 72 PS dengan torsi puncak 163 Nm. Transmisi yang digunakan otomatis jenis CVT (Continuous Variable Transmission).
Masalahnya, transmisi jenis ini agak lemot sewaktu diajak berakselerasi. Untung ada tiga pilihan mode berkendara, Normal, Eco dan Sport di samping mode EV. Selama mengemudi, hampir di seluruh perjalanan saya pakai mode Normal dan sport, karena butuh akselerasi cekatan saat mendahului kendaraan di depan.
Kemudinya cukup berisi. Pergerakannya presisi dan bobotnya jadi ringan saat bermanuver parkir. Intinya, mobil ini cukup asyik dikemudikan. Bantingan suspensinya pun cukup nyaman walau tak senyaman Camry. Tapi masih cukup sporty, mirip C-HR. Apalagi struktur rangka TNGA menempatkan pengemudi begitu rendah. Hebatnya, bidang pandang masih luas walau posisi pilar-A cukup mengganggu.
Sayang perjalanan saya bersama mobil ini harus berakhir. Karena sudah tiba di De'djawatan, saya pindah ke depan kemudi Camry hybrid. Nah, rute menguji Camry hybrid lebih panjang, ke Taman Nasional Baluran. Penasaran seperti apa impresi singkat menguji Camry hybrid? Tunggu update kami di artikel berikutnya.
Lalu berapa konsumsi bahan bakar Corolla Altis selama pengujian tadi? Cara mengemudi memang kurang ekonomis lantaran harus mengejar rombongan dan mendahului deretan truk berukuran besar yang sempat menghambat laju. Tapi angka 21,2 km/liter cukup menggambarkan betapa iritnya mobil bermesin hybrid 1,8 liter ini.
Oh ya, satu hal lagi. Panel instrumen digital tak menampilkan indikator rpm. Adanya indikator kondisi mesin, sedang mengisi baterai (Charge), atau mengejar performa (Power). Transmisi CVT miliknya juga tak dilengkapi mode perpindahan manual.
Singkatnya, mobil yang dijual seharga Rp 566,3 juta ini, punya daya pikat dan value yang sebanding. Apalagi ada fitur keselamatan Safety Sense yang terdiri dari fitur Pre Collision System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Alert with Steering Control hingga Automatic High Beam. (RS/Odi)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Corolla Altis
Model Mobil Toyota
Promo Toyota Corolla Altis, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Mobil Unggulan Toyota
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Corolla Altis Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
Mesin
1798
|
1998
|
1498
|
-
|
Tenaga
138
|
153
|
176
|
313
|
Torsi
172 Nm
|
200 Nm
|
240 Nm
|
360 Nm
|
Automatic Climate Control
Dual Zone
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Sambungan Bluetooth
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Audio 2DIN
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Jok Dilapis Kulit
-
|
Ya
|
Ya
|
-
|
|
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Corolla Altis dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Corolla Altis dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature